Tujuh Faktor Outdoor Festival 2015 Sukses Dipadati Ribuan Pengunjung

Pameran Outdoor Festival 2015 (Outfest) yang diadakan di Istora Senayan, Jakarta, sampai hari ketiga penyelenggaraan berhasil membetot perhatian para penggemar kegiatan petualangan alam bebas (outdoor) seperti pecinta alam, pendaki gunung, petualang, pemanjat, penelusur gua (caver), pengarungjeram, backpacker, mountain biker, paraglider, penyelam, traveller, dan pegiat olahraga ekstrim lainnya. 

 Berdasarkan pantauan Travelplusindonesia, pada hari ketiga, Jumat (3/4) pengunjungnya semakin membludak, diperkirakan menembus 15 ribu orang. Jumlah tersebut melebihi pengunjung pada pembukaan dan hari kedua.

Menurut Humas dan Publikasi Outfest 2015, Eva Fitri Yeni pada hari pertama atau pembukaan, jumlah pengunjungnya mencapai 8 ribu orang. Melihat respon pegiatan alam bebas yang luar biasa, tak heran Panitia Outfest 2015 berani menargetkan antara 40 sampai 60 ribu pengunjung selama 4 hari penyelenggaraan, yakni dari tanggal 1-4 April 2015. Bahkan rencananya, Outfest akan diadakan rutin setiap tahun dan menjangkau kota selain Jakarta.

Travelplusindonesia menilai ada tujuh faktor mengapa pameran yang digagas untuk menggabungkan produsen dan semua pengiat outdoor ini berhasil menyedot perhatian puluhan ribu orang. 

Pertama, Outfest 2015 baru pertama kali digelar di Indonesia secara besar-besaran, membuat penasaran para pegiat alam bebas, bukan hanya warga Jabodetabek, pun dari kota-kota lain untuk datang. 

Kedua, pengunjung tidak dikenakan tiket masuk alias gratis. 

Ketiga, lokasinya di Istora Senayan Jakarta, sudah sangat familiar dan stratagis, mudah dijangkau dengan kendaraan pribadi dan umum. 

Keempat, sejumlah brand memberikan potongan diskon yang cukup memikat, misalnya Deuter memberikan diskon 50 persen semua produknya. Bahkan ada brand yang menawarkan diskon sampai 70 persen meskipun hanya untuk beberapa produk tertentu, antara lain The North Face.

Kelima, brand produk yang ditawarkan sangat beragam dan semakin fashionable, mulai dari aneka ransel, sepatu gunung, sandal gunung, raincoat, tenda, peralatan masak, hammock, peralatan panjat tebing/rafting/caving/paralayang, kamera khusus traveling, dan lainnya. Merek-merek yang ikut pameran ini bukan hanya yang sudah tersohor seperti Eiger, Consina, Avtech, The North Face dan lainnya, pun beberapa  merek yang belum begitu tersohor dengan harga yang lebih miring.

Keenam, bukan hanya bermacam produk yang ditawarkan, pun ada paket-paket wisata dan petualangan ke sejumlah lokasi baik yang sudah tersohor maupun yang relatif baru seperti paket trip ke Wae Rebo, pendakian Cartenz, dan lainnya. 

Ketujuh, pameran ini juga dimeriahkan dengan tiga event support seperti talk show, demo, dan fun competition. Acara talk show-nya berupa seminar tentang fotografi, seputar pengalaman perjalanan petualangan, dan outdoor medical for kid. Sementara demo-nya berisi kegiatan beberapa komunitas yang mengajak pengunjung mencoba berbagai kegiatan seperti bumerang, sepeda free style, dan wall climbing. Sedangkan fun competition-nya antara lain wall climbing speed, reli sepeda, dan amazing race, yang masing-masing membesrikan merchandise-nya. 

Kendati terbilang sukses, Outfest 2015 ini juga tak lepas dari kekurangan, antara lain venue-nya terasa kurang memadai. Satu hal lagi, untuk event support-nya perlu ditambah dengan live music yang menampilkan penyanyi atau band yang membawakan lagu-lagu bertema kegiatan alam dan lingkungan, agar suasana pameran terasa lebih santai. Ribuan pegiat alam bebas yang memadati Outfest 2015 pada hari ketiga ini, membuktikan bahwa kegiatan alam bebas di Tanah Air semakin menggeliat, dan pemintanya semakin meluas.

Jika panitia Oufest 2015 yang berencana menggelar pameran serupa di kota lain, ingin memperoleh kesuksesan seperti di Jakarta, tak ada cara lain selain mengindahkan 7 faktor di atas dan menutup kekurangan yang ada. 

Naskah & foto: adji kurniawan (adji_travelplus@yahoo.com) 

Captions: 

1. Logo Outfest 2015. 

2. Ribuan pegiat alam bebas padati Outfest 2015 hari ketiga di Istora Senayan, Jakarta 

3. Sepatu gunung yang ditawarkan salah satu brand di Outofest 2015. 

4. Aneka tenda yang dijual di Outfest 2015.