Diskusi Virtual Bahas Covid-19 Ini Bakal Hadirkan Wishnutama, Hariyadi Sukamdani, dan Rusmiati
Distal tersebut akan digelar besok, Selasa (7/4/2020) lewat aplikasi Zoom.
Adapun unsur Pemerintah (Government) akan diwakili oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Unsur Pengusaha (Business) atau pelaku industri wisata, ada dua yang akan dihadirkan yakni Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI dan Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia atau Association of The Indonesian and Travel Agencies (ASITA).
Satu unsur lagi Media, diwakili wartawan yang tergabung dalam sebuah forum.
Sesuai undangan yang TravelPlus Indonesia terima, distal bertema "Langkah Industri Menyikapi Wabah Covid-19" ini menampilkan tiga nara sumber (narsum) terkait.
"Perwakilan dari Kemenparekraf ada Menparekraf Wishnutama Kusubandio, lalu Ketua Umum PHRI Hariyadi BS Sukamdani, dan Ketua Umum ASITA Rusmiati," terang Agustini Rahayu alias Ayu selaku Kepala Biro Komunikasi (Birkom) Kemenparekraf.
Semula distal tersebut akan dilaksanakan besok pukul 13.00 - 14.00 WIB. Namun ternyata ada perubahan jam.
Dalam WAG Diskusi Virtual, salah seorang pengurus Forwaparekraf, Pasha menginfokan untuk acara distal jadwalnya mundur menjadi pukul 17.00 - 18.00 WIB dikarenakan pukul 13.00 WIB Menparekraf Wishnutama dipanggil Presiden Joko Widodo.
Informasi perubahan jam itu dibenarkan Paulin, salah satu staf Birkom Kemenparekraf, masih di WAG tersebut.
Menurut Ayu yang akan bertugas sebagai moderator, distal ini hanya berdurasi 40 menit.
Peserta yang ingin mengajukan pertanyaan, lanjutnya, sudah harus di-share ke Humas (Birkom).
Tak lama kemudian, TravelPlus pun mengirimkan ke Ayu 2 pertanyaan untuk bisa diajukan saat distal besok.
Pertanyaan pertama buat Menparekraf Wishnutama: "Pekerja sektor Parekraf (pegawai hotel, seniman, musisi dll) akan dapat insentif dari pemerintah berupa Kartu Pra-Kerja, berapa besarnya dan apakah sudah dibuat juknis (petunjuk teknis) pemberian/pelaksanaannya agar tidak simpang siur?".
Pertanyaan kedua buat PHRI dan ASITA: "Berapa besar insentif/stimulus dari Pemerintah yang diharapkan para pengusaha sektor Parekraf, dan selain itu apalagi yang diinginkan dari Pemerintah?".
Ayu membenarkan kalau distal ini atas kerjasama semua pihak, dan tentu saja Birkom Kemenparekraf mendapat persetujuan terlebih dahulu dari Menparekraf Wishnutama.
Menurut Eka, salah satu pengurus Forwaparekraf, distal kali pertama ini atas inisiatif Forwaparekraf lalu disambut mesra Birkom Kemenparekraf.
"Mas Adji nanti kalau bikin berita pra-event distal ini, link-nya jangan di-share ke WAG dulu ya. Soalnya yang diundang cuma 31 wartawan, takut yang lain cemburu," pinta Eka.
Sebagai distal perdana, dari sisi narsum ini sudah lebih dari cukup.
Kalau ada distal yang kedua dan seterusnya, TravelPlus sarankan, ditambah 2 narsum lagi yang mewakili unsur Akademi (Academic) dan Komunitas (Community), supaya jadi lebih komplit karena lima unsur tourism pentahelix yaitu ABCGM (Academic, Business, Community, Goverment, dan Media) terwakili.
Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Foto: dok.birkom kemenparekraf
Captions:
1. Menparekraf Wishnutama jadi salah satu narsum dalam Diskusi Virtual yang akan membahas hal-hal terkait Covid-19, Selasa (7/4/2020) sore lewat aplikasi Zoom.
2. Mas Menteri Wishnutama saat meninjau salah satu hotel yang menyediakan kamar buat para medis Covid-19.
0 komentar:
Posting Komentar