. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Minggu, 18 Februari 2018

Begini Cara Pedangdut Singapura Ini Duniakan Baju Adat Nusantara

Namanya Rosalina Musa. Dia biasa disapa Kak Ros. Sebelum menjadi salah satu juri Dangdut Academy Asia (DAA) 1, masyarakat Indonesia belum banyak yang mengenalnya. Setelah beberapa kali menjadi juri di ajang pencari penyanyi dangdut terbaik tingkat Asia yang tayang di stasiun TV Indosiar itu, dia cepat mencuri perhatian publik Tanah Air.

Awalnya lantaran mudah menangis saat ada peserta kontes dangdut tersebut berhasil menyentuh relungnya menyanyikan lagu dangdut melo (sedih), dia pun mendapat julukan si “cengeng”.

Julukan itu kian menunjukkan sisi lembutnya sebagai perempuan.

Namun di sisi lain, perempuan kelahiran Singapura, 9 Juni 1971 ini menunjukkan kelebihannya dalam hal lain yakni berpantun serta bertutur sapa lembut, santun, dan humble dengan siapapun, termasuk dengan penyanyi dangdgut pendatang baru..

Bukan cuma itu, penyanyi dangdut yang sudah menelurkan 2 album danggut di negaranya dan pandai berbahasa Inggris, Melayu, dan Indonesia ini juga kerap menunjukkan ketertarikan dan kecintaannya terhadap budaya Indonesia yang super kaya dan sangat beragam.

Dia kerap menyapa peserta lomba ataupun penonton di studio dengan menggunakan bahasa daerah asal kontestan tersebut. Sejak itu peminatnya dari Indonesia semakin bertambah.

Terlebih ketika perempuan yang kerap berkata "beri tepukan yang gemuruh" setiap kali memulai komentarnya atau mengucapkan W.O.W alias wow dan “meletop” ketika ada peserta bernyanyi bagus ini mulai mengenakan pakaian adat Nusantara di program DAA 3.

Ia bukan saja sekadar memakai baju-baju adat tersebut tapi bangga memperkenalkannya sambil memberi salam dengan bahasa dari daerah asal baju yang dikenakannya.

Tak cukup disitu, pemilik single Beri Tepukan Yang Gemuruh ini juga kerap mempublikasikan baju adat Nusantara yang dipakainya lewat medsos kekinian di akun Instagram (IG)-nya @rosalinamusa.

Salah satu bukti dia memiliki ketertarikan yang sangat besar terhadap budaya Indonesia, dia tak segan bertanya langsung tentang apa yang tidak diketahuinya, maupun lewat IG-nya.

“Apa ya nama ini? Barongan kah? Mata nya kayak jengkol.. hidungnya gemesin!” begitu tanyanya di IG-nya saat memegang mata besar boneka dari Bali sewaktu menjadi juri Liga Dangdut Indonesia (LIDA) sesi Provinsi Bali.

Fotonya dengan berbaju adat perempuan Bali itu pun disukai 6.235 warganet.

Berkat ketertarikan dan kebanggaannya dengan ragam budaya Indonesia itu, istri dari Farid Mohd Boy dan ibu dari bocah bernama Wildan Mohd Farid ini pun mendapatkan banyak simpati dari berbagai pihak, salah satunya dari Indosiar yang telah melambungkan namanya di Indonesia.

Buktinya di ajang LIDA, dia dipercaya menjadi juri bersama sejumlah penyanyi dangdut/pekerja seni ternama Indonesia.

Sebelumnya dia juga pernah menjadi juri tamu di Dangdut Academy Celebrity dan Mikrofon Pelunas Utang serta bermain di Film Televisi (FTV) berjudul “Sedekah Tulus Tukang Cendol” yang juga tayang di Indosiar.

Di acara LIDA yang kini tengah tayang, lagi-lagi dia menggunakan pakaian daerah di babak penyisihan tingkat provinsi.

Tak cuma itu, dengan mengenakan baju adat dia juga kerap berfoto bersama penyanyi dangdut ternama Indonesia seperti ratu dangdut Elvie Sukaesih, Rita Sugiarto, Inul Daratista, Iyet Bustami, Erie Susan, Nassar, Zaskia Gotix, Via Vallen, dan pekerja seni Soimah serta dengan penyanyi dangdut pendatang baru  jebolan DA antara lain Putri, Aulia, Fildan, dan Irwan, lalu di-posting di akun IG-nya

Alhasil jumlah followers IG-nya pun semakin bertambah, dan kini sudah mencapai 1,2 juta pengikut, terbanyak tentu fans-nya dari Indonesia.

Kenapa Rosalina Musa mau mengenakan baju-baju adat Nusantara di setiap on air acara program dangdut TV di Indosiar, dan kemudian menyebarluaskannya di akun IG-nya?

Sepertinya dia artis yang smart, pandai memanfaatkan peluang besar yang ada. Dia sadar acara TV seperti DA, DAA, dan kini LIDA adalah acara TV yang banyak peminatnya bukan cuma di Indonesia tapi negara-negara di kawasan Asia Tenggara juga.



Dengan berbaju adat Nusantara, dia bukan cuma tampil beda setiap episode-nya, pun berpenampilan lebih unik (beda dari juri yang lain), menarik (berdaya jual), dan satu lagi tentunya membuahkan simpatik khususnya dari warga Indonesia lantaran sudah turut memperkenalkan sekaligus menduniakan baju-baju adat Nusantara.

Alasan itulah yang membuat TravelPlus Indonesia memberi apresiasi buat Rosalina Musa dengan menulis tentang kebanggaannya berpakaian adat Nusantara.

Sudah sepantasnya, kini giliran kita memberi tepukan yang gemuruh buatnya.

Mudah-mudahan, langkahnya memberi inspirasi buat artis/pekerja seni Indonesia sebagai public figure untuk juga berbangga memperkenalkan seni dan budaya Indonesia, entah itu dalam berbusana, bertutur sapa, dan lainnya lewat on air TV dan akun IG serta di berbagai kesempatan.

Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Foto: @rosalinamusa

Captions:
1. Pedangut Singapura Rosalina Musa yang akrab disapa Kak Ros tampil unik dan cantik dengan busana adat perempuan Kalimantan Barat di program Liga Dangdut Indonesia (LIDA) Indosiar.
2. Kak Ros mengenakan pakaian adat dari Jawa Tengah.
3. Kak Ros berbusana adat perempuan Bali.
4. Kak Ros berfoto bersama Via Vallen, penyanyi dangdut yang berjuta-juta fans-nya.
5. Kak Ros memakai salah satu baju adat dari Nusa Tenggara Timur (NTT). 

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP