. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Rabu, 08 Maret 2017

Indo MXGP 2017 Berkah Luar Biasa Buat Industri Wisata Pangkalpinang

Perhelatan balapan Motorcross Grand Prix of Indonesia (Indo MXGP) 2017 di Pangkalpinang, Pulau Bangka baru saja berakhir dengan sukses meskipun ada beberapa ‘catatan’. Namun yang pasti gelaran sport tourism bertaraf internasional ini membawa keberkahan luar biasa bagi para pelaku industri wisata di Ibukota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) ini, mulai dari perhotelan, rumah makan, travel agent, transportasi, sentra kuliner, dan oleh-oleh.

Berkat penyelenggaraan lomba motorcross seri kedua dunia di Pangkalpinang yang digagas sang walikotanya, Irwansyah, seluruh hotel di kota yang memiliki sejumlah objek wisata sejarah ini penuh semua.

Alhamdulillah, Indo MXGP 2017 berjalan lancar dan memberi dampak keuntungan langsung bagi para pelaku industri wisata. Contohnya semua hotel penuh, sampai sejumlah tamu termasuk media tidak kebagian hotel sehingga diinapkan di rumah dinas,” aku Irwansyah yang biasa disapa Wawan  sangat mengecek venue acara di Area Sports Center GOR Sahabuddin, tak jauh dari Bandara Depati Amir Pangkalpinang.

Berdasarkan pengamatan Travelplus Indonesia, kesuksesan Pangkalpinang menyelenggarakan ajang seri kedua motorcross MXGP ini tak lepas dari jerih payah Wawan.

Boleh dibilang, dia   termasuk pimpinan daerah yang sangat respek dengan sektor pariwisatanya, terlebih untuk kesuksesan Indo MXGP 2017 yang digagasnya ini.

Dia bahkan aktif berdiskusi dengan kementerian terkait sejak tahun lalu dan menghadiri sejumlah konferensi  pers di Jakarta, bahkan menghubungi langsung jurnalis/travel blogger yang dianggap berkualitas dapat mengemakan even sport tourism satu ini.

Akhmad Elvian selaku Kepala Dinas Pariwisata Pangkalpinang yang kebagian tugas antara lain mengurus akomodasi ini, membenarkan pernyataan Wawan seputar penuhnya tamu seluruh hotel di Pangkalpinang dampak positif dari pelaksanaan Indo MXGP 2017.

Secara  lebih detil Elvian menambahkan sebanyak 1.700 kamar penginapan mulai dari hotel melati sampai berbintang penuh selama berlangsungnya Indo MXGP 2017 tanggal 4-5 Maret.

“Peningkatan tamu hotel bahkan terjadi beberapa hari sebelum even tersebut berlangsung. Tamunya bukan cuma para crosser dan kru serta panitia pelaksana, pun wisatawan terutama nusantara (wisnus) maupun mancanegara (wisman),” aku Elvian yang juga penulis buku “Kampoeng di Bangka’ ini.

Guna mengecek kebenaran infomasi keduanya itu, Travelplus Indonesia pun mendatangi beberapa penginapan di Pangkalpinang disela-sela meliput Indo MXGP 2017 yang ber-sponsor utama Sriwijaya Air ini. Salah satunya mendatangi Hotel Jati Wisata yang terletak di pusat Kota Pangkalpinang.

Menurut salah seorang karyawatinya, hotel kelas non bintang yang dulunya bekas rumah sakit ini, seluruh kamarnya terisi penuh oleh tamu sejak beberapa hari sebelum even Indo MXGP 2017 berlangsung. “Ada empat turis asal Belanda yang menginap di hotel ini karena tidak kebagian kamar di hotel berbintang untuk menyaksikan Indo MXGP 2017,” aku karyawati tersebut.

Begitupun di Rumah Dinas (Rudin) Wakil Walikota (Wawako) Pangkalpinang. Di sana beberapa tamu dari Bandung dan seorang jurnalis menginap di rumah tersebut lantaran tidak kebagian hote.

Kondisi serupa terjadi di hotel berbintang ternama seperti Hotel Santika dan Hotel Novotel. Semua kamar di kedua hotel tersebut full book beberapa hari sebelum digelarnya balapan motorcross kelas dunia tersebut.

Bagaimana dengan restoran dan rumah makan yang ada di Pangkalpinang?

Berdasarkan pantauan langsung Travelplus Indonesia, rata-rata hampir semua rumah makan mulai dari Warung Tegal (warteg) sampai restoran berkelas serta tempat jajanan kuliner tersohor setempat kecipratan untung berkat Indo MXGP 2017.

Nurhasanah (51), pemilik warteg di Pangkalpinang yang kerap dikunjungi Walikota Irwansyah mengaku beberapa pengunjung Indo MXGP 2017 datang ke warung makannya beberapa hari sebelum even tersebut dimulai.

