. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Rabu, 18 April 2018

Serunya Berwisata ke Kota-Kota Pusaka, Rayakan World Heritage Day

Hari ini, tanggal 18 April 2018 diperingati sebagai World Heritage Day (WHD) atau Hari Pusaka Dunia (HPD) yang telah dicanangkan badan dunia UNESCO sejak tahun 1983. Salah satu cara seru merayakannya dengan mengunjungi sejumlah peninggalan pusaka (heritage) di kota-kota pusaka di Tanah Air yang tergabung dalam Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI).

Sampai tahun 2017, JKPI sudah beranggotakan 66 kota/kabupaten.

Kalau di Sumatera, Anda bisa mengunjungi kota pusaka Banda Aceh, Langsa, Sabang, Medan, Sibolga, Padang, Sawahlunto, Bukitinggi, Palembang, Bengkulu, Pangkal Pinang, Sungai Penuh, dan Kota Lubuklinggau serta Kabupaten Siak, Belitung Timur, Bangka Barat, dan Kabupaten Pesawaran.

Koleksi pusaka di Kota Banda Aceh yang bisa Anda jelajahi cukup banyak, antar Blang Padang yang merupakan kawasan medan perang pada masa perang kolonial, Bustanussalatin (Taman Raja-raja) yang dibangun pada masa pemerintahan Iskandar Muda, CPM yang pernah menjadi benteng pertahanan Panglima Polem, dan Gedung Baperis pernah sebagai tempat bermusyawarah para pejuang Aceh (Gedung Pejuang).

Selain itu ada Gunongan yang dibangun Sultan Iskandar Muda untuk Putri Pahang, Hotel Aceh, Keraton yakni komplek kerajaan Sultan Iskandar Muda, Kerkhof kuburan massal Belanda pada masa peperangan, Masjid Raya Baiturrahman, Pasar Aceh yakni pasar tradisional di tengah kota Banda Aceh, dan Stasiun Kereta Api (E-6) yang merupakan stasiun pertama di Kota Banda Aceh yang dibangun Belanda.

Di Jawa, Anda bisa menyambangi kota pusaka Bogor, Banjarnegara, Banyumas, Blitar, Batang, Cirebon, Cilacap, Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Surabaya, Semarang, Surakarta, Salatiga, Madiun, Malang, Pasuruan, Pekalongan, Tangerang, Tegal, dan Kota Jogja.

Sementara kabupatennya Anda bisa menyambangi Kabupaten Tegal, Cilacap. Ngawi, Kepulauan Seribu, Brebes, Banjarnegara, Banyumas, Batang, Purbalingga, dan Kabupaten Temanggung.

Kalau Anda memilih berwisata pusaka yang ada Jakarta, selain ke kawasan Kota Tua di wilayah Jakarta Barat, Anda bisa ke utara Jakarta seperti ke Stasiun Tanjung Priok yang megah. Lalu ke Cilincing melihat masjid tua tempat Fatahillah mendarat pada 1527 untuk menyerang Batavia.

Di kesempatan lain, Anda juga bisa menyaksikan Festival Kota Tua yang merupakan event rutin tahunan yang digelar di Taman Fatahillah Kawasan Kota Tua sebagai salah satu icon wisata sejarah dan budaya Kota Jakarta.

Dalam event tersebut, Anda dapat menyaksikan berbagai atraksi seni budaya, pameran industri kreatif, fashion show Tempoe Doeloe, atraksi permainan tradisional, kuliner, dan bazaar.

Di Pulau Bali, Anda bisa mengunjungi Kota Denpasar, Kabupaten Gianyar, Kabupaten Bangli, Kabupaten Buleleng, dan Kabupaten Karangasem.

Di NTT Anda bisa pergi ke Kota Kupang, sedangkan di NTB, anda bisa berwisata pusaka ke Kabupaten Sumbawa.

Di Kalimantan, Anda bisa bertandang ke Kota Banjarmasin, Pontianak, dan Kota Singkawang, serta ke Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Sambas.

Di Sulawesi bisa mendatangi Kota Baubau, Palopo, Kota Bontang, dan Kabupaten Buton Utara.

Kalau Anda ke Kota Baubau di Pulau Buton bisa mengunjungi Keraton Buton, Benteng Sorawolio, Baadia, dan Sambali.

Di Maluku dan Maluku Utara, Anda bisa mendatangi Kota Ambon, Ternate, dan Kota Tidore, serta Kabupaten Halmahera Barat.

Kalau Anda ke Kota Ternate bisa mendatangai Benteng Kalamata yang dibangun Portugis tahun 1540, Kedaton Kesultanan Ternate yang dibangun sudah sejak 1813 oleh Sultan Muhammad Ali, Benteng Tolukko yang dibangun Panglima Portugis Fernando Serrao pada 1540, dan Benteng Oranje yang juga dibangun oleh orang Portugis pada abad ke-16. Benteng tersebut berada di pusat Kota Ternate, tepatnya di Kelurahan Gamalama.

JPKI yang berdiri tanggal 25 Oktober 2008 di Kota Solo merupakan organisasi di antara pemerintah kota dan atau pemerintah kota/kabupaten yang mempunyai keanekaragaman pusaka alam dan atau pusaka budaya (tangible dan intangible), yang bertujuan untuk bersama-sama melestarikan pusaka alam dan pusaka budaya sebagai modal dasar untuk membangun ke masa depan.

Sebagai catatan Indonesia pernah menjadi tuan rumah peringatan Hari Pusaka Dunia tahun lalu, lokasinya dipusatkan di Borobudur, candi Budha terbesar di dunia yang berada di Jawa Tengah.

Unesco sendiri sudah mencatat ada sekitar 962 pusaka dunia yang terdiri atas kekayaan alam dan budaya yang ada di 157 negara di dunia, termasuk di Indonesia.

Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig:@adjitropis)

Captions:
1. Berwisata pusaka ke Candi Prambanan di Jogja merayakan Hari Pusaka Dunia, 18 April.
2. Masjid Raya Baiturrahman, salah satu heritage di Kota Banda Aceh.
3. Museum Fatahillah Jakarta, salah satu heritage icon di kawasan Kota Tua Jakarta.
4. Jam Gadang, salah satu benda pusaka di Kota Bukittinggi, Sumbar.

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP