. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Kamis, 13 Juli 2017

Artis dan Jurnalis Ini Rame-Rame Menduniakan Sumba Via Instagram

Ketenaran Sumba saat ini sebagai salah satu destinasi eksotis andalan Nusa Tenggara Timur (NTT), tak lepas dari dukungan sejumlah pihak, termasuk para artis dan jurnalis. Kedua profesi ini, tak bisa dipungkiri ikut menduniakan Sumba setelah mereka berkunjung untuk urusan pekerjaan masing-masing lalu mempublikasikannya lewat berbagai cara, salah satunya media sosial (medsos) Instagram.

Pantauan TravelPlus Indonesia, sekurangnya ada 8 artis/public figure Indonesia (mulai dari bintang film, penyanyi, presenter, dan sutradara) yang turut berjasa melambungkan nama Sumba lewat masing-masing akun Instagram (IG)-nya.

Sementara dari kalangan jurnalis, tentunya wartawan pariwisata sekaligus travel blogger yang sudah puluhan tahun konsen dan loyal meliput, menulis, dan mempubikasikan sektor pariwisata Tanah Air.

Nama-nama artis yang turut mempromosikan ragam pesona Sumba baik alam maupun budayanya antara lain Nicholas Saputra, Ramon Tungka, Mira Lesmana, Marsha Timothy, Tara Basro, Andien, Eva Celia, dan Marshall Sastra.

Aktor Nicholas Saputra termasuk pesohor yang rajin mempublikasikan keindahan alam Sumba, mulai dari foto pantai hingga padang savana.

Pada 24 Mei 2017 lalu, aktor yang tersohor namanya lewat peran Rangga dalam Ada Apa dengan Cinta? (AADC) ini kembali mem-posting foto pemuda lokal tengah menunggang kuda berlatar belakang sunset di pantai di sekitaran Nihiwatu di akun IG-nya @nicholassaputra yang diikuti 887 followers.

“You don’t want to skip the sunset horseback riding while you’re @nihiwatu,” ujar brand ambassador hotel terbaik dunia Nihiwatu yang kini berganti nama menjadi Niwi Sumba Island di Sumba Barat.

Foto dengan captions itu pun mendapat 32.104 like dengan 212 komentar.

Aktor lainnya Ramon Tungka yang baru-baru ini mengunjungi Sumba bersama TravelPlus Indonesia dan beberapa rekan dari Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dalam kegiatan Festival Sandelwood dan Festival Tenun Ikat Sumba 2017 juga langsung menduniakan pesona alam dan budaya Sumba lewat akun IG-nya @ramonytungka dengan followers.

Sekurangnya ada 14 foto terkait Sumba yang di-upload ayah anak 1 ini ke IG-nya, salah satunya foto tiga gadis kecil di Kampung Adat Ratenggaro, Sumba Barat Daya.

“3 dara ratenggaro,” begitu pria penggemar mendaki gunung ini memberi captions pada foto itu yang disukai 1.634 netizen dengan 2 komentar.

Eva Celia, putri musisi jazz Indra Lesmana dan aktris cantik Shopia Latjuba ini juga kerap mempromosikan pesona keindahan Sumba di akun IG-nya @evacelia yang diikuti 449 ribu followers.

Salah satunya foto bergambar lembah berbukit-bukit savanna di Sumba Timur.

"Rumahku, Rumahmu, Rumah kita. Wherever you are, don't ever forget that. #Indonesia #Sumba," begitu isi captions-ya yang disukai 6.183 warganet dan dikomentari 52 netizen.

Penyanyi pop jazz Andien bahkan menjadikan foto dirinya sedang berselimut tenun Sumba berlatar bukit savanna di Sumba Timur sebagai artwork cover single terbarunya berjudul Indahnya Dunia.

Kata Anden dalam akun IG-nya @andienaaisyah, ada banyak alasan mengapa dia memilih Sumba sebagai artwork cover lagu terbarunya itu.

Salah satu alasannya adalah karena Sumba Mewakili “dunia".

“Mengapa begitu? Orang Sumba mewakili berbagai kontinen. Nenek moyang orang Sumba berasal dari Papunesia (sekarang dikenal dengan Afrika), Austronesia (sekarang dikenanl dengan Taiwan), dan Asiatic (sekarang dikenal dengan Myanmar), Menjadikan Sumba buat saua merupakan refresentatif #INDAHNYADUNIA,” isi captions-nya.

Pendapat ibu satu anak yang memiliki 1,3 juta folalowers ini pun disukai 3.236 warganet dan dikomentari 22 netizen.

Marshall Sastra, presenter acara bernuansa petualangan  My Trip My Adventure (MTMA) ini juga mempromosikan Sumba, terutama kuda sandel-nya.

Dalam akun IG-nya @marshallsastra, pria ber-tato hampir di sekujur badannya ini memasang fotonya tengah menunggang kuda di Pantai Tarimbang dengan latar belakang laut biru.

“Indonesia punya kuda Sandel, atau lebih lengkap kuda Sandelwood Pony, adalah kuda pacu asli Indonesia yang dikembangkan di Pulau Sumba. Konon kuda ini memiliki moyang kuda Arab yang disilangkan dengan kuda poni lokal (grading up) untuk memperbaiki sejumlah penampilannya,” tulis Marshall.

“Nama sandalwood sendiri dikaitkan dengan cendana (sandalwood) yang pada masa lampau merupakan komoditas ekspor dari Pulau Sumba dan pulau-pulau Nusa Tenggara lainnya. #mtma #sumba,” tambah Marshall sebagai captions foto tersebut.

Foto presenter yang memiliki 621 ribu followers ini pun disukai 40.948 netizen dan dikomentari 301 netizen.

Mira Lesmana, salah satu sutradara sekaligus produser film layar lebar yang paling rajin mempublikasikan pesona alam Sumba lewat akun IG-nya@mirles.

Salah satu foto yang di-posting-nya bergambar hamparan padang savanna dengan alang-alang kering berwarna coklat dengan seorang model perempuan mengenakan kemeja putih dan ransel hitam, beratapkan langit biru dengan ribuan awan putih.

“Just now at Walakiri, East Sumba,” begitu tulis pemilik 160 ribu folowers yang disukai 3.285 warganet dengan 6 komentar netizen ini.

Artis cantik Marsha Timothy juga memamerkan pesona alam Sumba di akun IG-nya @marshatimothy.

Salah satunya foto saat dia syuting film Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak.

Foto yang di-posting-nya itu saat dia berada di sebuah lereng bukit ber-savana dengan seorang artis lainnya dan 2 orang kru film yang masing-masing memegang payung pelangi untuk menghalau terik matahari.

“Back in Sumba…,” begitu tulis istri aktor Vino G. Bastian ini sebagai captions-nya.

Foto artis yang memiliki 1,1 juta followers itu pun disukai 9.188 warganet dan dikomentari 32 netizen.

Begitu pun dengan artis Tara Basro yang pernah syuting film berjudul Pendekar Tongkat Emas di Pulau Sumba.

Di akun IG-nya @tarabasro, peraih Piala Citra sebagai aktris terbaik tahun 2015 ini memasang sejumlah foto keindahan alam Sumba.

Salah satunya foto landscape perbukitan ber-savana di Waingapu, Sumba Timur. “In love with Sumba,” ujar artis yang memiliki 266 ribu followers ini. Foto tersebut disukai 597 warganet dan dikomentari 10 netizen.

Satu lagi fotonya yang bergambar padang savana masih di lokasi yang sama dengan captions: “I am baaackkk home in Sumba”. Foto itu pun disukai 504 warganet dan 9 netizen memberi komentar.

Sementara dari kalangan jurnalis ada Adji dari TravelPlus Indonesia dan SiarMasjid yang berkontribusi menduniakan pesona alam dan budaya Sumba.

Lewat akun IG-nya @adjitropis yang diikuti ratusan followers dari nusantara dan mancanegara serta sejumkah komunitas penggiat alam bebas, sekurangnya ada 16 foto terkait Sumba yang di-posting-nya.

Ada foto narsis penulis berlatar pesona keindahan danau air asin Weekuri di Sumba Barat Daya yang belakangan ini tengah nge-hits. “Mau nyeburuur ga bawa salinan... ya sudah narsis aja hahaha…,” begitu captions-nya yang disukai 56 netizen dengan 3 komentar.

Ada juga foto parade kuda Sandelwood di depan Kampung Adat Pasunga, Sumba Tengah. “Peluang jaring wisatawan lewat festival Sandelwood sangat besar,” begitu isi captions-nya yang disukai 24 warganet.

Bukan cuma foto dan captions, travel blogger senior ini pun mencantumkan link tulisan terkait Festival Sandelwood dan Festival Tenun Ikat Sumba 2017 mulai dari pra event, on event, dan post event, baik itu event-nya, objek wisata alam, budaya, kuliner, aktivitas artis terkait Sumba, sampai wisata religi Islaminya, sebanyak 12 link tulisan.

Ada link tulisan http://travelplusindonesia.blogspot.co.id/2017/07/ini-resto-resto-di-sumba-yang.html, http://travelplusindonesia.blogspot.co.id/2017/07/empat-hal-yang-bikin-nicholas-saputra. html, http://travelplusindonesia.blogspot.co.id/2017/07/ini-rahasia-sukses-nihi-sumba-island.html, http://travelplusindonesia.blogspot.co.id/2017/07/tergoda-tadei-ubi-bakar-khas-hutan-sumba.html, http://travelplusindonesia.blogspot.co.id/2017/07/aksi-150-penenun-semarakkan-festival.html, http://travelplusindonesia.blogspot.co.id/2017/07/aneka-kuliner-sumba-ini-menggoda-selera.html, http://travelplusindonesia.blogspot.co.id/2017/07/begini-cara-ramon-tungka-menikmati.html, http://travelplusindonesia.blogspot.co.id/2017/07/festival-parade-1001-kuda-sandelwood.html, http://siarmasjid.blogspot.co.id/2017/07/meneduhkan-jiwa-di-masjid-agung-al.html, dan terakhir tulisan berjudul “Artis dan Jurnalis Ini Rame-Rame Duniakan Sumba Via Instagram”.

Istimewanya lagi, link-link tulisan tersebut pun di-share ke twitter, sejumlah komunitas terkait (traveler, backpacker, pecinta alam, dll) dan WAG (kemenpar, travel agent, disbudpar, pemda/pemkot/pemkab, jurnalis, dan travel blogger) sehingga pembacanya meluas.

Buktinya tulisannya yang berjudul “Aneka Kuliner Khas Sumba Ini Mengoda Selera di Festival Sandelwood” sudah dibaca ribuan pembaca, belum tulisan-tulisan lainnya.

Lewat cara itu, pesona alam dan ragam budaya Sumba ter-expose luas dan lebih mendunia. Dan mudah-mudahan semakin banyak wisatawan nusantara dan mancanegara yang berkunjung ke Sumba, menikmati kekhasan alam dan budayanya.

Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo, ig: @adjitropis)
Foto: adji, @mirles, @andienaisyah, @nicholassaputra, @ramonytungka, @tarabasro, @marshallsastra & @adjitropis

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP