. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Selasa, 10 April 2018

Bali, Bandung & Joglosemar Ditetapkan sebagai Destinasi Kuliner Indonesia? Ini Alasannya

Tiga daerah yakni Bali, Bandung, dan Joglosemar (Jogja-Solo-Semarang) sudah ditetapkan pemerintah dalam hal ini Kementerian Pariwisata (Kemenpar) sebagai Destinasi Kuliner Indonesia sejak 2016 lalu. Namun sampai kini, banyak pihak bertanya, kenapa ketiganya yang terpilih sedangkan yang lain tidak? Padahal kalau mau jujur, masih banyak daerah lain yang juga pantas berpredikat demikian.

Dalam jumpa pers Pesona Kuliner Festival Jajanan Bango 2018 di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (9/4), Ketua Tim Percepatan Destinasi Wista Kuliner dan Belanja, Kemenpar Vita Datau kembali menjelaskan bahwa Bali, Bandung, dan Joglosemar memang sudah ditetapkan Kemenpar sebagai Destinasi Kuliner Indonesia tahun 2016.

Penetapan itu, sambungnya atas hasil penilaian yang dilakukan oleh tim yang dibentuk Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya tahun 2015.

“Penilaiannya dilakukan pada tahun 2015. Jadi selama setahun, tim itu untuk menilai semua destinasi yang memang kulinernya cukup didengar orang,” terangnya.

Menurut Vita penetapan tersebut bukan sekadar karena orang banyak yang suka berwisata ke Bali, Bandung, dan ke Joglosemar, tetapi juga menyangkut produk (ragam kuliner), pelaku usaha kuliner, dan komitmen pemerintah daerah (pemda) terhadap pengembangan wisata kulinernya.

“Produk kulinernya harus unik dan otentik, termasuk punya kuliner yang ngetop atau populer,” bebernya.

Daerah itu juga harus memiliki pelaku usaha atau bisnis kuliner. “Ada tempat usaha kulinernya yang memadai, bersih, dan lainnya,” terangnya.

Komitmen pemda-nya juga sangat penting. “Karena kalau sudah ditetapkan sebagai destinasi kuliner kemudian tidak ada follow up dari pemda-nya misalnya tidak melakukan pengembangan termasuk promosinya, ya sia-sia,” jelasnya.

Kata Vita lagi, nilai kriteria komitmen pemda itu cukup tinggi. “Dari total nilai, komitmen pemda itu hampir 35 % nilainya,” ungkapnya.

Itu sebabnya ketiga destinasi yang sudah ditetapkan tersebut, sambungnya kemudian dibuat MoU dengan pemda-nya. “Jadi tidak bisa didiamkan saja, harus ada follow up-nya,” tambah Vita.

Kemenpar pun kini tengah berupaya supaya ketiga Desnitasi Wisata Kuliner Indonesia tersebut mendapatkan sertifikasi dari UNWTO sebagai organisasi tertinggi untuk urusan pariwisata agar diakui secara global sehingga cepat dikenal mancanegara.

Menpar Arief Yahya dalam kesempatan ini juga mengatakan bahwa penetapan Bali, Bandung, dan Joglosemar sebagai Destinasi Wisata Kuliner Indonesia merupakan langkah yang tepat.

“Kalau saya tidak menetapkan destinasi kuliner Indonesia, itu jauh lebih buruk untuk bangsa ini. Ini sama halnya dengan penetapan 10 destinasi prioritas pariwisata atau dikenal sebagai 10 “Bali Baru”. Jadi harus ada yang ditetapkan sekalipun itu tidak populer, daripada bangsa ini tidak punya sama sekali,” ungkap Arief Yahya seraya berharap ketiga Destinasi Kuliner Indonesia tersebut segera disertifikasi oleh UNWTO sehingga bisa menjadi contoh bagi daerah lain yang ingin menjadi destinasi kuliner.



Nah, sekarang terjawab sudah kenapa baru Bali, Bandung, dan Joglosemar yang terpilih dan kemudian ditetapkan sebagai Destinasi Kuliner Indonesia.

Bisa jadi daerah Anda sebenarnya masuk dalam daftar yang dinilai oleh tim Kemenpar, namun dalam proses penilaiannya ternyata tidak memenuhi semua kriteria.

Mungkin saja daerah Anda memiliki ragam kuliner unik dan otentik berikut pelaku usahanya, tapi komitmen pemda-nya minim.

Mungkin juga pelaku usahanya terbatas, dan karena faktor lainnya.

Jadi jika ingin daerah Anda kelak terpilih menjadi Destinasi Wisata Kuliner Indonesia berikutnya, tak ada cara lain selain memenuhi semua kriteria penilaian tersebut.

Naskah & foto: adji kurniawan (kembararopis@yahoo.com, ig: @adjitropis)

Captions:
1. Jogja selain memiliki sejumlah obyek wisata budaya, sejarah, dan alam pun ragam kulinernya jadi salah satu alasan orang datang ke Daerah Istimewa ini.
2. Bandung selain punya banyak sentra kuliner, resto menarik dan lainnya pun dibarengi sejumlah event yang berkaitan dengan kuliner baik diselenggarakan pemkot maupun komunitas.
3. Leker, panganan otentik Solo.
4. Seorang pelaku usaha kuliner legendaris di Solo.
4. Salah satu kuliner khas Jogja.

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP