. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Minggu, 05 April 2020

Intip 33 Langkah Kinerja Wishnutama Melawan Corona dari Maret hingga Awal April

Bencana non alam Corona Virus Desease 2019 (Covid 19), tak bisa dipungkiri telah membuat sejumlah sektor ikut terpuruk, salah satunya sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf). 

Setelah merebaknya virus super duper mungil itu, sejumlah destinasi wisata baik itu alam, sejarah, bahari, maupun obyek wisata buatan ditutup. Bermacam event dan expo pun ditunda.

Industri perhotelan dan restoran termasuk kafe dan aneka produk UKM juga mengalami penurunan permintaan secara signifikan. 

Berdasarkan data dari PHRI, hingga pertengahan Maret 2020 tingkat okupansi hotel di berbagai wilayah Indonesia turun hingga 50 persen dan terancam terus turun.

Begitupun dengan bioskop yang mengalami penurunan pengunjung terlebih setelah ada imbauan untuk stay at home dan pelarangan aktivitas bioskop.

Sebagai pimpinan di kementerian yang membidani Parekraf, Wishnutama Kusubandio sudah mengambil/melakukan sejumlah langkah.

Sekurangnya ada 33 langkah kinerja mas menteri kelahiran Jayapura berusia 49 tahun ini yang saya himpun dari hasil pengamatan dan juga informasi berbagai sumber, termasuk siaran pers produksi Biro Komunikasi (Birkom)-nya.

Yuk, kita intip satu per satu 33 langkah kinerjanya berikut ini:

1. Pria yang mulai menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) sejak 23 Oktober 2019 ini mendukung penyampaian informasi satu pintu terkait wabah virus Corona agar masyarakat termasuk wisatawan mendapatkan informasi yang akurat, utuh, dan tidak simpang siur. 

Karena itulah, dia mendukung penunjukkan Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan, Achmad Yurianto, sebagai juru bicara (jubir) Penanganan Corona, sebagaimana keterangannya di Jakarta, Senin (9/3/2020).

Semua informasi melalui jubir tersebut, lanjutnya akan menjadi acuan semua pihak terkait sikap pemerintah secara resmi sehingga rakyat mendapatkan informasi tentang penanganan Covid-19 yang utuh dan tidak pernah jadi kontroversi.

2. Bertemu dengan Gubernur Bali beserta Kadispar-nya dan teman-teman PHRI Bali membahas berbagai tantangan industri Pariwisata di Pulau Dewata itu, dalam menghadapi wabah virus Corona, sekaligus mencari solusi dan langkah-langkah terbaik dalam menghadapinya. 

Pertemuan itu lalu diunggahnya di akun Instagram (IG) pribadinya @wishnutama, 11 Maret 2020.

3. Melakukan penundaan segala bentuk promosi wisata di luar negeri menyusul penetapan status pandemi virus Corona oleh Badan Kesehatan Dunia, World Health Organization (WHO), sampai wabah virus Corona berakhir.

Hal itu dilakukan Wishnutama sebagai upaya agar pandemi ini tidak semakin menyebar di Indonesia dan mengingat perlindungan kesehatan serta keselamatan masyarakat Indonesia menjadi prioritasnya sebagai Menparekraf sebagaimana tertera dalam pernyataannya di Jakarta, Jumat (13/3/2020).

4. Menginformasikan bahwa sejak tanggal 4 Maret 2020 promosi pariwisata oleh Kemenparekraf sudah mulai dihentikan. Informasi tersebut diunggah pula ke IG-nya, 15 Maret 2020.

5. Mengunggah arahan/pesan Presiden Joko Widodo agar berkerja, belajar, dan beribadah di rumah dalam kondisi seperti ini, di IG-nya pada 16 Maret 2020.

6. Menerapkan arahan Presiden Jokowi dengan mengeluarkan kebijakan bekerja dari rumah bagi sebagian aparat sipil negara (ASN) dalam upaya menekan penyebaran wabah Covid-19 sesuai pernyataannya di Jakarta, Senin (16/3/2020).

Kendati kebijakan bekerja dari rumah bagi sebagian ASN ini diberlakukan, dia menjamin tidak akan mengurangi bentuk pelayanan terhadap masyarakat, terutama terkait sektor Parekraf.

7. Mengikuti Rapat Terbatas (Ratas) yang dipimpin Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin beserta 41 anggota kabinet membahas percepatan ekonomi menghadapi dampak wabah virus Corona.

Ratas virtual lewat video conference itu juga diunggah di IG-nya, 16 Maret 2020.

8. Mengimbau para pelaku usaha Parekraf tidak menyelenggarakan Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran (MICE) hingga wabah pandemi Covid-19 berlalu sesuai instruksi dari pemerintah.

Pihaknya juga melakukan pemantauan dan koordinasi dengan pihak-pihak terkait seiring meningkatnya penyebaran Virus Corona sesuai pernyataannya di Jakarta, Selasa (17/3/2020).

9. Mengimbau dinas pariwisata yang membidangi Parekraf, asosiasi pariwisata, dan pelaku ekonomi kreatif untuk bersama-sama berupaya mencegah penyebaran Covid-19 di daerah masing-masing. 

Lewat  Surat Edaran yang dikeluarkan di Jakarta, Senin (18/03/2020), dia meminta dinas terkait agar menunda kegiatan yang diselenggarakan di dalam dan luar ruang, termasuk jenis acara seperti konser musik, festival, pelatihan, bazar, seminar, pameran, dan konferensi yang dilaksanakan selama masa darurat bencana Covid-19 masih diberlakukan oleh Pemerintah Pusat.

Dia pun mengimbau agar melaksanakan protokol kesehatan berdasarkan Surat Edaran Menteri Kesehatan No. HK.02.01/MENKES/199/2020 terkait COVID-19 di wilayah kewenangan masing-masing.

Pihaknya juga akan kembali melakukan pendukungan pelaksanaan Calendar of Events (CoE) 2020 dan penyelenggaraan kegiatan lainnya setelah masa darurat bencana Covid-19 dinyatakan selesai oleh Pemerintah Pusat.

Penyemprotan Desinfektan
10. Melakukan penyemprotan desinfektan di seluruh ruangan kantor Kemenparekraf sebagai upaya preventif terhadap penyebaran Covid-19.

Kegiatan penyemprotan desinfektan dilakukan pada Kamis dan Jumat (19 dan 20/3/2020) di Gedung Sapta Pesona di Jl. Merdeka Barat, Gedung di Jl. MT Haryono, dan Gedung di Jl. Kimia, sebagaimana diungkapkan Perwakilan Biro Umum Kemenparekraf Zamroni, selaku Unit Kerja Penanggung Jawab Sterilisasi.

11. Mengapresiasi kebijakan pembatasan kunjungan kemudian penutupan ke Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan Candi Boko sebagaimana dilakukan PT Taman Wisata Candi (TWC) selaku pengelola tiga candi tersebut.

12. Me-repost unggahan Presiden Jokowi di IG-nya yang menginformasikan bahwa sejak 20 Maret 2020 pemerintah telah melakukan Rapid Test sebagai upaya untuk memperoleh indikasi awal seseorang positif terinfeksi Covid-19 atau tidak.

13. Mengunggah video persembahan para musisi Indonesia di IG-nya, 22 Maret 2020.

Isi video itu para musisi  mendukung kebijakan stay at home dengan ber-Konser Musik #Dirumahaja yang digelar tanggal 25-28 Maret 2020. 

Selain untuk menghibur, konser tersebut sekaligus untuk penggalangan dana membantu penanganan Covid-19.

14. Mengunggah videonya sendiri di IG-nya pada 23 Maret 2020. Video tersebut berisi ucapan terimasih atas dukungan para pelaku kreatif, artis, dan seniman yang menggencarkan imbauan pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19.

15. Mengucapkan terima kasih kepada para pahlawan kemanusiaan yang berada di baris terdepan pertempuran melawan Covid-19 di IG-nya 23 Maret 2020.

16. Melakukan live streaming Press Statement bertajuk “Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Tengah Wabah Covid-19" pada Senin (23/3/2020) untuk memberitahukan kalau pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kepala BNPB mempersiapkan kerja sama dengan jaringan hotel untuk menjadi tempat istirahat para tenaga medis.

(Sebagai informasi, khusus Live Streaming Press Statement ini, saya membuat 2 tulisan/berita di TravelPlus dan 1 lagi di Waspada.id).

17. Melakukan video conference (vidcon) dengan asosiasi dan para pelaku industri kreatif dari subsektor film, tv, radio, animasi, kuliner, musik, aplikasi, game developer, periklanan, seni pertunjukkan, seni rupa, dan desain komunikasi visual. 

Selain itu juga ada penulis, event organizer, e-commerce, dan manajemen artis dengan total 48 peserta.

Empat foto suasana vidcon itu juga diunggah di IG-nya, 24 Maret 2020. 

18. Menggelar rapat dengan sejumlah kepala Dispar provinsi/kabupaten/kota melalui panggilan konferensi atau conference call (concall) yang diwakili/dipimpin Sesmenparekraf Giri Adnyani sebagai host, didampingi para eselon 1 antara lain Nia Niscaya dan Rizki Handayani serta eselon 2 pada 27 Maret 2020.

(Sebagai informasi, khusus concall ini, saya membuat 2 tulisan/berita di TravelPlus dan 1 lagi di Waspada.id.).

19. Menginformasikan kalau Kemenparekraf terus berkoordinasi dengan berbagai kementerian, lembaga, dan juga asosiasi yang terkait sektor Parekraf dalam mempersiapkan berbagai kebijakan dan langkah agar dapat meminimalisir dampak pandemi Covid-19, lewat unggahan di IG-nya, 28 Maret 2020.

20. Menyerahkan secara resmi pemanfaatan hotel dan alat  transportasi kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang akan digunakan bagi tenaga medis yang menjadi garda terdepan dalam penanganan wabah Covid-19.

Sekaligus melakukan konferensi pers penyerahan hotel untuk mendukung Satgas Covid-19 di Gedung BNPB, Sabtu (28/3/2020), Jakarta yang diunggah di IG-nya.

Tinjau Persiapan Hotel
21. Meninjau persiapan akhir pihak Hotel Novotel Cikini, Jakarta yang menjadi akomodasi bagi tenaga medis dan gugus tugas.

Peninjauan itu dilakuan usai jumpa pers penyerahan sarana akomodasi untuk mendukung Satgas COVID-19 di Gedung BNPB, Sabtu (28/3/2020). 

Sebanyak 8 foto peninjauan itu diunggah di IG-nya hari itu juga.

22. Mengunggah video bertajuk #jagajarak di IG-nya, 6 hari lalu. 

Dalam video berdurasi 1,44 menit yang memuat sejumlah pesona alam Indonesia ini juga memuat narasi berbunyi, antara lain: "Saatnya berhenti sejenak. Berjarak tak berarti jauh, berjarak bukan berarti abai, berjarak untuk menjadi lebih kuat". 

23. Meninjau sarana transportasi yang disiapkan PT Blue Bird Tbk untuk transportasi tenaga medis.
Peninjauan itu dilakukan pada Selasa (31/3/2020).

Sebanyak 4 foto peninjauan itu juga diunggah di IG-nya, 5 hari lalu.

24. Menggandeng perusahaan rintisan di bidang edukasi berbasis aplikasi digital, CAKAP untuk melatih kemampuan berbahasa Inggris para pelaku industri pariwisata melalui daring di tengah pandemi Covid-19. 

Kemenparekraf yang diwakili oleh Plt. Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan, Dr. Frans Teguh menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan PT. Cerdas Digital Nusantara (CAKAP) diwakili oleh Direktur Utama, Tomy Yunus Tjen terkait kerja sama tersebut di Jakarta pada Senin, 30 Maret 2020.

25. Mengaktifkan Pusat Krisis Terintegrasi sebagai jalur komunikasi dan edukasi bagi masyarakat untuk menekan dampak Covid-19 bagi sektor Parekraf.

Wishnutama pun sudah menunjuk  Ari Juliano Gema sebagai Jubir Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kemenparekraf.

Kemenparekraf juga membuka berbagai kanal komunikasi publik sebagai bentuk tanggap Covid-19 di antaranya melalui website dan sosial media resmi.

26. Menjelaskan rincian tenaga medis yang menangani pasien Covid-19 di RS yang berhak mendapatkan fasilitas inap di hotel dan transportasi antar-jemput.

Penjelasan itu disampaikan Jubir Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kemenparekraf, Ari Juliano Gema di Jakarta.

27. Mengajak masyarakat yang memiliki jenama/brand untuk membantu membuat masker kain dan berpartisi dalam #GerakanMaskerKain yang diinisiasi Kemenparekraf.

Ajakan memproduksi 100.000 masker kain yang akan dibagikan kepada masyarakat untuk menekan penyebaran COVID-19 di Indonesia itu pun diunggah di IG-nya 3 hari lalu, berupa 2 info grafis berwarna kuning terang yang menginformasikan tentang cara pendaftaran ikut #GerakanMaskerKain.

28. Meninjau Swiss-Belhotel Pondok Indah Jakarta Selatan, Kamis (2/4/2020) yang menyiapkan akomodasi bagi lebih dari 150 tenaga kesehatan RSUP Fatmawati sebagai salah satu rumah sakit rujukan untuk menangani pandemi COVID-19. 

29. Memberikan pelatihan secara daring terhadap pengemudi dan asisten pengemudi yang akan bertugas mengantar tenaga kesehatan yang saat ini menjadi gugus terdepan penanganan pandemik Covid-19 lewat Plt. Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf Frans X. Teguh.

Pelatihan diberikan kepada 60 orang pengemudi dan asisten pengemudi dari tiga perusahaan yakni AntaVaya  Transportation berjumlah 20 orang, White Horse Group 20 orang dan Panorama Destination 20 orang.

Konsultasi dan Laporan
30. Mengimbau agar asosiasi/industri berkonsultasi dan melaporkan semua perkembangan pelaksanaan antisipasi dan penanganan dampak penularan Covid-19 di organisasi/anggota di bawah asosiasinya masing-masing secara berkala.

Laporan disampaikan kepada Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Daerah (Gubernur/Bupati/Walikota) dan juga kepada Kemenparekraf tepatnya ke Ketua Manajemen Krisis Kepariwisataan (contact center Covid-19 +628118956767 (whatsapp) atau email info@kemenparekraf.go.id). 

31. Wishnutama juga berkesempatan membahas strategi pariwisata dalam acara Live Stream Fest 2020, pada Sabtu, 4 April 2020 pukul 10 pagi. 

Menurutnya penanganan pencegahan Covid-19 di masing-masing negara beda-beda dikarenakan banyak faktor, antara lain tantangan, geografis, populasi penduduk, budaya masyarakatnya, dan kemampuan fiskalnya juga tak sama satu sama lain.

32. Mengunggah 4 info grafis terkait #GerakanMaskerKain di IG-nya pada Sabtu, 4 April 2020.

Salah satu info grafis tersebut memuat penjelasan bahwa cukup masker kain untuk yang sehat.

33. Mengunggah satu video terkait #GerakanMaskerKain di IG-nya hari ini, Minggu (5/4/2020) yang bertujuan men-supply masker medis untuk tenaga medis dan orang sakit, mendukung produk kreatif lokal dan UKM, serta bahan kain bisa dipakai berulangkali (sustainable).

Lalu apakah 33 langkah kinerja yang sudah dilakukan Wishnutama seperti tersebut di atas, ada manfaatnya? Ya jelas.

Buktinya, salah satu imbauannya sebagaimana tertera di poin langkah ke-9, diindahkan sejumlah Dinas Pariwisata Provinsi, antara lain oleh Disparekraf Lampung dan Disbudpar Aceh.

Disparekraf Lampung sudah menggelar teleconference yang dipimpin Kadisparekraf-nya Edarwan dengan sejumlah Kadispar se-Lampung 6 hari lalu dan Disbudpar Aceh juga telah mengadakan video conference dipimpin Kadisbudpar-nya Jamaluddin dengan sejumlah Kadispar Kab/Kota se-Aceh, 1 April 2020.

(Sebagai informasi tambahan, terkait vidcon yang digelar Disbudpar Aceh, saya buat 3 tulisan di TravelPlus dan 1 tulisan di Waspada.id serta disebarluaskan via IG: @adjitropis).

Kedua virfual meeting tersebut sama-sama membahas langkah-langkah strategis yang sudah dan akan diambil dalam rangka penanganan Covid-19 serta apa yang akan dilaksanakan pasca pemulihan bencana non alam tersebut, termasuk dampak secara ekonomi dan tenaga kerja di sektor pariwisata masing-masing.

Lalu kenapa sampai ada tulisan berjudul: "Menteri Wishnutama seperti selebriti, sulit ditemui wartawan" yang dimuat di laman kompasiana.com, (30/3/2020)?

Ketika mendapatkan link tulisan itu, saya langsung menanyakan tanggapan Kepala Birkom Kemenparekraf Agustini Rahayu alias Ayu.

Menurut Ayu selama ini sejumlah wartawan yang tergabung dalam sebuah forum sudah diterima dengan tangan terbuka tanggal 20 Februari 2020 lalu oleh Menparekraf Wishnutama, setelah itu dari berbagai media juga sudah diterima audiensi, dan door stop interview juga sering sekali.

"Beliau pun sering kali langsung menjawab pertanyaan media langsung. Kok ....aneh sih kalo dibilang sulit ditemui," terangnya. 

Kata Ayu, Kemenparekraf juga sudah mengadakan live streaming 2 kali meningat sekarang sedang ada arahan pemerintah untuk physical distancing.

"Jadi memang tidak ada forum ketemuan dengan banyak media semacam press conference biasa. Semuanya sementara ini serba virtual," jelasnya lagi.

Intinya, lanjut Ayu, Menparekraf Wishnutama tidak susah ditemui asalkan waktunya pas. "Jadi kalau ada yang menulis begitu, ya kami mesti tahu dulu apa alasannya, buktinya apa," ujarnya.

t
Pantau Via IG
TravelPlus menilai untuk memantau langkah kinerja Wishnutama di era medsos ini relatif jauh lebih mudah jika dibanding dengan beberapa Menteri Pariwisata (Menpar) jauh sebelumnya.

Lewat IG-nya kita bisa melihat bukan hanya aktivitasnya sewaktu masih menjadi CEO Net TV dan  sutradara Opening & Closing Asian Games 2018, lalu masuk ke dalam Kabinet Indonesia Maju sebagai menteri yang membidani kepariwisataan ke-15 ini, tapi juga kinerjanya sebagai Menparekraf sampai hari Minggu di awal April ini.

Menpar sebelum Wishnutama yakni Arief Yahya ketika menjabat sebagai Menpar sejak 27 Oktober hingga Oktober 2019, juga termasuk Menpar yang mudah dipantau kinerjanya karena sangat aktif ber-IG.

Berbeda sekali sewaktu di era menterinya Joop Ave (17 Maret 1993 - 16 Maret 1998).

Ketika itu belum ada medsos, salah satu cara memantau kinerja menteri adalah dengan meliput aktivitasnya langsung dan atau dari informasi media lain yang ketika itu pun masih segelintir, masih bisa dihitung dengan jari wartawan/media yang meliput kepariwisataan.

Begitupun ketika Menpar-nya Abdul Latif, Marzuki Usman, Hidayat Jaelani, dan I Gede Ardika.

Baru sewaktu menterinya Jero Wacik lalu Mari Elka Pangestu, mulai agak mudah memantaunya karena sudah mulai banyak wartawan/media yang melirik dan menugaskan wartawannya nge-post di kementerian ini.

Terlebih ketika masa Mari Pangestu, media online mulai menjamur. Namun ketika itu pengunaan medsos masih belum sesemarak seperti sekarang, dan juga belum ada IG. 

Berbeda dengan era virtual sekarang yang semakin ngehits gara-gara ada virus Corona, ragam medsos terutama IG semakin digandrungi/dipakai bukan hanya oleh setiap kementerian/kelembagaan guna memberitahukan kegiatannya, pun oleh setiap menteri untuk menginformasikan langkah kinerjanya, sebagaimana dilakukan Wishnutama.

Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, Ig: @adjitropis)
Foto: dok.birkom kemenparekraf

Captions:
1. Sekurangnya ada  33 langkah kinerja Menparekraf melawan virus Corona sejak awal Maret hingga Minggu,5 April 2020.
2. Penyemprotan desinfektan di seluruh ruangan kantor Kemenparekraf.
3. Melakukan live streaming Press Statement bertajuk “Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Tengah Wabah Covid-19". (foto: adji k.)
4. Meninjau persiapan akhir pihak Hotel Novotel Cikini, Jakarta.
5. Membahas strategi pariwisata dalam acara Live Stream Fest 2020, pada Sabtu, 4 April 2020. (foto: adji k.)
6. Memantau langkah kinerja Wishnutama, salah satu caranya bisa dari akun IG-nya.



0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP