. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Kamis, 22 Maret 2018

Ini Kata Presiden Soal Rekomendasi Bidang Musik yang Diserahkan Glenn Fredly di Istana Negara

Pemerintah pada intinya menerima segala masukan-masukan yang ditujukan untuk mendukung perkembangan musik nasional.

"Saya sendiri juga memerlukan masukan-masukan untuk ke depannya. Jangan sampai misalnya setiap ganti presiden kita masih berkutat di urusan masalah properti kekayaan intelektual. Jadi (dalam peta jalan) pemerintah sendiri diberikan target oleh pelaku-pelaku seperti memberikan payung (hukum) bagi para musisi," kata Presiden Jokowi kepada ketua komite Konferensi Musik Indonesia pertama Glenn Fredly dan sejumlah musisi yang menyampaikan 12 rekomendasi bidang musik di Istana Negara, Jakarta, Kamis (22/3/2018) sore sebagaimana tertuang dalam siaran pers dari Bey Machmudin selaku Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden.

Presiden mengatakan akan mendorong para musisi nasional untuk membuat sebuah visi dan peta jalan mengenai arah dan bagaimana industri musik di Indonesia akan berkembang.

"Saya sebetulnya ke depan itu mengimpikan bagaimana strategi besar kebudayaan kita, lebih khusus lagi di bidang musik, ada visi misalnya ada visi 2050 dan visi 2100. Ini sudah mulai dirancang sejak mulai sekarang," ungkap Presiden.

Visi dan peta jalan yang dimaksud harus difokuskan ke dalam sejumlah tahap beserta target-targetnya. Seperti misalnya fokus yang hendak dicapai dalam lima tahun pertama dan seterusnya.

"Menurut saya, ini akan lebih memberikan sebuah hasil yang lebih konkret. Entah masalah yang berkaitan dengan tata kelola atau yang lainnya. Mungkin 5 tahun pertama misalnya kita hanya garap masalah tata kelola saja, kita gerakkan di masalah itu saja. Di 5 tahun kedua masalah perlindungan," ujar Presiden memberi contoh.

Target dan peta jalan yang jelas seperti itu, lanjut Presiden akan memberikan kemudahan baik bagi pemerintah dan para pelaku di industri musik itu sendiri mengenai arah dan tujuan industri musik nasional.

Pada kesempatan itu Glenn Fredly menjelaskan pelaksanaan terkait Konferensi Musik Indonesia pertama di Ambon tanggal 7-9 Maret 2018 lalu yang menelurkan 12 rekomendasi bidang musik yang diserahkan hari ini ke Presiden Jokowi.

“Ada tiga aspek besar yang dibahas dalam Konferensi Musik Indonesia yang pertama yaitu musik dalam aspek ekonomi, aspek pendidikan, dan sebagai alat ketahanan kebudayaan,” terangnya.

Saat bertemu, Glenn yang didampingi sejumlah musisi antara lain Dwiki Dharmawan, Erwin Gutawa, Abdee Negara, Bunga Citra Lestari, Syeril Sheinafia serta Ketua Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf dan beberapa rekan wartawan, mengaku Presiden Jokowi sangat terbuka sekali.

“Beliau justru meminta input dan masukan untuk perkembangan ekosistem Indonesia saat kami memyampaikan 12 butir rekomendasi bidang musik hasil Konferensi Musik Indonesia pertama," ungkap Glenn.

Setelah bertemu Presdien Jokowi, Glenn dan rekan-rekannya pun berfoto bersama Presiden Jokowi. Dua foto di antaranya langsung di-upload Glenn di akun Instagram-nya @glennfredly309 sore itu juga.

“Menyampaikan rekomendasi hasil Konferensi Musik Indonesia sore tadi… Meja panjang untuk bersama bagi musik Indonesia,” tulis Glenn di bawah salah satu foto yang diunggahnya.

Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Foto: adji & @glennfredly309

Captions:
1. Glenn Fredly selaku ketua komite Konferensi Musik Indonesia perdana menyampaikan 12 rekomendasi bidang musik kepada Presiden Joko Widodo.
2. Presiden Jokowi memberikan keterangan kepada Glenn Fredly dan rombongannya terkait 12 rekomendasi bidang musik di meja panjang Istana Negara, Jakarta.

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP