. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Selasa, 13 Juni 2017

Inilah 25 Fakta Teranyar Tentang Pulau Jemur

Pulau Jemur merupakan sebuah pulau milik Indonesia yang terletak di Selat Malaka, dekat dengan perbatasan Malaysia. Pulau ini termasuk dalam wilayah Kecamatan Pasir Limau Kapas, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Provinsi Riau. Itulah fakta nyata utama Pulau Jemur. Selain itu masih ada 24 fakta lainnya.

Fakta kedua, Pulau Jemur berada sekitar 72,4 Km dari Bagansiapiapi, Ibukota Rohil. Sedangkan dari Malaysia sekitar 64,3 Km dari Pelabuhan Klang.

Ketiga, Pulau Jemur merupakan salah satu gugusan 9 pulau mungil dari Kepulauan Arwah yang berada di perairan Selata Malaka yakni Pulau Batu Mandi, Pulau Batu Adang, Pulau Batu Berlayar, Pulau Pertandangan, Tokong Emas, Tokong Simbang, Tokong Pucung, dan Labuhan Bilik. Salah satu pulau di kepulauan tersebut yakni Pulau Batu Mandi, merupakan satu dari 92 pulau terdepan Indonesia.

Fakta keempat, Pulau Jemur yang berluas 250 hektar atau 3,5 km persegi merupakan pulau terluas dari Kepulauan Arwah.

Kelima, pulau ini memiliki panorama alam yang menawan berupa pantai berpasir putih cenderung berwarna kuning nan bersih dengan air laut yang juga bersih. Ditambah landscape bebatuan karang beragam bentuk.

Keenam, pulau ini ditumbuhi sejumlah pohon besar seperti Pohon Mangga, Pohon Kelapa yang kerap berbuah, dan vegetasi hutan pantai lainnya.

Ketujuh, pulau ini pun menjadi habitat penyu hijau (Chelonia mydas). Kerena dikenal sebagai habitat penyu, Pulau Jemur dinamakan Pak-ku oleh para penduduk di pesisir Rohil. Pak-ku berarti penyu dari udara. Selain Penyu, juga ditemukan beberapa jenis burung dan ular beracun.

Fakta kedelapan, Pulau Jemur tidak berpenghuni atau tidak ditepati sebagai pemukiman warga. Hanya ditempati petugas keamanan dari Angkatan Laut (AL) serta menjadi tempat persinggahan bagi nelayan yang sedang melaut.

Kesembilan, di pulau ini ada pos TNI AL didirikan di pulau ini untuk kepentingan pengamatan dan navigasi.

Selain itu ada menara suar, mushola, kanotr pos pelabuhan perikanan, rumah tipe 36 dan 45, beberapa gazebo, serta beberapa bangunan permanen yang didirikan Pemda setempat lengkap dengan kamar-kamar dengan kasur namun terbengkalai.

Kesepuluh, di pulau ini ada juga ada beberapa bangunan peninggalan rumah Belanda, termasuk mess. Juga terdapat gua pertahanan Jepang.

Kesebelas, di Pulau Jemur juga terdapat perigi tulang. Konon, perigi itu merupakan kuburan bagi jenazah korban Panglima Arwah. Panglima itu dikenal sering merompak kapal-kapal yang lewat. Korban perompakan dikubur dalam perigi yang sampai sekarang dengan mudah dapat dijumpai di pulau ini.

Keduabelas, Pulau jemur juga memiliki cerita legenda. Disebutkan panglima dari kerajaan di wilayah Malaka terpesona dengan pulau itu ketika diutus mencari telur penyu untuk permaisuri.

Dia meninggalkan misi mencari telur penyu dan menetap di pulau terpencil itu. Panglima yang anonim itu, dalam cerita, harus mempertahankan Pulau Jemur dari serangan panglima Raja Siak dari daerah Kubu, Bangko, dan Tanah Putih.

Ketigabelas, di Pulau Jemur, juga terdapat situs jejak kaki orang sakti yang dipercaya bekas lompatan Panglima Layar yang memiliki ilmu tinggi. Panglima itu sempat menguasai Pulau Jemur untuk beberapa lama dan terkenal susah ditaklukkan.

Keempatbelas, selain memiliki dermaga terapung yang kini terputus karena dihempas ombak, Pulau Jemur juga memiliki landasan helikopter (helipet).

Fakta kelimabelas, pulau ini sempat menjadi obyek sentimen anti-Malaysia di Indonesia, setelah sejumlah media Indonesia pada bulan Agustus 2009 melaporkan bahwa Malaysia bermaksud mengelola Pulau Jemur sebagai tujuan wisata, lewat situs traveljournals.net.

Keenambelas, kepemilikan sah Pulau Jemur (dan gugusan Kepulauan Arwah) oleh Indonesia didasarkan atas sertifikat tanah yang dimiliki oleh Raja Siak. Ketegangan ini baru mereda setelah diketahui terdapat pulau bernama Pulau Jemor sebagai bagian dari Kesultanan Selangor.

Ketujuhbelas, perairan di sekitar Pulau Jemur terkenal sebagai daerah penghasil ikan. Fakta kedelapanbelas, di antara sembilan pulau yang ada di gugusan Kepulauan Arwah, Pulau Jemur-lah yang paling favorit dikunjungi oleh wisatawan.

Kesembilanbelas, aktivitas wisata yang bisa dilakukan di pulau ini antara lain rileks di pantai, trekking keliling pulau, menyelam (diving), snorkeling, memancing, melepas tukik (anak penyu) ke laut, melihat sunset dan sunrise, dan wisata sejarah.

Selain itu juga eco tourism, menyaksikan penyu bertelur. Dalam setiap kali bertelur, penyu hijau sanggup mengeluarkan 100 hingga 150 telur yang kemudian ditutup dengan pasir untuk ditetaskan. Karena dijadikan cagar satwa langka, di pulau ini terdapat pusat penangkaran penyu.

Keduapuluh, pengunjung bisa berkemah jika ingin bermalam di pulau ini. Lokasi berkemah di sekitar heliped yang aman dari ular. Peralatan kemah sepoerti tenda, matras, dan perlengkapan masaki termasuk logistik-nya dibawa sendiri karena di pulau ini tidak ada penyewaan tenda, tidak ada warung nasi maupun warung kelontong.

Keduapuluh satu, pengunjung yang ingin keliling pulau, sebaiknya mengenakan boot, jangan sandal apalagi tanpa alas agar aman dari kemungkinan dicatek ular.

Keduapuluh dua, jangan harap dapat sinyal untuk HP apalagi internet. Selama di sana hubungan kominikasi via HP dan Internet terputus. Jadi kesana benar-benar terbebas dari gangguan HP dan alat komukasi lainnya.

Keduapuluh tiga, petugas penjaga pulau ini senang bila ada pengunjung datang. Maklum mereka bertugas tiga bulan sekali baru ke daratan. Selama bertugas mereka tidak bisa berkomunikasi dengan keluarga maupun teman karena tidak ada sinyal. Jadi kalau ada pengunjung mereka senang dan ramah karena bisa bercengkrama.

Keduapuluh empat, Pulau Jemur bisa dijangkau dengan udara dengan menyewa helikopter dari Bandara Sultan Syarif kasim II Internastional di Pekanbaru. Bisa lewat laut dengan kapal ferry dari Bagansiapiapi, ataupun dengan speedboat sejauh 72 Km selama kurang lebih 2 jam.

Fakta terakhir, keduapuluh lima dan merupakan fakta teranyar adalah Pemkab Rohil berencana membuat event wisata bertajuk Festival Pulau Jemur pada November 2017 untuk pertama kali. Namun tanggalnya belum ditentukan. Tujuan dibuatnya festival ini untuk mempromosikan potensi wisata Pulau Jemur sekaligus menjaring wisatawan.


Keduapuluh lima (25) fakta terkait Pulau Jemur di atas itu Travelplus Indonesia kumpulkan dari berbagai sumber termasuk hasil kunjungan langsung ke pulau tersebut bersama Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Esthy Reko Astuti didampingi Kepala Bidang (Kabid) Promosi Wisata Alam Asisten Deputi (Asdep) Segmen Pasar Personal Kemenpar Hendry Noviandri, dan Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Kadisparpora) Kabupaten Rohil Ali Asfar, dengan menggunakan helikopter dari Taman Budaya, Bagansiapiaspi pada Minggu (11/6/2017).

Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)

Captions:
1. Pulau Jemur salah satu pulau milik Indonesia di Selat Malaka.
2. Sepenggal pantai di Pulau Jemur berwarna kekuningan.
3. Menara suar di Pulau Jemur.
4. Salah satu rumah peninggalan Belanda di Pulau Jemur
5. Landasan helikopter (heliped) di Pulau Jemur.
6. Melepas tukik atau anak penyu salah satu aktivitas menarik di Pulau Jemur.
7. Sepotong landscape di Pulau Jemur.
8. Foto bersama di Pulau Jemur.

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP