Ini Ragam Suvenir Khas Aceh yang Layak Anda Borong
Berkunjung ke Aceh untuk menyaksikan Calendar of Events (CoE)-nya tahun ini, kurang lengkap kalau tidak mampir ke sentra/pusat toko oleh-olehnya untuk memborong aneka suvenir, salah satunya Sarung Pintu Aceh.
Nah, salah satu merek Sarung Pintu Aceh yang terkenal di Aceh adalah Ija Kroeng yang dibuat oleh perajin Khairul Fajri.
Soalnya Ija Kroeng kerap mengikuti berbagai pameran yang kerap diadakan pemerintah.
Ija Kroeng juga pernah ditampilkan di Indonesia Modest Fashion Week (IMFW) dan Inacraf di Jakarta serta dalam sebuah peragaan busana La Mode Sur La Seine A Paris di Paris, Perancis.
Selain itu sudah mendapat penghargaan atau piagam bahkan Ija Kroeng pernah dijadikan sebagai suvenir buat pertukaran mahasiswa ke Malaysia, China, India, Jepang, dan Korsel.
Produk Sarung Pintu Aceh Ija Kroeng yang pernah dikenakan Presiden Jokowi untuk Shalat Jumat di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh ini pun menjadi salah satu kerajinan tangan khas Aceh yang dipamerkan dalam acara Launching CoE Aceh 2019 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Jakarta, Jumat (22/3) malam.
Menurut penjaga stand Ija Kroeng yang TravelPlus Indonesia temui di acara itu, kain sarung khas Aceh ini sudah dikembangkan Khairul Fajri sejak tahun 2015.
Dia membuat kain sarung khas Aceh ini berbeda, lantaran produknya dibuat dari bahan-bahan yang diimpor langsung dari India.
"Kalau wisatawan mau borong bisa langsung ke workshop-nya di Jalan Teuku Umar Lr. Mahya No.51, Seutui, Banda Aceh," terang penjaga stand berbusana muslimah itu.
Selain promosi dan penjualan langsung di rumah, dia juga memanfaatkan media sosial (medsos) untuk menjual produknya.
"Bisa juga pesan lewat medsosnya, antara lain FB ijakroeng dan Instagram (IG) @ijakroeng," tambahnya.
Harga per satuan sarung Ija Kroeng tergantung bahannya. "Kalau bahan sarungnya agak tebal harganya Rp 300 ribu dan ada yang Rp 285 ribu untuk orang dewasa. Ada juga sarung celana Rp 335 ribu," terangnya.
Nah, kalau Anda nanti ke Aceh untuk menyaksikan CoE tahun ini, selain memborong Sarung Pintu Aceh, juga bisa membeli bermacam suvenir khas Aceh lainnya seperti Kerawang Gayo, Kerawang Aceh, kopi, kue Aceh, kopiah Aceh, baju kaos Aceh, dan pernak-pernik etnik seperti bross Pintu Aceh dan cincin batu giok.
Anda bisa mendapatkan semua itu di Pusat Promosi Oleh-oleh Aceh di Jalan Diponegoro Pasar Atjeh Kota Banda Aceh.
Lokasinya sekitar 50 meter dari belakang bagian Selatan Mesjid Raya Baiturrahman Banda Aceh.
Lokasi lainnya ada di Jalan Sri Ratu Safiatuddin, Peunayong, Banda Aceh.
Di jalan tersebut berderet toko oleh-oleh antara lain Pusaka Soevenir, Kupi Brownies Aceh, Graha Soevenir, Galeri Pocut Soevenir, dan Putroe Aceh Soevenir.
Selain aneka suvenir, beberapa toko ada juga yang menjual bermacam makanan dan minuman khas Aceh.
Kue khas Aceh yang paling banyak diborong wisatawan terlebih menjelang lebaran sebagai oleh-oleh adalah kue timphan, bhoi, kekarah, kue sumprit, kue dahlia, bolu, bakpia Sabang, dodol Aceh, kue adee Meureudu, dan kue meuseukat.
Semua kue khas tersebut dibuat oleh UKM secara tradisional (home industry) yang amat memperhatikan bentuk dan rasa.
Di Banda Aceh sendiri juga ada sentra-sentra produksi kue khas Aceh yang bisa Anda sambangi, antara lain di kawasan Lampisang.
Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Captions:
1. Sarung Pintu Acek merek Ija Kroeng dipamerkan dalam acara Launching Calendar o Events Aceh 2019 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Jakarta, Jumat (22/3) malam.
2. Kopi sanger, kopi hitam, dan aneka kue khas Aceh.
0 komentar:
Posting Komentar