“Mungkin para tamu balapan motorcross itu tahu warteg saya ini dari mulut ke mulut karena penasaran kenapa Walikota Irwansyah dan beberapa tamu penting lainnya kerap makan di sini,” aku Nurhasanah.

Bukti bahwa Irwansyah kerap makan di warteg yang sebenarnya menyajikan aneka makanan khas Semarang-an, bukan Tegal lantaran Nurhasanah berasal dari Semarang ini, ada satu bingkai berisi foto Irwansyah dengan Nurhasanah yang terpajang di dinding bagian dalam warteg tersebut.

“Itu foto Pak Irwasnyah sewaktu berkunjung dan makan di warteg saya belum lama ini dan yang motret ajudannya,” aku Nurhasanah yang membocorkan menu favorit Wawan di wartegnya yakni telor dadar, tempe orek, ikan manyu, dan telor balado serta nasi putih seharga Rp 25 ribu saja.

Ketika Travelplus Indonesia makan siang jelang sore di warteg tersebut dengan Supriyadi, ajudan Wawan, memang rasa masakan racikan Nurhasanah itu beda dengan warteg biasa, lebih bervariasi dan pastinya lebih maknyosss...

Kondisi serupa terlihat di Resto Latrasee milik Hongky, pengusaha setempat yang berjiwa seni dan hobi fotografi.

Sejumlah wisatawan penonton Indo MXGP 2017 termasuk para jurnalis/travel blogger dan beberpa fotografer serta travel agent juga mendatangi resto berasitektur rumah panggung Melayu tempo doeloe dengan sentuhan Eropa dan Tionghoa ini untuk menikmati aneka menu spesialnya seperti Lempah Kuning, Lempah Darat, Roti Peranakan, Jus Kedondong, Kopi Bangka, dan lainnya.

Ketika Travelplus Indonesia santap malam bersama Elvian dan istri, tak sedikit tamu yang datang di resto yang berada tak jauh dari Alun-Alun Kota Pangkalpinang ini untuk dinner sekaligus melihat bermacam benda antik milik Hongky yang ditempatkan di berbagai sudut, dan sekalian foto-foto berlatar benda-benda kuno serta bangunan klasik resto tersebut.

Begitupun saat Travelplus Indonesia mendatangi Warung Mie Koba milik Iskandar.

Sejumlah penonton Indo MXGP 2017 juga mengunjungi warung yang menyajikan mie berkuah dengan campuran toge yang tersohor di Pangkalpinang ini. Harganya pun terbilang murah Rp 12 ribu per porsi yang berwadah piring.

Pedagang panganan khas Bangka di Pangkalpinang yang juga mendapat untung dari gelaran Indo MXGP 2017 ini adalah penjual martabak. Martabak Acau 89 di Jalan Soekarno-Hatta misalnya diburu pembeli antara lain penonton Indo MXGP 2017 untuk disantap di tempat maupun dibawa pulang ataupun untuk oleh-oleh.

Ada dua jenis martabak yang dijual di Martabak Acau yang dirintis sejak tahun 1989 dan sekarang diteruskan oleh salah seorang anaknya, yakni martabak telor dan martabak manis. Masing-masing martabak tersebut beraneka variannya.

“Semuanya jadi favorit. Kalau yang khas Bangka itu martabak manis isi wijen, harganya satu loyang kecil 18 ribu dan yang besar 28 ribu rupiah,” terang anak Acau.

Pedagang otak-otak khas Bangka di Pangalpinang pun demikian, diborong penonton Indo MXGP 2017. Salah satunya Otak-otak Ase yang berada di jalan yang sama dengan Martabak Acau 89 berada.

Salah satu cabang Otak-otak Ase di Bandara Depati Amir juga ramai pembelinya meskipun harganya lebih mahal. Satu potong otak-otak berbungkus daun pisang berukuran kecil Rp 3.500 di bandara yang belakangan ini tampil simple modern dan elegan ini.

Sentra oleh-oleh khas Bangka di Pangkalpinang juga diserbu para pembeli seusai menonton balapan motorcross tersebut, di antaranya Toko Kartini yang menjual aneka kerupuk amplang, terasi, lada bubuk, dodol durian, kricu berbahan telor cumi, dan lainnya.

Sewaktu Travelplus Indonesia mendatangi toko tersebut, beberapa wisatawan Indo MXGP terlihat memborong aneka oleh-oleh tersebut yang dimasukkan dalam karton khusus yang dikemas dengan rapi.

Lalu bagaimana dengan travel agent? Jelas mereka turut tersenyum sumringah termasuk pemilik rental car dengan adanya even Indo MXGP 2017. Paket wisata yang ditawarkan beberapa travel agent setempat laris manis.

