Raja dan Ratu Belanda Jadi ke Danau Toba 13 Maret 2020, Ini Kata Tiga Sumber Terpercaya
Raja Willem-Alexander dan Ratu Maxima dari Belanda sudah fix atau dipastikan jadi berkunjung ke Danau Toba, Sumatera Utara jelang pertengahan bulan ini.
Kepastian itu terungkap dari tiga sumber terpercaya yaitu Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Samosir Dumosch Pandiangan, salah seorang pengelola Ruma Kaca di Samosir Tiolina Sinambela serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio.
"Hingga hari ini nggak ada perubahan, jadwal kunjungan Raja Belanda ke Danau Toba tanggal 13 Maret 2020 mas," terang Dumosch Pandiangan lewat pesan WA ketika TravelPlus Indonesia menkonfirmasikan apakah Raja Belanda jadi datang ke Samosir Maret ini atau batal karena terkait kasus merebaknya virus Corona, beberapa hari lalu, tepatnya (5/3).
Menurut Dumosch pihak dari Kerajaan Belanda sudah memberi konfirmasi kedatangan ke Danau Toba pada tanggal tersebut.
Begitupun ketika pertanyaan yang sama TravelPlus tujukan kepada Tiolina Sinambela pada hari yang sama lewat pesan WA.
Kata Tiolina Sinambela yang akrab disapa Lina mengatakan Raja Belanda jadi datang ke Samosir.
"Rombongan dari Kerajaan Belanda ke Jakarta terlebih dulu dan diperkirakan tanggal 13 Maret langsung ke Danau Toba," terang Lina.
Ketika ditanya berapa hari Raja Belanda berada di Destinasi Super Prioritas itu dan apa saja agenda acaranya, Dumosch tidak membalasnya. Sedangkan Lina mengaku tidak tahu dan tidak memegang rundown acara kunjungan Raja Selanda itu selama berada di Danau Toba.
Sumber ketiga dari Menparekraf Wishnutama aesuai pers release yang TravelPlus terima dari Biro Komunikasi (Birkom) Kemenparekraf.
Dijelaskan Wishnutama mengikuti rapat persiapan kedatangan Raja Willem-Alexander dan Ratu Maxima dari Belanda di Balige, (4/3).
Usai melakukan rapat persiapan yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan tersebut, Wishnutama bersama rombongan kemudian meninjau lokasi-lokasi yang nantinya akan disinggahi Raja dan Ratu Belanda di antaranya Bukit Singgolom, Dusun Siambat Dalan, dan Pelabuhan Balige.
Dalam rencana kedatangan ke Danau Toba pada 13 Maret 2020, rombongan Raja dan Ratu Belanda berjumlah lebih dari 200 orang yang terdiri dari 4 orang menteri, pebisnis, dan jurnalis.
Menurut Wishnutama kehadiran rombongan Raja dan Ratu Belanda harus dimanfaatkan dengan optimal karena akan menjadi promosi yang baik untuk pariwisata Indonesia, khususnya Danau Toba.
Selain Danau Toba, rombongan dari Negeri Kincir Angin itu juga akan berkunjung ke Jakarta, Yogyakarta, dan Kalimantan Tengah.
Wishnutama tak lupa berpesan agar kebersihan di semua destinasi tersebut termasuk kawasan Danau Toba wajib diperhatikan selain penataannya.
Itu tak lain untuk memberikan kesan yang baik bagi wisatawan, termasuk bagi Raja dan Ratu Belanda yang akan mengunjungi Danau Toba di sela-sela kunjungan kenegaraannya ke Indonesia pada 9 hingga 13 Maret 2020.
"Destinasi yang bersih, toilet yang bersih dan bagus, kondisi keamanannya kondusif juga memberikan kenyamanan, semua itu akan meninggalkan kesan mendalam. Jadi jangan tanggung-tanggung membuat rasa senang, karena impresi pertama itu penting," pesan Wishnutama.
Viral Lebih Awal
Kabar rencana kedatangan Dutch Royal Family tersebut sebenarnya sudah terendus sejak Januari 2020, setelah kedatangan Duta Besar (Dubes) Belanda untuk Indonesia Lambert Grijins ke Samosir, pulau di tengah Danau Toba (24/1).
Ketika itu Dubes Lambert bersama beberapa orang dari kerajaan dan kedutaan besar Belanda antara lain Claudia Van Der Meer (press officer), Euth Kempermen, dan Simon Van Der Berg (Master of Ceremonies) datang ke Danau Toba sekaligus melakukan survey.
Kunjungan rombongan Dubes Lambert saat itu dimulai dari Bandara Silangit lalu menginap di salah satu hotel di Prapat, baru kemudian ke Samosir yang disambut Bupati Rapidin Simbolon serta beberapa Kepala OPD, Kadispar Samosir Dumosch, Kapolres, dan Camat Simanindo di Pelabuhan Simanindo.
Setelah itu rombongan berkunjung antara lain ke Rumah Kaca dan Museum Huta Bolon untuk melihat sejumlah koleksi.
Pemberitaan kedatangan Dubes Lambert ke Danau Toba itu bahkan sampai viral lantaran sejumlah media online baik website maupun weblog memuat berita ini dan juga ada videonya yang disebarluaskan lewat youtube dan beragam medsos lainnya.
Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, Ig: @adjitropis)
Captions:
1. Pamor Danau Toba kembali melejit jelang kehadiran Raja Willem-Alexander dan Ratu Maxima dari Belanda. (foto: adji)
2. Dubes Belanda untuk Indonesia Lambert Grijins ke Danau Toba antara lain mengunjungi Museum Huta Bolon Simanindo dan Ruma Kaca di Samosir awal tahun ini. (foto: dok. tiolina sinambela)
3. Menparekraf Wishnutama bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meninjau beberapa obyek antara lain Pelabuhan Balige yang akan dikunjungi Raja dan Ratu Belanda. (foto: dok.birkom kemenparekraf)
4.Dubes Lambert berfoto di depan Ruma Kaca di Samosir bersama Rapidin Simbolon, Tiolina Sinambela, dan lainnya. (foto:dok. tiolina sinambela)
5. Bangunan di Dusun Siambat Dalan, Desa Lintong Nihuta, Kabupaten Toba Samosir yang juga akan dikunjungi Raja dam Ratu dari Negeri Kincir Angin. (foto:dok.birkom kemenparekraf)
0 komentar:
Posting Komentar