. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Rabu, 31 Mei 2017

Usai Tayang di Cannes, Film Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak Rilis di Tanah Air Oktober 2017

Film Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak bikin Indonesia bangga. Pasalnya, film yang disutradarai Mouly Surya itu menjadi film Indonesia yang berhasil tayang dirangkaian acara Cannes Film Festival 2017.

Film itu tayang perdana di Directors Fortnight Festival Film Cannes yang diputar di Theatre Croisette JM Marriot, pada 24 Mei 2017 waktu setempat.

Yang bikin bangga lagi, film itu menjadi film panjang satu-satunya di Asia Tenggara yang berhasil tayang di Cannes 2017.

Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak berkisah tentang seorang janda asal Sumba bernama Marlina (diperankan Marsha Timothy) yang memenggal kepala seorang perampok, Markus (Egi Fedly), yang menyatroni rumahnya di puncak bukit. Penggalan kepala si pemimpin perampok itu kemudian dibawanya ke kantor polisi.

Selain Mouly Surya, beberapa artis yang bermain dalam film yang diberi judul internasional ‘Marlina the Murderer in Four Acts’ ini hadir ke Cannes, seperti Marsha Timothy, Yoga Pratama, Dea Panendra, dan Fedly Egi.

Film ini menjadi film Indonesia keempat yang berhasil tayang di Cannes setelah Tjoet Nja’ Dhien karya Eros Djarot (1988), Daun di Atas Bantal (1998) dan Serambi (2006) yang keduanya karya Garin Nugroho.

Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak ditulis oleh Mouly Surya dan Rama Adi berdasarkan ide cerita dari Garin Nugroho.

Garin pertama kali menyodorkan ide cerita pada akhir 2014. Awalnya ide itu diberi judul Cerita Perempuan. Garin kemudian menawarkan pada Mouly untuk mengembangkannya jadi sebuah film. Mouly diberi kebebasan untuk meraciknya jadi film layar lebar.

Menurut Mouly Surya empat babak itu, karena rangkuman cerita dari Garin Nugroho waktu itu terdiri dari empat babak. “Tiap babak ada judul dan temanya masing-masing dengan premis yang sama, ada perempuan dan ada pembunuhan," terang Mouly dalam jumpa pers di Jakarta beberapa waktu lalu.

Marsha Timothy mengaku bangga film yang mainkannya masuk Cannes tahun ini. “Rasanya bahagia, seneng banget, dan bangga. Apalagi tadi dibilang sudah 12 tahun Indonesia menunggu film Indonesia masuk ke Cannes Film Festival lagi,” ujar istri aktor Vino G. Bastian ini.

Sebagai tambahan, Directors Fortnight yang diselenggarakan pada Festival Film Cannes oleh Asosiasi Sutradara Film Prancis sejak 1969 telah menemukan dan mengorbitkan banyak sutradara besar antara lain Michael Haneke, Spike Lee, Sofia Coppola, Werner Herzog, George Lucas, Martin Scorsese, dan Jim Jarmush.

Selain Cannes, bersama 17 film lain dari seluruh dunia yang lolos seleksi, Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak juga bakal diputar di Marseille, Paris, Geneva, Roma, Milan, Florence, dan Brussels.

Untuk Indonesia, Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak baru akan tayang pada Oktober 2017 mendatang.

Pesona Sumba Terpromosikan
Berkat  film lintas negara yang digarap bersama oleh Cinesurya Picture, Kaninga Pictures, dan Yisha Production ini, pesona alam Sumba, salah satu pulau di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) nan eksotis dan kultural yang khas ini jadi ikut terpromosikan hingga mendunia.

Bisa jadi usai menyaksikan film Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak  ini di Cannes dan ajang lainnya, masyarakat dunia jadi ingin datang ke Sumba, melihat secara langsung pesona keeksotisannya yang sulit ditemukan di bagian Indonesia yang lain. Semoga.

Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Foto: twitter.com, @moulysurya & kaossumba.blogspot.co.id

Read more...

Selasa, 30 Mei 2017

Bertambah Lagi Minimarket 212 Mart, Besutan Koperasi Syariah 212

Minimarket made in Koperasi Syariah (KS) 212 berlabel 212 Mart kini sudah berjumah lima yang didirikan selama bulan Mei 2017. Semuanya berada di wilayah Provinsi Jawa Barat. 212 Mart yang pertama berada di Komplek Yasmin Bogor, kedua di Cibinong, ketiga di Tazkia Sentul Bogor, keempat di Cirebon, dan kelima 212 Mart Pekayon.

Lokasi 212 Mart Pekayon berada di Jalan Ketapang Pekayon Jaya RT 07/RW 03 (Pasar Pagi Pekayon) Pekayon Jaya, Bekasi Selatan. Ini merupakan minimarket Islami besutan KS 212 yang pertama di Kota Bekasi.

Minimmarket 212 Mart Pekayon sudah beroperasi sejak diluncurkan pertama kali oleh Wakil Walikota Bekasi Ahmad Syaikhu didampingi Bendahara Umum Koperasi Syariah 212 Pusat Ahmad Juwaini di Pekayon pada Kamis (25/5/2017).

Hadir pula Koordinator Pelaksana Harian Komunitas KS 212 Eka Rusmiyanti, Ketua KS Amanah Muttaqien Syahrial yang sekaligus Ketua 212 Mart, Dewan Pengawas KS Amanah Muttaqien Ustad Faisal, dan para tokoh masyarakat serta jamaah.

Bisnis ritel mitra usaha KS 212 ini diinisiasi oleh KS Amanah Muttaqien Pekayon, oleh karena itu anggota Koperasi Amanah Muttaqien yang juga telah bergabung dengan KS 212 disarankan harus berbelanja di 212 Mart.

“212 Mart ini akan berkembang kalau bapak-ibu juga mendukung dengan cara yang paling nyata yaitu selalu berbelanja di minimart ini,” ujar Ahmad Juwani dalam sambutannya sebagaimana dikutip www.koperasisyariah212.co.id, 26 Mei lalu.

Ahmad berharap kehadiran 212 Mart di Pekayon Bekasi dalam rangka menyambut Ramadhan 1438 Hijriah ini dapat menjadi satu amalan yang barokah yang menghiasi bulan suci umat Islam. “Jadi amalan barokahnya tidak hanya dengan wirid, zikir, baca Al Quran, taraweh, dan sahur, tapi juga amalannya dengan belanja di 212 Mart ini,” imbaunya.

Ketua Umum KS 212 Syafii Antonio menjelaskan dalam rangka merangkul dan memberdayakan warung warung kecil sekitar, KS 212 akan melakukan sinergi berupa pembinaan, edukasi bisnis Islami dan supply barang dengan harga khusus. “Sehingga warung warung dapat tumbuh dan hidup secara win win bersama 212 Mart,” terang Antonio.

KS 212 juga akan melakukan serangkaian road show pengembangan bisnis retail di beberapa kota bekerjasama dengan komunitas-komunitas KS 212.

Perbedaan 212 Mart dengan minimarket lainnya, sambung Antonio terletak dari kepemilikan yang peruntukannya kepada umat. “Minimarket 212 Mart tidak menjual barang-barang yang diharamkan atau yang subhat seperti rokok, alat kontrasepsi, apalagi minuman beralkohol atau minuman keras,” terangnya.

Menurut pakar ekonomi syariah ini, dari sekitar 257 juta penduduk Indonesia, sekitar 87-88 persennya adalah Muslim atau sekitar 205 juta. Indonesia menjadi pasar yang sangat menarik untuk consumer goods dan ritel.

“Sayangnya Indonesia baru menjadi pasar untuk produk Korea Selatan dan China,” terangnya.

Begitupun dengan jaringan ritel dan minimarket. “Kita melihat ada beberapa pemain besar yang sudah sangat menggurita, brand Lawson dan Amerika garap pasar di Indonesia,” ungkapnya.

Kata Antonio, perjuangan Muslim untuk dapat menguasai sektor ritel, khususnya di consumer goods. Masih panjang. Namun, hal ini justru menjadi pemacu semangat Muslim untuk berjuang menguasai sektor bisnis untuk kebutuhan sehari-harinya sendiri. “Dan itu, bisa dimulai dengan berjamaah, membangun toko-toko modern Islami, yang dimiliki oleh Muslim, secara berjamaah,” pungkas Antonio.

Berdasarkan pantauan TravelPlus Indonesia, sejumlah minimarket Muslim yang sejalan dengan semangat 212 lewat koperasi lainnya akan bermunculan di sejumlah titik di Jakarta, Tangerang, Depok, dan Bekasi.