Begitupun dengan rental car dan sejumlah maskapai penerbangan, terutama Sriwijaya Air.

Buktinya sewaktu Travelplus Indonesia menyambangi Jembatan Emas, sejumlah wisatawan Indo MXGP 2017 terlihat di jembatan baru dengan sistem buka-tutup itu untuk melihat kemegahan sekaligus keunikan jembatan tersebut dan tentunya sekaligus berfoto narsis.

“Saya sengaja datang ke jembatan ini karena penasaran, katanya lagi nge-hits di Pangkalpinang,” aku Asep asal Banten, wisatawan Indo MXGP 2017 yang datang ke Pangkalpinang dengan Sriwijaya Air bersama rombongan lalu menyewa rental car untuk city tour ke sejumlah objek wisata di Pangkalpinang termasuk ke jembatan tersebut.

Namun yang lebih menggembirakan lagi, anggaran untuk pembiayaan perhelatan kelas dunai Indo MXGP 2017 ini, dikabarkan tak sepersen pun berasal dari APBD sebagaimana dilontarkan Irwansyah saat meminpin apel/upacara di Balikota Pangkalpinang, Senin (6/3/2017) pagi.

Alhamdulillah, kita sudah melaksakan even sport tourism Indo MXGP 2017 di Pangkalpinang dengan lancar. Dan yang lebih membanggakan lagi tak sedikitpun menggunakan APBD,” ungkap Irwansyah sebagaimana diutarakan Elvian kepada Travelplus Indonesia sambil santap malam di Latrasee.

Ini membuktikan, jerih payah Irwansyah menggagas dan mengusahakan terlaksananya Indo MXGP 2017 untuk menggaungkan kota yang dipimpinnya, itu jauh dari kata sia-sia.

Even sport tourism yang juga didukung Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpaora) serta diliput sejumlah media nasional dan internasional ini, nyatanya berhasil bukan hanya mengangkat nama Pangkalpinang ke tingkat internasional, pun mendatangkan keberkahan berupa peningkatan ekonomi langsung bagi seluruh pelaku industri wisata yang ada di Pangkalpinang khususnya dan Babel umumnya.

Lalu bagaimana dengan pelaksanaan Indo MXGP 2018 tahun depan?

Travelplus Indonesia memprediksi bakal lebih mempopulerkan Pangkalpinang, mengharumkan objek-objek wisatanya, termasuk beberapa objek wisata buatan terbarunya serta mendatangkan lebih banyak wisnus dan wisman sehingga memberi keuntungan yang jauh lebih besar bagi pelaku industri wisatanya.

Asalkan acara tersebut dipersiapkan jauh lebih matang, tidak dadakan, menggunakan event organizer (EO) yang tepat, dan promosi pra even-nya lebih maksimal secara online, minimal 2 bulan sebelum even dengan melibatkan jurnalis/travel blogger andal, kreatif, dan profesional.

Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Foto: adji & deddy/iwan humas Pemkot Pangkapinang

Captions:
1. Aksi terbang crosser di Indo MXGP 2017 Pangkalpinang. Foto deddy-humas Pemkot Pangkalpinang.

2. Walikota Pangkalpinang Irwansyah penggagas Indo MXGP 2017 terjun langsung mengecek lapangan venue balapan motorcross seri kedua dunia itu. Foto iwan-humas Pemkot Pangkalpinang.

3. Para  crosser dunia  beraksi di Indo MXGP 2017 Pangkalpinang. jadi idola wisman dan wisnus di Indo MXGF 2017 Pangkalpinang. Foto iwan-humas Pemkot Pangkalpinang.

4. Penonton Indo MXGP 2017 Pangkalpinang sampai menyaksikan aksi crosser dunia dari atas pohon karena tak memiliki tiket masuk. foto deddy-humas Pemkot Pangkalpinang.

5. Nurhasanah, pemilik warteg langganan Walikota Pangkalpinang Irwansyah menunjukkan fotonya dengan Irwansyah saat bersantap di warteg tersebut. Foto adji k.

6. Penonton Indo MXGP 2017 berwisata kuliner di Resto Latrasee, Pangkalpinang. Foto adji k.

7. Area sports center GOR Sahabuddin Pangkalpinang lokasi venue Indo MXGP 2017. Foto adji k.

8. Crosser duniad i Indo MXGP 2017 Pangkalpinang  jadi idola wisman dan wisnus. Foto adji k.

9. Motorcross yang digunakan para crosser Indonesia di Indo MXGP 2017 Pangkalpinang. Foto adji k.

10. Antusias wisnus, wisman dan wisatawan lokal menyaksikan Indo MXGP 2017 Pangkalpinang tetap tinggi meski sempat diguyur hujan. foto deddy-humas Pemkot Pangkalpinang.

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP