Kembali ke Bali Maret-Mei, Tak Cuma Disuguhkan 17 Special Tourism Event
Jika Anda kembali berkunjung ke Bali Maret ini hingga Mei mendatang, Anda bakal mendapat banyak keuntungan. Koq bisa? Memang ada apa?
Hemmm.., pasti kepo banget ya. Sabaaar.., TravelPlus Indonesia pasti selalu kasih kabar menyenangkan, optimis, dan bikin Anda pingin segera kembali berlibur ke Bali.
Keuntungan yang bakal Anda dapatkan kalau ke Pulau Para Dewa itu Maret ini sampai Mei nanti, Anda bukan hanya bakal disuguhkan 17 special tourism event.
Ke-17 acara/kegiatan wisata tersebut terdiri atas 9 event pada bulan Maret, 3 event April, dan 5 event lagi pada bulan Mei.
Sesuai daftar Calendar of Event (CoE) Bali 2020 yang dikirim Indah selaku Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Bali, atas perintah Kepala Dispar Bali I Putu Astawa kepada TravelPlus Indonesia, Kamis (5/3/2020), ke-9 event yang akan digelar bulan Maret ini adalah Tanah Lot Festival di Tabanan pada 13-15 Maret.
Lalu Ogoh-ogoh Parade di Denpasar (23/3). Besoknya (24/3) parade serupa juga digelar di Buleleng.
Di tanggal 26 Maret, ada 2 event berbeda, di tempat yang berbeda pula yakni Atraction Magoak-goakan di Buleleng dan Omed-omedan atau Sesetan Festival di Denpasar.
Selanjutnya Bali Spirit Festival yang akan berlangsung tanggal 29 Maret hingga 5 April di Gianyar.
Kalau Anda sudah berada di Buleleng tanggal 30 Maret, bisa melihat 3 event berbeda namun di kabupaten yang sama yakni HUT Kota Singaraja, Cultural Parade, dan Baleganjur Competition.
Sementara 3 event pada bulan April yang bisa Anda lihat adalah Ubud Food Festival di Gianyar (17-19/4); Tulamben Festival (24-26/4); dan Semarapura Festival di Klungkung tanggal 28 April sampai 2 Mei.
Nah, kalau 5 event bulan Mei yang bisa Anda saksikan selagi berwisata di pulau bergunung Agung dan Batur ini adalah Bali Blues Festival di Badung (9-25/5).
Berikutnya tiga event masih di Badung yakni Brawa Beach Festival (22-23/5); Festival Budaya Bahari (29/5), dan Nusa Dua Light Festival yang berlangsung tanggal 30 Mei sampai 14 Juli mendatang.
Satu event lagi, Buleleng Art Festival di Buleleng (17-21/5).
Menurut Indah, ke-17 event tersebut untuk sementara belum ada perubahan tanggal dan tempatnya sekalipun pemberitaan seputar kasus virus Corona menghangat.
"Hanya Bali Kintamani Festival di Bangli yang batal bulan Februari lalu. Yang lain belum ada laporan pembatalan," terang Indah.
Selain bisa menyaksikan 17 event, keuntungan lain yang bakal Anda peroleh kalau liburan ke destinasi andalan utama Indonesia ini selama periode Maret-Mei adalah tiket pesawat-nya jauh lebih murah.
Ini dikarenakan Bali, khususnya Denpasar termasuk salah satu dari 10 destinasi yang beruntung terpilih mendapatkan program paket insentif (incentive package) sektor pariwisata dari Pemerintah Pusat akibat wabah virus Corona.
Total rerata diskon tiket domestik yang bisa Anda dapatkan dalam paket ini sampai sebesar 51,44%.
Itu berkat insentif avtur dari PT Pertamina Rp 265,6 miliar (3 bulan) dan pengurangan tarif penerbangan dari PT Angkasa Pura Rp 256 miliar (3 bulan).
Kendati diskon penerbangan tersebut akan diberikan hanya untuk 25% seat alias kursi per pesawat, itu sudah terbilang lumayan meringankan anggaran liburan jika benar-benar Anda manfaatkan.
Bukan cuma itu, biaya akomodasi dan menu makanan di restorannya yang Anda keluarkan juga akan lebih minim karena tidak ada pajak hotel dan restoran di Denpasar.
Itu pun berlaku bukan cuma di Denpasar (Bali) tapi juga 9 destinasi wisata lainnya yakni Labuan Bajo (Flores), Batam, Tanjung Pinang (Bintan), Lombok, Tanjung Pandan (Belitung), Yogyakarta, Manado, Silangit (Danau Toba), dan Malang.
Masa berlaku pajak hotel dan restoran yang dinolkan itu bukan cuma tiga bulan (Maret-Mei), bahkan sampai 6 bulan kedepan.
Adapun subsidi hibah dari Pemerintah Pusat ke Pemerintah Daerah akibat penurunan tarif pajak hotel dan restoran itu sebesar Rp 3,3 triliun.
Terkait CoE Bali 2020, Kadispar Bali I Putu Astawa mengatakan semua itu bertujuan untuk meningkatkan kunjungan wisnus dan wisman sekaligus menambah masa tinggal liburan mereka di Bali.
Seperti dikutip Jawa Pos Radar Bali, Astawa menegaskan pariwisata Bali sampai saat ini masih aman dikunjungi.
Jumlah kunjungan wisman selain China pun terbilang normal.
Coba saja cek data Januari 2020 dibandingkan Januari 2019, tetap ada kenaikan. Semula 480 ribu menjadi 540 ribu wisman pada periode yang sama. Sedangkan data Februari 2020 belum diterima Astawa.
Melihat banyaknya keuntungan yang didapat wisatawan kalau berkunjung ke Bali, Maret ini sampai Mei nanti, TravelPlus Indonesia menilai ini kesempatan bagus untuk Anda bersama teman-teman, pasangan, mitra kerja, keluarga, dan kerabat kembali ke Bali menikmati paduan pesona ragam budaya, kuliner, dan tradisi khasnya dengan keindahan alam bahari, pantai, teras sawah, desa adat, dan gunung-gunungnya.
Merasakan inap sambil bermeditasi di bermacam akomodasinya yang asri dan unik, atau menikmati sensasi hingar bingar hiburan malam dan wisata buatannya, serta tentunya mengenal lebih dekat gaya Bali dalam mengemas bermacam special tourism event-nya yang tak bisa dipungkiri senantiasa menarik perhatian.
Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, Ig: @adjitropis)
Foto: dok.birkom kemenparekraf
0 komentar:
Posting Komentar