. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Rabu, 08 Maret 2017

Ini Alasan Kenapa Adventurer Kudu Pakai Suncare ini Sebelum Berpetualang

Anda yang gemar berpetualang, yakni berkegiatan di alam bebas (outdoor) berbumbu petualangan seperti jelajah hutan dan mendaki gunung (mountain hiking), rock climbing, high hammocking, canoeing, rafting, paragliding, diving, fishing, dan lainnya, sebaiknya sebelum beraktivitas biasakan menggunakan suncare untuk menghindari terbakar sinar matahari dan terpicu risiko kanker kulit.

Kenapa harus memakai suncare? Mungkin itu jadi pertanyaan awal Anda. Ya karena bisa melindungi kulit dari bahaya paparan sinar matahari secara langsung namun juga menjaga kelembaban kulit. Itu yang saya tahu.

Memang bahayanya apa saja kalau sering terpapar sinar matahari langsung? Setahu saya bisa menyebabkan berbagai kondisi kulit, seperti kulit terbakar bahkan memicu risiko kanker kulit.

Tapi biar lebih jelas dan lebih yakin lagi, sebaiknya Anda simak penuturan Dr. Srie Prihianti Gondokaryono, SpKK, PhD, FINSDV, FAADV, Sekretaris Umum dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) ini.

Menurut Dr. Srie sebenarnya sinar matahari memiliki banyak manfaat bagi mahluk hidup termasuk manusia seperti membantu fotosintesa vitamin D3 dan meningkatkan mood.

Namun dibalik itu juga ada efek negatifnya bila kerap terpapar secara langsung berulangkali, antara lainn bisa menyebabkan kulit terbakar, kulit menggelap, penuaan kulit, dan bahkan terkena kanker kulit.

“Kalau Anda pernah mengalami kulit terbakar, maka Anda akan memiliki risiko terkena kanker kulit 2x lebih besar. Oleh karena itu perlindungan dari sinar matahari sangat penting,” ujar Dr. Srie di acara NIVEA Sun Adventure Press Event yang berlangsung di dalam kapal pesiar Quicksilver yang berlayar dari Dermaga Marina Batavia menuju perairan Kepulauan Seribu (Pulau Bidadari dan Pulau Air), Teluk Jakarta, Rabu (8/3/2017) yang diikuti sejumlah wartawan dan travel blogger.

Kata Dr. Srie ada dua faktor utama yang mempengaruhi perlindungan kulit dari sinar tabir surya, yakni Sun Protection Factor (SPF) dan Protection Against UVA (PA).

“SPF dapat melindungi kulit terhadap radiasi UVB yang menyebabkan kulit terbakar dan diukur dengan angka, contohnya SPF 30, SPF 50). Angka dari SPF bisa memperkirakan jangka waktu perlindungan bagi kulit, SPF yang lebih tinggi bisa melindungi kulit dari sinar UV lebih lama,” ungkapnya.

Sementara PA, lanjut Dr Srie dapat melindungi kulit terhadap radiasi UVA yang menyebabkan kerusakan kulit yang lebih dalam dan diukur dengan tanda + (contoh: PA++, PA+++).

“Tanda + diartikan sebagai seberapa kuat kulit kita terlindung oleh UVA, dimana ‘+’ adalah 2x lebih kuat, “++” 4x lebih kuat dan “+++” 8x lebih kuat. Perlindungan yang disarankan bagi kulit Asia adalah PA++,” terangnya.

Lalu bagaimana kadar penggunaan suncare yang tepat? Ikuti paparan lanjut Dr. Srie ini. Menurutnya penggunaan suncare baik di dalam maupun luar ruangan sangat disarankan. Apalagi sinar matahari UVA dan UVB tidak kasat mata.

Harus Anda ingat suncare yang mempunyai SPF lebih tinggi tidak menjamin perlindungan kulit sepanjang hari. SPF rendah atau tinggi menandakan berapa lama kita harus mengoleskan kembali dan tergantung juga dari jenis kulit serta kondisi lingkungan.

“Sebagai rekomendasinya, gunakan suncare dengan aturan sendok teh (teaspoon rule), yaitu masing-masing 1 sendok teh di area wajah, leher, dan tiap lengan. Dua sendok teh untuk area dada, punggung, dan tiap kaki. Ulangi penggunaan suncare tiap 2 jam sekali agar dapat maksimal memberikan perlindungan pada kulit. Berikan perawatan tambahan pasca terkena paparan sinar matahari, jika diperlukan,” imbau Dr. Srie.

Lalu produk , apa yang sesuai? Nah untuk jawaban yang satu ini sebaiknya dengarkan penuturan Tomasz Schwarz, Marketing Director, PT Beiersdorf Indonesia yang juga menjadi narasumber di acara tersebut.

Kata Thomas aneka produk NIVEA sangat memahami bahwa Indonesia adalah negara tropis juga negara dengan potensi pariwisata yang luar biasa.

Menurutnya semakain ke sini, semakin tinggi minat orang Indonesia yang ber-traveling dan ber-adventuring, baik untuk tujuan domestik maupun internasional.

Oleh karena itu perlu diwaspadai bahaya yang timbul jika kulit sering terpapar sinar matahari secara langsung akibat seringnya berwisata dan berpetualang.

“Nah kami menciptakan NIVEA Sun pertama kalinya pada tahun 1936 yang membantu untuk melindungi para konsumen dari sinar UV. Sekarang, NIVEA Sun telah menjadi suncare no.1 dunia, yang tidak hanya melindungi tetapi juga memelihara kulit agar tetap segar dan sehat,” ujar Thomas.

Biar tambah jelas, simak juga apa kata Panji Cakrasantana selaku Brand Manager NIVEA Sun. Menurut Panji mengapa Anda harus memakai produk NIVEA Sun, karena produk buatan Jerman ini memiliki banyak keunggulan.

“Selain mempunyai SPF dan PA yang tinggi. Produk NIVEA Sun tidak hanya melindungi kulit dari sinar tabir surya (UVA & UVB) dan tahan air, namun juga melembabkan kulit dengan Vitamin E, dan tidak lengket saat diaplikasikan,” akunya.

Lebih lanjut Panji menerangkan bahwa NIVEA Sun memiliki varian produk yang beragam dengan kandungan dimulai dari SPF 20 hingga SPF 50+ dalam bentuk lotion, spray, dan aerosol format.

“Meskipun ini produk buatan Jerman, tpai setelah dilakukan serangkaian penelitian, semua produk NIVEA Sun cocok untuk kulit Asia termasuk Indonesia. NIVEA Sun juga menyediakan rangkaian produk bagi anak-anak, wajah, tubuh serta produk yang dipakai untuk melembabkan kulit setelah berjemur,” tambahnya.

Sebagai bukti NIVEA Sun turut mempromosikan pariwisata Indonesia, lanjut Panji, pihaknya tahun ini memberikan dukungan terhadap film produksi Indonesia yang mengangkat keindahan pariwisata Indonesia yang berjudul Labuan Hati, yang disutradarai dan diproduseri Lola Amaria.

Dalam film tersebut, sambung Panji, NIVEA Sun membantu melindungi dan memelihara kulit para artis dan crew saat syuting film di Labuan Bajo, Flores, NTT. “Soalnya mereka sering terpapar sinar matahari selama lebih dari 1 bulan di wilayah Indonesia timur yang panasnya sangat terik,” terangnya.

Lola Amaria sendiri mengaku proses syuting film Labuan Hati di Labuan Bajo sangat terbantu oleh produk-produk NIVEA Sun.


“Saya dan para crew serta artis jadi terlindungi dari sinar paparan sinar matahari langsung. Soalnya hampir sebagian besar proses produksi film ini dilaksanakan di luar ruang, sehingga peran suncare satu ini sangat penting,” aku Lola sambil mengoleskan salah satu jenis suncare NIVEA Sun ke kulit lengannya yang coklat sexy di atas dek Quiksilver.

Nah, sekarang Anda sudah jelaskan kenapa sebelum Anda melakukan berbagai aktivitas petualangan di alam bebas, Anda WAJIB memakai suncare NIVEA Sun.

Jadi, mulai sekarang kalau berpergian apalagi beraktivitas di luar ruang, Anda para traveler maupun adventurer baik perempuan maupun laki-laki, sebaiknya menggunakan berbagai produk NIVEA Sun untuk melindungi kulit Anda agar tak terbakar dan terhindar dari kanker kulit di kemudian hari.

"Kalau sudah terkena kangker kulit, ya tak ada pilihan selain dioperasi. Operasinya bisa berkali-kali dan harus dikemoterapi," kata Dr. Srie.

"Tapi kalau rajin dan rutin mengenakan suncare NIVEA Sun sebelum berwisata dan berpetualang, tak perlu takut dengan sinar matahari, Enjoy The Sun aja," tutup Panji diamini  Dr. Srie, Thomas, dan Lola.

Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP