. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Selasa, 13 Maret 2018

Salam Satu Jari Bareng Sultan Ternate di Gedung Sapta Pesona

Sejumlah orang penting hadir dalam acara launching Calendar of Event (CoE) Maluku Utara (Malut) 2018 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, kantor Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Jakarta, Selasa (13/3) malam. Tapi entah kenapa yang menarik perhatian TravelPlus Indonesia justru Sultan Ternate.


Kenapa Sultan Ternate yang bernama lengkap H. Sjarifuddin bin Iskandar Muhammad Djabir Sjah atau disingkat Syarifuddin Sjah itu menarik perhatian?

Apakah karena pakaian yang dikenakannya berwarna biru, paling mencolok dibanding pakaian yang dikenakan Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya maupun Plt. Gubernur Malut H. Muhammad Natsir Thaib?

Ah bukan, bukan karena itu. Lalu apa?

TravelPlus Indonesia melihat daya tariknya dari sisi proses pelantikan sang Sultan Ternate ke-49 itu yang kabarnya berjalan cukup sengit.

Dia diangkat dan dilantik sebagai Kolono atau Sultan Ternate, September 2016. Namun jabatan Kolano yang disandangnya bukanlah Kolano dalam pengertian gelar sebagai sultan atau raja dalam perspektif umum yang dipahami masyarakat melainkan disebut Kolano Ma Soa, sebab pengangkatan dan pelantikannya dilakukan lewat otoritas Kesultanan.

Seperti diketahui Mudaffar Sjah sang Sultan Ternate ke-48 yang menjabat anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPR) wafat pada 19 Februari 2015 dini hari di Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta lantaran penyakit komplikasi pada usia 79 tahun.

Sejak itu kedudukan Sultan Ternate sempat kosong dan sempat meletup konflik internal.

Sebelumnya, seperti dilansir Antara, Perangkat Kesultanan Ternate menetapkan 12 nama calon Sultan Ternate ke-49 untuk menggantikan Sultan Mudaffar Sjah.

Mereka adalah Sjarifuddin Sjah, Zainal Nasir Sjah, Iskandar Zulkarnaen Sjah, Muhammad Gazali Sjah, Hidayatullah Mudaffar Sjah, Nululluddin Sjah, Firman Sjah, Syahmar Sjah, Muhammad Buchari Effendi Sjah, Chaerun Djamil Abdul Hamid Sjah, Arsyad Abdul Hamid Sjah, dan Usman Nasir Sjah.

Ke-12 nama calon sultan tersebut diserahkan oleh Fanyira Ngungare kesultanan melalui rapat Bobato 18 di sekertariat pemilihan Sultan Ngaralamo Kelurahan Soasio, Ternate Tengah.

Kemudian muncul  tiga nama yang digadang-gadang menduduki posisi tersebut. Ketiga nama itu adalah Hidayatullah Sjah, Nulzulluddin Sjah, dan Firman Sjah.

Mereka merupakan putra mendiang Mudaffar Sjah. Namun semuanya tidak terpilih. Justru yang diangkat dan dilantik menjadi Sultan Ternate terbaru adalah Sjarifuddin Sjah, menggantikan adiknya, mendiang Sultan Mudaffar Sjah.

Usai berbincang sekilas dengan Sultan Sjarifuddin Sjah, TravelPlus pun meminta berfoto bersamanya, masih di ruang Balairung Soesilo Soedarman.

“Pak Sultan boleh kita fotonya sambil salam satu jari, seperti ini,” pinta TravelPlus.

Sultan Ternate itu pun sempat bertanya. “Apa itu salam Satu Jari?”.

“Ini salam Tauhid, salam Lailahaillallah, tiada tuhan selain Allah,” jawab TravelPlus.

“Wah bagus sekali, harus ditambahkan Lailahaillallah Muhammadarasulullah,” balas Sultan Sjarifuddin Sjah sambil bergaya Salam Satu Jari bersama TravelPlus.

Sejumlah tamu acara launching CoE Malut tersebut pun meminta berfoto bareng sang Sultan Ternate yang sudah berusia lanjut itu, dan dia mengindahkannya dengan sabar dan ramah.

Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo, ig: @adjitropis)
Foto: adji & sobatkembara

Captions:
1. TravelPlus Indonesia berfoto bersama Sultan Ternate ke-49 Sjarifuddin Sjah usai acara launching Calendar of Event (CoE) Maluku Utara (Malut) 2018 di Jakarta.
2. Kedaton Ternate di Ternate, Malut.
3. Gedung Sapta Pesona, lokasi peluncuran CoE Malut 2018.

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP