Ini Manfaat Besek Bambu, Daun Pisang, dan Daun Jati Buat Pembagian Daging Kurban
"Mari gunakan alternatif wadah untuk membagikan daging kurban dengan besek bambu, daun pisang, daun jati, atau wadah makanan".
Begitu isi ajakan/seruan positif dan ramah lingkungan yang ditulis admin akun resmi Instagram (IG) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) @kementerianlhk, di bawah satu foto unggahannya, Selasa (28/7/2020).
Menurut adminnya, pada tahun ini, Kementerian LHK kembali mengajak seluruh masyarakat untuk merayakan Hari Raya Idul Adha tanpa kantong plastik, yang sudah dimulai sejak tahun 2016.
Penggunaan besek bambu, daun pisang, daun jati, atau wadah makanan ini, sambungnya, dapat berkembang sesuai inovasi dan kreativitas kalian untuk semaksimal mungkin mengurangi kantong plastik sekali pakai.
Selain merusak lingkungan, lanjut adminnya, kantong plastik terutama yang berwarna hitam juga buruk bagi kesehatan.
"Karena berasal dari proses daur ulang yang sumbernya bisa dari berbagai limbah. Semua kantong plastik itu tidak memiliki kualitas “food grade”, mengandung zat karsinogen serta bahan kimia lainnya," ungkapnya seraya mengajak masyarakat untuk mengurangi penggunaan kantong plastik di spesial moment Idul Adha tahun ini.
"Jadi, mari kita gunakan wadah alternatif, Idul Adha akan semakin berkah dengan mengurangi kantong plastik!," tutupnya.
Unggahan itu pun mendapat komentar beragam.
Pemilik akun @laylaramburabbani mengatakan: "Tapi kasian nasib karyawannya kak kalau pabriknya tutup, dilematis memang~".
Sementara si-empunya akun @ayi_dara amat mendukung seruan/ajakan pengurangan penggunaan kantong plastik.
"Buat panitia kurban, kalian bakalan keren kalo bisa mulai kebiasaan baik ini dari sekarang❤️😍," tulis Ayi Dara.
Lain lagi dengan pemilik akun @sang.cakrawala yang terkesan pesimis dengan seruan itu. "Susah min, orang pada mau praktis," ujarnya.
Admin @kementerianlhk langsung membalasnya: "Yuk, bisa yuk, pelan2 kita ubah kebiasaan jadi lebih baik".
Kelebihan Besek
Penggunaan besek semata mengurangi sampah plastik pun ternyata bermanfaat memperlambat pertumbuhan bakteri karena besek sendiri terbuat dari bambu.
Ketua Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Jawa Barat Pranyata Tangguh Waskita mengatakan bambu ini bisa sebagai antibiotik. "Dari hasil analisa strukturnya memang bisa menghambat bakteri," ungkapnya.
Sementara pengunaan kantong plastik yang tertutup, bisa mempercepat kenaikan suhu daging yang akhirnya mempercepat pertumbuhan bakteri.
Selain daun pisang dan daun jati, bisa juga menggunakan daun waru karena memiliki ukuran yang cukup lebar untuk membuka daging.
Keistimewaan penggunaan daun-daun pembukus daging tersebut, membuat dagingnya terlihat lebih fresh.
Jika memang terpaksa menggunakan kantong plastik, pilihlah kantong plastik pati singkong atau plastik biodegdradable. Tapi sayangnya, cukup sulit didapat dan harganya juga terbilang mahal.
Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, Ig: @adjitropis)
Foto: dok.@kementerianlhk & adji
0 komentar:
Posting Komentar