Lima Destinasi Wisata Kabupaten Lingga, Diminati Wisman Singapura dan Malaysia Saat Liburan Lebaran
Saat liburan Lebaran, sekurangnya ada lima destinasi wisata di Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang diminati wisatawan mancanegara (wisman) dari negeri tetangga, Singapura dan Malaysia.
"Berdasarkan liburan Lebaran tahun-tahun lalu, mereka (wisman dari Singapura & Malaysia) biasanya ke Kabupaten Lingga untuk berkunjung ke destinasi wisata religi seperti masjid, situs istana, dan pemakaman para raja. Mereka juga suka mendatangi pemandian air panas dan air terjun," terang Rosanna, Kasi Promosi, Informasi dan Kerjasama Pariwisata, Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olah Raga (Disparpora) Kabupaten Lingga kepada TravelPlus Indonesia, Senin (27/5/2019).
Masjid yang biasanya dikunjungi mereka, lanjut Ana, panggilan akrab Rosanna adalah Masjid Jamik Sultan Lingga. "Iya, biasanya wisman dari Singapura dan Malaysia pergi ke mesjid tersebut," terang Ana.
Masjid yang pembangunannya berdasarkan catatan di screen mimbarnya tertulis 12 Rabiul Awal, Senin 1212 H atau 1792 M tersebut terletak di Jalan Masjid Sultan, Kelurahan Daik, Kecamatan Lingga, Pulau Lingga.
Namun ada juga yang menyebut masjid tua dan bersejarah ini didirikan tahun 1800 M semasa pemerintahan Sultan Mahmud Riayat Syah III, Sultan Yang Dipertuan Besar Riau Lingga, Johor, Pahang.
Masjid ini berdiri di atas tanah wakaf milik Sultan Lingga. Buktinya ada plang di depan sisi kanan masjid yang bertuliskan tanah wakaf.
Di dalam kompleks, tepatnya di bagian belakang masjid bercat dominan warna kuning cerah dan aksen hijau ini terdapat beberapa makam, paling utama pusara Pahlawan Nasional Republik Indonesia Ahli Strategi Griya Laut yaitu Sultan Mahmud Riayat Syah III, sang pendiri Masjid Jami Sultan Lingga.
Di bagian sisi kanan masjid ini terdapat sebuah kolam tua sebagai tempat untuk berwudhu.
Keistimewaan masjid ini, lanjut Ana, menjadi salah satu ikon objek wisata religi sekaligus sejarah di kabupaten berjuluk Bunda Tanah Melayu ini.
Berdasarkan nilai kesejarahannya, sampai ada anggapan kalau wisatawan ke Kabupaten Lingga tapi belum menyambangi Masjid Jami Sultan Lingga, berarti belum lengkap kunjungannya.
"Situs Istana Damnah di Daik, Lingga juga paling banyak dikunjungi wisman dari Singapura dan Malaysia," tambah Ana.
Begitupun dengan Pemakaman Bukit Cengkih. Di sana ada Makam Sultan Abdul Rahman Syah, Sultan Muhammad Syah II, dan Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah II.
"Makam-makam itu juga sering dikunjungi wisman asal Singapura dan Malaysia, termasuk ke makam Raja Muhammad Yusuf atau lebih dikenal dengan sebutan Makam Merah yang terletak di kawasan Situs Istana Damnah," terang Ana.
Untuk wisata alamnya, sekurangnya ada dua destinasi yang juga kerap disambangi wisman Singapura dan Malaysia, yakni Pemandian Air Panas Singkep di Dabo, Kecamatan Singkep, Pulau Singkep yang merupakan satu-satunya sumber air panas yang ada di Kabupaten Lingga.
"Air panas di pemandian ini mengandung belerang. Tapi airnya bening dan bersih, ditambah suasana sekitarnya masih asri. Harga tiket masuknya juga murah cuma Rp 5 ribu per orang," kata Ana.
Satu lagi, Air Terjun Resun yang berada di Desa Resun, Pulau Lingga.
Keistimewaan air terjun ini, sambung Ana bentuknya bertingkat-tingkat dengan kemiringan 45 derajat sehingga air tidak langsung tumpah ke dasar tetapi mengalir di dinding tebing bebatuan.
"Air terjun ini memiliki 7 tingkatan tapi yang bisa dijangkau pengunjung tertentu hanya sampai tingkatan 4," terangnya.
Di setiap lantai dasar air terjun ini, ada kolam alaminya. Kolam alaminya yang paling besar dan dalam ada di dasar air terjun tingkat ketujuh atau yang terdekat dengan pos jaga destinasi ini.
Keistimewaan lainnya, air terjun ini tak pernah kering sepanjang tahun meskipun musim kemarau panjang, dan airnya pun tidak keruh alias tetap bening walaupun musim hujan.
Ternyata 5 destinasi yang sering disambangi wisman Singapura dan Malaysia selama liburan Lebaran sebagaimana tersebut di atas itu masuk dalam Top 10 Destinasi Kabupaten Lingga dalam Pesona Mudik 2019.
Gerakan #PesonaMudik2019 dari Kementerian Pariwisata (Kemenpar) tersebut, diluncurkan Menpar Arief Yahya baru-baru ini di Jakarta.
Berdasarkan info dari akun Instagram (IG) @genpi.batam, 5 destinasi lainnya yang masuk dalam daftar top ten tersebut adalah Pulau Benan, Pulau Sekeling, Gunung Daik, Museum Linggam Cahaya, dan Pulau Berhala.
Namun menurut Ana, dua destinati lainnya justru lebih pantas masuk di top ten tersebut yakni Pendakian Bukit Permata di Daik, Pulau Lingga dan Pagoda (Museum Timah) di Dabo, Pulau Singkep.
"Untuk Pulau Berhala, banyak dikunjungi wisatawan nusantara atau wisnus dari Propinsi Jambi karena letaknya memang dekat dari Jambi," ungkapnya.
Menurut Ana lagi, sebenarnya masih ada sejumlah destinasi lainnya di Kabupaten Lingga, antara lain Air Terjun Batu Ampar, Pantai Sergang, Pantai Batu Berdaun, dan Pantai Todak yang ada di Dabo, Pulau Singkep.
Sedangkan di Pulau Lingga, tepatnya di Kecamatan Lingga Utara, selain Air Terjun Resun, juga ada Pantai Pasir Panjang Karang Bersulam, Pemandian Lubuk Papan, Pantai Dungun, dan Pantai Mempanak.
Adapun kunjungan wisman ke Kabupaten Lingga berdasarkan data Disparpora Kabupaten Lingga sepanjang 2018 berjumlah 664 orang.
"Dari jumlah itu, terbanyak wisman dari Singapura kemudian Malaysia," pungkas Ana.
Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Captions:
1. Pemandangan di salah satu perairan di Kabupaten Lingga, Kepri.
2. Masjid Jami Sultan Lingga, salah satu maskot wisata sejarah dan religi di Kabupaten Lingga yang berada di Jalan Masjid Sultan, Kelurahan Daik, Kecamatan Lingga, Pulau Lingga.
3. Bangunan utama Masjid Jami Sultan Lingga.
4. Air Terjun Resun di Kecamatan Lingga Utara, Pulau Lingga, Kabupaten Lingga.
5. Wisatawan berenang di kolam utama Air Terjun Resun.
6. Wisatawan tiba di Pulau Lingga, Kabupaten Lingga.
0 komentar:
Posting Komentar