Tiga Hal Ini yang Didiskusikan Zulkieflimansyah Saat Temui Wisnutama Terkait MotoGP2021
Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah menemui Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusbandio di Jakarta. Dalam pertemuan itu keduanya mendiskusikan tiga hal terkait pelaksanaan MotoGP2021.
Pertemuan itu terungkap dalam unggahan gubernur NTB periode 2018-2023 ini di akun Instagram (IG) pribadinya @zulkieflimansyah, Kamis (5/3/2020).
Ketiga hal terkait MotoGP2021 yang didiskusikan keduanya adalah Pre Event, Side Event, dan Post Event.
"Bersama Mas @wishnutama, Menteri Pariwisata (maksudnya Menparekraf_red). Kita mendiskusikan Pre Event, Side Event, dan Post Event MotoGP2021," ungkap Bang Zul sapaan akrab Zulkieflimansyah di IG-nya tersebut.
Bang Zul berharap ketiga hal yang didiskusikan dengan Mas Tama, panggian akrab Wishnutama sesuai rencana dan lancar.
Dalam diskusi di Gedung Sapta Pesona, kantor Kemenparekraf tersebut terungkap pula kalau Wishnutama akan kembali lagi mengunjungi lokasi Sirkuit Mandalika di Lombok Tengah (Loteng), Pulau Lombok, NTB sebagaimana unggahan Bang Zul tersebut.
"Terima kasih Pak Menteri Pariwisata (Menparekraf_red) yang akan segera berkunjung ke NTB lagi untuk memastikan pariwisata kita berjalan baik," tulis Bang Zul.
Menparekraf Wishnutama pun membalas unggahan yang sudah disukai 770 lebih warganet dengan 7 komentar tersebut, saat TravelPlus Indonesia buat tulisan ini.
"Terima kasih banyak sudah berkenan mampir bang @zulkieflimansyah semoga #motogp Mandalika akan sukses dan memberi dampak positif pada pariwisata dan ekonomi kreatif๐๐๐," tulis Mas Tama.
Sebagai pengingat, November tahun lalu Wishnutama bersama Wamenparekraf Angela Herliani Tanoesoedibjo, meninjau progres pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), khususnya progres pembangunan Sirkuit MotoGP Mandalika, tepatnya Rabu, (27/11/2019).
Ketika itu Mas Tama didampingi oleh Bang Zul.
Dalam kunjungan itu, Wishnutama berkomitmen akan menjadikan event MotoGP tahun 2021 di Mandalika menjadi event paling bergengsi di Indonesia bahkan menjadi yang terbaik dari yang pernah ada di dunia.
“MotoGP, Itu akan jadi event motoGP yang terbaik yang pernah ada, Insya Allah,” ujarnya.
Untuk menyambut perhelatan MotoGP 2021 dan mempercepat kemajuan pariwisata KEK Mandalika, lanjut Wishnutama, Kemenparekraf dan pemerintah daerah akan terus bersinergi untuk bagaimana terus meningkatkan infrastruktur.
Terkait pembangunan pariwisata Mandalika, Wishnutama mengingatkan bahwa destinasi pariwisata itu harus punya dampak secara langsung kepada masyarakat sekitar, khususnya di sektor ekonomi kreatif.
“Fungsinya tempat pariwisata itu harus punya dampak secara langsung kepada masyarakat, khususnya yang bisa saya lihat adalah di ekonomi kreatif,” pesannya saat itu.
Dia juga mengingatkan kepada ITDC, agar kemajuan pembangunan industri pariwisata di Kawasan Mandalika, harus punya dampak terhadap penciptaan lapangan pekerjaan dan job creation, seperti kuliner, fashion, kriya, bahkan nanti videografi, fotografi, wedding planner, dan lain sebagainya.
Dia pun berharap pada saat kawasan KEK Mandalika sudah jadi, infrastruktur pendukung jadi, maka akan banyak event yang akan dihelat di Mandalika antara lain wedding dan MICE, yang diharap banyak melibatkan masyarakat di NTB, khususnya masyarakat sekitar agar tidak jadi penonton.
“Pada saat kawasan ini jadi, kegiatan yang dibuat di sini harus melibatkan masyarakat di Lombok,” imbaunya.
Saat itu Wishnutama juga mengingatkan bahwa tujuan dari pembangunan yang diusahakan seperti sekarang ini, harus punya dampak lapangan pekerjaan, job creation.
Menurutnya hal itulah yang paling penting, sehingga akhirnya akan berdampak terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Jangan sampai pembangunan infrastruktur itu tidak dirasakan oleh masyarakat di daerah tersebut. Pembangunan yang kita usahakan seperti sekarang ini harus punya dampak lapangan pekerjaan, job creation, itu yang penting, nah itu baru akhirnya menjadi kesejahteraan buat masyarakat,” pungkasnya ketika itu.
Menurut Bang Zul, saat berdiskusi dengan Mas Tama, tak lupa juga menyinggung penambahan direct flight dari kota-kota lain Australia ke Lombok.
Di unggahan lain di IG-nya, Bang Zul menjelaskan kalau geliat pariwisata NTB semakin membaik. Kunjungan wisman dari beberapa negara terutama Australia, lanjutnya, meningkat bahkan di atas 1000 persen.
"Padahal baru ada satu direct flight dari Perth ke Lombok. Kebayang nggak kalau direct flight dari Melbourne atau Sidney ke Lombok? Tapi Malaysia dan China perlu terus upaya2 perbaikan, promosi, dan sosialisasi," terang Bang Zul.
Temui Sejumlah Pejabat Lain
Selain bertemu dan berdiskusi dengan Mas Tama, rupanya Bang Zul juga menemui sejumlah pejabat penting lainnya antara lain Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Menteri BUMN Erick Tohir, dan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani.
Semua pertemuan tersebut juga diunggah Bang Zul di IG-nya satu per satu.
Saat bertemu dengan Mendikbud Nadiem Makarim, keduanya membincangkan pendidikan NTB antara lain tentang penyelesaian pembangunan sekolah-sekolah di NTB yang belum selesai akibat gempa, revitalisasi SMK, upgrading guru ke industri, sekolah penggerak, kampus swasta, merdeka belajar, dll.
"Terima kasih Mas Menteri (Mendikbud Nadiem Makarim_red) atas ide2nya yg luar biasa utk NTB," tulis Bang Zul.
Ketika bertemu dengan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, tak lupa Bang Zul mengucapkan terima kasih karena telah membuat Teluk Santong Sumbawa menjadi Pelabuhan Laut kelas satu.
"Bahkan beliau mengusulkan Teluk Santong jadi Kawasan Ekonomi Khusus," ujar Bang Zul.
Sewaktu menemui Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, keduanya membahas sinergi antara DKI dan NTB.
Jakarta adalah pasar yang menarik bagi banyak produk pertanian dan kerajinan.
"Mudah2an potensi pasar Jakarta yang besar ini bisa dimanfaatkan oleh pelaku2 bisnis NTB," kata Bang Zul yang ternyata bersahabat sejak lama dengan Mas Anies (demikian Bang Zul memanggil Anies Baswedan) ketika masih sama-sama menjadi aktivis di kampus, Bang Zul di UI Jakarta dan Mas Anies di UGM Jogja.
Usai pertemuan itu, Bang Zul juga mengungkapkan kalau Mas Anies akan segera mengirimkan para BUMD-nya untuk melihat potensi dan produk-produk di NTB.
Tatkala menjumpai Menteri BUMN, Bang Zul mengaku banyak mendapatkan ide segar dan out of te box dari Mas Erick Tohir antara lain NTB harus melihat peluang berkembangnya Medical Tourism yang akan di-back up full oleh sejumlah BUMN.
"Terima kasih Pak Menteri (Menteri BUMN Erick Tohir_red) atas saran dan masukan2nya..," ungkap Bang Zul.
Selanjutnya ketika menemui Menkeu, terungkap kalau Sri Mulyani menyetujui skema pembiayaan yang dijamin Pll untuk pembangunan pembangkit listrik tenaga biomassa di NTB yang bekerjasama dengan Denmark.
Dalam pertemuan itu, lanjut Bang Zul, NTB juga mengajukan peningkatan Dana Insentif Daerah dan juga DAK non fisik untuk peningkatan kapasitas masyarakat NTB.
"Persetujuan Menkeu hari ini jadi langkah awal untuk perjalanan panjang daerah kita ke depan... Alhamdulillah..," pungkas Bang Zul seraya tak lupa berucap terima kasih kepada Saleh, Putra NTB petinggi Kementerian ESDM dan Dewan Energi Nasional yang telah membuat kerjasama Denmark dan NTB bisa dimulai.
Kunjungan kerja sekaligus silaturahmi Bang Zul ke sejumlah pejabat penting, salah satunya ke Menparekraf Wishnutama, menurut amatan TravelPlus Indonesia, itu sudah membuktikan kalau NTB punya Chief Executive Officer (CEO) atau pimpinan yang punya komitmen kuat terhadap pariwisata dan sektor lain yang masih terkait dengan kepariwisataan.
Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, Ig: @adjitropis) Foto: dok.@zulkieflimansyah & adji
0 komentar:
Posting Komentar