. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Minggu, 25 Februari 2018

Tampil Kekinian, Wayang Ajen Kembali Pukau Warga Garut

Wayang Ajen Group (WAG) dengan dalangnya Ki Dalang Wawan Ajen, kembali memukau warga Garut dengan pertunjukkan wayang berkonsep kekinian.

Tahun ini, WAG tampil dalam puncak acara Gebyar Pesona Budaya Garut (GPBG) 2018 di Alun-Alun Karangpawitan, Garut, Jawa Barat, Sabtu (24/2) malam.

Pagelaran WAG yang dimulai pukul 20:00 - 01:00 dibuka Wakil Ketua Komisi X DPR-RI Ferdiansyah.

Nampak hadir pula Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabuaten Garut, Kadis Parbud Kota Banjar, pengusaha muda Astro, Dosen ISBI Bandung, para budayawan dan tentu saja masyarakat yang memadati Alun-Alun sampai pertunjukan berakhir.

Menurut Ki Dalang Wawan Ajen alias H. Wawan S. Gunawan, pertunjukkan Wayang Ajen kali ini juga memuat pesan-pesan penting dalam upaya mengembangkan pariwisata Indonesia khususnya Garut.

“Kami menyajikan kearifan lokal yang dikemas dalam atraksi menarik. Sehingga, pesan moral tersampaikan secara apik dan jelas,” jelasnya kepada TravelPlus Indonesia lewat pesan WA.

Kata Wawan yang sudah ngedalang di sejumah negara, inti pertunjukkan WAG ini untuk mengenalkan masyarakat terhadap pariwisata dan pemahaman Sapta Pesona yang dikemas secara apik melalui pertunjukkan wayang go digital.

“Wayang bisa menjadi media penyampai pesan moral yang dahsyat melalui ceritanya yang dikolaborasi dengan teknologi modern,” ujarnya.

Agar disukai penonton, lanjut Wawan, pesan cerita yang ditampilkan harus menarik. “Penuh makna dan mengandung filosofi hidup yang sesungguhnya,” terangnya.

Bukan cuma itu, ceritanya harus bisa diterima semua kalangan mulai dari anak-anak, muda-mudi masa kini sampai orang tua. “Pertunjukkan wayang pun harus menjadi tontonan yang penuh tuntunan,” tambahnya.

Di pagelaran kali ini, WAG menampilkan lakon ter-update bertajuk Ksatria Wirabangsa.

Kata Wawan, ksatria tersebut melambangkan tokoh yang sangat bijak dengan penuh ketegasan dalam memberantas kejahatan dan ketidak adilan besar ini.

“Lakon ini adalah tafsir kreatif dari kisah Ruwatan Murwakala dalam tradisi pertunjukkan wayang yang sangat menginspirasi menjadi lakon baru atau lakon yang di-update, yang disesuaikan dengan situasi dan suasana yang sedang terjadi di negeri tercinta ini,” ungkapnya.

Kisah yang ditampilkan, lanjut Wawan diangkat dari episode wiracarita Mahabarata. “Kisah yang menggambarkan cikal bakal kelahiran Batara Kala sang penguasa kejahatan yang akan menghancurkan dunia, akhirnya dapat diakhiri oleh prilaku bijak yaitu Ksatria Wirabangsa,” bebernya.

Seperti biasa, WAG tampil kekinian dengan memadukan unsur atraksi, koreografi, komposer, dan rancangan kostum yang menarik serta artistik pertunjukkan yang digarap serius.

Atraksinya baik dari tata panggung, lighting, sound, multimedia, musik, vokal, lakon, dan humor menyajikan tema kekinian yang lebih modern.

Menurut Wawan acara lancar dan sukses digelar berkat kerjasama dan dukungan dari berbagai pihak khususnya masyarakat Kecamatan Karangpawitan, Disparbud Garut, dan Kemenpar.

Naskah: adji kembaratropis (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Foto: dok. WAG

Captions:
1. Ki Dalang Wawan Ajen saat beraksi di Alun-Alun Karangpawitan, Garut, Jawa Barat, Sabtu (24/2) malam.
2. Warga Garut dan sekitarnya menyaksikan pagelaran Wayang Ajen Group (WAG).
3. Pagelaran WAG terlaksana berkat kerjasana masyarakat Kecamatan Karangpawitan, Disparbud Garut, dan Kemenpar.
4. Pertunjukkan WAG kembali diminati masyarakat Garut dan sekitarnya.

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP