. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Jumat, 02 Agustus 2019

Gempa Ini Bikin Wisman Mengungsi Tapi Tanjung Lesung Tetap Aman Dikunjungi

Akibat gempa 7,4 SR di Banten semalam, Jumat (2/8/2019), sejumlah tamu asing yang menginap di Tanjung Lesung sempat mengungsi ke beberapa lokasi yang aman.

Direktur Utama PT. Banten West Java (BWJ) Poernomo Siswoprasetijo, pihak yang mengelola Tanjung Lesung Beach Hotel & Villa mengatakan saat gempa terjadi semua tamu tetap terpantau tenang. 

"Kemudian mereka baru mengungsi ke tempat yang lebih tinggi mengingat ada peringatan dini tsunami dari BMKG," terang Poernomo kepada TravelPlus Indonesia lewat pesan WA.

Lebih rinci, Pornomo menjelaskan tamu dari mancanegara yang menginap di Tanjung Lesung semalam ada dari Prancis, China, dan Australia.

Tamu dari Prancis dan China yang mengungsi. "Tamu satu keluarga dari Prancis ayah, ibu, dan 2 anak mengungsi di Kampung Wisata Cikadu karena lebih tinggi lokasinya," terang Poernomo yang juga CEO dari PATA Indonesia Chapter.

Setelah peringatan dini tsunami yang disebabkan oleh gempa tersebut dinyatakan telah berakhir oleh BMKG, tamu sekeluarga tersebut kembali menginap di hotel, dan akan tinggal sampai hari Minggu.

Sementara rombongan tamu dari China sebanyak 8 orang mengungsi ke Pandeglang. "Sabtu pagi mereka kembali ke hotel di Tanjung Lesung," jelas Poernomo lagi.

Seorang tamu lagi dari Australia, saat gempa semalam tetap tinggal di hotel Tanjung Lesung. "Karena listrik dan WiFi di sini tetap nyala," ungkap Poernomo.

Selain itu, sejumlah bangunan yang ada di Tanjung Lesung pun dalam kondisi aman.

Intinya, kendati kekuatan gempa terbilang cukup besar bahkan getarannya sampai terasa di Jakarta dan sejumlah daerah di Jabar, Jogja bahkan Jateng, namun kondisi Tanjung Lesung aman-aman saja dan tetap nyaman dikunjungi wisatawan. 

Padahal lokasi Tanjung Lesung yang beralamat di Jalan Tanjung Lesung Kav. R 14 A, Tanjung Lesung, Kecamatan Panimbang,  sama-sama berada di Kabupaten Pandeglang dengan Kecamatan Sumur yang perairannya menjadi lokasi pusat gempa, tepatnya di kedalaman 10 kilometer dalam laut, sekitar 147 kilometer barat daya Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten.

"Alhamdulillah kendati begitu Tanjung Lesung aman.., tetap menarik dan nyaman untuk dikunjungi wisnus dan wisman," tegas Poernomo.

Usai gempa, sejumlah iven yang akan digelar di Tanjung Lesung Agustus ini pun tetap akan dijalankan sesuai rencana.

Pertengahan Agustus ini, tepatnya tanggal 16-18 Agustus akan ada culinnary event bertajuk Pasar Kalitjaa yang akan menyajikan bermacam masakan tradisional, jajanan, dan oleh-oleh khas Banten di Kalicaa front beach park, Tanjung Lesung Beach Hotel.

"Iven terkait perayaan Hari Kemerdekaan 17-Agustusan ini akan diramaikan dengan festival lampion, lomba kostum tradisional, panjat pinang, dan kegiatan menarik lainnya serta pengibaran bendera dan penanaman terumbu karang," pungkas Poernomo.

Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Foto: adji & dok.tanjunglesung

Captions:
1.  Suasana cottages nan asri di Tanjung Lesung, Pandeglang Banten.
2. Wisatawan berenang di kolam renang di Tanjung Lesung yang menghadap ke perairan Selat Sunda.
3. Salah satu villa di Tanjung Lesung dengan kolam renang pribadinya.
4. Iven kuline Pasar Kalitjaa bakal digelar di Tanjung Lesung 16-18 Agustus 2019.

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP