Wishnutama: Kemenparekraf Jalin Koordinasi dengan Pihak Terkait Redam Covid-19
Guna meredam dampak buruk Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) terhadap sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sekaligus mempercepat penanganannya, Kemenparekraf tengah gencar menjalin koordinasi dengan sejumlah pihak dalam hal ini kementerian/lembaga terkait.
Hal itu disampaikan Menparekraf Wishnutama dalam Press Statement-nya di Jakarta, Senin, 23 Maret 2020, yang disiarkan secara live di Channel Youtube Kemenparekraf, mulai pukul 13.30 WIB.
Kata Wishnutama, sejalan dengan Inpres nomor 4 tahun 2020 yang dikeluarkan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 22 Maret 2020 kemarin mengenai recofusing kegiatan, realokasi anggaran serta pengadaan barang dan jasa dalam percepatan penanganan Covid-19, Kemenparekraf sedang merealokasi berbagai anggaran untuk penanganan Covid-19 ini.
Selain itu, juga ada beberapa langkah yang sedang dilakukan Kemenparekraf di antaranya menyiapkan kerja sama dengan jaringan hotel untuk menjadi sarana tempat tinggal para tenaga medis dan gugus tugas di berbagai daerah agar mereka lebih dekat dengan rumah sakit yang menangani wabah ini.
Kata Wishnutama, kalau diperlukan nantinya hotel itu bisa dijadikan lokasi isolasi mandiri. "Kemarin secara khusus saya sudah bicara dengan Kepala BNPB untuk berkoordinasi tentang hal ini," terangnya.
Langkah berikutnya, Kemenparekraf juga sedang melakukan koordinasi dengan penyedia transportasi untuk menyediakan alat transportasi buat para tenaga medis dan gugus tugas.
Selanjutnya, Pemerintah juga akan berupaya mengusulkan berbagai sitimulus ekonomi agar dapat meringankan beban dan biaya untuk pelaku usaha sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) sehingga dapat mengurangi potensi pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan di sektor ini.
Menurut Wishnutama untuk menangani dampak Covid-19, diperlukan kerjasama dari berbagai pihak dan kalangan masyarakat.
"Kami mengajak para perlaku usaha Parekraf untuk saling membantu dalam kondisi yang tidak mudah ini," ajaknya.
Pelaku Ekraf
Khusus untuk para pelaku Ekonomi Kreatif (Ekraf) seperti TV, film, rumah produksi, content creator, radio, aninasi, design grafis, para artis, seniman, juga berbagai komunitas dan jejaring kreatif di berbagai daerah, Wishnutama mohon untuk aktif terlibat dalam membantu pemerintah untuk menghimbau masyarakat dalam menghadapi Covid 19 ini.
"Kami telah melihat banyak inisiatif yang luar biasa dari para pelaku kreatif di Indonesia. Untuk itu saya mengucapkan apresiasi dan banyak terimakasih," pungkasnya.
Semula, sesuai undangan Menparekraf Wishnutama bermaksud mengadakan Jumpa Pers via Teleconference terkait sektor Parekraf di tengah pandemi Covid-19 namun akhirnya diganti menjadi Press Statement.
"Keputusan terakhir, Menparekraf akan press statement. Bahannya tetap dari pertanyaan teman-teman wartawan," ujar salah satu staf Biro Komunikasi (Birkom) Kemenparekraf.
Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Captions:
1. Menparekraf Wishnutama tengah melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak terkait guna percepatan penanganan dampak buruk bencana non alam wabah Covid-19. (Foto: dok. Birkom Kemenparekraf)
2. Menparekraf Wishnutama saat Press Statement-nya di Jakarta, Senin, 23 Maret 2020, yang disiarkan secara live di Channel Youtube Kemenparekraf, mulai pukul 13.30 WIB. (foto: Adji K.)
Hal itu disampaikan Menparekraf Wishnutama dalam Press Statement-nya di Jakarta, Senin, 23 Maret 2020, yang disiarkan secara live di Channel Youtube Kemenparekraf, mulai pukul 13.30 WIB.
Kata Wishnutama, sejalan dengan Inpres nomor 4 tahun 2020 yang dikeluarkan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 22 Maret 2020 kemarin mengenai recofusing kegiatan, realokasi anggaran serta pengadaan barang dan jasa dalam percepatan penanganan Covid-19, Kemenparekraf sedang merealokasi berbagai anggaran untuk penanganan Covid-19 ini.
Selain itu, juga ada beberapa langkah yang sedang dilakukan Kemenparekraf di antaranya menyiapkan kerja sama dengan jaringan hotel untuk menjadi sarana tempat tinggal para tenaga medis dan gugus tugas di berbagai daerah agar mereka lebih dekat dengan rumah sakit yang menangani wabah ini.
Kata Wishnutama, kalau diperlukan nantinya hotel itu bisa dijadikan lokasi isolasi mandiri. "Kemarin secara khusus saya sudah bicara dengan Kepala BNPB untuk berkoordinasi tentang hal ini," terangnya.
Langkah berikutnya, Kemenparekraf juga sedang melakukan koordinasi dengan penyedia transportasi untuk menyediakan alat transportasi buat para tenaga medis dan gugus tugas.
Selanjutnya, Pemerintah juga akan berupaya mengusulkan berbagai sitimulus ekonomi agar dapat meringankan beban dan biaya untuk pelaku usaha sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) sehingga dapat mengurangi potensi pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan di sektor ini.
Menurut Wishnutama untuk menangani dampak Covid-19, diperlukan kerjasama dari berbagai pihak dan kalangan masyarakat.
"Kami mengajak para perlaku usaha Parekraf untuk saling membantu dalam kondisi yang tidak mudah ini," ajaknya.
Pelaku Ekraf
Khusus untuk para pelaku Ekonomi Kreatif (Ekraf) seperti TV, film, rumah produksi, content creator, radio, aninasi, design grafis, para artis, seniman, juga berbagai komunitas dan jejaring kreatif di berbagai daerah, Wishnutama mohon untuk aktif terlibat dalam membantu pemerintah untuk menghimbau masyarakat dalam menghadapi Covid 19 ini.
"Kami telah melihat banyak inisiatif yang luar biasa dari para pelaku kreatif di Indonesia. Untuk itu saya mengucapkan apresiasi dan banyak terimakasih," pungkasnya.
Semula, sesuai undangan Menparekraf Wishnutama bermaksud mengadakan Jumpa Pers via Teleconference terkait sektor Parekraf di tengah pandemi Covid-19 namun akhirnya diganti menjadi Press Statement.
"Keputusan terakhir, Menparekraf akan press statement. Bahannya tetap dari pertanyaan teman-teman wartawan," ujar salah satu staf Biro Komunikasi (Birkom) Kemenparekraf.
Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Captions:
1. Menparekraf Wishnutama tengah melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak terkait guna percepatan penanganan dampak buruk bencana non alam wabah Covid-19. (Foto: dok. Birkom Kemenparekraf)
2. Menparekraf Wishnutama saat Press Statement-nya di Jakarta, Senin, 23 Maret 2020, yang disiarkan secara live di Channel Youtube Kemenparekraf, mulai pukul 13.30 WIB. (foto: Adji K.)
0 komentar:
Posting Komentar