Muspada Tutup Dua Minggu, Semua Kegiatan Sementara Ditunda
Layanan Museum Sumpah Pemuda (Muspada) yang berada di Jalan Kramat Raya No.106, Kwitang, Senen, Jakarta Pusat ditutup selama dua pekan. Tujuannya untuk mencegah penyebaran virus Corona.
Penutupan layanan tersebut, lanjut Umi sesuai arahan dari Dirjen Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI, Hilmar Farid untuk melakukan pencegahan penularan virus bernama lain Covid-19 tersebut.
Akibat penutupan sementara, sambung Umi, semua kegiatan yang melibatkan masyarakat dan komunitas yang semula akan diadakan di Muspada, juga ditunda sampai keadaan benar-benar kondusif dan layanan Muspada kembali dibuka nanti.
"Misalnya kegiatan Penyuluhan yang awalnya akan kami adakan tanggal 18 Maret sampai 25 Maret, jadi kita tunda," ungkapnya.
Ruang Publik Muspada atau Aula yang akan dipinjam oleh Komunitas untuk kegiatan mereka tanggal 24 Maret nanti juga kami tunda.
Intinya semua kegiatan di Muspada selama masa penutupan sementara ini ikut tertunda. "Termasuk PKL yang berjumlah 7 orang pun saya liburkan," jelas Umi seraya menambahkan total pegawai Muspada ada 47 orang terdiri atas 29 PNS dan 18 Tenaga Honorer.
Nanti kalau ada arahan dari Dirjenbud untuk dibuka kembali, lanjut Umi, pihaknya akan memberitahukan lagi ke masyarakat lewat ragam media online maupun media sosial, antara lain di akun Instagram (IG) resmi Muspada yakni @museumsumpahpemuda.
Kalau nanti sudah dibuka kembali, masyarakat boleh berkunjung lagi ke Muspada untuk melihat beragam koleksinya antara lain koleksi Biola W.R. Soepratman pencipta lagu kebangsaan Indonesia Raya dan replika Kongres 27-28 Oktober 1928 dan sejumlah patung seperti patung W.R. Soepratman, M.Tabrani, Muhammad Yamin, dan Monumen Persatuan Pemuda.
"Harga tiket masuk tak akan berubah, tetap Rp 2.000 per orang dewasa dan Rp 1.000 untuk anak-anak. Untuk wisman cuma 10 ribu rupiah per orang,” pungkas Umi.
Tujuh Museum Ditjenbud
Selain Muspada, ada 6 museum lagi yang berada dibawah Direktorat Jenderal Kebudayaan (Ditjenbud), Kemdikbud yang tutup layanan sementara secara serentak untuk rentang waktu yang sama.
Keenam museum itu adalah Museum Nasional, Kepresidenan Republik Indonesia Balai Kirti, Kebangkitan Nasional, Perumusan Naskah Proklamasi, Basoeki Abdullah, dan Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta.
Selain itu pelayanan di Galeri Nasional Indonesia dan Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran juga ditutup sementara.
Pantauan TravelPlus Indonesia, penutupan sementara 7 museum dibawah pengelolaan Ditjenbud tersebut menambah jumlah museum yang ditutup gara-gara virus Corona.
Sebelumnya sudah ada 8 museum milik Pemprov DKI Jakarta yang layanannya ditutup sementara selama 2 pekan sejak Sabtu (14/3/2020), yaitu Museum Sejarah Jakarta, Prasasti, MH. Thamrin, Seni Rupa & Keramik, Tekstil, Wayang, Bahari, dan Museum Joeang '45.
Bukan hanya museum, Pemrov DKI Jakarta juga menutup sejumlah taman rekreasi dalam rentang waktu yang sama, yakni Kawasan Monas, Ancol, Kawasan Kota Tua, dan Taman Margasatwa Ragunan.
Begitupun dengan Anjungan DKI di TMII, Taman Ismail Marzuki (TIM), Pusat Budaya Betawi (PBB) Setu Babakan, Rumah Si Pitung, dan Pulau Onrust.
Termasuk Gedung Kesenian Jakarta, Wayang Orang Bharata, Miss Tjitjih, gedung latihan kesenian di 5 wilayah kota, dan Taman Benyamin Suaeb.
"Semua ditutup dan selama proses penutupan akan dilakukan pembersihan dengan disinfektan," ungkap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang juga mantan Mendikbud (periode 2014-2016) ini saat mengumumkan penutupan sejumlah museum dan tempat-tempat wisata milik Pemprov DKI Jakarta di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (13/3/2020).
Museum diluar pengelolaan Ditjenbud maupun Pemprov DKI pun ada yang tutup. Salah satunya Museum Macan yang berada di AKR Tower Level M, Jl. Panjang No.5, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Di akun IG resminya @museummacan, ada unggahan berbunyi: Museum MACAN is Temporarily Closes.
Di bawahnya tertera keterangan Museum Macan tutup sementara mulai hari Sabtu, 14 Maret 2020.
"Kami akan mengabari teman MACAN tentang jadwal pembukaan kembali museum, sejalan dengan rekomendasi keamanan dari Pemprov @dkijakarta," tulis admin akun tersebut.
Selain itu juga ada Museum Damkar DKI Jakarta di Kompleks Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur dan Museum Maritim Indonesia di Jl. Pasoso No. 1, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
"Dalam rangka mengantisipasi penyebaran Covid-19, Museum Pemadam Kebakaran tutup sementara mulai tanggal 14 Maret 2020," tulis admin-nya di @museumdamkardki.
"Tutup selama 14 hari kedepan mulai tanggal 14 Maret - 27 Maret 2020 untuk proses disinfektan dan sterilisasi," ungkap admin @museummaritim.
Kendati sejumlah museum tersebut di atas layanan publiknya ditutup, bukan berarti tertutup sudah akses masyarakat untuk mendapatkan informasi.
Masyarakat terutama pecinta museum masih bisa mendapatkan informasi baik itu koleksi dan lainnya melalui laman (website) masing-masing museum tersebut. Pilihan lainnya, bisa juga lewat medsos kekinian yakni akun IG resmi museum bersangkutan.
Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Foto: dok.@museumsumpahpemuda
Captions:
1. Wajah bagian depan gedung Museum Sumpah Pemuda (Muspada) di Jalan Kramat Raya No.106, Kwitang, Senen, Jakarta Pusat.
2. Kepala Muspada Titik Umi Kurniawati.
3. Pengunjung menyaksikan koleksi Muspada.
4. Daftar 7 museum, 1 Geleri, dan 1 Balai Pelestarian milik Ditjenbud yang layanannya ditutup sementara gara-gara virus Corona.
5. Paras bagian depan gedung Muspada.
0 komentar:
Posting Komentar