Enam Kiat Bikin Berwisata Puasa Ramadan di Jakarta Lebih Berkesan
Punya banyak pilihan (acara, akomodasi, masjid, sentra kuliner, fasilitas umum, ruang publik, dll) yang serba menarik, membuat Jakarta jadi salah satu tujuan berwisata puasa Ramadan yang menyenangkan.
Nah, di edisi spesial menyambut kedatangan Bulan Suci umat Islam ini, TravelPlus Indonesia suguhkan enam (6) kiat supaya kunjungan wisata puasa Anda ke Jakarta pas Ramadan 2024 atau 1445 H ini jadi lebih berkesan.
Kiat pertama mengunjungi masjid.
Mengingat bulan puasa, setiap perbuatan baik termasuk ibadah, pahalanya dilipatgandakan maka mengunjungi masjid wajib masuk dalam daftar kegiatan Anda saat Ramadan di Jakarta.
Masjid yang dipilih sebaiknya yang punya predikat membanggakan, misalnya Masjid Istiqlal yang pada hari ini, Kamis, 22 Februari 2024 merayakan miladnya yang ke 46 tahun.
Kenapa? Selain letaknya sangat strategis di bilangan pusat Jakarta, mudah dijangkau dengan moda transportasi umum seperti KRL commuter line dari Jabodetabek karena dekat dengan Stasiun Juanda maupun kereta api dari kota-kota utama di Pulau Jawa karena dekat dengan Stasiun Gambir, bisa pula dijangkau dengan bus TransJakarta karena dekat dengan Halte TransJakarta Juanda dan Halte Istiqlal, serta dekat dengan beberapa objek wisata seperti Tugu Monas dan Lapangan Banteng ini menyandang gelar sebagai masjid nasional, artinya menjadi masjid kebanggaan Indonesia.
Pilihan lainnya, masjid yang bersejarah seperti Masjid Agung Al-Azhar Kebayoran Baru di Jakarta Selatan (ini juga letaknya sangat strategis dekat dengan halte Transjakarta dan Stasiun MRT ASEAN); Masjid Al-Makmur Cikini (Jakpus); Masjid Luar Batang Penjaringan (Jakut); Masjid Al-Anshor Pekojan (Jakbar); Masjid Cut Meutia Menteng (Jakpus); dan Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng di Jakpus.
Selain itu ada Masjid Al-Anwar Muara Angke (Jakbar); Masjid Jami An-Nawier Pekojan (Jakbar); Masjid Al-Makmur Tanah Abang (Jakpus); Masjid Jami Al-Atiq Kampung Melayu Besar (Jaksel); Masjid Tua Al-Mubarok di Kuningan Barat, Kecamatan Mampang Prapatan (Jaksel); dan Masjid Hidayatullah di Karet Semanggi, Kecamatan Setiabudi (Jaksel).
Bisa juga ke masjid-masjid berarsitektur unik antara lain Masjid Ramlie Musofa di seberang Danau Sunter (Jakut). yang bangunannya menyerupai Taj Mahal di India; Masjid Lautze berupa ruko empat lantai di kompleks ruko di Sawah Besar (Jakpus); Masjid Agung Al-Munada Darussalam Baiturrahman di Menteng Dalem, Tebet (Jaksel) yang juga dikenal sebagai Masjid Perahu lantaran ada bangunan menyerupai perahu yang berfungsi sebagai tempat wudhu dan toilet di samping masjid; serta Masjid Babah Alun Desari di Cilandak (Jaksel) yang berarsitektur seperti kelenteng.
Kegiatan apa yang sebaiknya Anda lakukan di masjid-masjid tersebut. Pastinya mengerjakan ibadah seperti salat wajib, salat sunah, memperbanyak berzikir/berselawat/ tadarusan/menggaji, berinfak/bersedekah, dan mengetahui lebih jauh sejarahnya serta mengabadikan keindahan/ keunikan arsitekturnya.
Kiat kedua, mengunjungi festival atau acara yang berkaitan dengan Ramadan.
Pilihan acaranya ada Djakarta Ramadhan Fair 2024 di Lapangan Banteng pada 15-20 Maret 2024; Islamic Festival 2024 di Cendrawasih Room, Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakpus pada 22-24 Maret 2024; KapanLagi Buka Bareng 2024 di Plaza Parkir Timur GBK, Jakpus pada 23-24 Maret 2024; dan Dream Day Ramadan Fest atau DDRF 2024 di Mal Kota Kasablanka, Tebet, Jaksel pada 20-24 Maret 2024.
Mengunjungi sentra takjil di Jakarta menawarkan atmosfer yang sangat berbeda dibanding di luar Ramadan. Apalagi bila Anda membelinya dalam jumlah banyak untuk dibagikan ke masjid atau kepada kaum dhuafa, anak yatim di panti asuhan dan lainnya buat berbuka puasa.
Hampir di seluruh kota di Jakarta punya sentra kuliner takjil, misalnya di Pasar Benhil (Bendungan Hilir) di Kecamatan Tanah Abang (Jakpus) mulai pukul 15.00 WIB; area Masjid Sunda Kelapa di Menteng (Jakpus); area Masjid Agung Al-Azhar di Kebayoran Baru (Jaksel); dan Food Street Kramat atau disebut juga Sentra Nasi Kapau di Jalan Kramat Raya, Pasar Senen (Jakpus) yang menjual aneka masakan dan menu buka puasa khas Minang di Jakarta.
Pilihan sentra takjil lainnya ada di kawasan Jalan Panjang, Kebon Jeruk (Jakbar); kawasan Jalan Gandaria mulai dari Rumah Sakit Gandaria sampai Jalan Arteri Pondok Indah (Jaksel); dan Pasar Santa di, Petogogan, Kebayoran Baru (Jaksel).
Kiat ketiga, ikutan berbuka bersama dan salat tarawih di masjid ternama, masjid bersejarah, dan atau masjid berarsitektur unik sebagaimana tersebut di poin kiat pertama.
Kalau Anda suka suasana ramai sekaligus untuk berbelanja, pilihannya jatuh ke pusat perbelanjaan elit atau mall yang menggelar promo Ramadan, misalnya Pondok Indah Mall, Plaza Senayan, Senayan City, Grand Indonesia, dan Senayan Park.
Bila Anda suka dengan atmosfer bangunan tua dan bersejarah, pilihannya tentu Kota Tua Jakarta.
Sebaliknya kalau ingin sekadar ngadem (berteduh) dibawah rindangnya pepohonan, pilihannya taman kota seperti Tebet Eco Park (Jaksel) atau hutan kota seperti Hutan Kota Srengseng (Jakbar), Hutan Kota Kemayoran (Jakut), dan Hutan Kota GBK (Jakpus).
Kiat kelima, menikmati vibes Ramadan di hotel berbintang.
Kalau bisa pilih hotel yang strategis dan atau dekat dengan masjid ternama biar Anda mudah bolak-balik untuk menunaikan salat berjemaah di masjid.
Bila Anda berkantong tebal, pilih saja hotel bintang 4 dan bintang 5 yang populer.
Contoh hotel bintang 4 di Jakpus antara lain Millennium Hotel Sirih Jakarta, Ashley Wahid Hasyim Jakarta, Swiss-Belhotel Mangga Besar, Hotel Orchardz Jayakarta, Century Park Hotel, HARRIS Suites fX Sudirman - Jakarta, Aone Hotel Jakarta, Somerset Sudirman Jakarta Jambuluwuk, dan Thamrin Hotel.
Pilihan hotel bintang 5 di Jakarta Pusat antara lain Aryaduta Menteng, Merlynn Park Hotel, Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, Grand Sahid Jaya, Pullman Jakarta Indonesia, Sari Pacific Jakarta, Vertu Harmoni Jakarta, Grand Mercure Jakarta Harmoni, Hotel Mulia Senayan, dan Hotel Borobudur Jakarta.
Kalau dompet Anda kurang tebal, tak usah cemas arahkan saja pilihan akomodasi Anda ke hotel-hotel yang berada di kawasan Blok M yang lokasinya tetap strategis antara lain Win Hotel Blok M, d’primahotel Melawai – Blok M, Happy Inn Melawai, W Home Cikatomas, Sotis Hotel, Oak Tree Urban Hotel, Amaris Hotel Panglima Polim, dan Losari Blok M Hotel Jakarta.
Terakhir atau kiat keenam, merasakan vibes "kota santri".
Untuk mendapatkan atmosfer tersebut pada bulan Ramadan, bukan berarti Anda harus datang ke pondok pesantren (ponpes) yang ada di Jakarta seperti Ponpes Asshiddiqiyah Jakbar, Darunnajah Ulujami Jaksel, Daarul-Rahman Jaksel, Az-Ziyadah Jaktim, Al-Isyraq Jakbar, Husnayain Jaktim, dan Ponpes Al Kholidin Jaksel, melainkan berkunjung ke perkampungan di Jakarta yang masih banyak dihuni orang Betawi (warga asli Jakarta) seperti Kampung Melayu dan Kampung Condet di Jakarta Timur, Cilincing (Jakut), Pasar Minggu (Jaksel), Kebon Jeruk dan Rawa Belong (Jakbar), dan Tanah Abang di Jakpus.
Untuk mendapatkan vibes "kota santri" di Jakarta yang penuh dengan rimba beton, sebaiknya pilih ke kampung orang Betawi yang berdekatan dengan masjid. Kenapa? Karena umumnya warga Betawi rajin menunaikan salat berjemaah di masjid terdekat dengan berjalan kaki dari tempat tinggalnya. Mereka kerap mengenakan baju koko, berpeci, dan bersarung sehingga vibes "kota santri" terasa hadir.
Sebagai pengingat berdasarkan Kalender Hijriah Indonesia 2024 yang disusun oleh Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kementerian Agama (Kemenag) , awal puasa Ramadhan 2024 jatuh pada 12 Maret 2024 dan berakhir pada 9 April 2024.
Kendati begitu, Kemenag tetap akan menggelar Sidang Isbat untuk menentukan awal puasa yang dimulai pada 1 Ramadan.
Sidang Isbat untuk menetapkan awal puasa atau 1 Ramadan 1445 H bakal digelar Kemenag pada Minggu, 10 Maret 2024. Sidang dilakukan secara hybrid (daring dan luring) di Auditorium H.M Rasjidi Kemenag, Jl. M.H. Thamrin, Jakpus.
Selamat menyiapkan segala sesuatunya untuk berwisata puasa Ramadan di Jakarta yang tinggal menghitung hari. Semoga nanti menyenangkan dan membawa kesan yang mendalam.
Naskah & foto: Adji TravelPlus, IG @adjitropis, TikTok @Fakta.Wisata.id
Captions:
1. Jemaah di Masjid Istiqlal, Jakpus.
2. Masjid Hidayatullah, salah satu masjid tua di Jaksel.
3. Food Street Kramat atau Sentra Nasi Kapau dan Menu buka puasa khas Minang di Jakpus.
4. Keindahan pohon di Tebet Eco Park, Jaksel.
5. Atmosfer Jakarta dengan rimba betonnya, Jakpus.
6. Vibes "Kota Santri di salah satu kampung yang masih banyak dihuni warga asli Jakarta (Betawi) di Jakbar.
0 komentar:
Posting Komentar