Cake Buah Naga Oleh-Oleh Asli Batam yang Lagi Nge-Hits Ini Buatan Orang Minang

Sejak beberapa tahun belakangan ini, oleh-oleh asli Batam bertambah lagi dengan hadirnya Cake Buah Naga bermerek Aroma. Sejak hadir 2011 untuk kalangan terbatas, tak lama berselang peminatnya cepat meroket dan meluas. Bahkan kini diminati turis Singapura dan Malaysia yang berkunjung ke Batam.

Cake Buah Naga Aroma memang berlabel oleh-oleh asli Batam, lantaran bahan baku utamanya yaitu Buah Naga dipasok dari Barelang, Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Masyarakat di Barelang, sudah lama membudidayakan Buah Naga itu. Kurang lebih ada sekitar 300 hektar perkebunan Buah Naga di sana yang menghasilkan berton-ton Buah Naga setiap panen.

Pengolahan dan proses pembuatan Cake Buah Naga-nya pun di Batam. Pembuatnya adalah sepasang suami istri (pasutri) Benny Saputra dan Melannny yang sama-sama berdarah Minang, Sumatera Barat. Kebetulan perkebunan Buah Naga di Barelang dekat dengan tempat tinggal pasutri ini.

Pada tahun 2011, Melanny yang masih bekerja sebagai pegawai di salah satu bank swasta ini mencoba membuat Cake Buah Naga. Tak disangka kuenya itu disukai teman, tetangga dan kerabatnya.

Pesanan pun mulai mengalir. Melanny yang hobi membuat kue ini semula mengerjakan sendiri pesanan itu hingga mencapai 20 loyang per hari.

Tak berapa lama, pesanan semakin bertambah, Melanny pun kewalahan dan kemudian memperkerjakan sejumlah karyawan untuk membantunya.

Melihat prospek kue tersebut semakin cerah, Melanny dan Benny memutuskan membentuk CV dengan merek dagang Aroma.

Melanny pun nekat resign dari pekerjaannya untuk total mengembangkan usaha Cake Buah Naga-nya lebih serius.

Cuma butuh 2 tahun,  Melanny berhasil memperkenalkan cake unik buatannya hingga cepat nge-hits sampai sekarang ini.

Dia melakukan berbagai promosi lewat radio, billboard, dan iklan bus berjalan. Dia pun  kerja sama dengan pemerintah daerah setempat, hotel, dan sejumlah biro perjalanan wisata.

Alhasil kini Melanny sudah memiliki belasan cabang penjualan Cake Buah Naga-nya di Batam, antara lain di Pelabuhan Internasional Harbour Bay dan di Bandara Hang Nadim. Cake Buah Naga-nya itu pun kini diminati masyarakat Singapura dan Malaysia.

Keistimewaan Cake Buah Naga ini menawarkan rasa yang segar karena banyak mengandung air dan serat buah naga.

Apalagi sekarang Melanny menambah varaian rasa dengan bermacam topping, antara lain Cake Buah Naga Almond, Victoria (perpaduan cake buah naga dengan topping cokelat, stroberi, dan karamel), dan juga Exotic (cake dengan topping aneka rasa buah dan karamel).

Harganya per box-nya mulai dari 45 ribu yang Original dan 50 ribu yang memakai topping.

Saat meliput kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Strategi Pemasaran Cross Border 2017 yang digelar Kementerian Pariwisata (Kemenpar) melalui Asdep Strategi Pemasaran Pariwisata Nusantara, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara di Hotel Golden View, Batam, selama 3 hari, 11-13 April, TravelPlus Indonesia meluangkan waktu mengunjungi salah satu cabang Cake Buah Naga Aroma buatan Melanny di Komplek Wijaya Kusuma, Jalan Imam Bonjol Blok I No.5, Nagoya, Batam.

Tujuan utamanya tentu bukan sekadar beli, pun meliputnya agar oleh-oleh asli Batam yang makin ng-hits ini kian terekspos luas.

Di toko yang dindingnya bercat merah itu, selain Cake Buah Naga juga ada beberapa oleh-oleh asli Batam lainnya seperti aneka stik buah dan sayuran antara lain stik nangka, stik brokoli, bermacam coklat, dan kaos.

Namun yang menjadi promadona pembeli adalah Cake Buah Naga dalam kemasan kotak kardus berwarna merah bergambar Melanny dan seorang putri buah hatinya.

“Kami buka dari jam 9 pagi dan tutup jam 10 malam setiap hari. Pembelinya bukan cuma wisatawan Indonesia, tapi juga dari Singapura dan Malaysia,” ujar pelayan toko tersebut.

Usai mengulik informasi sedikit tentang kesuksesan Cake Buah Naga Aroma buatan Melanny dan Benny, TravelPlus Indonesia pun membeli 2 kotak cake unik tersebut.

“Paling favorit Cake Buah Naga topping Kacang Almond harganya Rp 55ribu per kotak. Satu lagi yang Original harganya Rp 45 ribu. Rasa Buah Naga-nya terasa banget,” ujar pelayan perempuan muda berhijab itu.

Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)