. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Jumat, 31 Juli 2020

Mau Olah Daging Sapi Kurban Jadi Rendang Khas Minang yang Lamak Bana? Ini Resepnya dari Zulmi Aryani

Dapat jatah daging sapi kurban Idul Adha tahun ini tapi bingung mau buat apa? Sudah coba saja dibikin rendang khas Minang yang sudah mendunia namanya.

Nah, kebetulan TravelPlus Indonesia punya teman lama, orang Minang tulen. Namanya Zulmi Aryani, biasa dipanggil Yani. 

Perempuan asli Muara Labuah, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat yang kini tinggal dengan Ibnu Azhar Sodiq, suaminya dan dua putranya di Kota Semarang, Jawa Tengah, dekat Tugu Muda ini memang jago memasak bermacam masakan khas Minang dan daerah lainnya, salah satunya rendang.

Sewaktu ingin mengolah daging sapi kurban menjadi rendang, TravelPlus langsung teringat Yani yang baru-baru ini juga berwirausaha aneka kain dan pakaian dari batik khas Minangkabu, Nagari 1000 Rumah Gadang berlabel Azyanu Batik, hasil karyanya.

Yani pun langsung mengirim resep rendang sapi khas Minang  ke Travelplus lewat pesan WA.

Pertama, siapkan bahan-bahannya yaitu 1 kg daging sapi (bagusnya daging bagian dada), 1 lembar daun kunyit, 3 lembar daun jeruk, 2 lembar daun salam, santan dari 3 butir kelapa, 3 sendok makan garam (sesuai selera), 2 buah kapulaga, seruas jari kayu manis, dan 4 buah cengkeh.

Kedua, buat bumbu halusnya yang terdiri atas 150 gr bawang merah, 100 gr bawang putih, 150 gr cabai merah keriting, 2 ruas jari jahe, 2 ruas jari laos, 1 batang serai (ambil yang putih bagian bawah saja), ketumbar 2 sdm (sangrai haluskan), dam pala bubuk 1/2.

Ketiga, cara membuatnya daging dipotong-potong berbentuk kotak dan cuci bersih.

Lalu haluskan bumbu halus dengan blender atau batu giling.

Berikutnya siapkan wajan dan sedikit minyak, masukkan bumbu halus. 

"Setelah wangi bumbu keluar, masukkan daging, kapulaga, dan  cengkeh. Lalu aduk-aduk sampai mendidih dan bumbu meresap ke daging," terang Yani.

Langkah selanjutnya, masukkan santan. "Diaduk-aduk terus jangan sampai santannya pecah atau menggumpal," pesannya.

Setelah keluar minyak, kecilkan api dan masak dengan api sedang. "Terus diaduk aduk supaya tidak sampai hangus," kata Yani lagi

Setelah sedikit mengering, kecilkan api kembali. Lalu aduk-aduk sesekali agar rendang tidak gosong dan masak sampai rendang berwarna coklat.

Jika ingin rendang yang kering, lanjut Yani, waktu memasak yang diperlukan kira-kira selama 4 - 6 jam.

"Tapi kalau mau resep rendang jadulnya, di tambahin kelapa parut sangrai, terus digiling di cobek sampai halus dan keluar minyaknya. Nahhhh.., itu yang bikin rendang Minang nenek-nenek jaman dulu jadi lamak bana, enak bingiiiits," pungkas Yani.

Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com) 
Foto:dok. @yaniibnu

Read more...

Potong 404 Ekor Kurban, Putra Siregar Raih Dua Rekor MURI

"Alhamdulillah atas Rizki dan izin Allah Qurban 404 ekor terlaksana".



Sampai berita ini TravelPlus Indonesia tulis, unggahan youtuber sekaligus pengusaha elektronik tersebut sudah disukai 103.240 lebih warganet dengan 1.590 lebih komentar.

Dua rekor MURI yang diraih oleh pemilik akun IG dengan 1,6 juta pengikut ini terdiri atas pertama untuk kategori Siaran Langsung Penyembelihan Hewan Qurban dan Tempat Ibadah Terbanyak dalam special moment Hari Raya Idul Adha 1441 H ini.

Lalu yang kedua untuk kategori Pembagian Paket Daging Qurban lewat Ojek Online dan Pangkalan Terbanyak.

Lebih rinci Yusuf Ngadri menjelaskan dua rekor MURI sekaligus diberikan kepada Putra Siregar, pertama untuk kategori Kurban Terbanyak yang di siarkan secara live melalui aplikasi Zoom.

"Kategori kedua untuk pendistribusian daging kurban menggunakan 999 ojek online dan pangkalan terbanyak," terang Yusuf. 

Putra Siregar membenarkan kalau tahun 2020 ini menjadi tahun kurbannya terbanyak selama kesuksesannya menjadi pengusaha. 

"Ini paling banyak, ada 404 ekor hewan kurban yang disebar ke tempat ibadah dan pondok pesantren diseluruh Indonesia," ungkapnya.

404 ekor itu terdiri atas 220 ekor kambing, 189 ekor Sapi, dan 1 ekor unta yang dikirim ke Palestina. "Total kisarannya hampir Rp 6 Miliar," kata bos Pstore ini.

Kata Putra, seluruh hewan kurbannya itu murni dana pribadinya tanpa dibantu sponsor maupun dermawan.

Menurutnya semua yang dikurbankan adalah bentuk kepeduliannya kepada seksama yang membutuhkan, karena terdampak dari pandemi Covid-19.

"Hewan Qurban telah sampai duluan di Surga. Semoga Mereka bisa menjadi saksi Nanti di Akhirat dan menjadi kendaraan ke Surga . Semoga Dagingnya membawa keberkahan untuk keluarga yang mendapatkannya. Aamiin 🤲," begitu isi captions putra Siregar di bawah 6 foto terkait berikutnya.

Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Foto: dok.@putrasiregarr17


Read more...

Wisnus yang Berlibur di Bali, Dipermudah dengan QRIS


Selain penerapan protokol Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability atau CHSE, wisatawan nusantara (wisnus) yang berlibur di Bali akan dimudahkan dengan digitalisasi pariwisata berbasis Quick Response Code Indonesian Standard atau QRIS.



Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho. Asisten Manager Bank Indonesia menjelaskan, QRIS adalah metode transaksi pembayaran dengan menggunakan scan kode QR yang sudah distandardisasi oleh Bank Indonesia (BI) sehingga seluruh pengguna aplikasi yang menyediakan pembayaran QR dapat bertransaksi di seluruh merchant yang menerima pembayaran QR berbasis QRIS.

QRIS disusun oleh BI dan ASPI (Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia) yang menggunakan standar internasional EMV Co, yakni lembaga yang menyusun standar internasional QR Code untuk sistem pembayaran.

Selanjutnya setiap penyedia Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) berbasis QR (termasuk PJSP asing) wajib menggunakan QRIS.

Ini diatur dalam ketentuan BI dalam PADG No.21/18/2019 tentang Implementasi Standar Internasional QRIS untuk Pembayaran.

QRIS sebagai kanal pembayaran digital, lanjut Trisno, bisa menjadi solusi untuk membangkitkan sektor pariwisata dalam tatanan kehidupan era baru (new normal) di Bali.


Dengan alat pembayaran transaksi nontunai ini, sambungnya, amat mendukung protokol CHSE karena meminimalkan kontak fisik dalam bertransaksi.

Trisno berharap penggunaan QRIS ini kedepan dapat semakin diperluas hingga destinasi wisata lainnya. 

Gubernur Bali I Wayan Koster mengatakan kesiapan Bali untuk membuka sektor pariwisata dilakukan secara bertahap pada 9 Juli 2020 untuk wisatawan lokal Bali dan pada 31 Juli 2020 untuk wisnus dan rencananya pada Septermber 2020 akan di buka untuk wisman atau wisatawan mancanegara.

“Kami memberanikan diri menjalankan ini selektif secara bertahap. Harapan kita, jangan sampai kita buka besok muncul kasus baru yang mencoreng citra pariwisata Bali. Butuh dukungan semua pemangku dan pelaku pariwisata,” pesannya.

Koster mengimbau hotel-hotel dan pelaku usaha, dapat menjalankan aktivitasnya kembali.

“Mudah-mudahan pada kuartal ketiga tahun ini sektor parwisata di sini sudah membaik. Aktivitas perekonomian bisa didukung penuh khususnya untuk mengairahkan pariwisata dan infrastruktur Bali,” harapnya.

Saat deklarasi, hadir pula Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana, Direktur Utama ITDC Abdulbar M Mansoer Pangdam IX Udayana Mayjen TNI Kurnia Dewantara, dan Kapolda Bali Irjen. Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose.

Luhut dalam sambutannya mengatakan sektor pariwisata saat ini menjadi salah satu bidang yang sangat diperhatikan pemerintah. Lantaran dianggap bisa membuka lapangan pekerjaan yang banyak dan menjadi menyumbang devisa yang besar bagi negara.

“Pandemi COVID-19 memberikan dampak yang nyata bagi seluruh sektor, terutama bagi sektor pariwisata. Sekarang perekonomian sudah mulai dipulihkan. Dan hari ini sangat bersejarah karena kita membuka kembali sektor pariwisata Bali. Dengan mempertimbangkan berapa jumlah orang yang positif, berapa banyak zona hijau. Bukan asal membuka,” terangnya.

Luhut menekankan kepada semua stakeholder pariwisata di Bali akan pentingnya kerja sama dan kedisiplinan untuk menerapkan protokol kesehatan.

“Bali hampir semua sudah zona hijau, dan tidak ada zona merah. Kerja sama antara kita penting. Kita harus membangun team kerja untuk itu, protokol kesehatan tidak bisa ditawar,” ujarnya.

Wishnutama mengapresiasi masyarakat dan Pemerintah Provinsi Bali karena tetap optimistis dan berpikir positif untuk tetap membangun pariwisatanya ke depan.
“Kini, Bali telah siap mengimplementasikan protokol kesehatan pada tatanan era baru. Karena itu, saya sangat berbahagia karena besok pariwisata Bali siap menyambut wisatawan nusantara kembali. Kami juga mengapresiasi langkah Bank Indonesia dalam penerapan digitalisasi di kawasan destinasi wisata berbasis QRIS,” ujarnya.

Pihaknya, lanjut Wishnutama, memberikan pendampingan mulai dari persiapan hingga pembukaan kembali destinasi wisata di Bali. 

Tujuannya untuk menguatkan program Sapta Pesona dan Revitalisasi Amenitasnya.

Selain itu, memberikan berbagai fasilitas di antaranya alat pendukung kebersihan, kesehatan, dan keamanan.

“Mari bersama-sama menjalankan penerapan protokol CHSE dengan sebaik mungkin untuk menciptakan rasa aman bagi wisatawan dan yakin dengan destinasi wisata kita,” imbaunya.

Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Foto: dok. birkom kemenparekraf

Read more...

Masjid Manggala Wanabakti KLHK, Bagikan Daging Kurban Pakai 1500 Besek, Ini Patut Dicontoh!

Imbauan menggunakan besek sebagai pengganti kantung plastik untuk pembagian daging kurban yang digaungkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), bukan cuma sekadar seruan. Tapi benar-benar diterapkan.



Buktinya, di akun Instagram (IG) Direktorat Pengelolaan Sampah, KLHK @ditps.klhk ada 3 unggahan foto terkait.

"Panitia kurban menyiapkan 1500 set besek untuk pembagian daging kurban Idul Adha tahun ini," tulis admin IG tersebut, Jumat (31/7/2020) sebagai captions di bawah foto-foto tersebut.

Unggahan amat positif yang sudah disukai 174 warganet itu pun di-repost KLHK di @kementerianlhk hari ini juga.

Menariknya, baru sekitar 1 jam di-repost KLHK, ternyata sudah disukai 1.230 lebih warganet saat TravelPlus Indonesia menulis berita ini.

Ketika kali pertama melihat unggahn itu, satu kata yang terlontar dari TravelPlus, yaitu Saluuuut...

Bukan cuma itu, TravelPlus menilai penggunaan besek yang diterapkan panitia kurban Masjid Manggala Wanabakti, KLHK ini patut dicontoh oleh para panitia kurban dimanapun di seluruh Indonesia.

Penggunaan besek ini, kalau bisa bukan dilakukan hanya pada saat merayakan special moment Idul Adha, pun kegiatan peringatan hari-hari besar Islam dan lainnya.

Kenapa harus mengganti kantong plastik dengan besek dalam pembagian daging kurban?

Dalam tulisan terkait di TravelPlus se sebelumnya yang berjudul: "Ini Manfaat Besek Bambu, Daun Pisang, dan Daun Jati Buat Pembagian Daging Kurban", sudah dijelaskan bahwa KLHK kembali mengajak seluruh masyarakat untuk merayakan Hari Raya Idul Adha tanpa kantong plastik, yang sudah dimulai sejak tahun 2016.

Ajakan itu diutarakannya lewat akun IG-nya 4 hari lalu, tepatnya Selasa (28/7/2020).

Di captions unggahan satu foto itu, dijelaskan penggunaan besek bambu, daun pisang, daun jati sebagai wadah daging kurban ini bertujuan untuk mengurangi kantong plastik sekali pakai.

"Mari gunakan alternatif wadah untuk membagikan daging kurban dengan besek bambu, daun pisang, daun jati, atau wadah makanan". 

Selain merusak lingkungan, lanjut adminnya, kantong plastik terutama yang berwarna hitam juga buruk bagi kesehatan.

"Karena berasal dari proses daur ulang yang sumbernya bisa dari berbagai limbah. Semua kantong plastik itu tidak memiliki kualitas “food grade”, mengandung zat karsinogen serta bahan kimia lainnya," ungkapnya seraya mengajak masyarakat untuk mengurangi penggunaan kantong plastik di Idul Adha tahun ini.

"Jadi, mari kita gunakan wadah alternatif, Idul Adha akan semakin berkah dengan mengurangi kantong plastik!," tutupnya.

Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, Ig: @adjitropis) Foto: dok.@ditps.klhk & #masjidmanggalawanabakti


Read more...

Rabu, 29 Juli 2020

Ajip Rosidi Tutup Usia, Dunia Sastra Indonesia Kembali Berduka

Dunia sastra di Tanah Air kembali berduka. Kali ini sastrawan dan budayawan Ajip Rosidi yang wafat di usia 82 tahun.

Suami dari aktris senior Nani Wijaya itu meninggal dunia di RS Tidar, Kota Magelang, Jawa Tengah, Rabu (29/7), pukul 22.30 WIB.

Jenazah Ajip saat ini disemayamkan di rumah duka di Desa Pabelan dan kabarnya akan dimakamkan di keluarga yang jauh dari rumah di Desa Pabelan, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. 

Data yang TravelPlus Indonesia peroleh dari berbagai sumber, Ajip Rosidi meninggal dunia  meninggalkan seorang istri, Nani Wijaya, dan juga enam orang anak, 11 cucu, dan 4 cicit.

Sastrawan asal  Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat ini menaruh minat besar terhadap perkembangan bahasa dan sastra Sunda.

Ajip mulai melahirkan karya saat kelas 6 SD. Kala itu, tulisannya diterbitkan surat kabar Indonesia Raya. Di usia 17 tahun, Ajip sudah menjadk redaktur majalan Prosa. 

H.B. Jassin menyebut Ajip Rosidi sebagai salah satu dari Angkatan 66. 

Almarhum dikenal sebagai sastrawan, pengajar, redaktur media massa, sekaligus budayawan yang aktif sejak dekade 1950-an.

Karya sastranya berupa cerpen antara lain Tahoen-tahoen Kematian (1951) dan Sebuah Rumah Buat Hari Tua (1957).

Selain itu sejumlah novel, di antaranya Perjalanan Pengantin (1958) dan Anak Tanah Air (1985) yang kian melambungkan namanya.

Belum lagi sejumlah puisi, terjemahan, saduran, dan esai pada dekade 1950 hingga 1960-an.

Berkat ragam karya sastra dan pengabdiannya di dunia sastra Tanah Air, Ajip Rosidi meraih banyak penghargaan, di antaranya, Hadiah Sastra Nasional (1955-1956) hingga Doktor Honoris Causa program studi Budaya Fakultas Sastra Universitas Padjajaran.

Pada 16 April 2017, Ajip Rosidi menikahi aktris senior Nani Widjaya. Ketika itu, usia Ajip  sudah 79 tahun. 

Pernikahan diusia senjanya itu dihelat di Masjid Kasepuhan Cirebon atau dikenal dengan nama Masjid Agung Sang Cipta Rasa, Keraton Kasepuhan Cirebon, Jawa Barat, dengan maskawin logam mulia seberat 50 gram.

Kabar meninggalnya Ajip Rosidi sempat trending topik di media sosial, salah satunya Twitter dengan menggunakan hastag tagar #innnalillahi.

Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com)
Foto: dok. ig: #ajiprosidi & adi

Read more...

Dukung Reaktivasi Destinasi Wisata Banyuwangi, Kemenparekraf Fasilitasi Alat Penunjang Kebersihan dan Keamanan

Guna memperlancar pembukaan kembalinya (reaktivasi) destinasi wisata di Banyuwangi, Jawa Timur, Kemenparekraf memberikan dukungan berupa penyediaan fasilitas dan alat penunjang kebersihan dan keamanan di beberapa destinasi.



Selain itu, memfasilitasi alat penunjang kebersihan dan keamanan seperti, penyediaan tempat cuci tangan, tempat sampah, toilet portable, masker, face shield, sarung tangan, baju APD, alat semprot, tenda, life ring buoy, tandu lipat, signage (papan himbauan), dan kacamata goggle.

Hal itu diutarakan Menparekraf Wishnutama Kusubandio dalam kegiatan “Rakor Penyelesaian Isu Pengembangan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi”, Rabu (29/7/2020).

Kemenparekraf, lanjut Wishnutama juga akan terus membantu mengangkat destinasi wisata di Banyuwangi dalam berbagai bentuk program.

Misalnya dalam Festival Parekraf online melalui kegiatan Talk Show dengan Kepala Dinas Pariwisata yang salah satunya mengundang Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Banyuwangi.

Selain itu, Kemenparekraf juga akan melakukan Fam Trip ke destinasi di Banyuwangi menggunakan jasa penyeberangan ASDP, Pelibatan Komunitas, dan kegiatan flash sale serta B2C Epic sale yang dilakukan dengan mitra e-commerce.

Di rakor tersebut, Wishnutama tak lupa mengajak pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) untuk terus menjalankan protokol kesehatan dengan ketat sebagai bagian dari upaya pemulihan destinasi wisata di Banyuwangi.

Kata Wishnutama, salah satu strategi wisata yang baik yakni tidak hanya membangun infrastruktur, membuat konsep promosi, dan membangun sumber daya, melainkan menciptakan daya tarik wisata yang baru bagi pariwisata Indonesia dengan menerapkan protokol kesehatan berbasis CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability). 

“Bisnis pariwisata adalah bisnis kepercayaan. Pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif Banyuwangi harus menjalankan protokol kesehatan dengan tanggung jawab sehingga mampu membangun kepercayaan dan rasa aman bagi wisatawan,” jelasnya.

Saat ini ada perubahan tren baru pariwisata sesudah pandemi Covid-19 yang akan bermuara pada quality tourism atau perjalanan pariwisata yang lebih berkualitas.

"Untuk itu setiap daerah atau destinasi wisata harus betul-betul menerapkan protokol kesehatan, terutama destinasi yang nantinya banyak dikunjungi wisatawan," imbau Wishnutama.

Sementara Bupati Banyuwangi Azwar Anas dalam rakor kali inibmengatakan bantuan yang diberikan oleh Kemenparekraf diharapkan dapat mempercepat pemulihan pariwisata dan ekonomi di Banyuwangi.

