. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Selasa, 10 April 2018

Di Seba Baduy 2018, Ribuan Urang Kanekes Kembali Jalan Nyeker 130 Kilometer


Orang Baduy (mereka lebih senang disebut Urang Kanekes) yang berdomisili di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten tahun ini bakal melaksanakan Seba Baduy selepas panen (biasanya padi huma) dan usai menjalani puasa Kawalu.

Seperti tahun lalu, perwakilan Urang Kanekes di tiga kampung inti Baduy Dalam (Tangtu) yakni Cikeusik, Cibeo, dan Cikartawarna yang mengikuti Seba Baduy akan ‘turun gunung” berjalan tanpa alas kaki alias nyeker melewati lereng, hutan, bukit-bukit, sungai-sungai, dan kampung-kampung di Pegunungan Kendeng menuju kampung Baduy Luar (Panamping), yakni antara lain Ciboleger selama lebih kurang 3-4 jam.

Mereka (orang Tangtu) berpakaian putih-putih dengan ikat kepala (lomar) juga berwarna putih.

Setelah istirahat semalam di wilayah Panamping, keesokan paginya mereka baru bergabung dengan orang Panamping yang berpakaian serba hitam dengan ikat kepala biru/batik Baduy untuk bersama-sama melaksanakan Seba Baduy.

Semuanya kemudian berjalan kaki nyeker.

Ada yang sambil membawa beragam hasil bumi seperti pisang, padi, gula aren, pete dan lainnya untuk diserahkan ke kepala daerah, serta hasil kerajinan seperti tas rajutan, ikat kepala, kain tenun, dan madu untuk sekalian mereka jual.

Mereka berjalan beriringan dengan tertib dan teratur menyusuri jalan raya beraspal menuju Kota Rangkasbitung untuk mengkuti acara ngabageakeun (penyambutan selamat datang) dari Ibu Gede (Bupati Lebak) di Pendopo Bupati dekat Alun-Alun Rangkasbitung.

Malamnya mereka babacakan jeung (makan bersama) Bupati Lebak, kemudian prosesi Seba (menyerahkan hasil panen), dilanjutkan dengan bercengkerama dan menikmati suguhan hiburan.

Paginya mereka akan berjalan kaki lagi menuju Pendopo Bupati Pandeglang untuk melakukan prosesi Seba, dan hari itu juga langsung ke Pendopo Gubernur bersilaturahim dengan Bapak Gede (Gubernur Banten) di Kota Serang, (bermalam 1 malam).

Selanjutnya dari Kota Serang mereka melakukan prosesi Seba ke Bupati Serang sebelum kembali ke Desa Kanekes.

Tahun ini, Seba Baduy 2018 akan diselenggarakan 20-22 April 2018 dimulai dari dari Desa Kanekes ke Rangkasbitung Kabupaten Lebak (pembukaan tanggal 20 April di Pendopo Bupati Lebak).

Di Alun-Alun Rangkasbitung dan Museum Multatuli juga ada Gebyar Exciting Banten (GEB) on Seba Baduy yang menampilkan pameran seni rupa, lomba foto event, pementasan seni/hiburan, pameran produk unggulan dan batu Kalimaya dari tanggal 18 s/d 22 April.

Setelah itu mereka ke Pendopo Bupati Pandeglang (21 April), dan lanjut ke Kota Serang dan Provinsi Banten (21-22 April).

Di Kota Serang, selain ada ngabageakeun, arak-arakan, dan prosesi Seba, juga ada GEB on Seba Baduy tepatnya di Alun-Alun Kota Serang dengan menghadirkan seni budaya Banten, gelar produk unggulan, kuliner khas Banten, pameran foto, hiburan, dan lainnya dari tanggal 20-22 April.

Terakhir mereka ke Pendopo Bupati Serang (22 April) untuk melakukan proses Seba dan acara mulangkeun (pelepasan) untuk kembali ke kampung masing-masing di Desa Kanekes.

Jumlah Urang Kanekes yang ikut Seba Baduy tahun ini diperkirakan sekitar 2.000 orang Baduy (lebih dominan Panamping) di antaranya juga anak-anak memasuki usia belasan tahun.

Mereka akan menempuh sekitar 130 Km dari Desa Kanekes ke Kota Serang pergi-pulang berjalan nyeker selama beberpa hari.

Buat urang Kanekes, berjalan kaki nyeker dalam Seba Baduy bukanlah beban, melainkan konsekuensi sebagai orang Baduy yang dilakukan sepenuh hati.

Buahnya, bukan saja membuat mereka mendapat julukan sebagai suku pejalan kaki tanpa alas paling tangguh sedunia, pun membuat keberadaan mereka berikut segala macam aturan atau tabu, dipandang unik hingga banyak wisatawan yang bertandang langsung ke wilayah mereka baik di Panamping maupun Tangtu. 

Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo, ig: @adjitropis)

Captions:
1. Sekitar 2.000 orang Baduy (urang Kanekes) bakal ikut Seba Baduy 2018. 
2. Kaki urang kKnekes lebar dan kuat karena terbiasa berjalan kaki nyeker.
3. Babacakan Jeung Bupati Lebak salah satu mata acara utama Seba Baduy
4. Perwakilan orang Baduy Dalam (Tangtu) saat Seba Baduy 2017.
5. Anak-anak, remaja sampai orang tua Baduy Luar (Panamping) akan ikut serta Seba Baduy 2018 sebagaimana tahun lalu.

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP