Daya Pikat TdS 2019 Bertambah, Pesona Jambi Turut Terpromosikan
Jangkauan sport tourism balap sepeda kelas dunia, Tour de Singkarak (TdS) di Sumatera Barat (Sumbar) tahun ini dipastikan bakal lebih panjang lagi.
Jika TdS sebelumnya hanya menjangkau/melintasi 16 kabupaten/kota di Sumbar, tahun ini ditambah lagi dengan 2 kabupaten/kota di Jambi sejauh kurang lebih 200 kilometer. (Kepastian mengenai penambahan jaraknya, saat ini sedang dilakukan survei tahap kedua).
Otomatis daya pikat TdS ke-11 ini bertambah, bukan hanya dari jarak tempuh pun ragam pesona pariwisatanya yang bisa dinikmati peserta TdS 2019 dan wisatawan, baik di Sumbar maupun Jambi.
Kedua kabupaten/kota di Jambi yang dilintasi TdS 2019 itu adalah Kabupaten Kerinci dan Kota Sungaipenuh.
“TdS 2019 merupakan iven unggulan Sumbar. Tahun ini kita berkolaborasi dengan Provinsi Jambi. Dua kabupaten di Jambi yakni Kerinci dan Sungaipenuh akan dilalui. Ini menjadi kesempatan untuk mempromosikan pariwisata Jambi,” kata Gubernur Sumbar H. Irwan Prayitno seusai me-launching Wonderful Event Sumbar 2019 di Jakarta, Rabu (14/8) sore.
Etape pertama di Jambi atau Etape 7 TdS 2019 akan mulai di air terjun Telun berasap dan selesainya di Danau Kerinci, artinya start dan finish-nya di Kabupaten Kerinci, Jambi.
Lalu etape kedua di Jambi atau Etape 8 TdS 2019 dimulai dari Lapangan Merdeka, Kota Sungai Penuh, Jambi dan selesainya di Painan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar.
Bergabungnya Jambi di TdS 2019 untuk kali pertama ini jelas akan memberikan nuansa baru dalam pelaksanaan ajang balap sepeda internasional yang telah diselenggarakan sejak tahun 2009 lalu ini.
Penyelenggaraan TdS 2019 dengan hadiah total sebesar Rp2,3 miliar ini akan berlangsung pada 2-10 November 2019 dengan menyuguhkan paduan atraksi budaya, kuliner, dan olahraga di 9 etape.
Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Oni Yulfian mengatakan penambahan 2 kabupaten/kota di Jambi tersebut tentu akan menambah suguhan obyek wisata dan budaya juga.
Khusus di Kerinci, peserta TdS dan wisatawan akan disuguhkan pemandangan yang indah dengan suhu udara yang begitu sejuk karena melintasi kawasan wisata Kerinci, Gunung Kerinci, hingga melewati Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS).
“Ini langkah penyegaran agar pembalap sepeda dunia jadi lebih tertarik mengikutinya lagi," ujar Oni.
Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Captions:
1. Para pesepeda mancanegara saat melintasi gerbang Universitas Andalas, Padang Sumbar di ajang Tour de Singkarak (TdS) sebelumnya.
0 komentar:
Posting Komentar