Agenda Festival di Sumatera Ini, Bikin September Anda Semakin Ceria
Punya rencana berwisata ke sejumlah provinsi di Sumatera, dari Aceh sampai Lampung sepanjang September ini? Jika iya, berikut ini TravelPlus Indonesia sajikan agenda festival/even wisata, budaya, bahari, dan olahraga dari berbagai sumber yang patut Anda saksikan.
Kalau Anda melancong ke Aceh atau sedang berada di provinsi ujung barat Indonesia itu, Anda bisa menyaksikan Gayo Alas Mountain International (GAMI) Festival 2018 yang berlangsung di Dataran Tinggi Gayo, mulai 14 September - 24 November.
Ada juga Rentak Budaya Melayu di Langsa, 28 September-1 Oktober dan Rapai Geleng Barat Daya di Kota Banda Aceh.
Jika ke Sumatera Utara, tepatnya di Samosir, Anda bisa melihat Samosir Lake Toba Ultra Marathon 2018 pada 21 hingga 22 September.
Di kota Medan sendiri ada Kompas Travel Fair 2018 yang akan berlangsung tanggal 7-9 September. Venue-nya di Center Point Medan.
Sementara di Sumatera Barat, Anda bisa melihat para atlit sepeda marathon berlaga di ajang Tour de Singkarak (TdS) 2018, tanggal 5-14 September.
Sport tourism TdS merupakan agenda balap sepeda internasional yang telah diklasifikasikan Union Cyliste Internationale (UCI) dengan kategori 2.2.
Lomba balap sepeda jarak jauh ini dilaksanakan dengan 9 etape dimana setiap etape akan melalui destinasi unggulan di Sumatera Barat.
Menariknya di setiap start dan finish akan ditampilkan atraksi budaya dan kesenian khas Minangkabau.
Even lain di Sumbar masih di bulan ini, ada Festival Pesona Hoyak Tabuik (12-16) di Pantai Gandoriah, Pariaman; Festival Serambi Mekkah (21-23) di Lapangan Bancah Laweh, Padang Panjang; Festival Muharram (14-16) di Taman Aro Suka, Kota Solok; Festival Equator (21-23) di Tugu Equator Bonjol, Pasaman; dan Pesona Aie Bangih (7-9) di Pantai Aie Bangih.
Kalau Anda ke Sumatera Selatan September ini, bisa menyaksikan
Festival Randik di Musi Banyuasin dan agenda wisata Dempo Tea Walk di Pagar Alam.
Sementara di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ada sport event bertajuk Masters 2018 Super 100 yang akan berlangsung di Kota Pangkalpinang pada 18-23 September.
GOR Sahabudin, diperkirakan akan menjadi tempat penyelenggaraan turnamen yang berhadiah total USD75 ribu atau sekitar Rp 1 miliar ini.
Lain lagi kalau Anda ke Kepulauan Riau (Kepri), ada Festival Bahari Kepri 2018, tanggaln15 - 23 September.
Di marine event tersebut, ada suguhan acara baik bahari, alam, dan budaya, antara lain permainan tradisional, kreasi, dan modern.
Festival Bahari Kepri tiap tahunnya juga disejalankan dengan program Sail Nasional untuk memperkenalkan potensi wisata bahari Kepri ke yachters dan boaters mancanegara.
Festival tersebut digelar di beberapa tempat termasuk di ibu kota Tanjung Pinang.
Sementara di Riau, sebelumnya ada Festival Pacu Jalur di Kuantan Sengingi, Riau pada 29 Agustus - 1 September.
Selain itu, masih di bulan September ada Festival Sagu Kepulauan Meranti, Inhale Culture Festival Kabupaten Indragiri Hilir, Festival Berdah Kabupaten Indragiri Hilir, Festival Bumi Gemilang Kabupaten Indragiri Hilir, Pemilihan Bujang Dara Kabupaten Rokan Hulu, Lomba Lintas Alam Tahura SSH Minas Kabupaten Siak, Gemma Muharram Kabupaten Indragiri Hilir, dan Festival Sungai Indragiri Kabupaten Indragiri Hilir.
Lain lagi kalau Anda ke Provinsi Bengkulu, tepatnya ke Kota Bengkulu. Di sana, Anda bisa menyaksikan Festival Tabut 2018 yang akan dilaksanakan pada tanggal 10 – 20 September (1-10 Muharram) di Lapangan Merdeka Kota Bengkulu.
Festival tahunan satu ini
diadakan untuk mengingat tragedi yang menimpa Hasan Husein, cucu nabi Muhammad SAW.
Festival tahunan ini merupakan salah satu perayaan terpenting di Bengkulu karena mampu menjaring wisatawan lokal, nusantahara bahkan mancanegara.
Guna mempromosikan even tersebut, besok, Rabu (5/9) akan digelar Jumpa Pers Festival Tabot yang akan dihadiri Menteri Pariwisata Arief Yahya dan Plt Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah di Gedung Sapta Pesona, kantor Kemenpar, Jakarta.
Kalau Anda ke Provinsi Jambi, bisa menonton Festival Sungai Batanghari (Batang Hari River Festival) 2018, tanggal 23 September, saat matahari tepat di Khatulistiwa.
Festival di sungai ini akan menampilkan banyak kegiatan seperti pertunjukan seni Jambi, kompetisi tari, kompetisi band, pameran dan bazar, serta pertunjukan panggung dan kompetisi memasak makanan tradisional.
Batanghari merupakan sungai terpanjang di Pulau Sumatera.
Festival ini melibatkan beberapa kota pesisir sungai dari Jambi, Muara Jambi, Muara Sabak hingga Pulo Laut.
Masing-masing tempat menyelenggarakan even yang sesuai dengan keunikan sejarah dan kawasan.
Keindahan jembatan jembatan yang melewati Sungai Batanghari menjadi atraksi tersendiri yang akan dijadikan tempat pertunjukan, antara lain digunakan sebagai lokasi Parade Fashion Tengkuluk.
Selain itu ada karnaval batik rancangan para desainer dan masyarakat Jambi.
Untuk lebih memeriahkan Festival Batanghari 2018, sekitar 1.000 lentera akan dilepas selama festival serta kinerja cahaya laser, bacaan puisi, pertunjukan biola, dan demo kopi Jambi dari beberapa pengusaha kopi di Jambi.
Nah, kalau Anda ke Lampung, bisa menyaksikan Festival Musik Kreatif di Lampung Timur, tanggal 9 September.
Agenda lainnya Festival Kuliner Nusantara di Tanggamus (18/9) dan Festival Tari Melinting di Lampung Timur (23/9).
Selamat berwisata festival di Sumatera, semoga September Anda semakin ceria.
Jangan lupa pula mengunjungi objek-objek wisatanya, mencicipi aneka kuliner, dan memborong suvenir serta oleh-oleh khasnya.
Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Captions:
1. Tour de Singkarak di Sumbar.
2. Festival Pesona Hoyak Tabuik di Pantai Gandoriah, Pariaman, Sumbar.
3. Sungai Batanghari di Kota Jambi.
0 komentar:
Posting Komentar