Di Film Jelita Sejuba, Sejuta Pesona Natuna Terpampang Nyata

Belum pernah ke Natuna dan ingin menyambanginya tahun ini? Ingin tahu seperti apa pesona keindahan alamnya, terutama panorama pantai dan bukitnya? Mau tahu dimana mencicipi kuliner khasnya seperti ikan asap? Sebaiknya Anda menonton film Jelita Sejuba terlebih dulu sebelum bertandang ke sana.

Kenapa? Ya karena film drama cinta bernuansa Melayu yang produksi Drelin Amagra Pictures dan digarap sutradara Roy Nayoan ini boleh dibilang salah film yang erat kaitannya dengan pariwisata.

Dikatakan terkait dengan pariwisata karena film tersebut memanjakan mata penikmatnya dengan suguhan keindahan alam dan budaya Melayu Natuna.

Film yang pemeran utamanya dilakoni Putri Marino sebagai Sharifah (perempuan Melayu Natuna) dan Wafda Saifan Lubis sebagai Jaka (seorang tentara) ini memang cukup banyak menyajikan keindahan alam Natuna.

Natuna, satu kabupaten di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dianugerahi beragam obyek wisata alam yang menawan.

Oleh karenanya kabupaten yang berada di ujung Utara Indonesia yang langsung berbatasan dengan Vietnam dan Kamboja serta perairannya menjadi rute pelayaran internasional Hongkong, Jepang, Korea hingga Taiwan ini dijuluki secuil tanah surga.

Obyek wisata alamnya memang didominasi bahari, terutama pantai. Ada Alif Stone Park, Pantai Sahi, Pantai Batu Kasah, Pantai Sisi, Pantai Tanjung, Pantai Teluk Buton, Pantai Cemaga, Batu Sindu, Pulau Senua, dan Selemot.

Alif Stone Park merupakan taman berbatu yang berada di tepi pantai Desa Sepempeng, dekat Kota Ranai, Ibukota Natuna.

Obyek wisata yang disebut-sebut ikon alamnya Natuna ini merupakan perpaduan antara pantai pasir putih, air laut yang jernih serta gugusan batuan granit yang mempercantik kawasan.

Sepintas parasnya mirip dengan pantai-pantai yang ada di Belitung, Babel. Bedanya di Alif Stone Park ada jembatan kayu yang menghubungkan antar batu-batu besar sehingga wisatawan bisa berkeliling di area sekitar taman batu ini.

Batu Sindu di pantai sebelah Timur Kota Ranai, juga dipenuhi batu-batuan granit dengan berbagai bentuk dan ukuran. Di sini juga ada mercusuar-nya.

Sementara Pulau Senua yang berada di wilayah administratif Kecamatan Bunguran Timur, tepatnya berada di seberang Desa Sepempang, perairannya cocok untuk snorkeling dan diving.

Airnya jernih ditambah beragam terumbu karang dengan aneka biota laut.

Menariknya pulau ini memiliki legenda. Masyarakat setempat menganggap pulau tersebut merupakan jelmaan dari seorang perempuan hamil. 

Selemot yang berlokasi di Desa Setengar, Kecamatan Bunguran Selatan memiliki pemandangan alam pedesaan yang indah. Untuk menjangkaunya dari Kota Ranai dengan berkendara selama 2 jam.

Suguhan pesona alam Natuna tak melulu pantai dan pulau, ada juga perbukitan dengan Air Terjun Gunung Ranai dan Bukit Senubing.

Masjid Agung Natuna yang kabarnya terbesar se-Kepri dan menjadi ikon landmark Natuna pun menarik untuk dikunjungi.

Masjid dengan arsitektur mengadopsi kubah Taj Mahal ini berada di kompleks Gerbang Utaraku yang menjadi kawasan pusat pemerintahan dan bisnis di Ranai.

Nah, di film yang juga dibintang aktor/aktris senior Yayu Unru dan Nena Rosier serta pemain film pendatang baru Aldi Maldini (eks Cowboy Junior), Abigail, Mutiara Sofya, dan aktor lokal Harlan Kasman ini, beberapa obyek wisata Natuna tersebut di atas terpampang nyata.

Putri Marino yang menjalani syuting film ini selama sebulan di Natuna mengaku sangat terpukau. “Aku pertama kali datang ke Natuna dan melihat pantai-pantainya langsung jatuh cinta,” akunya kepada TravelPlus Indonesia usai jumpa pers launching film terbarunya tersebut di Kemang, Jakarta Selatan beberapa hari lalu.

Menurut istri aktor Chicco Jerikho ini, Natuna punya keistimewaan tersendiri. “Alamnya masih asri dan suasananya pun begitu tenang,” ungkapnya.

Saking terpesona, aktris berdarah Bali dan Italia ini mengaku ingin kembali ke Natuna suatu saat nanti. “Aku mau ajak Chicco, mau nunjukin ini lho keindahan alam Natuna,” bebernya.

Pesona kecantikan dan keasrian alam Natuna bukan cuma di film Jelita Sejuba, di video klip soundtrack film tersebut yang berjudul “Menunggu Kamu” yang diciptakan dan dinyanyikan Anji Manji juga mengekspos pesona keindahan alam dan budaya Natuna.

Kata Anji, meskipun Natuna jauh dari Jakarta dan lumayan mahal ongkosnya namun pantas dijadikan sebagai tujuan wisata. “Alamnya terutama pantainya luar biasa indah, jadi pantas untuk direkomendasikan sebagai tujuan wisata,” terangnya.

Hal senada juga diungkapkan Aldi Maldini yang berperan sebagai Farhan, adiknya Sharifah (Putri Marino) di film ini.

Menurut Aldi kalau buat wisatawan yang suka pantai, bersuasana tenang jauh dari kebisingan kota, dan suka masakan seafood seperti ikan asap yang masih segar, Natuna sangat cocok.

“Aku sendiri suka dengan Natuna dan ingin balik lagi, walau sinyal HP susah banget di sana,” ungkapnya.

Akankah film Jelita Sejuba mampu mengangkat pariwisata Natuna sebagaimana film Laskar Pelangi produksi Miles Films yang turut melambungkan dan memajukan pariwisata Belitung?

Tunggu saja hasilnya, namun yang jelas jika Anda ingin mengunjungi Natuna untuk menikmati ragam pesona alam dan budayanya tahun ini, sebaiknya tonton dulu film Jelita Sejuba yang akan tayang serentak di seluruh bioskop Tanah Air pada 5 April 2018. 

Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)

Foto: adji, @film_jelitasejuba & @disparbud_natuna

Captions:

1. Jaka (Wafda Saifan Lubis) dan Sharifah (Putri Marino) tengah menikmati pesona alam Natuna di film Jelita Sejuba.

2. Para pemain utama, pendukung, dan sutradara film Jelita Sejuba.

3. Alif Stone Park, ikon alam Natuna.

4. Pulau Senua yang indah dan punya legenda.

5. Anji Manji menciptakan dan menyanyikan lagu "Menunggu Kamu" yang menjadi soundtrack film Jelita Sejuba.

6. Aldi Maldini  berperan sebagai Farhan, adiknya Sharifah.