. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Selasa, 11 September 2018

Ketika Gamelan Bali Berpadu Hip Hop New York dalam Oceans

Kehebatan musisi Indonesia berikut keunikan alat musik tradisionalnya kian diakui dunia. Buktinya penyanyi dan pencipta lagu musik indie Hip-Hop asal New York, Sandflower mengajak musisi Tanah Air berkolaborasi untuk single terbarunya yang berjudul “Oceans”.

Single yang dirilis di New York pada awal bulan September ini bercerita tentang perdamaian, toleransi, dan persatuan antar sesama manusia seluruh dunia, tanpa ada batasan bangsa, bahasa, agama maupun genre.

Lagu Oceans menjadi single yang berbeda dibandingkan lagu-lagu Sandflower sebelumnya, karena untuk pertama kalinya Sandflower bekerjasama dengan musisi Indonesia, Hendra Ganarto dari grup DuaPercussion.

Kerjasama produksi musik ini pertama kali digagas oleh Maya Naratama, pengarah kreatif, produser dan founder dari Acha Productions di New York.

Gagasan itu muncul saat manajemen Sandflower, Anton Darmawan memperdengarkan kepada Maya beragam single dari Sandflower yang setiap lagu mempunyai sentuhan musik dan alur nada yang berbeda, dan Sandflower ingin mengeksplorasi musiknya.

Maya kemudian menggagas untuk berkolaborasi dengan DuoPercussion yang karya musiknya banyak menggunakan instrumen musik tradisional, termasuk gamelan.

“Ini merupakan kesempatan yang sangat bagus untuk musisi Indonesia masuk ke industri musik Amerika. Melalui musik, para musisi dari dua Negara ini dapat mengeksplorasi, berkreasi dan mencipta musik yang dapat diterima secara internasional,” jelas Maya sebagai Project Manager sekaligus Public Relations untuk kolaborasi ini.

Sandflower dan David Sisko, produser musik New York yang mengaransemen seluruh album dari Sandflower, menyukai aransemen DuoPercussion dan berminat untuk bekerjasama.

David Sisko, tertarik untuk memasukkan unsur suara gamelan Bali yang dibuat oleh DuoPercussion, selain unsur perkusi yang menjadi ciri dari group ini.

“Sandflower dan saya sangat bersemangat menggabungkan gamelan tradisional dari aransemen DuoPercussion ke dalam lagu Oceans ini. Kita tidak hanya secara simbolis membuat hubungan antara negara dan budaya untuk bekerjasama, tetapi karena kita sama-sama menyukai instrumen ini. Ini sangat menarik secara sonic, dan bisa digunakan untuk semua jenis musik. Gamelan mempunyai ciri yang perkusif, keras, tenang, menenangkan, dan menarik”, ujar David yang pernah bekerjasama dalam album-album musisi dunia seperti Duran duran, Kelly Clarkson, Julian Lennon, dan Justin Timberlake.

Setelah melalui proses produksi musik digital selama kurang lebih 6 bulan antar New York dan Bali (Hendra DuoPercussion bermukim di Bali) serta mastering dilakukan oleh Mike Tucci di Los Angeles, akhirnya Oceans, yang dinyanyikan Sandflower featuring DuoPercussion siap diluncurkan.

Tidak hanya gamelan Bali saja yang digunakan Sandflower, tetapi sebagai sentuhan akhir untuk cover single lagu Oceans ini, Sandflower memakai baju couture rancangan desainer Bali yang sangat unik dan extravaganza, Shinta Chrisna yang khusus diterbangkan dari Bali ke kota New York.

Single Oceans ini sudah dapat diunduh melalui Spotify, Soundcloud, iTunes, Google Play, dan lainnya.

Profil
Berdasarkan pers release yang TravelPlus Indonesia terima, dijelaskan Sandflower adalah penyanyi yang lahir dan besar di Brooklyn, New York.

Musiknya dipengaruhi oleh beragam latar belakang budaya.

Karya-karyanya dikenal kuat dengan lirik-lirik sosial dan keberagaman.

Pertama kali dia merilis single “Do Watchu Wanna (Boey Tranga)” pada tahun 2014, langsung mencuri perhatian industri musik indie hip hop di kota New York.

Kemudian pada tahun 2017, dia melepas lagu keduanya berjudul “Sugar Honey Ice Tea” dan dilanjutkan pada bulan Maret 2018 mengeluarkan lagu “Regulas” yang lagunya banyak diminati oleh para pencinta hip hop di Amerika.

Sandflower juga sering mendapat undangan tampil di berbagai acara baik di dalam negeri maupun skala internasional, satu di antaranya pernah tampil dalam acara Saturday Night Live bersama Dua Lipa.

Sementara Hendra Ganarto menjadi musisi profesional sejak 1996. Kemudian membentuk DuoPercussion mulai 2001 sampai sekarang.

Awalnya Hendra membentuk formasi awal DuoPercussion dengan Ilham dari 2001-2011. Formasi berikutnya Hendra bersama Ocky sejak 2009 -2016.

Hendra pernah tampil di sejumlah event antara lain Music Creator untuk Pengukuhan Polda Lampung tahun 2016, Music Creator TAA AAJI di Medan Istana Maimoon, Medan (2016), Music Creator for event AIA Awarding Nite di Pacific Place Ritz Carlton (2016), dan baru-baru ini menjadi Talent untuk JCO Run 5-10km di Mal Alam Sutra, 6 Mei 2018.

Lebih dari 2000 event bertaraf nasional dan internasional yang pernah diikuti Hendra bersama DuoPercussion sejak 2001 sampai sekarang, di antaranya di Singapura, Kuala lumpur, Johor Baru, Filipina, Kuwait, Perth, dan Macao.

Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Sumber data: Maya Naratama
Foto: Fred Attenborough & Hendra DuoPercussion

Captions:
1.Penyanyi dan pencipta lagu musik indie Hip-Hop asal New York, Sandflower memakai baju couture rancangan desainer Bali yang sangat unik dan extravaganza, Shinta Chrisna.
2. Sandflower bersama Naratama, pengarah kreatif, produser dan founder dari Acha Productions di New York.
3. Hendra Ganarto dari grup DuaPercussion.

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP