Yachter Mancanegara Ikut Lomba Dayung Tradisional, Festival Budaya Tua Buton Jadi Lebih Berwarna
Lomba dayung tradisional semakin menyemarakan Festival Budaya Tua Buton 2019 yang digelar Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Buton di perairan Teluk Pasarwajo, Ibukota Kabupaten Buton, Kamis (22/8) pagi.
Menariknya, lomba dayung tradisional yang start-nya dilakukan Bupati Buton La Bakry didampingi Kepala Dispar Kabupaten Buton La Ode Zainuddin Napa ini selain diikuti pedayung laki-laki maupun perempuan lokal, juga para yachter mancanegara peserta Wonderful Sail Indonesia yang tengah mengikuti serangkaian acara Festival Budaya Tua Buton (FBTB) ketujuh ini.
Di sesi pertama, peserta pedayung single perempuan yang berlomba. Sesi selanjutnya single laki-laki, lalu pasangan lokal, baru kemudian sesi pasangan campuran lokal dengan yachter bule.
Zainuddin menjelaskan lomba dayung tradisonal ini selalu diadakan dalam FBTB, namun baru tahun ini diikuti para yachter mancanegara. "Mereka hanya meramaikan tidak dilombakan tapi tetap dapat hadiah berupa Sarung Buton," terang Zainuddin.
Sekretaris Pariwisata Kabupaten Buton Rusdin Nurdi menambahkan untuk lomba dayung yang diikuti pedayung lokal disediakan hadiah berupa uang.
"Juara pertama Rp 5 juta, kedua Rp 4 juta, dan ketiga Rp 3 juta untuk kategori pasangan. Sedangkan kategori single, juara pertama Rp 4 juta, kedua Rp 3 juta, dan ketiga Rp 2 juta," ungkap Rusdin.
Kendati tak dilombakan, keikutsertaan para yachter mancanegara dalam lomba dayung tradisonal khas Buton tersebut berhasil menarik perhatian bukan cuma warga lokal, pun wisnus, dan wisman.
Suasana FBTB tahun ini pun, berdasarkan pantauan TravelPlus Indonesia jadi berkesan semakin semarak, seru, dan lebih berwarna.
Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
0 komentar:
Posting Komentar