Menurutnya masyarakat Banyuwangi sebagian besar telah sadar untuk menerapkan protokol kesehatan. 

“Kami telah membuat aplikasi panduan kesehatan serta sertifikasi kebersihan dan kesehatan dari dinas kesehatan meliputi hotel, homestay, café, restoran, dan warung makan,” terang Azwar.

Rakor "Penyelesaian Isu Pengembangan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi” ini juga dihadiri Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.

Menurut Luhut pada masa adaptasi kebiasaan baru ini, diharapkan vaksin COVID-19 bisa segera berhasil diproduksi dalam waktu dekat sehingga sektor pariwisata kembali bangkit.

"Saya berharap kondisi pariwisata akan lebih baik dari sebelumnya," ujar Luhut.

Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Foto: dok. birkom kemenparekraf


Read more...

Selasa, 28 Juli 2020

Di Babel, Menteri LHK Kunjungi Lokasi Penyerahan SK Perhutanan Sosial dan TORA se-Sumatera

Siti Nurbaya Bakar baru-baru ini melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Provinsi Bangka Belitung (Babel). Di sana, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) ini meninjau Hutan Kemasyarakatan (HKm) Gempa 01.



Lokasi HKm yang dapat diakses menggunakan jalur darat kurang lebih 28,1 km dari Bandara Depati Amir, Pangkalpinang tersebut direncanakan akan menjadi tempat Presiden Jokowi menyerahkan Surat Keputusan (SK) Perhutanan Sosial dan Tanah Obyek Reforma Agraria (TORA) pada Agustus mendatang. 

"Bangka Belitung ini dipilih sebagai tempat penyerahan SK oleh Bapak Presiden untuk seluruh wilayah Sumatera," ungkap Siti Nurbaya dalam keterangan tertulisnya. 

Kawasan HKm seluas 213 hektare tersebut pernah menjadi juara Terbaik I Kategori Izin Usaha Pemanfaatan Hutan Kemasyarakatan Lomba Wana Lestari tahun 2018 oleh KLHK. Di dalam HKm tersebut masyarakat diberikan akses mengelola hutan.

Kegiatan kelompok masyarakat yang terjadi disana meliputi Ekowisata, Silvofishery, Konservasi dan pelestarian mangrove, Pendidikan lingkungan, dan Persemaian.

"Kita ambil obyek mangrove karena juga dalam rangka peringatan hari mangrove sedunia, dan kebetulan disini mangrovenya juga dikelola dengan hutan sosial," ujar Siti lagi. 

Jika nanti agenda Bapak Presiden ke Bangka Belitung adalah untuk menyerahkan SK untuk seluruh Sumatera, kira-kira hampir 700 unit SK, luasnya kira kira 600-700 ribu ha. 

"Kemudian kedepannya seluruh Indonesia akan kita selesaikan pembagiannya sampai dengan pertengahan September ini," jelasnya.

Rencana dipilihnya lokasi HKm Gempa 01 di Bangka Belitung ini juga terkait isu-isu penting, seperti reaktivasi ekowisata mangrove, penguatan ekonomi masyarakat melalui Silvofishery, konservasi dan pelestarian hutan mangrove, serta rehabilitasi mangrove.

Isu isu tersebut sedikit banyak juga berhubungan dengan upaya membangkitkan ekonomi masyarakat di tengah Pandemi Covid-19 melalui adaptasi kebiasaan baru.

Sebagai gambaran, realisasi Perhutanan Sosial (PS) yang aksesnya diberikan kepada masyarakat, sampai dengan 24 Juni 2020 mencapai luas 4.194.689,82 hektar untuk 860.770 KK dengan total unit 6.632 SK Ijin/Hak.

"Dari itu kira-kira SK Perhutanan Sosial sudah 52% diserahkan ke Masyarakat," pungkas Siti Nurbaya. 

Sementara untuk TORA, jumlah capaian sampai dengan Juni 2020 adalah 63%, yaitu seluas 2.658.584 hektar.

Hadir dalam kunjungan kerja mendampingi Menteri LHK, Gubernur Provinsi Bangka Belitung, Bupati Kabupaten Bangka Tengah, Kapolda Bangka Belitung, Danrem 045 Garuda Jaya, Dirjen Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (PSKL) KLHK, Plt.Dirjen Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung KLHK, Kepala Badan Penelitian Pengembangan dan Inovasi (BLI) KLHK, dan jajaran Kepala Unit Pelaksana Teknis KLHK di Provinsi Bangka Belitung.

Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, Ig: @adjitropis
 Foto: dok.birkom klhk

Read more...

Ini Manfaat Besek Bambu, Daun Pisang, dan Daun Jati Buat Pembagian Daging Kurban

"Mari gunakan alternatif wadah untuk membagikan daging kurban dengan besek bambu, daun pisang, daun jati, atau wadah makanan".



Menurut adminnya, pada tahun ini, Kementerian LHK kembali mengajak seluruh masyarakat untuk merayakan Hari Raya Idul Adha tanpa kantong plastik, yang sudah dimulai sejak tahun 2016. 

Penggunaan besek bambu, daun pisang, daun jati, atau wadah makanan ini, sambungnya, dapat berkembang sesuai inovasi dan kreativitas kalian untuk semaksimal mungkin mengurangi kantong plastik sekali pakai.

Selain merusak lingkungan, lanjut adminnya, kantong plastik terutama yang berwarna hitam juga buruk bagi kesehatan.

"Karena berasal dari proses daur ulang yang sumbernya bisa dari berbagai limbah. Semua kantong plastik itu tidak memiliki kualitas “food grade”, mengandung zat karsinogen serta bahan kimia lainnya," ungkapnya seraya mengajak masyarakat untuk mengurangi penggunaan kantong plastik di spesial moment Idul Adha tahun ini.

"Jadi, mari kita gunakan wadah alternatif, Idul Adha akan semakin berkah dengan mengurangi kantong plastik!," tutupnya.

Unggahan itu pun mendapat komentar beragam.

Pemilik akun @laylaramburabbani mengatakan: "Tapi kasian nasib karyawannya kak kalau pabriknya tutup, dilematis memang~". 

Sementara si-empunya akun @ayi_dara amat mendukung seruan/ajakan pengurangan penggunaan kantong plastik.

"Buat panitia kurban, kalian bakalan keren kalo bisa mulai kebiasaan baik ini dari sekarang❤️😍," tulis Ayi Dara.

Lain lagi dengan pemilik akun @sang.cakrawala yang terkesan pesimis dengan seruan itu. "Susah min, orang pada mau praktis," ujarnya.

Admin @kementerianlhk langsung membalasnya: "Yuk, bisa yuk, pelan2 kita ubah kebiasaan jadi lebih baik".

Kelebihan Besek
Penggunaan besek semata mengurangi sampah plastik pun ternyata bermanfaat memperlambat pertumbuhan bakteri karena besek sendiri terbuat dari bambu.

Ketua Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Jawa Barat Pranyata Tangguh Waskita mengatakan bambu ini bisa sebagai antibiotik. "Dari hasil analisa strukturnya memang bisa menghambat bakteri," ungkapnya. 

Sementara pengunaan kantong plastik yang tertutup, bisa mempercepat kenaikan suhu daging yang akhirnya mempercepat pertumbuhan bakteri.

Selain daun pisang dan daun jati, bisa juga menggunakan daun waru karena memiliki ukuran yang cukup lebar untuk membuka daging. 

Keistimewaan penggunaan daun-daun pembukus daging tersebut, membuat dagingnya terlihat lebih fresh.

Jika memang terpaksa menggunakan kantong plastik, pilihlah kantong plastik pati singkong atau plastik biodegdradable. Tapi sayangnya, cukup sulit didapat dan harganya juga terbilang mahal.

Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, Ig: @adjitropis)
Foto: dok.@kementerianlhk & adji

Read more...

Kuliner Serba Daging Khas Aceh Ini Jadi Alternatif Olahan Daging Qurban

Bosan daging qurban diolah cuma jadi sate bumbu kecap? Nah, aneka kuliner serba daging dari Tanah Rencong, Aceh ini bisa jadi pilihan.  



Umumnya, daging qurban diolah jadi sate bumbu kecap. Padahal sebenarnya banyak kuliner serba daging dari berbagai daerah yang bisa dicontek sebagai alternatif olahan, salah satunya kuliner serba daging dari Aceh. 

Aneka kuliner serba daging khas Bumi Iskandar Muda ini antara lain Kuah Beulangong, Sie Reuboh, Dendeng, Sop Sumsum Langsa, dan Sate Matang.

Dari hasil liputan langsung dan juga berbagai sumber yang TravelPlus Indonesia peroleh, Kuah Beulangong merupakan masakan Aceh sejenis gulai yang berbahan baku utama daging kambing/sapi/kerbau yang sudah dipotong kecil-kecil yang dimasak dalam kuali atau belanga besar (beulangong).

Satu beulangong bisa untuk 200 porsi lebih.

Setelah itu masukkan potongan nangka muda dan pisang kepok lalu aduk hingga semua bubunya meresap.

Cara mengaduknya berlawanan dengan arah jarum jam, seperti melakukan tawaf saat berhaji.

Sambil mengaduk jangan lupa membaca shalawat. Itulah filosofi islami dalam memasak gaya orang Aceh di negeri ber-syariat.

Bumbunya kelapa gongseng, kelapa giling, cabai merah, cabai kering, cabai rawit, bawang putih, jahe, kunyit, ketumbar gongseng, kemiri, dan lengkuas. Semuanya digiling. Ditambah kayu manis dan garam.

Bahan bakarnya kayu bakar tapi sekarang banyak juga yang menggunakan kompor gas.

Butuh waktu sekurangnnya 2 jam untuk memasaknya, karena itu butuh tenaga lebih dari satu orang untuk mengolah masakan ini.

Menariknya, kuliner Aceh yang satu ini hanya bisa dimasak oleh kaum lelaki dan itu sepertinya sudah menjadi tradisi secara turun-temurun.

Selain Hari Raya Qurban, Kuah Beulangong kerap diolah jelang Lebaran, saat Maulid Nabi, hari pernikahan dan tahun baru Islam serta berbagai acara spesial lainnya.

Sie reuboh lain lagi. Kuliner satu ini terbuat dari rebusan daging sapi atau kerbau biasanya adalah daging has dalam atau has luar, yang hanya dibumbui bawang merah, bawang putih, cabai rawit, cabai merah, dan merica.

Semua bumbu itu dihaluskan lalu dimasukkan ke dalam rebusan daging. Lalu ditambahkan cuka enau ke dalam masakan secara bertahap sambil masakan diaduk-aduk perlahan sampai dagingnya benar-benar empuk.

Sementara Dendeng Aceh terbuat dari daging sapi atau daging rusa (kalau di Aceh).

Cara membuatnya terbilang mudah mudah. Daging diiris tipis lalu dikeringkan dibawah terik matahari.

Saat pengeringan, daging dicampur dengan olahan rempah-rempah dan bumbu tradisional lainnya. Dominannya ketumbar dan sedikit gula.

Setelah benar-benar kering kemudian digoreng.

Proses pengeringan itu memperlambat pertumbuhan bakteri yang ada pada daging sapi sehingga bisa membuatnya lebih awet untuk disimpan selama berhari-hari.

Dendeng Aceh ini memiliki varian rasa manis, asin, dan kari.

Selain digoreng, juga bisa dimasak sambal lado.

Nah, kalau Anda  kebagian tangkai lutut Sapi qurban tahun ini, bisa diolah menjadi Sop Sumsum Langsa.

Sop Sumsum Langsa berisi satu tangkai lutut Sapi berukuran besar. Sumsumnya masih berada di dalam tangkai tulangnya.

Bahannya 2 buah kaki sapi, potong jadi 2 bagian, 2 liter air, 250 gram daging lamusir yang terdapat pada bagian punggung sapi, 2 buah tomat dipotong-potong, dan 2 buah kentang juga dipotong-potong.

Bumbunya yang dihaluskan 1/2 sendok teh lada butir, 4 siung bawang putih,2 cm jahe, 1 duah pala, 2 cm kayu manis, dan 1 sendok teh garam.

Cara membuatnya pertama rebus kaki sapi, air, dan daging lamusir hingga empuk. Lalu tambahkan bumbu halus ke dalam kaldu daging, masak sampai bumbu matang dan harum.

Kemudian masukkan tomat dan kentang, masak sampai semua bahan matang. Semua itu bisa untuk 4 porsi.

Meski namanya sumsum tapi masih banyak daging yang menempel di bagian bawah tangkai tulangnya.

Di dalam kuahnya juga ada beberapa potongan daging empuk yang begitu menggopda untuk segera disantap.

Kuah Sop Sumsum Langsa ini bertambah nikmat bila dicampur dengan sambal ijo dan tentu saja irisan jeruk nipis.

Buat penetralisir, minuman yang cocok adalan Timun Kerok yang berisi timun yang dikerok lalu diberi sirup putih khas Aceh ditambah air dan es. Rasanya segar dan bikin adem.

Andaikan daging qurban sapi/kambing yang Anda dapat mau dibuat sate, pilih saja sate khas Aceh yang disebut Sate Matang.

Dinamakan begitu karena asal sate ini, dari Kota Matang Geuleumpang Dua, Kabupaten Bireuen, Aceh. 

Kota inilah yang menjadi kota kelahiran Sate Matang hingga popularitasnya meningkat pada tahun 90-an.

Keunikan sate ini disajikan bersama nasi, bumbu kacang, dan kuah soto yang diberi isian potongan daging dan kentang.

Daging yang sudah dipotong-potong ditumis dulu dengan bumbu halus yang terdiri dari ketumbar, bawang merah, bawang putih, serai, jahe, lengkuas, kemiri, kunyit, garam, dan gula merah.

Selain ditumis dengan bumbu, potongan daging dibiarkan terendam dalam bumbu selama beberapa jam agar lebih meresap.

Setelah itu potongan daging ditusuk dengan tusuk sate dan dibakar hingga matang.

Bumbu kacangnya antara lain bawang putih, daun salam, daun jeruk, daun pandan, kayu manis, sereh, gula merah, gula, dan cabai yang dihaluskan dan ditumis hingga harum.

Kemudian dimasak bersama santan dan kacang tanah yang telah digoreng dan dihaluskan.

Setelah dimasak hingga mengental dan berminyak, tambahkan kecap manis untuk menambah rasa dan warna bumbu kacang.

Kuah sotonya merupakan kaldu dari tulang kambing atau tulang sapi yang direbus bersama bumbu halus yang terdiri atas ketumbar, bawang merah, bawang putih, jahe, serai, lengkuas, kemiri, kunyit, gula merah, dan garam serta santan.

Selain 6 kuliner serba daging khas Aceh, Anda juga bisa mencoba olahan daging qurban dari daerah lainnya, misalnya dibuat Sop Janda Lampung, Kaledo Palu, Cotto dan Sop Konro Makassar, Tengkleng Solo, Empal Gentong Cirebon, dan atau Semur Daging Betawi, Jakarta.

Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, Ig: @adjitropis)
Foto: dok.bpnb aceh & adji

Read more...

12 Syarat Ini Wajib Anda Indahkan Jika Ingin Berwisata ke Bali

Sekurangnya ada 12 syarat yang  wajib Anda indahkan sebagai  wisatawan nusantara (wisnus) jika ingin berwisata ke pulau bergunung Agung, Bali ini pada era new normal atau tuntunan kebiasaan baru mulai 31 Juli mendatang.



Di awal SE yang ditandatangani Gubernur Bali Wayan Koster, 28 Juli 2020 ini menyebut bahwa kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya memiliki nilai luhur yang harus terus dijaga, agar tercipta keseimbangan alam, manusia, dan budaya Bali sehingga Bali tetap memiliki daya tarik yang kuat, dicintai, dihormati, dan disegani oleh masyarakat dunia.

Sejalan dengan nilai-nilai yang luhur itu, maka kepariwisataan Bali harus mengedepankan aspek kesehatan dan kualitas yang lebih memberi pelindungan, kenyamanan, dan keamanan bagi wisatawan yang berkunjung ke Bali dalam masa pandemi Covid-19.

Hal ini juga sesuai dengan Surat Edaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nomor 9 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Surat Edaran Nomor 7 Tahun 2020 tentang Kriteria dan Persyaratan Perjalanan Orang Dalam Masa Adaptasi Kebiasaan Baru Menuju Masyarakat Produktif dan Aman Covid-19, tertanggal 26 Juni 2020. 

Sehubungan dengan hal tersebut, dipandang perlu memberlakukan ketentuan mengenai 12 persyaratan bagi wisnus yang berkunjung ke Bali, yakni: pertama, Anda harus bebas Covid-19 dengan menunjukkan Surat Keterangan hasil negatif uji swab berbasis PCR (Polymerase Chain Reaction), minimum hasil non-reaktif rapid test dari instansi yang berwenang.

Kedua, masa berlaku Surat Keterangan hasil negatif uji swab berbasis PCR atau hasil non-reaktif rapid test untuk berkunjung ke Bali adalah paling lama 14 (empat belas) hari sejak Surat Keterangan tersebut dikeluarkan.

Ketiga, kalau Anda telah menunjukkan Surat Keterangan hasil negatif uji swab berbasis PCR atau hasil non-reaktif rapid test yang masih berlaku, tidak lagi diwajibkan melakukan uji swab atau rapid test, kecuali mengalami gejala klinis Covid-19.

Keempat, kalau Anda tidak dapat menunjukkan Surat Keterangan hasil negatif uji swab berbasis PCR atau hasil non-reaktif rapid test, berkewajiban mengikuti uji swab berbasis PCR atau rapid test di Bali. 

Kelima, kalau hasil rapid test Anda reaktif, Anda berkewajiban mengikuti uji swab berbasis PCR di Bali.

Selama menunggu hasil uji swab, Anda wajib menjalani proses karantina di tempat yang ditentukan oleh Pemerintah Provinsi Bali. 

Selanjutnya, keenam, kalau Anda  positif Covid-19 berdasarkan hasil uji swab akan dirawat di fasilitas kesehatan yang ada di Bali.

Ketujuh, biaya uji swab, rapid test, karantina atau fasilitas kesehatan merupakan tanggung jawab Anda. 

Kedelapan, sebelum keberangkatan ke Bali, Anda  berkewajiban mengisi Aplikasi LOVEBALI.

Petunjuk aplikasi LOVEBALI dapat Anda akses pada laman https://lovebali.baliprov.go.id. Pelaku usaha akomodasi pariwisata di Bali wajib memastikan setiap wisatawan sudah mengisi aplikasi LOVEBALI. 

Kesembilan, selama melaksanakan aktivitas wisata di Bali, Anda berkewajiban melaksanakan Protokol Tatanan Kehidupan Bali Era Baru sesuai ketentuan Pemerintah Provinsi Bali, yaitu:menggunakan masker/pelindung wajah; mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer; memenuhi ketentuan menjaga jarak minimal 1 meter pada saat berinteraksi dan duduk; melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS); menutup hidung dan mulut dengan tisu atau saputangan pada saat bersin dan batuk; menghindari penggunaan tangan secara langsung menyentuh area wajah, seperti: mata, hidung, dan mulut; menjalani pengukuran suhu tubuh; membersihkan barang pribadi, seperti handphone, kacamata, tas, masker, dan barang lainnya, dengan cairan disinfektan sesuai kebutuhan;  bersedia diperiksa oleh petugas kesehatan dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19; dan menghindari kontak fisik saat menyampaikan salam.

Berikutnya, kesepuluh, selama berada di Bali, Anda dihimbau mengaktifkan Global Positioning System (GPS) pada smartphone demi upaya pelindungan dan pengamanan bagi Anda.

Kesebelas, Anda dapat menyampaikan keluhan atau masalah selama berada di Bali melalui aplikasi LOVEBALI.

Terakhir atau keduabelas, Anda berkewajiban mematuhi ketentuan dalam Surat Edaran ini. Kalau Anda melanggar akan dikenakan sanksi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

"Demikian Surat Edaran ini agar dipahami dan dilaksanakan dengan penuh kesadaran demi keselamatan dan kebaikan kita bersama. Terima kasih," tutup Wayan Koster dalam SE tersebut.

Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com)
Foto: dok. @pemprov_bali

Read more...

Senin, 27 Juli 2020

Inilah Wajah Terkini Masjid Istiqlal Usai Direnovasi Besar-besaran

Paras Masjid Istiqlal Jakarta terkini akhirnya bisa dinikmati dunia, meskipun baru lewat unggahan sejumlah foto. 



Lewat akun resmi Instagram (IG)-nya @kemenpupr, adminnya mengunggah sekurangnya 15 foto before & after masjid kebanggaan Indonesia ini.

Menurut admin-nya lingkup pekerjaan renovasi Masjid Istiqlal meliputi penataan kawasan, pekerjaan struktur, arsitektur, mechanical electrical plumbing (MEP), lighting, interior, dan signage.

Dalam sejarahnya, Mesjid Istiqlal yang berarti “Merdeka” ini dibangun sebagai simbol kerukunan antarumat beragama di Indonesia. 
 
"Jadi, mari kita teruskan semangat kerukunan para pendahulu kita ya, dengan terus mempererat tali persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia," pungkas adminnya. 

Sebagai informasi, sampai hari ini renovasi masih berlangsung, dan oleh karenanya pelaksanaan Shalat Idul Adha tahun ini tidak bisa dilaksanakan di Masjid Istiqlal. 

Informasi tersebut disampaikan Imam Besar Masjid Istiqlal Prof. Nasaruddin Umar lewat IGTV diakun @masjidistiqlal.official, 6 hari lalu. 

"Alasannya karena renovasi Masjid Istiqlal yang belum sepenuhnya tuntas sehingga tidak memungkinkan  untuk menjalankan protokol kesehatan," terang Prof. Nasaruddin Umar seraya berharap mudah-mudahan dalam waktu yang tidak lama lagi para jamaah bisa bersama-sama lagi di Masjid Istiqlal.

Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com)
Foto: dok. @kemenpupr & @masjidistiqlal.official

Read more...

TVRI Komit Lestarikan Ragam Budaya Nasional, Ini Buktinya

TVRI, televisi pertama di Indonesia yang mengudara pada tanggal 24 Agustus 1962 akan tetap berkomitmen memberdayakan pelestarian dan pengembangan serta pemajuan ragam budaya Nasional.



"Kedepan TVRI akan selalu memberi ruang untuk pemberdayaan di bidang seni budaya yang beragam," ungkap Iman Brotoseno dalam acara Penyerahan Donasi Konser Virtual Berbagi Kasih Bersama Bimbo BERSATU Melawan Corona di Taman "Buaya" TVRI, Senayan, Jakarta, Senin (27/7/2020).

Menurut Iman Brotoseno sejak hadir TVRI sudah begitu. "Secara sejarah, TVRI terus terlibat dalam proses pemberdayaan seni budaya tradisional yang ada di Indonesia," tambahnya.

Bukti TVRI tetap komitmen dan konsisten terhadap kebudayaan, lanjut Iman Brotoseno, saat ini sudah ada special channel untuk acara budaya.

"Kita punya 4 kanal atau saluran terdiri atas 3 kanal analog dan 1 kanal digital. Nah, kanal 3 digital TVRI khusus untuk budaya yang tayang setiap hari selama 20 jam," terangnya.

Kanal khusus bermacam budaya itu, dibuat mengingat TVRI yang berslogan Media Pemersatu Bangsa ini merupakan TV publik yang memiliki fungsi kepublikan yang harus dijaga.

"Jadi tak perlu khawatir, kita tetap komit terhadap pelestarian kebudayaan, buktinya kita punya saluran 3 digital khusus budaya," tegasnya kepada TravelPlus Indonesia usai memberi kata sambutan di acara tersebut.

Terkait acara "Penyerahan Donasi Konser Virtual Berbagi Kasih Bersama Bimbo BERSATU Melawan Corona" ini, Iman Brotoseno mengatakan ini juga sebagai bentuk perhatian TVRI bersama sejumlah pihak lain untuk para seniman yang terdampak pandemi Covid-19. 

"Semoga bantuan yang tak seberapa ini bisa bermanfaat buat para seniman dan menumbuhkan rasa solidaritas dan persaudaraan bagi pihak lain untuk melakukan hal yang sama buat para pelaku seni budaya," jelas Iman Brotoseno seraya bersyukur masih ada sejumlah pihak yang turut peduli.

Ketua Yayasan Generasi Lintas Budaya Merawat Lingkungan Hidup, Olivia Zalianty menambahkan donasi buat para seniman akan terus berlanjut mengingat pandemi Covid-19 ini masih belum diketahui kapan berakhir.

"Kami masih menerima dan membagikan donasi yang diberikan dari berbagai donatur," terang adik kandung artis Marcella Zalianty ini. 

Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, Ig: @adjitropis)


Read more...

Minggu, 26 Juli 2020

Menteri LHK Dukung Langkah dan Kiprah Profesi Insinyur Indonesia, Ini Caranya

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar menegaskan pihaknya amat mendukung langkah-langkah dan kiprah profesi Insinyur Indonesia.



Dalam mendukung SDM bidang LHK khususnya profesi Insinyur, lanjut Siti Nurbaya pada tahun 2018 telah ditandatangani Nota Kesepahaman antara Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Ristekdikti) dan Menteri LHK tentang penyelenggaraan Program Profesi Insinyur Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

"Nota kesepahaman tersebut telah ditindaklanjuti dengan penandatanganan perjanjian kerjasama antara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BP2SDM) KLHK dengan Direktur Jenderal Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Pendidikan tinggi Kemenristek Dikti tentang penyelenggaraan Program Profesi Insinyur Bidang Kehutanan," terangnya.

Dalam acara itu sebanyak 434 Insinyur Profesional diambil sumpahnya secara langsung dengan pembatasan undangan yang hadir dengan mengikuti protokol kesehatan yang berlaku di masa pandemi Covid-19.

Menteri LHK tak lupa mengucapkan selamat dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh Insinyur Profesional PII yang diambil sumpahnya pada pengukuhan kali ini.

“Dengan kondisi pandemi Covid-19 berkembang langkah dan kebijakan New Deal dan orientasi green economy," ujarnya.

Dalam kondisi pandemi Covid-19 dan New Deal dimaksud, sambung Siti Nurbaya, insinyur profesional semakin diperlukan misalnya dalam pengembangan dan penguatan industri electric vehicles, hydrogen vehicles, dan semikonduktor, juga perluasan teknologi 5G data dan jejaring serta Artificial Intelligence, pengembangan Researh and Development untuk inovasi digital green economy dan diversifikasi supply value chain.

"Dalam kaitan inplementasi Agenda nasional Industri 4.0 Indonesia, tantangan yang perlu segera dijawab dan diaktualisasikan seperti otomotif/autoparts, komponen elektronik/semikonduktor, teknologi alat kesehatan dan biofarma, pengembangan energi terbarukan, pengembangan 5G dan big-data serta penguatan kerja sama riset”, beber Siti Nurbaya.

Menutup sambutannya, Menteri Siti Nurbaya mengharapkan Pengukuhan Insinyur Profesional ini mampu mendukung akselerasi Program Profesi Insinyur yang sangat strategis di era persaingan global yang mana Presiden RI Joko Widodo sangat mendukung seluruh elemen bangsa agar dapat melakukan perubahan dan melakukannya secara cepat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan merespon perkembangan persaingan dunia. 

Program Profesi Insinyur adalah program pendidikan tinggi setelah program sarjana untuk membentuk kompetensi keinsinyuran yaitu Profesi Insinyur yang andal dan profesional yaitu mampu meningkatkan nilai tambah, daya guna, hasil guna untuk mewujudkan pembangunan berkelanjtan dan berwawasan lingkungan.

"434 orang yang dikukuhkan terdiri dari 24 orang dari Bidang Keinsinyuran Industri Pertanian, 34 orang dari Industri Keinsinyuran Teknik Pertanian dan 376 orang dari Bidang Keinsinyuran Teknik Kehutanan," tutup Siti Nurbaya. 

Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, Ig: @adjitropis) Foto: dok.birkom klhk

Read more...

World Mangrove Day 2020 Momentum Pas Kenali Peran Penting Hutan Pohon Dewa

Hari Mangrove Sedunia atau World Mangrove Day (WMD) yang jatuh pada tanggal 26 Juli, ini merupakan momentum yang tepat untuk mengenal lebih jauh betapa pentingnya ekosistem hutan bakau bagi Tanah Air ini.



Saat itu, UNESCO menekankan pentingnya melindungi mangrove sebagai bagian dari Agenda for sustainable development.

Hutan bakau (mangrove) memiliki peranan penting dan manfaat yang banyak, baik langsung maupun tidak langsung bagi lingkungan sekitarnya, khususnya bagi penduduk pesisir.

Begitu isi keterangan foto (captions) yang diunggah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di akun Instagram (IG)-nya @kementerian_lhk, hari ini, Minggu (26/7/2020) yang sumbernya dari @bbksdasumut.

Masih di bawah unggahan 4 foto bergambar mangrove di Suaka Margasatwa Karang Gading dan Langkat Timur Laut, Sumatera Utara, tertera 5 manfaat dan peranan hutan bakau ini.

Manfaat pertama, untuk mencegah intrusi air laut. Kedua, mencegah erosi serta abrasi pantai.

Ketiga, sebagai pencegah dan penyaring alami; keempat, sebagai tempat hidup dan sumber makanan bagi beberapa jenis satwa; serta kelima, berperan dalam pembentukan pulau dan menstabilkan daerah pesisir.

"Dan masih banyak manfaat lainnya, baik dari bagian tanaman mangrove maupun manfaat tidak langsung, oleh karenanya #Sobathijau jangan pernah berhenti menanam mangrove walaupun hanya 1 pohon," sambung adminnya di captions itu.

Indonesia merupakan negara yang dikaruniai mangrove terluas di dunia.

"Sudah sewajarnya kita tetap menjaga kelestarian ekosistem mangrove guna keberlangsungan hidup manusia dan alam semesta," pungkas adminnya di unggahan ini.

Pantauan TravelPlus Indonesia, sejumlah akun IG Taman Nasional (TN) dan Taman Wisata Alam (TWA) dibawah pengelolaan KLHK juga mengunggah ucapan Happy WMD 2020.

TN Kutai di Kalimantan Timur contohnya mengunggah 3 foto dan 1 video tentang hutan bakau di IG,-nya @tn_kutai.

"TN Kutai tak pernah lelah untuk selalu menanam bibit-bibit mangrove dan menjaga hutan mangrove yang bsemakin menua," tulis adminnya. 

Bahkan Kepala Balai TN Kutai Nur Patria Kurniawan mengunggah 3 foto di akun IG pribadinya @nurpatria_kurniawan.

Salah satu foto unggahannya itu diberi tulisan hiduplah seperti mangrove meski dibilang kotor, berlumpur, dan bau namun akar, batang, daun, dan buahnya tetap diperuntukkan demi kemanfaatan kehidupan organisme lain.

"Selamat Hari Mangrove Sedunia. Kebanyakan orang baru "ingat" ketika ada bencana. Mari kita jaga, rawat dan manfaatkan secara benar potensi mangrove kita untuk kelestariannya," ungkap Nur Patria. 

Sementara TN Kepuluan Seribu di perairan Teluk Jakarta mengunggah 2 foto di @tnlkepulauanseribu dengan captions mangrove dianggap sebagai pohon dewa, mengapa?

"Karena dari pucuk, batang, hingga akar memberikan nilai manfaat bukan hanya kepada manusia tetapi juga pada biota laut bahkan bumi ini sendiri," tulis adminnya.

TN Bunaken di Sulawesi Utara mengunggah 1 foto di IG-nya @tamannasionalbunaken dengan captions mangrove, padang lamun, dan terumbu karang merupakan 3 komponen ekosistem penting di kawasan TN Bunaken.

"Tiga unsur ini bekerja bersama-sama. Pohon-pohon mangrove menjaga endapan dan polutan untuk tidak terus mengalir ke laut, dan lamun memberikan penghalang lebih lanjut untuk lumpur yang bisa menutupi karang," ujar adminnya. 

Begitupun TN. Takabonerate mengunggah 1 foto Hutan Mangrove Gusung, Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan dengan captions juga bersumber dari @bbksdasumut. 

Sementara TN Berbak dan Sembilang di Jambi me-repost unggahan @kementerian_lhk di atas. 

TWA yang mengucapkan selamat Hari Mangrove Sedunia 2020 antara lain TWA Pulau Sangalaki di Kaltim dan TWA Mangrove Angke Kapuk di Jakarta.

Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, Ig: @adjitropis)
Foto: dok.  @kementerian_lhk, @tamannasionalbunaken, @tn_kutai, @tnlkepulauanseribu, & @nurpatria_kurniawan

Read more...

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  ÂŠ Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP