Dua Rekor Dunia MURI Ini Jadi Kado Istimewa Lebaran Buat Sumbar dan Padang
Masih dalam suasana Hari Raya Idul Fitri 1440 H/2019, sektor kuliner Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dan Kota Padang mendapatkan kado istimewa Lebaran berupa dua Rekor Dunia MURI.
Kedua, Piagam Penghargaan Museum Rekor-Dunia Indonesia bernomor 9023/R.MURI/VI/2019 diperuntukkan buat Pemkot Padang atas rekor sajian Bakcang terbanyak dengan jumlah dan tanggal rekor yang sama.
"Iya benar, dua Rekor Dunia MURI itu dibagikan kemarin buat Pemprov Sumbar dan Pemkot Padang," ujar Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Sumbar Oni Yulfian ketika TravelPlus Indonesia mengkonfirmasi soal rekor tersebut via WA, Sabtu (8/6/2019).
Pemberian dua rekor tersebut, lanjut Oni berkaitan dengan penyelenggaraan Festival 10.000 Bakcang Ayam & Lamang Baluo yang berlangsung di seputaran Jalan Batang Arau, Jembatan Siti Nurbaya, Kota Padang, selama 2 hari, 6-7 Juni 2019.
TravelPlus Indonesia menilai festival kuliner satu ini memiliki keunikan tersendiri karena ada kolaborasi kuliner antara dua kultur masyarakat yang berbeda yakni masyarakat Minangkabau dan Tionghoa.
Menurut Ketua Umum Festival 10.000 Bakcang Ayam & Lamang Baluo, Tuako Alam Gunawan, festival kuliner ini digelar dalam rangka mempromosikan wisata, kuliner, dan budaya sekaligus memajukan perekonomian masyarakat Sumbar khususnya Kota Padang di bidang kuliner dan UMKM.
Pada hari pertama festival, Kamis (6/6) dimeriahkan dengan serangkaian acara antara lain Festival Kuliner Padang, Tarian Minang, Silat & Wushu, Musik Minang, Barongsai & Naga, dan Gambang.
Sementara di hari kedua, Jumat (7/6) disemarakkan dengan pemberian Rekor MURI, Festival Kuliner Padang, Kolaborasi Parade Budaya Minang dan Tionghoa, Flash Mob, Line Dance, Drumband, dan Gamad (Hikasmi).
Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Foto: dok.@pariwisata.padang
Captions:
1. Rekor Dunia MURI buat Pemprov Sumbar atas rekor sajian Lamang Baluo terbanyak.
2. Rekor Dunia MURI buat Pemkot Padang atas rekor sajian Bakcang terbanyak.
0 komentar:
Posting Komentar