. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Minggu, 17 Mei 2020

Menarik, Ditengah Pandemi Menyeruak Usulan Bandung Jadi Kota Angklung

Ditengah pandemi Covid-19 yang diharapkan segera berakhir, ada usulan yang menarik datang dari sebuah diskusi santai bertajuk Ngabako alias (Ngabuburit Bari Ngawangkong Online) jilid dua.

Dalam Ngabako #2 di meeting Zoom, Prof. Arthur S.Nalan mengusulkan agar Bandung segera dijadikan Kota Angklung.

"Berdasarkan fakta yang ada, saya berani menjadikan Bandung sebagai Kota Angklung. Pegiat Angklung dan Walikota Bandung juga harus berani," ujar Prof. Arthur yang tak lain Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ISBI Bandung, baru-baru ini.

Untuk menegaskan citra Bandung sebagai Kota Angklung, harus didukung prasarana dan sarana yang menonjolkan alat musik tradisional Sunda yang terbuat dari bambu itu. 

"Misalnya gerbang-gerbang tol ke Kota Bandung harus ada patung, tugu atau gapura berbentuk Angklung. Modal pembangunannya ya dari pemerintah, baik pemkot, pemprov maupun pemerintah pusat," tambah Prof. Arthur.

Dalam diskusi santai secara virtual/daring ini, Prof Arthur berharap Wawan Gunawan dari pemerintah pusat, bisa mendukung usulan ini ke Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Ketika disinggung soal usulan itu, Wawan Gunawan selaku Direktur Pengembangan Destinasi Regional ll Kemenparekraf mengatakan dorongan dari Akademisi harus segera ditindaklanjuti.

Kata Wawan, sejumlah komunitas dan masyarakat sudah sangat merindukan hadirnya Kota Bandung sebagai Kota Angklung.

"Jadi yang sangat penting adalah komitmen Walikota Bandung untuk segera mengundang para tokoh budaya Jawa Barat khususnya Kota Bandung juga pentahelix untuk diskusi dan menetapkan Kota Bandung sebagai Kota Angklung sesuai dengan prosedur, seperti bagaimana Kota Ambon dinobatkan sebagai Kota Musik," imbaunya.  

Musik Angklung sudah tidak diragukan lagi eksistensinya dan pengembangan Angklung di Kota Bandung.

"Sudah sangat membumi dari anak Paud, TK sampai perguruan tinggi, dikalangan pemerintahan, komunitas, para pelaku usaha dan media. Peran Angklung sudah mendarah daging dan melebur di masyarakat. Apalagi Angklung sejak 16 November tahun 2010 sudah ditetapkan oleh Unesco sebagai warisan Budaya Dunia," beber Wawan.

Masyarakat umum, lanjut Wawan, kalau menyebut Angklung pasti ingat Bandung, ingat Jawa Barat, dan pastinya ingat Daeng Sutigna dan Saung Angklung Udjo.

Direktur Saung Angklung Udjo, Taufik Hidayat menilai usulan itu pun  sangat tepat mengingat sejarah dan perkembangan Angklung di Kota  Bandung luar biasa.

Kata Taufik, pihaknya sudah pernah membicarakan hal itu dengan DPRD Kota Bandung. "Dan memang itulah yang juga menjadi  inspirasi DPRD Kota Bandung," ungkapnya.

Menurut Taufik usulan Bandung sebagai Kota Angklung memang harus segera direalisasikan pasca-Covid19.

"Kalau sekarang semua pihak, termasuk pemerintah tengah konsentrasi mengatasi pandemi Corona ini. Saung Angklung Udjo juga lagi berusaha survival dulu," pungkasnya.

Ngabako #2 yang digelar Sabtu, 16 Mei 2020 dengan moderator Laras Ramadhania menghadirkan 5 unsur pentahelix, selain Prof. Arthur (Akademisi), Wawan (Kemenparekraf), Bramuda (Kadispar Kab.Banyuwangi), dan Taufik (Pelaku Usaha Seni Budaya Saung Angklung Udjo sekaligus Komunitas), juga ada Rektor ISBI Bandung Een Herdiani (Akademisi) serta TravelPlus Indonesia perwakilan dari unsur media sekaligus sebagai media partner.

Menurut Wawan yang tak lain dalang sekaligus pendiri dan pimpinan Wayang Ajen, dalam Ngabako #2 yang mengangkat tema "Kekuatan Budaya Lokal sebagai Atraksi Daya Tarik Wisata" berupaya memperkenalkan ragam potensi Seni Pertunjukan Jawa Barat yang konon jumlahnya lebih dari 600 sebagai sebuah atraksi wisata.

Mengingat kekuatan budaya lokal. merupakan magnet untuk menarik kedatangan wisatawan.

"Wisatawan dapat mengetahui, belajar, menikmati, dan menyaksikan bagaimana budaya lokal di suatu daerah terlaksana. Ini adalah sebuah petualangan pengalaman yang sangat diminati  wisatawan baik wisnus maupun wisman," terang Wawan.

Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Foto: dok.@angklungudjo & adji 


0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP