. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Jumat, 12 Mei 2017

Ini Tiga Pesan Deputi Esthy Terkait Pariwisata Jambi

Jambi tengah menggelar Festival Candi Muaro Jambi di Kabupaten Muaro Jambi 11-14 Mei 2017. Dalam pembukaan festival yang mendapat dukungan dari Kementerian Pariwisata (Kemenpar) ini, Deputi Bidang Pengembangan Pariwisata Nusantara, Kemenpar Esthy Reko Astuti menyampaikan tiga pesan terkait pariwisata Jambi yakni tentang Candi Muaro Jambi, Festival Candi Muaro Jambi, dan pengembangan pemasaran pariwisata Jambi.

Pesan pertama, Esthy mengatakan sebagai situs sejarah, Candi Muaro Jambi yang harus diperjuangkan ke UNESO untk menjadi World Heritage Site atau situs warisan sejarah dunia.

“Sebenarnya ini ranahnya teman-teman di Kemendikbud (Kementerian Pendidikan dan Kebudyaaan-Red). Tapi tidak ada salahnya kita juga mendukung agar candi ini bisa ditetapkan UNESCO senagai warisan sejarah dunia. dukungan atau dorongan ini sesuai dengan apa yang diharapkan Presiden Jokowi supaya kita jangan sampai terkotak-kotak melainkan harus saling mendukung,” kata Esthy saat memberi kata sambutan dalam pembukaan Festival Candi Muaro Jambi 2017 di kompleks Percandian Muaro Jambi, Kecamatan Muaro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi, Kamis (11/5).

Untuk mewujudkan itu, lanjut Esthi sebaiknya Bupati Muaro Jambi yang baru terpilih dan wakilnya bersama dengan Pemprov Jambi berkomonukasi lebih intens lagi dengan pihak terkait di Kemendikbud.

Esthy juga mengatakan Candi Muaro Jambi sangat potensial untuk dijadikan sebagai wisata pendidikan, sebab sudah sejak lama candi ini menjadi objek penelitian, utamanya di kalangan akademisi.

Pesan kedua terkait Festival Candi Muaro Jambi, Esthy menilai festival ini merupakan salah satu cara untuk memperkenalkan, mempromosikan, dan sekaligus menjaring wisatawan ke Candi Muaro Jambi. “Kami sangat mendukung festival ini. Kalau bisa berlangsung setiap tahun atau menjadi calendar of event tetap yang semakin berkembang atau meningkat pengemasannya,” ungkapnya.

Kata Esthy, sesuai arahan Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya, setiap daerah atau provinsi harus memiliki ikon calender of event-nya untuk dijadikan kalender wisata nasional.

“Kalau ingin menjadi calendar of event nasional, kemasan Festival Candi Muaro Jambi harus lebih menarik. Apa yang disuguhkan seperti kostum penarinya, koreografinya, musisi, dan artis pendukunganya serta acara pendukung lainnya harus berstandar nasional seperti arahan Presiden Jokowi,” ungkapnya.

Menurut Esthy pariwisata Jambi mengandalkan wisata budaya dan alam. “Kalau wisat budaya, andalannya wisata religi peribadatan umat Budha pada saat memperingatai Waisak di Candi Muaro Jambi. Potensi ini harus kembangkan juga sebagai wisata sejarah atau heritage tourism dengan kemasan yang lebih baik lagi,” imbaunya.

Pesan ketiga terkait pemasaran pariwisata Jambi, Esthy menghimbau supaya Generasi Pesona Indonesia (Genpi) segera dibentuk di Jambi. “Genpi ini terdiri atas anak-anak muda atau komunitas anak muda yang melek sosial media yang diharapkan aktif mempromosikan objek-objek wisata dan calendar of events di Jambi agar terekpos luas dan kalau bisa menjadi trending topic,” ungkap Esthy.

Soal Merangin, lanjut Esthy Kemenpar konsen untuk mengembangkannya menjadi geopark. “Kami sudah ada tim percepatan pengembangan georpak yang ada di Jambi ini untuk dikembangkan secara cepat dan sesuai target,” terangnya.

Terkait PAD Jambi yang masih terfokus di perkebunan terutama kelapa sawit dan lainnya, Esthy berharap mulai perlahan-lahan juga diarahkan ke sektor pariwisata yang sudah jelas-jelas lebih ramah lingkungan dan PAD-nya pun meningkat.

“Tentunya harus dibarengi dengan infrastruktur, dan fasilitas pendukung pariwisata yang semakin baik serta produk-produk wisata yang kreatif dan inovatif,” pungkasnya.


Hadir dalam pembukaan Festival Candi Muaro Jambi ke-14 yang mengusung tema “Bersamo Kito Kembangkan Kearifan Lokal Muaro Jambi yang Mendunia” ini antara lain Gubernur Jambi Zumi Zola beserta istri Sherin Tjaria Zola, Plt. Bupati Muaro Jambi Kailani, Bupati dan Wakil Bupati Jambi terpilih, Plt. Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Jambi Eka Feriani, serta sejumlah biksu dari berbagai provinsi di Tanah Air serta dari mancanegara antara lain Thailand Malaysia, dan Tiongkok.

Sebagai catatan, Festival Candi Muaro Jambi 2017 yang berlangsung 4 hari dan dirangkai dengan peringatan hari Waisak ini diramaikan dengan serangkaian acara seperti tarian kolosal, lomba seloko adat melayu, bazar, dan jalan sehat mengelilingi kompleks percandian, pesta kanal kuno di kawasan candi, pertunjukan dan permainan tradisional khas Kabupaten Muaro Jambi.

Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitopis)

Captions:
1. Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara, Kemenpar, Esthy Reko Astuti saat memberikan sambutan di pembukaan Festival Candi Muaro Jambi 2017.
2. Salah satu suguhan seni di pembukaan Festival Candi Muaro Jambi 2017.
3. Deputi Esty dan Gubernur Jambi Zumi Zola serta Plt. Bupati Muaro Jambi menghadiri pembukaan Festival Candi Muaro Jambi 2017.

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP