. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Senin, 11 Mei 2020

Wow, Charity Night untuk Diaspora Terdampak Covid-19 Kumpulkan 150 Jutaan Lebih

Konser Kebaikan, Charity Nights Dwiki and Friends dengan tema Global Solidaritas untuk Diaspora Terdampak Covid-19 langsung dari Youtube Dompet Dhuafa, Ahad (10/5/2020) malam, boleh dibilang cukup mengejutkan.

Konser berdurasi 3 jam mulai pukul 20:30 hingga 23.15 WIB yang digelar Dompet Dhuafa dan  AMI Awards bersama musisi senior Dwiki Dharmawan ini, berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp 150 juta-an.

"Kemungkinan jumlah itu bisa lebih karena masih dibuka sampai Senin, 11 Mei 2020 pukul 17:00 WIB," terang Bani selaku Corcom Dompet Dhuafa kepada TravelPlus Indonesia usai acara.

Selanjutnya dalam keterangan tertulisnya dijelaskan kalau konser dari rumah untuk yang diramaikan oleh sejumlah penyanyi ternama Tanah Air seperti Reza Artamevia, Nini Carlina, Ita Purnamasari, dan Shena Malsiana ini bertujuan untuk menghibur sekaligus mendorong masyarakat untuk cekal sebaran Covid-19.

Dwiki Dharmawan mengatakan para musisi adalah manusia yang  dikaruniai talenta luar biasa.

"Talenta akan bermanfaat jika didermakan atau diwakafkan dalam rangka menolong sesama melalui karyanya," ucapnya seraya berterima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukung  dari acara pertama hingga ketiga ini. 

Konser ini menjadi lebih menarik karena juga menampilkan performance JazzCong alias Jazz Keroncong, sebagai  tribute untuk Didi Kempot.

Tak cuma itu, ada juga Comedy Performance dari Cak Lontong, Abdel Achrian, dan Denny Chandra.

Satu lagi yang bikin konser ini spesial lantaran dihadiri secara daring oleh Wakil Menteri Luar Negeri RI Mahendra Siregar dan tokoh Diaspora Indonesia yaitu Dino Patti Jalal.

Apalagi ditambah dengan kehadiran tiga penceramah yakni  Ustadz  Bobby, Shamsi Ali, dan Ustadz Ahmad Ridwan yang  menyejukkan suasana Charity Night virtual ini.

Mahendra Siregar mengatakan perlindungan bagi Warga Negera Indonesia (WNI) yang pulang dari  penjuru dunia juga harus dibantu. 

"Kami dengan duta besar di sejumlah negara mendistribusikan sembako dan alat-alat kesehatan, bantuan paket dilakukan dengan gotong royong," terangnya.

Semua elemen masyarakat, lanjut Mahendra harus ikut serta membantu sesama mengatasi kondisi pandemi Covid-19 ini, bukan hanya bergantung pada pemerintah.

"Semangat itu harus menjadi jati diri, termasuk spirit dalam acara ini,” ujar Mahendra.

Dino Patti Jalal menyampaikan diaspora merupakan semua orang berdarah Indonesia, berbudaya Indonesia.

Banyak dari mereka juga terdampak  pandemi Covid-19.

Adapula diaspora yang peduli juga atas hal ini, salah satunya Minang Diaspora Network Global yanh aktif membantu masyarakat Sumbar di luar negeri seperti Mahasiswa Minang di Mesir, Sudan, dan lainnya. 

Saat ini para Pekerja Migran Indonesia (PMI) sudah banyak yang kembali, seperti dari Malaysia sudah 70.000 lebih.

Tapi ada juga sebagian diaspora yang mengalami kendala di sejumlah negara, salah satunya diaspora di Filipina. "Jika sakit, untuk mendapatkan pengobatan yang memadai agak susah, bahkan di beberapa negara terdampak pemutusan pekerjaan seperti di USA maupun di Oman,” beber Dino Patti Jalal.

Dalam kesempatan ini Parni Hadi selaku Inisiator dan Ketua Pembina Yayasan Dompet Dhuafa juga berucap terima kasih kepada semua pihak yang telah bergabung dengan Dompet Dhuafa untuk membantu sesama manusia.

"Untuk semua diaspora yang terdampak, kita harus gotong royong untuk membantu mereka,” urainya. 

Untuk itu, Dompet Dhuafa yang sudah 26 tahun lebih memberikan kontribusi layanan bagi perkembangan umat dalam bidang sosial, kesehatan, ekonomi, dan kebencanaan serta CSR ini mengajak kolaborasi YBM PLN serta sejumlah lembaga seperti Askar Kauny, Kawan Baik, Nusantara Foundation, dan Gelora Wakaf Foundation menggalang dana solidaritas untuk para diaspora Indonesia di luar negeri yang saat ini terdampak Covid-19.

Ketua Umum YBM PLN Sulistyo Biantoro mengatakan sejak awal pandemi, pihaknya fokus pada edukasi hidup bersih, berkolaborasi dengan organsiasi lain.

Selain itu melakukan program kesehatan seperti penyemprotan desinfektan di sekolah-sekolah dan fasilitas lainnya.

"Kami juga fokus dengan ketahanan pangan dan dukungan kepada masyarakat terdampak ekonomi karena pandemi ini, antara lain buat buruh harian dan  ojek daring,” ujarnya.

Dompet Dhuafa menggelorakan semangat #MenebarKebaikan dengan angka target penghimpunan untuk membantu sesama di Ramadhan 1441 H ini sebesar Rp 212,3 M yang dikelola oleh seluruh jaringan.

Untuk mencapai target itu Dompet Dhuafa mengoptimalkan jaringan di 34 provinsi dan 200 zona layanan di Nusantara serta jaringan Global di 30 negara.

Pandemi ini juga memaksa Dompet Dhuafa mengubah skema program Ramadhan yang semula di luar ruang atau kegiatan offline menjadi online dan berbasis digital.

Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Foto: dok.corcom dompet dhuafa

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP