. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Jumat, 08 Mei 2020

Manjakan Tamu Saat Masa Sulit, Tanjung Lesung Suguhkan Wisata Bercocok Tanam

Ada yang menarik di Tanjung Lesung Beach Hotel, saat pandemi Covid-19 mendera negeri ini. Sekalipun ikut terdampak hingga tamunya turun dratis, namun pihak pengelola dan karyawannya tak mau menyerah.

Mereka (karyawannya) rela menjadi petani dadakan, berkebun, bercocok tanam yang kemudian akhirnya justru menjadi  kegiatan wisata baru yakni wisata bercocok tanam yang merupakan bagian dari wisata agro.

Aktivitas wisata alternatif tersebut kemudian dikemas untuk memanjakan para tamu.

Jadi kini tamunya tak memulu bisa berwisata bahari dengan beragam waters sport-nya yang menarik berlatar pemandangan pantai dan laut yang menawan, pun berwisata agro.

Tamu yang datang dan menginap di hotel yang berada di Kabupaten Pandeglang, Banten ini bakal merasakan sensasi menjadi petani, khususnya berkebun aneka tanaman berumur pendek.

Kepada TravelPlus Indonesia, Widiasmanto alias Widi selaku General Manager Tanjung Lesung Beach Hotel (TLBH), Jumat (8/5/2020) mengatakan saat ini TLBH masih tetap buka normal (tidak ditutup), mengingat kawasannya termasuk zona hijau atau wilayah aman dari virus Corona.

Tapi karena pandemi Covid-19 menyebar di sejumlah kota besar terdekat seperti Jabodetabek dan Bandung, ditambah ada imbauan #stayathome dan #workfromhome serta kebijakan #psbb, membuat banyak travellers memilih #dirumahaja, akibatnya tingkat hunian TLBH ikut melorot dan sampai kini okupasinya masih rendah sekali.

"Untungnya perusahaan tidak merumahkan apalagi mem-PHK karyawan. Tapi tetap melakukan efisiensi di pos pos lain," ungkap Widi yang juga Ketua PHRI Kabupaten Pandeglang.

Guna membantu efisiensi itu, pihaknya melakukan aktivitas yg tidak biasa yaitu bercocok tanam di lahan kosong di samping hotel. 

Kegiatan menjadi petani mendadak ini melibatkan semua staff yang diatur secara bergiliran tugasnya antara lain ada yang ke berkebun, membersihkan kamar dan fasilitas, lanscape, dan tentunya tetap melaksanakan tugas utama masing-masing.

"Kita mulai buka lahan sudah sejak awal tahun ini dan semua karyawan TLBH sekitar 150 orang kita libatkan tapi kita buat kelompok atau per departemen karena ada yang harus tetap jaga operasional hotel," bebernya.

Luas lahan yang ditanam lumayan sekitar 2,5 ha. Adapun jenis tanaman yang ditanam yang memang menjadi kebutuhan harian dan relatif yang berumur tanam pendek seperti kangkung, kacang panjang, sawi, cabe, tomat, pisang, jagung, dan masih banyak lagi.

"Pada saat operasional hotel sepi kami mencoba sesuatu yang baru buat staff yang kiranya bermanfaat, dan disambut respon positif semua karyawan," tambah Widi.

Hasil dari berkebun ini pelan-pelan juga mampu mengurangi sejumlah biaya operasional harian.

"Misalnya sayur mayur yang biasa kita beli akhirnya kita bisa petik dari hasil panen sendiri," akunya.

Ada beberapa jenis tanaman yang sudah dipetik hasilnya lebih awal seperti cabe, kangkung, dan kacang panjang mengingat umur 1,5 sampai 2.5 bulan sudah bisa panen.

"Hasil panen ada yang didistribusikan buat kantin karyawan dan resto, dan sebagian dijual namun jumlahnya masih belum banyak," jelasnya.

Berkat kreativitas tak biasa itu nama hotel berkonsep resort dan villa yang berstatus destinasi prioritas ini ikut terdongkrak lantaran aktivitas bercocok tanam yang dilakukan para karyawannya ternyata mendapat perhatian media karena dinilai menarik dan kreatif.

Ada beberapa media yang datang melihat dan meliput kegiatan karyawan hotel menjadi petani dadakan ditengah kondisi Covid-19 ini.

"Mungkin mereka melihat ada daya tariknya, dimana karyawan hotel yang biasa rapih dan resik, ternyata mau bercocok tanam berteman dengan terik matahari," terang Widi.

Bukan cuma itu, beberapa tamu juga ada yang tertarik melihat bahkan mencoba langsung bagaimana bercocok tanam.

"Karena itu ke depan kita jadikan sebagai aktivitas wisata baru buat tamu TLBH yakni wisata agro," pungkas Widi.

Apa yang dilakukan Presdir PT Banten West Java, Purnomo Siswoprasetjo selaku pihak pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung, termasuk TLBH di dalamnya untuk sebisa mungkin tidak merumahkan apalagi mem-PHK karyawannya patut dihargai, ditambah dukungan semua karyawannya membantu masa sulit ini dengan rela menjadi petani dadakan, berkebun sayur mayur.

Invest in This Time
Wisata agro bercocok tanam yang berhasil dibuat TLBH, itu merupakan salah satu contoh Invest in This Time

Istilah itu TravelPlus pinjam dari Sandiaga Salahuddin Uno baru-baru ini yang diungkapkannya dalam sebuah diskusi virtual.

Kata pengusaha yang akrab disapa Bang Sandi dan mendapat julukan Papa Online ini, sekarang adalah waktu yang tepat bagi para pelaku usaha wisata untuk melakukan satu reformulasi.

Saat ini juga merupakan waktu yang paling baik untuk inves guna  peningkatan skill dan kemampuan untuk berinovasi, misalnya dengan membuat aktivitas wisata atau paket-paket wisata baru yang jelas marketnya dan berdaya jual.

"Selalu ada hikmah dibalik bencana, selalu ada kemudahan dibalik kesulitan, dan selalu ada peluang bagi mereka yang bersabar, pantang menyerah, dan terus berupaya kreatif," pesan Bang Sandi ketika itu.

Sebagai informasi tambahan, buat travellers yang ingin tahu lebih jauh kegiatan berkebun ala karyawan TLBH, bisa mengikuti acara bertajuk "Tanjung Lesung Chit Chat" bersama Sugi sebagai host dan Desi TLBH sebagai special guest,  Minggu, 10 Mei 2020 secara virtual, live di akun resmi instagram-nya @tanjunglesungid.

Setelah itu bisa datang ke TLBH untuk wisata berkebun atau wisata agro, merasakan langsung pengalaman (experience) bercocok tanam yang bermanfaat dan tentunya bikin liburan jadi lebih berkesan, di sela-sela menikmati pesona bahari dengan bermacam aktivitas airnya.

Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Foto: adji & dok.tlbh

Captions:
1. Sepenggal pemandangan Tanjung Lesung Beach Hotel (TLBH) berikut wisata bercocok tanamnya.
2. Awalnya berkebun untuk efisiensi, kemudian dijadikan wisata agro.
3. Panen cabe salah satu tanamam yang berumur tanam pendek.
4. Aktivitas karyawannya bercocok tanam, diliput sejumlah media, termasuk TravelPlus Indonesia.
5. Suasana asri di depan cottages TLBH.
6. Memanfaatkan lahan di samping hotel.
7. Tamu bule dari Jakarta yang menginap sudah 1 bulan lebih di TLBH pun ikut berwisata agro.
8. Flyer acara bertajuk "Tanjung Lesung Chit Chat" tentang wisata bercocok tanam di TLBH.

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP