Harus Punya Minimal Satu dari Tiga Daya: Tarik, Guna, dan Kreasi
Salah seorang pembaca setia TravelPlus Indonesia bertanya begini: "Saya lihat TravelPlus Indonesia kalau bikin tulisan atau konten video itu pilih-pilih acaranya, orangnya atau artisnya. Apakah ada kriteria/syaratnya? Kriteria atau syaratnya apa aja ya?
Lewat tulisan ini, sekaligus saya menjawabnya. "Pilih-pilih atau lewat proses seleksi, itu jelas. Memenuhi kriteria/syaratnya, itu pun harus".
Sesuai judul tulisan ini, kriteria/syaratnya minimal memenuhi satu dari tiga daya yakni daya guna, tarik, dan atau daya kreasi. Lebih bagus lagi bila terpenuhi tiga daya tersebut.
Daya tarik itu bila acara/kegiatan tersebut punya news value/nilai jual, antara lain dari aspek tujuan dan kreativitas. Bila orang/artis tersebut pun punya news value/nilai jual dari aspek prestasi, fisik, intelektual, dll atau dari kombinasi dari berbagai aspek tersebut.
Daya guna (utility) itu bila acara/kegiatannya atau apa yang dilakukan/diperbuat orang/artis itu memberikan manfaat (bermanfaat/berfaedah) minimal buat satu sektor/bidang kehidupan, entah itu pariwisata, seni-budaya, ekraf, UMKM, lingkungan, olah raga, agama, sosial, kemanusiaan, dll.
Daya kreasi itu bila acara/kegiatan atau apa yang dilakukan/diperbuat orang/artis itu selain bermanfaat sesuai poin 2, pun inovatif atau mampu menciptakan sesuatu/hal yang baru.
Contohnya kenapa TravelPlus Indonesia membuat tulisan terbaru tentang keberhasilan Atiek CB menggapai puncak Gunung Rinjani? Ya karena Atiek CB sudah memenuhi beberapa kriteria/syarat versi TravelPlus Indonesia.
Pertama, dari kriteria daya tarik, Atiek CB jelas sudah memenuhi kriteria lantaran dia adalah artis dalam hal ini penyanyi yang terbilang terkenal dan punya karier cukup bagus.
Kedua, kegiatan pendakian gunung yang dilakukan juga punya daya tarik tersendiri apalagi dia memilih Gunung Rinjani, salah satu gunung terpopuler di Tanah Air dan mancanegara yang belakangan ini mendapat sorotan luas.
Ketiga, dari segi usia juga menarik, usia Atiek CB tak lagi muda saat sukses menggapai puncak Gunung Rinjani baru-baru ini, yakni 62 tahun.
Keempat, dari kriteria daya guna, apa yang Atiek CB lakukan menggapai puncak Gunung Rinjani lalu foto-fotonya diunggah di akun Instagram (IG)-nya bikin publik tahu bahkan beberapa media membuat beritanya sehingga nama Gunung Rinjani makin terekspose luas. Dengan kata lain apa yang dilakukannya punya manfaat buat sektor pariwisata dalam negeri, dan lainnya.
Contoh lainnya, kenapa TravelPlus Indonesia kerap mengikuti aksi bela Palestina di Jabodetabek dan sekitarnya bahkan mengibarkan bendera Merah Putih beserta bendera Palestina di sejumlah puncak gunung di Tanah Air, kemudian membuat pula beberapa tulisan dan konten video bahkan sejumlah lagu terkait?
Jawabannya ya karena kegiatan aksi bela Palestina itu bertujuan mulia yakni mendorong rasa kemanusiaan publik untuk mendukung perjuangan bangsa Palestina atas nama/dasar kemanusiaan, baik lewat donasi, aksi ataupun doa. Apalagi pemerintah Indonesia sejak dulu sudah tegas dan konsisten mendukung perjuangan bangsa Palestina.
Contoh berikutnya, kenapa TravelPlus Indonesia juga kerap membuat tulisan dan atau konten video tentang keberadaan masjid yang memiliki keistimewaan tertentu entah dari segi arsitektur, sejarah, peristiwa, konsep yang diusung, dan atau ragam kegiatannya sehingga masjid tersebut bukan saja makmur pun menjadi terkenal?
Ya karena tujuannya selain untuk memajukan wisata religi yang berkenaan dengan masjid dan sekalian ber-syiar Islam, mengingatkan terutama kepada diri sendiri supaya senantiasa taat mengerjakan salat lima waktu secara berjemaah di masjid, dengan harapan mendapat berkah dari Allah SWT dan sekaligus menjadi ladang pahala.
Contoh selanjutnya, kenapa pula TravelPlus Indonesia meliput kegiatan 'Pagelaran Kampung Tugu' di kompleks Gereja Tugu, Cilincing, Jakarta Utara baru-baru ini, lalu membuat beberapa tulisan dan konten videonya?
Ya karena kegiatan yang digelar oleh para mahasiswa Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR dari program Public Relations & Digital Communication kelas PRDC26-3SP tersebut bermanfaat untuk melestarikan sekaligus mengangkat daya tarik yang ada di Kampung Tugu seperti bangunan cagar budayanya, keseniannya (keroncong dan tarian), tradisinya, aneka kuliner khasnya, dan juga orang-orangnya yang masih tinggal di sana yang dikenal sebagai Orang Tugu, yang budayanya merupakan perpaduan antara Betawi dan Portugis.
Contoh lainnya lagi, kenapa TravelPlus Indonesia juga kerap membuat tulisan, konten video, dan bahkan sejumlah lagu terkait pendakian gunung atau kegiatan alam bebas bermuatan petualangan dengan menyertakan pesan senantiasa membawa pula bekal pro konservasi atau ramah/peduli lingkungan?
Ya karena selain bertujuan untuk memajukan wisata alam minat khusus di Tanah Air seperti pendakian gunung dan lainnya pun sekalian mengingatkan pengelola maupun pengunjung/pegiat outdoor/wisatawan untuk tetap menjaga keasrian dan kebersihan alam lingkungan objek wisata alam yang dikelola/dikunjungi agar tetap asri, alami, indah, bersih, nyaman dan menyenangkan sehingga keberadaannya lestari/berkelanjutan.
Semoga bermanfaat π.
Naskah & foto: Adji Jaberio Tropis, IG @adjitropis, tiktok @faktawisata.id & YouTube @kelana180