Salah satunya lewat Koperasi Syariah Umat Super Damai (KS-USD) di Jakarta Barat yang berencana mendirikan Mitra Muslim (MM) Mart di Cengkareng, Meruya, dan Kemandoran. Sampai saat ini, perizinan koperasi tersebut masih dalam proses pengurusan legalisasi. Pembukaan pendaftaran keanggotaan diperkirakan baru bisa setelah Lebaran tahun ini.

Semua minimarket berlabel 212 Mart dan lainnya itu terinspirasi dari Aksi Bela Islam (ABI) 212 yang digelar oleh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI (GNPF-MUI) pada 2 Desember 2016 lalu di kawasan Monas, Jakarta.

Aksi tersebut bertujuan untuk menuntut kelanjutan kasus penodaan agama yang menjerat Gubernur non-aktif DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). 

Aksi super damai yang diikuti jutaan Muslim/Muslimah dari berbagai penjuru Tanah Air yang diliput media nasional dan internasional itu kemudian dijadikan sebagai momentum kebangkitan umat Islam Indonesia.

ABI 212 yang berjalan tertib, aman, dan fenomenal itu pun  akhirnya menginspirasi sejumlah pihak bukan hanya membuat minimarket 212, pun koperasi Syariah 212, Bank Syariah 212, Apartemen 212, film ‘212 The Power of love’, dan sebagainya.

Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Foto: www.koperasisyariah212.co.id & adji

Read more...

Dari Mall dan Hotel Ini, Bisa Naik Bus Premium ke Bandara Soetta Mulai 30 Mei

Kabar gembira buat masyarakat pengguna moda transportasi pesawat udara yang ingin ke Bandara Udara Soekarno-Hatta (Bandara Soetta) di Cengkareng, Banten. Mulai tanggal 30 Mei 2017 ada bus layanan premium dari sejumlah mall dan hotel di Jakarta menuju Bandara Soetta yang disebut Jakarta Airport (JA) Connexion.

Bus layanan premium itu diluncurkan oleh Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ).

Kepala BPTJ, Elly Adriani Sinaga di Jakarta belum lama ini menjelaskan sampai sekarang sudah ada empat operator yang berkomitmen untuk mengoperasikan JAConnexion yakni Damri, Blue Bird, PPD, dan Sinar Jaya dengan menyediakan 91 bus.

Selain hotel, BPTJ juga membuka rute JAConnexion dengan menggunakan bus besar dari 5 mal yang ada di Jakarta yang dioperasikan oleh Perum PPD.

Sejumlah mall yang akan melayani rute ke Bandara Soetta untuk tahap pertama ada 5 mall besar di Jakarta yakni Mall Taman Anggrek di Jakarta Barat, Mall Plaza Senayan (Jakarta Pusat), Mall ITC Cempaka Mas (Jakarta Pusat), Mall Kelapa Gading (Jakarta Timur), dan ITC Tanah Abang (Jakarta Pusat) dengan menggunakan armada Bus Perum PPD sebanyak 50 unit.

Selain itu satu mall di Bogor, yakni Bogor Trade Mall dengan menggunakan Bus PO Sinar Jaya.

Sementara hotel yang akan dilayani bus ke Bandara Soetta untuk tahap pertama ada 20 hotel antara lain Hotel Borobudur-Hotel Alia-Hotel Luminor-Bandara Soetta, Hotel Aryaduta-Hotel Sari Pan Pasific-Bandara Soetta, Hotel Grand Cemara-Hotel Ibis Thamrin-Hotel Milenium-Bandara Soetta, dan Hotel Sahid Jaya-Mall Grand Indonesia-Hotel Ascot-Bandara Soetta dengan bus dari PT Big Bird Pusaka sebanyak 15 unit.

Disamping itu dari Hotel Amaris Thamrin City-Bandara Soetta dengan Bus Perum Damri sebanyak 10 unit serta dari Hotel Sahid Jaya Lippo Cikarang-Bandara Soetta dengan bus PO Sinar Jaya sebanyak 16 unit.

Bus dari hotel-hotel tersebut akan mengandalkan mikrobus dengan 20 tempat duduk dengan headway atau waktu jeda antar bus adalah 1 jam untuk tahap awal, dan ke depan akan ditingkatkan menjadi per 30 menit.

Setiap mikrobus tersebut akan melayani 3 hotel terdekat, baru kemudian ke Bandara Soetta. Penggunanya baik tamu hotel maupun bukan. Sementara untuk keberangkatan dari sejumlah mall di atas menggunakan bus besar.

Ada lima rute yang akan dikembangkan dalam JAConnexion ini. Rute pertama, Bandara Soetta-Sentra Kuningan, JW Marriot Hotel, Manhattan Hotel, Park Lane Jakarta, dan Hotel Grand Melia Jakarta.

Rute dua (Bandara Soettaa ke Semanggi, Hotel Mulia Jakarta, Riz Carlton Hotel, dan Crowne Plaza). Rute ketiga (Bandara Soetta ke Dukuh Atas, Intercontinental Mid Plaza, Sahid Jaya Hotel Jakarta, Le Meridien Hotel, Four Season Hotel, dan Hotel Shangri-La).

Rute keempat (Bandara Soetta ke Bundaran Hotel Indonesia, Grand Hyatt Jakarta, Hotel Kempinski Jakarta, Hotel Sari Pan Pacific, dan Hotel Milenium). Dan Rute lima, dari Bandara Soeta ke Bundaran HI, Hotel Borobudur, Hotel Arya Duta Tani, dan Hotel Alila.

Elly optimis JAConnexion akan bisa mengangkut 70 persen jumlah penumpang angkutan ke Bandara Soetta. Apalagi tarif yang dikenakan juga sangat terjangkau yakni berkisar Rp 50 ribu per orang Bahkan jika naik dari mall yang ada di Jakarta seperti tersebut di atas hanya dikenakan tarif Rp 25 ribu per orang.

Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)

Captions:
1. Suasana di dalam Terminal 3 Bandara Soetta.

Read more...

Minggu, 28 Mei 2017

Ini Keuntungan Bakauheni dan Merak Punya Dermaga Eksekutif dari Sisi Pariwisata

Usai mengobrak-abrik sejumlah stasiun kereta api hingga tamping modern dan kinclong, kini giliran dermaga pelabuhan yang ditataulang pemerintah agar berubah menjadi dermaga eksekutif yang tak kalah mentereng dibanding bandar udara berkelas internasional.

Dua pelabuhan yang bakal memiliki Dermaga Eksekutif itu adalah Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, di Provinsi Lampung dan Pelabuhan Merak, di Provinsi Banten.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Sumarno saat peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan dermaga Eksekutif di Pelabuhan Merak, Banten, Sabtu (27/5/2017) menjelaskan proyek joint venture antara Patra Jasa, ASDP, dan PT Pembangunan Perumahan (PP) ini bukan sekadar membangun dermaga, melainkan sebuah kawasan terpadu dengan beragam fasilitas antara lain hotel, taman, mushala, area komersial, dan lounge yang dapat diakses dalam satu area menjadi sebuah destinasi wisata.

Keuntungannya dengan kehadiran Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak dan Bakaheuni ini dapat memberikan akses terbaik untuk masyarakat dan wisatawan baik lokal, nusantara maupun mancanegara. “Waktu penyeberangan dari Pelabuhan Bakauheni ke Merak yang semula memakan waktu 2-3 jam akan menjadi satu jam,” terang Rini.

Menurut Rini percepatan ini diperlukan mengingat tak lama lagi Jalan Tol Trans Sumatera bakal beroperasi. Pengembangan Pelabuhan Merak ke depannya tidak hanya terfokus pada penyediaan jasa transportasi, tetapi juga menjadi pelabuhan destinasi yang terintegrasi dengan layanan intermoda. “Apalagi, layanan angkutan umum di Pelabuhan Merak cukup komplit, tersedia layanan kereta api dan bus,” kata Rini lagi.

Tahun depan, sambung Rini, Pelabuhan Merak harus dapat menyediakan layanan premium, khususnya untuk kendaraan pribadi/penumpang. “Hal ini penting karena semakin tingginya angka pertumbuhan mobil pribadi,” ungkapnya.

Kata Rini lagi pembangunan Dermaga Ekesekutif yang ditargetkan selesai Agustus 2018, dapat dioprasikan untuk mendukung Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang.

Ground breaking pembagunan kedua dermaga ini juga dihadiri Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Adeham mewakili Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo, Forkopimda Banten, dan Walikota Cilegon Tb. Iman Ariyadi, Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Faik Fahmi, Direksi PT Patra Jasa, dan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk.

Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Adeham mewakili Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo menjelaskan dua dermaga baru ini bernilai lebih dari Rp 450 miliar dan dibangun di lahan seluas 41.803 m2 di Pelabuhan Merak dan 48.446m2 di Pelabuhan Bakaheuni.

Menurut Adeham Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak dan Bakaheuni ini akan menjadi solusi untuk mengatasi panjangnya antrian yang akan menyebrang, dan mempersingkat waktu tunggu sandar. “Kedua dermaga ini jelas akan mempermudah akses menuju ke pelabuhan dan membangun sarana pendukung bagi calon penumpang kapal,” tambah Adeham.

Diproyeksikan hadirnya kedua dermaga eksekutif ini dapat meningkatkan jumlah angkutan penumpang dan kendaraan menjadi dua kali lipat.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan berdasarkan data jumlah penumpang yang berlayar setiap harinya mencapai 51.000 penumpang dan 10.000 kendaraan yang melakukan pelayaran. Kata Budi, jumlah ini akan meningkat saat dermaga eksekutif di Pelabuhan Merak dan Bakauheni dioperasikan. "Saya kira kenaikannya double. Jika pelayanan semakin meningkat di dermaga ini," ungkapnya.

Data PT ASDP mencatat tren pertumbuhan penumpang di pelabuhan Merak dan Bakauheni mencapai 3% per tahunnya. Jumlah penumpang yang menyeberang dari Merak menuju Bakauheni pada 2016 mencapai total 1,55 juta orang atau naik 21% dibandingkan 2015 sebanyak 1,28 juta orang.

Untuk kendaraan roda 4 atau lebih tercatat mencapai 1,79 juta unit atau naik 6% dibandingkan pada 2015 sebanyak 1,64 juta unit.

Sebaliknya, jumlah penumpang yang menyeberang dari Bakauheni menuju Merak pada 2016 mencapai total 1,66 juta orang atau naik 30% dibandingkan pada 2015 sebanyak 1,28 juta orang.

Kendaraan roda 4 atau lebih tercatat mencapai 1,71 juta unit atau naik 9% dibandingkan pada 2015 sebanyak 1,57 juta unit.

Kata Budi peningkatan pelayanan pelabuhan harus diimbangi dengan meminta keamanan dan kualitas kapal yang melayani. "Jangan sampai kapal-kapal yang sudah tua masih dioperasikan," imbaunya.

Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)

Captions:
1. Suasana Pelabuhan Bakauheni, Lampung saat ini.
2. Menara Siger, landmark Lampung tak jauh dari Pelabuhan Bakauheni.

Read more...

Pelabuhan Merak dan Bakauheni Segera Punya Dermaga Eksekutif Ber-Lifestyle

Tahun depan, dua pelabuhan di Selat Sunda yang menghubungkan Pulau Jawa dengan Pulau Sumatera yakni Merak dan Bakauheuni bakal memiliki dermaga baru. Kedua dermaga itu diklaim bakal eksekutif dan ber-lifestyle.

Kedua dermaga eksekutif itu merupakan merupakan pengembangan dermaga 6 di Pelabuhan Merak di Banten dan Dermaga 7 di Pelabuhan Bakauheni di Lampung.

Pembangunan kedua dermaga baru tersebut bukan semata menjadi simpul transportasi melainkan menjadi simpul ekonomi melalui pengembangan properti dan lifestyle untuk menarik minat pelanggan non-penyeberangan.

Pasalnya kedua dermaga tersebut didesain sebagai kawasan terpadu yang memiliki fasilitas terminal, hotel, taman, musholah, area komersial, dan lounge sebagai sebuah destinasi.

Hal itu disampaikan Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Faik Fahmi disela-sela peresmian peletakan batu pertama (groundbreaking) Dermaga 6 Eksekutif di Pelabuhan Merak, Sabtu (27/5/2017).

Menurut Faik Fahmi pengembangan dermaga eksekutif merupakan bagian dari perencanaan dan penataan pelabuhan Merak sebagai destinasi. “Kehadiran dermaga eksekutif ini bagian dari solusi penataan pelabuhan untuk melayani segmen penumpang dan mobil pribadi (golongan I) dengan layanan dan tarif khusus,’ ungkapnya.

Pengembangan ini, lanjut Faik Fahmi sejalan dengan tren pelabuhan masa kini yang tidak sebatas prasarana untuk menyeberang, tetapi menjadi destinasi wisata yang dapat memberikan atmosfer dan pengalaman berkesan berupa layanan kelas premium saat dikunjungi.

Proyek dermaga eksekutif Pelabuhan Merak akan dibangun di lahan seluas 41.803 meter persegi dan Pelabuhan Bakauheni di atas lahan seluas 48.446 meter persegi. "Melalui proyek sinergi ini, diharapkan dapat memberikan akses terbaik bagi masyarakat dan wisatawan lokal dan asing yang ingin menyeberang dari dan ke pulau Jawa dan Sumatera," ungkapnya.

Pelabuhan premium tersebut diklaim guna meningkatkan kualitas layanan jasa penyeberangan melalui pengembangan dan peningkatan fasilitas pelabuhan.

PT ASDP Indonesia Ferry sendiri sampai saat ini mengoperasikan 140 unit kapal dan 35 pelabuhan dengan melayani 202 lintasan pelayaran penyeberangan yang menghubungkan lebih dari 240 kota dengan total panjang mencapai 24.600 kilometer, dari Sabang hingga Merauke yang menghubungkan seluruh pulau di Indonesia.

Pembangunan dan pengembangan kawasan Pelabuhan Merak dan Bakahueni menempatkan ASDP pada peranan penting untuk membangun konektivitas guna memajukan pariwisata nasional berstandar dunia.

“Dengan pembangunan kedua dermaga eksekutif ini diharapkan dapat memberikan akses terbaik bagi masyarakat dan wisatawan lokal dan asing yang ingin menyeberang dari Pulau Sumatera ke Pulau dan sebaliknya,” pungkas Faik Fahmi.

Pembangunan dermaga eksekutif pelabuhan Merak dan Bakauheni ini merupakan proyek sinergi antara PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), PT PP (Persero) Tbk, dan PT Patra Jasa.

Hadir dalam acara groundbreaking Menteri BUMN Rini M Soemarno, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi,  Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Adeham mewakili Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo, Forkopimda Banten, dan Walikota Cilegon Tb. Iman Ariyadi, Direksi PT Patra Jasa, dan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk.

Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)

Captions:
1. Suasana Pelabuhan Merak, Banten.
2. Peta Selat Sunda, dimana Pelabuhan Merak dan Bakauheni yang menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatera berada.

Read more...

Sabtu, 27 Mei 2017

Tak Sabar Menunggu Film '212 The Power of Love' Rilis Desember Tahun Ini

Film 212 The Power of Love yang diadaptasi dari kisah nyata berlatarbelakang Aksi Bela Islam (ABI) 212, tanggal 2 Desember 2016, baru akan dirilis Desember 2017, tepat satu tahun aksi damai itu dilakukan. Namun entah kenapa, trailer film itu sudah kebanjiran pujian dan film utuhnya ditunggu-tunggu warganet, hingga gaungnya lebih dulu mendunia.

Buktinya, video trailer film yang dibintangi Fauzi Baadilla ini yang dipublikasikan di Youtube, Selasa (23/5/2017) yakni di https://www.youtube.com/watch?v=uNiLL4Wrd9Q,  sudah ditonton  20.837 warganet.

Trailer film itu berisi cuplikan adegan Fauzi Baadilla yang berperan sebagai Rahmat saat mengikuti ABI 212. Namun, Rahmat yang berprofesi sebagai jurnalis tak mengerti apa yang membuat jutaan orang rela berkumpul di Monas dan sekitarnya, berpanas-panas di bawah sengatan terik matahari.

Dia lantas menanyakan keresahannya itu kepada seorang pria tua berbaju putih yang ikut menjadi peserta aksi 212. ”Saya nggak ngerti nih Pak, kenapa semua orang melakukan hal ini. Dan saya juga ikutan di sini. Apa ini omong kosong? Apa saya bodoh? Apa saya diperalat?” tanya Rahmat.

Si pria mengatakan aksi damai bela Islam ini terjadi berkat kuasa Tuhan. “Mas-nya benar, kita memang sedang diperalat. Zat Pemilik Alam Semesta-lah yang memperalat kita hingga sampai di sini. Kecintaan kita terhadap Agama Islam dan Al-Qur’an inilah yang telah mempertemukan kita di sini,” balas pria tua itu.

Penjelasan itu membuat Rahmat tersadar dan mantap mengikuti aksi bersama peserta lainnya. Dia pun akhirnya ikut berjalan sambil mengumandangkan takbir, Allahu Akbar, lalu mengenakan peci putih dengan mimik haru.

Cuplikan itu pun mendapat pujian warganet. Pemilik akun @Retno Endar mengatakan: “Baru liat cuplikannya aja terharu”. Pemilik akun @LookAt bilang begini: “Merinding... beruntung saya termasuk alumni 212… Momen indahnya, lezatnya iman, kebersamaan… Mari jaga semangat 212… Abaikan komen negatif…”.

Sementara pemilik akun @Akum Laksana Situmorang mengomentarinya dengan kalimat ber-Bahasa Inggris. “This is the most recomended film for love seeker!”.

Netizen lain berakun @Adiatra Teja opitmis film tersebut bakal ditonton jutaan orang. “Mantap, minimal tembus 7 juta penonton lah,” ucapnya.

Pemilik akun @Bekti Al-Fatih mengaku merinding dan berharap film tersebut mampu menembus Festival Channes. “MERINDING..., Allahu Akbar.., bisa nembus Festival Cannes ini film,” komentarnya.

Pemilik akun @nur ali mengaku sudah tak sabar ingin menonton film tersebut. “Saya sungguh sangat terharu.., Subhanallah.., mudah2han film ini cepat tayang..Wajib Nonton,”. Sejumlah netizen lainnya mengucapkan Allahu Akbar dan Masya Allah.

Film 212 The Power of Love yang disutradarai sekaligus diproduseri  Jatis Arimba dan diproduksi  Rumah Produksi Warna Pictures ini berkisah tentang pergolakan batin Rahmat yang berstatus wartawan.

Awalnya dia menilai ABI 212 itu tindakan yang berlebihan. Penilaian Rahmat bertentangan dengan sang ayah yang merupakan pemuka agama di kampungnya.

Ayahnya justru menilai ABI 212 sebagai wujud kecintaan dan pembelaan ummat terhadap Agama Islam.

Meskipun usianya tak lagi muda, ayahnya tetap bersemangat berangkat ke Jakarta untuk mengikuti aksi tersebut bergabung dengan jutaan muslim dan muslimah dari se-antero Indonesia.

Informasi ABI 212 akan difilmkan terkuak setelah aktor Fauzi Badilla men-share foto saat dia syuting salah satu adegan di film tersebut lewat akun Instagram (IG)-nya.

"Pict from Behind the scene.. 212 (the movie). Coming soon," tulis Fauzi melalui akun IG-nya @fauzibaadilla2018, Kamis (11/5/2017).

Dalam posting-annya, Fauzi yang biasa disapa Oji mengunggah foto dirinya yang berkaos hitam sedang berdiri di atas mobil aksi lengkap dengan atribut layaknya pendemo.

Di depannya ada Bendera Merah Putih dan speaker berwarna putih. Sedangkan di belakang Fauzi nampak seorang membawa kamera dan seorang lagi memayungi cameramen.

Fauzi juga menuliskan pernyataan: "lo sanjung "dia" dgn gaya lo .. gue bela quran dgn gaya
gue 😎... Lo damai , gue damai, lo asik, gue asik , elo menghina .. gue bakal bersikap .., simple jae cuyy".

Menurut Fauzi lokasi syuting film 212 The Power of Love berlangsung di Jabodetabek. “Gue diajak Ustad Erick Yusuf, konsultan produser film ini dan setelah di-casting akhirnya gue terpilih menjadi pemeran utama sebagai Rahmat. Filmnya ada dokumentarnya dan ada dramanya juga,” ujarnya.

Lalu apa yang membuat Fauzi tertarik memerankan Rahmat di film ini? "Pertama karena saya Muslim. Ada kalanya kita harus berprinsip, jangan abu-abu", tegasnya disela-sela peluncuran film '212 The Power of Love' di Jakarta, Rabu (24/5/2017).

Sebagai informasi ABI 212 yang digelar oleh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI (GNPF-MUI) pada 2 Desember 2016 yang lalu itu bertujuan untuk menuntut kelanjutan kasus penodaan agama yang menjerat Gubernur non-aktif DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

ABI 212 ini merupakan aksi damai yang ketiga setelah dua aksi sebelumnya diadakan pada bulan Oktober dan November 2016. Jumlah peserta ABI 212 paling banyak, ada yang menyebut pesertanya mencapai 7 juta orang yang berlangsung dengan damai dan tertib.

ABI 212 diliput sejumlah media nasional bahkan media asing hingga popularitasnya mendunia. Itulah yang membuat Warna Pictures tertarik untuk mengangkatnya ke layar lebar lantaran film itu diperkirakan memiliki daya tarik kuat untuk menjaring jutaan penonton. Dan yang pasti film ini bertujuan untuk mengungkap fakta sebenarnya tentang ABI 212 yang selama ini dipelintir sejumlah media mainstream, sekaligus untuk memperlihatkan paras Islam yang Rahkmatalil Alamin.

Sama seperti warganet lainnya, TravelPlus Indonesia yang juga Alumni 212 karena ikut meliput secara langsung ABI 212 sebagaimana tertuang dalam tulisan di http://travelplusindonesia.blogspot.co.id/2016/12/aksi-bela-islam-212-kian-menduniakan.html, pun tak sabar ingin segera menyaksikan film itu.


Di akun IG Fauzi berikutnya, aktor kelahiran Kairo, Mesir, 25 September 1979 yang pernah menyabet penghargaan sebagai pemeran Pembantu Pria Terpuji di Festival Film Bandung 2005 untuk film Mengejar Matahari ini meng-upload foto narsis-nya bersama 2 pemain film 212 The Power of Love yakni Hamas Syahid Izzudin dan Adhin Abdul Hakim.

Doa kan yaa .. #212 the movie .. mohon doa2 yg terbaik untuk tanggung jawab ini ..🙏🏾 segala harapan terwujud,” pintanya.

Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Foto: adji & @fauzibaadilla2018

Captions:
1. Fauzi Baadilla bersama Ustad Erick Yusuf selaku konsultan produser film '212 The Power of Love'.
2. Fauzi bersama 2 pemain film '212 The Power of Love' saat jumpa pers.
3. Kaos Alumni 212.
4. Fauzi saat syuting film '212 The Power of Love'.
5. Aksi Bela Islam (ABI) 212 pada tanggal 2 Desember 2016 di Monas dan sekitarnya.
6. Fauzi narsis dengan Hamas dan Adhin dua pemain film '212 The Power of Love'.

Read more...

Jumat, 26 Mei 2017

Tips Bekerja dan Memilih Wisata Sambil Berpuasa Ramadhan Ala Dude Harlino

Saat menjalankan puasa wajib Ramadhan, sebagian besar orang memilih tetap bekerja seperti biasa. Tapi tak sedikit yang memilih menyetop rutinitasnya, total untuk beribadah. Bagaimana dengan Anda?

Kalau Anda termasuk orang yang memilih berpuasa sambil bekerja, ikuti tips seperti yang dilakukan Dude Harlino.

Pemain sinetron, bintang iklan, dan pembawa acara yang kerap berpenampilan agamis ini memilih tetap bekerja sambil berpuasa wajib di bulan Ramadhan tahun ini, sebagaimana biasa dilakukannya di Ramdhan tahun-tahun sebelumnya.

Ramadhan 1438 H ini, Dude tetap ambil syuting untuk sinetron terbarunya berjudul Tuhan Beri Kami Cinta (TBKC) yang sudah tayang di SCTV sejak jelang Ramadhan 2017.

“Bekerja walaupun berpuasa itu sudah biasa buat saya sejak dulu. Apalagi sekarang saya harus menafkahi istri dan anak, jadi ya harus tetap bekerja,” ujar Dude kepada TravelPlus Indonesia di Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat, belum lama ini.

Tips pertama berpuasa tetap bekerja sebagimana Dude lakukan adalah dimulai dengan niat yang bulat. “Kalau kita sudah niat berpuasa Ramadhan dengan tetap menjalankan rutinitas, bekerja dan sebagainya, Insya Allah akan kuat dan lancar,” ujar pria berdarah Minang dan Sunda ini.

Sebelum menjalankan ibadah puasa wajib Ramadhan, Dude menyarankan melakukan persiapan fisik dan mental dengan puasa sunah Senin dan Kamis terlebih dahulu agar tidak kaget. “Jangan lupa jaga kesehatan, mengingat cuaca kadang panas, kadang hujan,” imbaunya.

Selanjutnya, mengurangi atau sama sekali tidak melakukan aktivitas yang tidak perlu. “Kalau bisa tahan selama Ramadhan,” imbau host Berita Islami Masa Kini ini.

Meskipun berkerja, lanjut Dude harus pandai-pandai mengatur waktu untuk tetap mengutamakan ibadah. “Memanfaatkan waktu dengan baik, porsi ibadahnya ditambah mengingat pahalanya dua kali lipat,” terangnya.

Tak kalah penting memilih makanan, terutama saat sahur dan berbuka. “Asupan gizi harus dipertimbangkan dan tidak berlebihan,” ujar suami artis Alyssa Soebandono (Icha) ini.

Saat sahur Dude mengaku kerap mengonsumsi buah seperti kurma, juga madu dan tak lupa minum air putih yang cukup.

Buat yang suka berwisata, sambung Dude, masih bisa melakukannya selama Ramadhan, namun dengan merubah objek wisatanya. “Sebaiknya pilih berwisata yang kental nilai ibadahnya seperti berwisata religi ke masjid-masjid untuk menambah ilmu, paling tidak untuk menunaikan shalat tahiyatul masjid, sholat wajib, sholat sunah, dan tadarusan,” terangnya.

Menurut pria kelahiran Jakarta, 2 Desember 1980 yang sudah dianugerahi seorang putra bernama Muhammad Dirgantara Ariendra Harlino ini, Ramadhan merupakan momen yang pas buat orang tua yang memiliki buah hati yang masih kanak-kanak, untuk mengenalkan nilai-nilai puasa Ramadhan dan ibadah lainnya.

“Sesibuk apapun, saat puasa Ramadhan ini sebaiknya kita kenalkan apa itu buka puasa, sahur, shalat wajib, shaat taraweh, tadarusan Al-Quran, dan lainnya kepada buah hati agar dia paham,” pungkasnya.

Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Foto: adji & @dude2harlino

Read more...

Menpar Arief Yahya Sabet Penghargaan Tokoh yang Menduniakan Indonesia

Lagi-lagi Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mendapat penghargaan. Kali ini di ajang penghargaan iNews Maker Award 2017 yang digelar oleh iNews TV, televisi berita dari MNC Group, AY begitu orang nomor satu di Kementerian Pariwisata (Kemenpar) ini biasa disapa dianugerahi penghargaan sebagai Tokoh yang Menduniakan Indonesia. Wow.., hebring euy.

Penghargaan yang diterima Menpar AY jelang Ramadhan 1438 H ini diumumkan dalam acara iNews Maker Award 2017 di Gedung MNC iNews Center, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (22/5/2017) malam.

Sekretaris Kemenpar Ukus Kuswara mewakili AY menerima penghargaan itu.

Selain AY, sejumlah menteri berprestasi lainnya juga mendapat penghargaan untuk masing-masing kategori.

Menteri Kesehatan Nila F Moeloek misalnya menerima apresiasi sebagai tokoh pelopor gerakan masyarakat hidup sehat; Kementerian Pemuda dan Olahraga menerima penghargaan sebagai pembaharu program kepemudaan dan olahraga; dan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mendapatkan penghargaan sebagai tokoh pelopor program keluarga harapan.

Pemimpin daerah yang menerima pengharaan adalah Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan yang terpilih menjadi pemimpin provinsi dengan kinerja terbaik.

Lalu Gubernur Papua Lukas Enembe mendapatkan apresiasi sebagai tokoh pembangun daerah Indonesia Timur; Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti sebagai tokoh pengembang program pertanian, dan Pemerintah Kabupaten Lombok Utara menerima apresiasi untuk kategori inovasi dalam percepatan pelayanan publik.

Selain itu Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mendapatkan penghargaan sebagai kepala daerah yang menerapkan Smart City; dan Bupati Puncak Jaya, Papua Willem Wandi sebagai tokoh pembangun infrastruktur daerah terisolir.

Dari kalangan tantara, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menerima penghargaan pejabat publik. Sedangkan dari kalangan pers, mantan Ketua Dewan Pers Bagir Manan menerima penghargaan dalam kategori Lifetime Achievement.

Sementara Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Erlinda Iswanto yang mendapatkan iNews Maker Awards kategori sosial kemasyarakatan dan PT Pegadaian juga dinobatkan sebagai pelopor tabungan emas; Aksi Cepat Tanggap sebagai lembaga kemanusiaan terpopuler.

iNews Maker 2017 juga menobatkan Darmawan Salihin sebagai tokoh fenomenal. Dia adalah ayah Wayan Mirna, korban kopi sianida.

Adapun konsep penilaian penghargaan ini mengacu pada 1P+3K. P-nya yakni Popularitas, harus dikenal luas dan terbuka, tidak pernah memiliki masalah dalam kegiatan profesi. Lalu 3 K-nya, Kepeloporan, harus memiliki pemikiran yang konstruktif serta positif dalam membangun persatuan bangsa.

Konsistensi, harus konsisten melaksanakan etika profesi dalam kehidupan keseharian serta berdampak luas bagi masyarakat dan mendorong idealisme dengan menumbuhkan budaya cinta dan banga menggunakan produk dalam negeri. Dan satu lagi  Kepakaran, harus berprestasi melalui serangkaian karya, gagasan, ide, kegiatan serta jasa yang telah terbukti kebenarannya bermanfaat luas bagi masyarakat secara Nasional.

Pada malam yang sama, Menpar AY juga mendapatkan Yokatta Golden Award 2017 sebagai Tokoh Pembaharuan Promosi Pariwisata Indonesia.

Piagam Piagam berwarna emas yang ditandatangani oleh Yo Keng Hoat dan Hamzah H itu diterima Deputi Kelembagaan dan Sumber Daya Manusia Kementerian Pariwisata, Ahman Sya mewakili AY yang berhalangan hadir.

Sebagai catatan, sejak memimpin Kemenpar pada Oktober 2014 lalu, AY telah berhasil memenangkan 46 penghargaan kelas dunia dari 22 negara.

Tahun 2015 lalu, Arief Yahya mendapat penghargaan Men’s Obsession kategori menteri, yang memiliki program paling jelas, sasaran paling jelas, dan implementasi paling konsisten dalam 100 Hari Pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Setahun kemudian Menteri berdarah Banyuwangi dan Bsanten ini menyabet gelar Men’s Obsession 2016 yang dihelat Obsession Media Group (OMG) lagi sebagai Best Individual Achievers untuk kategori Ministers.

Sekali lagi selamat buat Menpar AY…, mudah-mudahan sejumlah penghargaan yang diterima semakin memacu semangatnya untuk terus bekerja semakin keras dan terarah untuk memajukan kepariwisataan Tanah Air, salah satunya mencapai target kunjungan wisatawan baik nusantara maupun mancanegera yang sudah ditetapkan.

Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Foto: agung-humas kemenpar

Captions:
1. Menpar Arief Yahya  (AY) bersama TravelPlus Indonesia (ditengah) usai mengikuti sebuah event nasional yang dihadiri Presiden RI Jokowi di Kalimantan Selatan.

Read more...

Rabu, 24 Mei 2017

Dua Keuntungan Tanjung Lesung Ikuti ITHGR-nya STP Bandung

Lebih dari 50 perusahaan dalam dan luar negeri mengikuti job fair event berlabel International Tourism & Hospitality Grand Recruitment (ITHGR) 2017 yang digelar Internship and Career Centre (ICC), Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) NHI Bandung. Salah satunya PT. Banten West Java TDC Tanjung Lesung.

Tentu Tanjung Lesung sebagai destinasi prioritas sekaligus Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pariwisata atau 'Bali Baru' ini punya alasan kuat kenapa akhirnya memutuskan ikut ITHGR ke-11 ini yang berlangsung 2 hari.

"Alasan pertama ikut ITHGR 2017 ini karena STP Bandung sudah terkenal dan sangat bonafid sebagai kampus pencetak SDM kepariwisataan yang berkualitas dan siap kerja, " begitu kata Anton Sudrajat, SH selaku HR & GA Supervisor Tanjung Lesung kepada TravelPlus Indonesia di venue Dome STP NHI Bandung, Jalan Setiabudhi No 186, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (24/5).

Menurut Anton, ini pertama kali Tanjung Lesung mengikuti grand recruitment tahunan khas STP Bandung. “Hubungan kami dengan STP Bandung semakin akrab, dan kami tertarik mengikuti job fair-nya,” akunya.

Tujuan utama Tanjung Lesung ikut ITHGR 2017 ini, lanjut Anton adalah mencari calon tenaga kerja kepariwisataan yang berkualitas.

Kata Anton, PT. Banten West Java merupakan perusaha di bidang hospitality.

“Lewat ITHGR 2017 ini kami mengajak pengunjung yang berminat di bidang perhotelan atau pariwisata dan juga properti untuk bergabung bersama kami,” jelasnya.

Ada 16 departemen di Tanjung Lesung yang buka lowongan kerja (loker) di ITHGR kali ini yakni department Finance & Accounting, FB Service, FB Product, EDP, Admin. Pro Dev, Drafter, Front Office, Staff Agro, Sales Executive, Engineering, Housekeeping, dan departmen Sport & Leisure.

“Masing-masing departemen bisa membutuhkan 2 sampai 4 calon tenaga kerja. Jadi total tenaga kerja yang dicari sekitar 30-40 orang tahun ini," ungkap Anton.

Sampai hari kedua job fair, Rabu siang ini, lanjut Anton CV pelamar kerja yang masuk ke Tanjung Lesung lewat bursa kerja ITHGR ini sebanyak 150 pelamar.

“Beberapa pelamar ada yang langsung di-interview di booth kami,” terangnya.

Anton mengaku surprise dengan jumlah pelamar yang masuk. “Kami pendatang baru di ITHGR ini, apalagi kami bukan dari Bandung tapi Banten. Ternyata peminatnya sangat besar. Ini membuktikan nama Tanjung Lesung sudah cukup dikenal banyak orang di luar Banten dan diminati para pencari kerja,” ujarnya.

Selain mencari calon tenaga kerja, tujuan Tanjung Lesung mengikuti ITHGR ini sekaligus untuk mempromosikan Tanjung Lesung ke tingkat Nasional bahkan dunia, mengingat bursa kerja ini bertaraf internasional.

“Kami juga bawa paket-paket wisata di Tanjung Lesung dalam bentuk leaflet. Kalau ada pengunjung yang bertanya, kami berikan. Tapi tujuan utama kami tetap mencari calon tenaga kerja untuk bergabung bersama kami,” terang Anton.

Jadi menurut Anton ada dua keuntungan mengikuti ITHGR STP Bandung ini, pertama mendapatkan tenaga kerja yang sudah pasti berkualitas, dan sekaligus menjadi wadah promosi.

“Biasanya tenaga kerja yang berasal dari luar Banten, akan disediakan mess jika sudah diterima bekerja di Tanjung Lesung,” tambahnya.

Melihat dua keuntungan yang didapat, Anton memperkirakan kemungkinan besar Tanjung Lesung akan mengikuti ITHGR lagi tahun depan.

Sebagai saran, Anton berharap ITHGR tahun depan lebih bergema lagi promosinya baik pre, on, dan post event agar semakin me-Nasional bahkan mendunia namanya.

Menurutnya secara keseluruhan ITHGR 2017 ini sudah baik, cuma koneksi internetnya saja yang amat terbatas.

“Saya berharap koneksi free WiFi di ITHGR tahun depan lebih baik, lebih kencang lagi supaya bisa memperlancar urusan kerja kami selama di pameran,” imbaunya.

Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)

Captions:
1. Booth Tanjung Lesung di bursa kerja tahunan International Tourism & Hospitality Grand Recruitment (ITHGR) 2017.
2. Booth ICC STP NHI Bandung selaku penyelenggara ITHGR tahunan.
3. Gerbang utama Dome STP Bandung, venuw ITHGR 2017.
4. Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung pencetak SDM kepariwisatan andal.
5. ITHGR 2017 diminati pencari kerja di sektor pariwisata, hospitality, dan lainnya.

Read more...

Selasa, 23 Mei 2017

Rangkaian Acara Ini Bakal Meriahkan F1 Grand Prox 2017 di Sirkuit Sepang Malaysia

Sebagai bagian dari kampanye promosi “F1NALE” 2017 yang merupakan ajang balap motor terakhir F1 di Sepang International Circuit (SIC), Malaysia, sejumlah kegiatan telah disiapkan untuk meramaikannya.

Ada X-Track Experience yang menghadirkan aktivitas motorsport yang seru untuk semua umur, bersamaan dengan sejumlah booth pameran dan gerai hiburan lainnya.

Nantinya, akan ada pertunjukan penghormatan udara yang dipersembahkan oleh Malaysian Royal Military Air Force.

Tak ketinggalan sesi tanda tangan bersama para pembalap. Selian itu ada parade pembalap dan pit lane walkabout.

Forum penggemar pembalap yang diluncurkan pertama kali tahun lalu, juga akan hadir kembali tahun ini. Memorabilia peringatan ajang F1 terakhir ini juga akan dijual di beberapa mal sepanjang akhir pekan.

Paket pengalaman F1 baru yang diluncurkan di Barcelona Grand Prix tahun ini juga akan memberikan kesempatan kepada para penggemar untuk merasakan paddock tour, dimana para penggemar dapat menghabisi waktu bersama dengan para pembalap serta menyaksikan kegiatan di balik layar dalam area eksklusif ini.

Untuk acara balap roda dua, MotoGP akan menjadi lebih besar dan lebih baik. Buat pemilik tiket VR46 Section, akan menempati zona tempat duduk khusus untuk penggemar Valentino Rossi.

Penonton juga berkesempatan mendapatkan tanda tangan dari pembalap favorit di sesi tanda tangan pembalap, terlibat dalam forum penggemar pembalap, dan juga mengikuti pit lane walk.

Penggemar juga bisa mengunjungi lebih dari 80 stand yang tersedia dalam Karnaval MotoGP.

Semua acara itu sengaja digelar SIC untuk merayakan 19 tahun sebagai tuan rumah F1 dunia, dengan tujuan mendorong para penggemar balap untuk segera membeli tiket ajang balap tercepat dan terpanas di dunia tersebut.

"Kami di Jakarta hari ini bersama dengan Tourism Malaysia mempromosikan dua acara balap yang akan dilaksanakan di SIC dan sekaligus mengumumkan bahwa ajang Formula 1 Malaysia tahun ini merupakan yang terakhir,” ungkap Dato 'Razlan Razali selaku Chief Executive Officer SIC saat konferensi pers SIC Regional Tour 2017 di Grand Hyatt Jakarta, Selasa (23/5) yang dihadiri sejumlah wartawan dan travel blogger.

Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)

Read more...

Ini Harga Tiket F1 Grand Prix dan Motorcycle Grandprix 2017 di Malaysia

Tahun ini, Sepang International Circuit (SIC), Malaysia masih menggelar Formula Satu (F1) Petronas Malaysia Grand Prix 2017 (F1-nale) pada 29 September hingga 1 Oktober 2017. Dua pekan setelahnya, 27-29 Oktober 2017, SIC juga akan menggelar Shell Malaysia Motorcycle Grand Prix 2017. Penonton dapat menyaksikan kedua ajang balap tersebut secara live hanya dengan membeli satu tiket saja. Berapa harga tiket balapan bergengsi sport tourism itu?

Harga tiket F1 Petronas Malaysia 2017 termasuk tiket Main Grandstand sebesar Rp 2.397.200 untuk berbagai area tempat duduk.

Untuk tiket Grandstand K1 dibanderol dengan harga Rp 1.530.000, tiket Grandstand F seharga Rp 1.096.400, Hillstand C2 Covered, dan tiket Hillstand K2 Uncovered masing-masing seharga Rp 446.000 dan Rp 359.300. Khusus tiket Ferrari, Mercedes dan Redbull Racing Tribune sudah terjual habis.

Sementara harga tiket standar untuk Shell Malaysia Motorcycle Grand Prix 2017 dimulai dari Rp 1.300.200 untuk Premier Roving pass dan Rp 172.900 untuk tiket Cubs Covered Hillstand.

Sedangkan tiket untuk Grandstand Utama, K1 Grandstand, dan F Grandstand masing-masing dijual dengan harga Rp 866.600, Rp 476.400, dan Rp 346.300. Lalu tiket untuk Marc Marquez Tribune seharga Rp 1.083.400. Khusus tiket untuk VR46 Tribune semuanya juga sudah terjual habis.

Harga tiket di atas sudah didiskon agar banyak penggemar yang datang ke ajang balap terakhir tersebut. “Kami telah memotong harga tiket Formula One hingga 82% dibandingkan dengan harga tiket tahun lalu untuk memastikan agar semua penggemar mendapatkan kesempatan untuk terlibat dalam ajang balap terakhir ini,” terang Chief Executive Officer SIC Dato Razlan Razali dalam konferensi pers SIC Regional Tour 2017 dengan sejumlah media di Grand Hyatt Hotel, Jakarta, Selasa (23/5).

Razlan menambahkan Indonesia selalu menjadi salah satu dari 10 negara teratas yang memenuhi SIC pada akhir pekan perlombaan. “Penggemar yang datang dari Indonesia juga merupakan pengunjung terbanyak sebagai penggemar asing yang menyaksikan Grand Prix Motor Shell Malaysia pada tahun 2015 dan 2016,” ungkap Razlan.

Strategi menjaring penonton dari Indonesia, sambung Razlan salah satunya dengan menggelar jumpa pers ini. “Kami di Jakarta hari ini bersama dengan Tourism Malaysia mempromosikan dua acara balap yang akan dilaksanakan SIC sekaligus mengumumkan bahwa F1 ini adalah yang terakhir. Jadi jangan sampai dilewatkan ajang balapan FI terakhir ini,” pungkasnya.



Bagi penggemar motor sport yang menginginkan fasilitas yang lebih mewah, SIC menawarkan beragam pilihan dan paket perhotelan.

Paket yang tersedia termasuk suite VIP dan Corporate dan lounge perhotelan, serta F1 Paddock Club dan MotoGP ™ VIP Village.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang paket perhotelan, harga tiket, dan aktivitas yang dijadwalkan pada 2017, kunjungi website Sirkuit Sepang International di www.sepangcircuit.com.

Khusus pengunjung difabel, pembeli harus menunjukkan kartu difabel agar mendapatkan potongan harga.

Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)

Read more...

50 Perusahaan Ramaikan Bursa Kerja ITHGR 2017 di DOME STP Bandung

Lebih dari 50 perusahaan dalam dan luar negeri meramaikan bursa kerja International Tourism and Hospitality Grand Recruitment (ITHGR) 2017 yang diselenggarakan oleh Internship and Career Centre (ICC), Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung.

The 11th International Tourism and Hospitality Grand Recruitment 2017 bertema “Digitally Connected To Wonderful Tourism” ini berlangsung 2 hari, tanggal 23 dan 24 Mei 2017 di DOME STP NHI Bandung, Jalan Dr. Setiabudhi No 186, Kota Bandung, Jawa Barat.

Ke-50 perusahaan yang mengikuti ITHGR tahun ini antara lain ACE Hardware, Aerofood ACS, Agung Podomoro Land, Bandung International Convention Centre, Clubmed International, CTI, Fairmont Jakarta, Lion Air, Grand Aston Hotel, HARRIS Hotel, Hilton Al Hamra Golf & Beach Resort.

Selain itu ada Hilton Al Hamra Residence, Hilton Bandung, Hilton Ras Al-Khaimah, Holland America Line, Mahadya Group, Mandarin Oriental Jakarta, Panorama Tour & Destination, PT. DAFAM Hotel Management, Ritz Carlton Jakarta, Pacific Place, Shangri La Hotel Jakarta, TRANS Luxury Hotels, Waldorf Astoria Ras Al-Khaimah, dan masih banyak lagi.

“Semua perusahaan itu menyediakan lebih dari 15.136 loker terdiri atas 1048 tingkatan posisi manajerial, 911 penyelia dan 12.144 entry level/rank and file, termasuk 33 posisi bagi penyandang disabilitas, terang Ketua STP NHI Bandung, Dr Anang Sutono, CHE usai membuka job fair tersebut di Bandung, Selasa (24/5).

Menurut Anang, bursa kerja tahunan yang digelar STP NHI Bandung khususnya unit ICC bertujuan untuk memfasilitasi pencari kerja dalam memperoleh pekerjaan yang sesuai dengan latar pendidikan pencari kerja.

Meskipun diselengarakan oleh unit ICC STP NHI Bandung dan lokasi penyelenggaraannya pun di STP NHI Bandung bukan berarti job fair ini hanya untuk menerima lulusan STP NHI Bandung.

Bursa Kerja ITHGR 2017 ini, lanjut Anang terbuka untuk pencari kerja umum karena lowongan pekerjaan yang tersedia dalam job fair ini tidak hanya terbatas pada pariwisata seperti hotel, resorts, airline, theme park, travel agent, cruise lines, dan retail. “Tapi juga meliputi finance, IT, communication, design, mechanical/engineering, personal assistant, sales and marketing, serta hospitality,” ungkapnya.

Anang berharap grand recruitment ini dapat mendukung target zero unemployment untuk alumni STP NHI Bandung dan membantu masyarakat umum dalam memperoleh pekerjaan.

“Bursa kerja ITGHR gaya STP NHI Bandung ini merupakan salah satu upaya dalam rangka mengurangi pengangguran di era digitalisasi pariwisata dengan maraknya penggunaan teknologi digital,” pungkasnya.

Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)

Read more...

Senin, 22 Mei 2017

Mandalika Bisa Belajar dari Australia dalam Mengemas Marine Tourism-nya

Australia punya Great Barrier Reef seluas 2.300 Kilometer yang merupakan sistem terumbu karang terbesar di dunia. Great Barrier Reef menjadi andalan marine tourism Australia itu benar-benar dijaga, dikembangkan, dan dikemas dengan konsep yang sangat ramah lingkungan.

Sadar memiliki objek wisata bahari yang menjadi tujuan wisatawan dari berbagai penjuru dunia termasuk Indonesia untuk menyelam scuba, snorkelling, wisata kapal berlantai kaca, jet ski, semi-submersible, kapal layar, dan menikmati pemandangan dari udara dengan helikopter atau bahkan skydive, pemerintah negeri Kanguru itu pun menjaganya dan mengembangkannya dengan bermacam peraturan serta mengemasnya dengan mengutamakan konsep yang amat ramah lingkungan.

“Contohnya, pulau-pulau yang ada di kawasan Great Barrier Reef tidak boleh dibangun hotel. Hotel dibangun di pinggiran daratan utama atau mainland-nya. Jadi wisatawan inapnya tidak di pulau, melainkan di mainland. Alhasil pulau-pulau dan perairan tetap asri, bioat laut dan terumbu karangnya tetap terjaga,” terang PIC Tim Percepatan 10 Destinasi Pariwisata Prioritas untuk Mandalika Taufan Rahmadi saat menjadi pembicara dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Target Pasar Wisata Bahari Mandalika yang digelar Kementerian Pariwisata (Kemenpar) melalui Asisten Deputi (Asdep) Strategi Pemasaran Pariwisata Nusantara, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Lombok, di Hotel Golden Tulip, Kota Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (20/5).

Taufan yang pernah mengunjungi salah satu pulau di Great Barrier Reef menceritakan bukan cuma hotel tapi juga kapal besar pun dilarang berlabuh di pulau-pulau di kawasan konservasi tersebut.

“Kapal besar yang mengangkut sejumah wisatawan hanya berlabuh di tempat yang sudah ditentukan, kemudian kapal boat kecil yang diperbolehkan ke pulau tersebut, dan itu pun dibatasi durasi singgahnya. Artinya ada schedulle kedatangan setiap kapal,” jelasnya.

Keamanannya pun sangat diperhatikan. Setiap kapal yang datang, lanjut Taufan diiringi kapal boat polusi air untuk mengawal kapal boat khusus wisatawan.

“Beragam aktivitas yang dilakukan wisatawan seperti snorkeling, diving, berenang, dan lainnya harus didampingi instruktur dan dijaga atau diawasi life guard. Ditambah peralatannya sangat memadai dan berstandar internasional sehingga bikin aman dan nyaman,” terangnya.

Ekosistem perairan dan pulau-pulaunya sangat dijaga. “Wisatawan tidak diperkenankan membawa makanan ke pulau. Makan dan sampahnya di kapal,” ungkapnya.

Kebersihan toiletnya pun sangat diperhatikan. “Toiletnya selain kering juga wangi,” tambahnya.

Kemasannya pun sangat kreatif dan memberi pengetahuan lebih bagi wisatawan. “Misalnya ada petugas yang menceritakan tentang aneka kerang secara detil dari prosesnya sampai menjadi kerrang dengan story telling yang menarik dan meyakinkan hingga menambah pengetahuan baru bagi wisatawan,” ungkapnya.

Menurut Taufan apa yang dilakukan Australia bisa dipelajari dan diterapkan di Indonesia oleh pemerintah daerah baik itu pemerintah provinsi (pemprov), kabupaten, maupun pemerintah kota (pemkot) yang memang konsen menjadikan marine tourism sebagai core business-nya termasuk Pemprov NTB, Pemkab Lombok Tengah, dan lainnya serta pengelola destinasi prioritas pariwisata Mandalika.

Kata kuncinya dalam mengemas wisata bahari, lanjut Taufan harus memiliki ide-ide brilian dan kreatif kemudian diterapkan secara profesional dengan tetap berpatokan pada keramahan lingkungan.

“Contoh di Australia ada sampan atau kayak modern dari kaca yang disebut Transparent Kayaking sehingga bisa sekalian melihat terumbu karang sambil bersampan. Ada juga sampan khusus malam hari atau Night Transparent Kayaking, dan lainnya,” terangnya.

Melihat cara Australia menjaga, mengembangkan, dan mengemas wisata baharinya itu, Taufan pun menjadikan negara benua itu sebagai benchmark atau tolak ukur untuk mengembangkan wisata bahari di Tanah Air, khususnya di Mandalika sebagaimana disebutkan dalam materi yang disampaikan di FGD Penyusunan Target Pasar Wisata Bahari Mandalika, yang berjudul ‘Meneropong Peluang Usaha Pariwisata di sebuah Kawasan Wisata Bahari dalam Meraih Target Pasar Wisatawan (Studi kasus: Destinasi Prioritas Pariwisata Mandalika)’.

Ada kisah lucu sewaktu Taufan berkunjung ke salah satu pulau di Great Barrier Reef itu. Salah satu petugas setempat heran melihat Taufan berwisata ke pulau itu. “Orang Australia itu sempat bilang ke saya kenapa datang ke sini, padahal marine tourism negaramu jauh lebih indah, kata orang itu,” terang Taufan.

Dalam hati, Taufan tentu membenarkan apa yang diutarakan orang Australia itu sangat benar. Indonesia sebagai negara kepulauan punya banyak sekali objek wisata bahari yang luar biasa indah.

Namun mungkin pengelolaan dan pengemasannya saja yang belum benar-benar profesional, ramah lingkungan, menarik, kreatif, inovatif, aman, dan bikin nyaman wisatawan.

Ditambah kesadaran dan pengetahuan masyarakatnya dalam menjaga kebersihan dan keasrian lingkungannya masih minim.

Andaikan ada, itu hanya segelintir. Dan itu pun masih dilakukan dengan cara-cara tradisional sebagai sebuah kearifan lokal masyarakat setempat dengan SDM dan peralatan yang juga masih terbatas.

Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Foto: adji & Julian

Captions:
1. PIC Tim Percepatan 10 Destinasi Pariwisata Prioritas untuk Mandalika Taufan Rahmadi.
2. Suasana FGD Penyusunan Target Pasar Wisata Bahari Mandalika.
3. Sepasang bule tengah menikmati pesona Pantai Kuta Mandalika dari atas bukit karang.

Read more...

Minggu, 21 Mei 2017

Ke Lombok Saat Ramadhan, Festival Pesona Khazanah Ini Jangan Dilewatkan

Selama Bulan Suci Ramadhan tahun ini, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) tampil beda. Soalnya ada Festival Pesona Khazanah Ramadhan yang digelar sebulan penuh, 25 Mei-26 Juni 2017 dengan serangkaian acara menarik di pulau berlabel destinasi halal sejak menyandang penghargaan "World's Best Halal Tourism" belum lama ini.

Festival Pesona Khazanah Ramadhan (FPKR) yang digelar Pemprov NTB dan mendapat dukungan dari Kementerian Pariwisata (Kemenpar) ini berpusat di Masjid Islamic Center NTB atau Masjid Hubbul Wathan di Kota Mataram, Lombok.

Kabar gembira itu disinggung Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB H. Lalu Moh. Faozal disela-sela kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Target Pasar Wisata Bahari Mandalika yang digelar Kementerian Pariwisata (Kemenpar) melalui Asisten Deputi (Asdep) Strategi Pemasaran Pariwisata Nusantara, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Lombok, di Hotel Golden Tulip, Kota Mataram, Lombok, NTB, Sabtu (20/5).

Menurutnya beragam acara menarik akan menyemarakkan festival tersebut selama Ramadhan antara lain bazaar UKM, kuliner halal, pameran buku, lomba fotografi, bedah buku Islam, kerajinan tangan, table top Islami, pameran seni budaya Islam, dan Tarusan selama tiga minggu sebelum Hari Raya Idul Fitri 1438 H serta reuni qari dan qariah terbaik saat ajang Musabaqah Tilawatil Quran 2016.

“Festival ini akan diawali dengan kegiatan jalan sehat sejauh 5 kilometer, dari kantor Gubernur NTB hingga Islamic Center, Mataram, pada hari Minggu tanggal 21 Mei. Kami juga berencana menghadirkan empat imam besar dari Arab Saudi, Maroko, Yordania, dan Mesir. Masing-masing akan menjadi imam Shalat Isya dan Tarawih selama satu minggu sekaligus tausiyah,” tambah Faozal.

Pada malam Takbiran, juga ada suguhan pelepasan seribu lampion untuk memperkuat imej Lombok sebagai Pulau Seribu Masjid. Lewat Festival Pesona Khazanah Ramadan yang menelan anggaran Rp 1,2 miliar, Pemprov NTB optimistis bisa menarik 10% target kunjungan muslim traveller.

Kembangkan Penyanggah Mandalika
Terkait FGD Penyusunan Target Pasar Wisata Bahari Mandalika yang diikuti oleh perwakilan dari Dinas Pariwisata (Dispar) Lombok Barat, Dispar Lombok Timur, Angkasa Pura, ITDC, ASITA NTB, Generasi Pesona Indonsia (Genpi) NTB dan pihak kepolisian setempat, Faozal dalam materinya berjudul “Pengembangan Pariwisata Bahari di Mandalika”, mengatakan secara otorita Mandalika dikelola oleh ITDC.

“Jadi kita lihat saja upaya ITDC menjadikan Mandalika sebagai destinasi wisata bahari unggulan,” ujar Faozal.

Sementara pihaknya, lanjut Faozal akan berpikir menyiapkan objek-objek wisata penyanggah Mandalika. “Kita berpikir bagaimana Mawun, Selong Belanak, Are Guling, Semeti, Pantai Awang dan lainnya di Lombok Tengah menjadi destinasi yang bagus dan menarik. Begitupun dengan sejumlah pantai di Lombok Timur seperti Pantai Pink, Surga, Ekas, dan Pantai Kaliantan, dan lainnya yang semuanya bisa dikembangkan menjadi penyanggah Mandalika,” terangnya.

Pengembangan penyanggah Mandalika ini menurutnya untuk memberi alternatif kepada wisman. Kata Faozal belakangan ini traffic wisman asal Malaysia yang repeater atau yang sudah berkali-kali ke Lombok sangat tinggi.

“Saya khawatir kalau kita tidak bisa merawat dan mencari menu-menu baru untuk mereka, repeater-nya tidak akan terjamin panjang. Pada titik tertentu mereka akan merasakan kejenuhan. Dan ini yang harus kita hindari, oleh karena itu destinasi penyangga Mandalika harus dikembangkan dan di-maintenance supaya ada hal-hal baru ketika encik-encik dan puan-puan Malayasia kembali ke Lombok,” terangnya.

Faozal menambahkan Dispar NTB menyiapkan setidaknya Rp 41 miliar pada 2017 untuk pengembangan pariwisata dan membenahi destinasi guna mencapai target 3,5 juta wisatawan hingga akhir tahun ini.

“Jadi kita harus bangun komitmen bersama untuk juga mengembangkan kawasan penyangga Mandalika,” pungkas Faozal.

FGD Penyusunan Target Pasar Wisata Bahari Mandalika yang dibuka oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) Lalu Putria, kemudian kata pengantar oleh Kepala Bidang (Kabid) Profile Pasar Asdep Strategi Pemasaran Pariwisata Nusanatra, Kemenpar Ganda Sumantri mewakili Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Esthy Reko Astuti yang berhalangan hadir, juga menghadirkan dua panelis lainnya yakni PIC Tim Percepatan 10 Destinasi Pariwisata Prioritas untuk Mandalika Taufan Rahmadi dan konsultan PT. Ratu Mas Globalindo Rangga Pratama.

Taufan menyampaikan materi diskusi bertema ‘Meneropong Peluang Usaha Pariwisata di sebuah Kawasan Wisata Bahari dalam Meraih Target Pasar Wisatawan (Studi kasus: Destinasi Prioritas Pariwisata Mandalika)’. Sedangkan Rangga menyuguhkan materi berjudul “Penyusunan Target Pasar Wisata Bahari 10 Destinasi Prioritas Kemenpar 2017 di Mandalika”.

Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)

Captions:
1. Masjid Islamic Center NTB di Kota Mataram yang,menjadi pusat lokasi Festival Pesona Khazanah Ramadhan 2017.
2. Kadispar NTB Faozal di FGD Penyusunan Target Pasar Wisata Bahari Mandalika di Kota Mataram.
3. Suasana FGD Penyusunan target Pasar Wisata Bahari Mandalika yang diikuti semua unsur Pentahelix.

Read more...

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP