. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Rabu, 15 Maret 2017

Cara KEREN Menikmati Ragam Pesona Raja Ampat dengan Bijak

Masih banyak orang yang mengira berwisata ke Raja Ampat di Papua Barat cuma untuk menyelam (diving). Itu jelas keliru. Yang benar, banyak kegiatan keren yang bisa dilakukan wisatawan selain menyelami keindahan bawah lautnya. Bisa snorkeling, trekking, birdwatching, jelajah budaya dan kuliner, berkunjung ke desa wisata, memberi makan ikan, menikmati sunrise juga sunset, dan mendatangi air terjun.

Aktivitas utama kebanyakan wisatawan yang berwisata ke Raja Ampat selama ini memang untuk menyelam. Kenapa? Ya karena Raja Ampat punya segalanya untuk aktivitas bahari satu itu. Terlebih Raja Ampat disebut-sebut sebagai salah satu dari 5 lokasi menyelam (diving) terbaik di dunia.

Dimana menyelamnya? Ya tentu sekarang ini bukan di lokasi terumbu karang yang rusak oleh kapal MV Caledonian Sky asal Inggris yang kandas pada Sabtu 4 Maret 2017 itu, melainkan di lokasi lain karena Raja Ampat memiliki ratusan titik menyelam (dive spot) antara lain Manta Point di sekitar perairan Pulau Arborek, di Selat Dampier.

Ada juga dive spot P47Thunderbolt Wreckplane yang terletak 30 meter dari bibir Pantai Way dengan naik boat. Pulau kecil ini berpantai dengan pasir putih dan beberapa pohon pinus. Di spot tersebut Anda bakal menemukan sebuah bangkai pesawat dalam posisi terbalik di sebuah slope dengan kemiringan sekitar 45 derajat di antra karang-karang.

Selain itu Mike’s Point, nama anak dari penyelam yang mempopulerkan dive spot ini yaitu ‘Max Ammer the dutchman’. Dive spot ini berjarak berdekatan dengan Pulau Kerupiar, tepatnya di area Selat Dampier, masih dekat dengan Manta Sand.

Lalu dive spot the Rock di Pulau Bag dengan ciri terdapat gua batu dan sering ditemui schooling sweetlips; Ridge di Pulau Yanggefo yang menawarkan keindahan softcoral Raja Ampat yang luar biasa; The Point di Pulau Kalig yang banyak terdapat sejumlah penyu yang asyik berenang; dan Baracuda di Pulau Penemu dengan ciri khas banyak ditemukan schooling barracuda serta Tomolol Cave di area Pulau Missol dengan menyelam unik karena Anda bakal muncul dibawah gua tebing raksasa.

Sejumlah dive spot lainnya ada di perairan Pulau Wayag. Kelebihan di pulau ini, selain menawarkan keindahan bawah laut yang sangat bervariatif spesiesnya, juga menawarkan pemandangan atas laut yang memukau.

TravelPlus Indonesia menyarankan, sebaiknya saat menyelam Anda dipandu para local guide, karena mereka lebih memahami kondisi laut dan arusnya termasuk tingkah laku beragam ikan dan penghuni bawah laut Raja Ampat lainnya.

Kalau belum memiliki lisensi menyelam, tenang saja, Anda masih bisa ber-snorkeling di sejumlah perairan dangkalnya. Ingat lho Raja Ampat pernah menyabet predikat sebagai Worlds Best Snorkeling Destination atau destinasi snorkeling terbaik dunia versi survei yang dilakukan Cable News Network (CNN) edisi internasional pada akhir 2015.

Kalau tak suka diving dan snorkeling, Anda bias trekking ke pulau-pulau karang dengan panorama aduhai seperti Pulau Waisai, Kabui, dan Pianemo. Pulau-pulau tersebut tak berpenghuni. Di perjalanan, Anda akan bertemu dengan kadal, kantung semar, dan terkadang Burung Maleo.

Dakilah sampai puncak bukit pulau-pulau itu, Anda akan disuguhkan panorama gugusan karang amat menawan sebagaimana selama ini terpampang di internet, televisi, majalah dan lainnya.

Kalau belum puas, lanjutkan trekking ke Air Terjun Batanta sekitar 1 km dari desa terdekat. Air terjun berketinggian sekitar 10 meter ini berada di Pulau Batanta.

Selepas itu lanjutkan dengan aktivitas santai seperti memberi makan ikan (fish feeding) di Waisai.

Cukup bawa makanan kecil seperti roti atau biskuit, hancurkan dulu lalu lemparkan ke laut. Dalam sekejap ikan kecil warna-warni akan muncul ke permukaan dan menyantap makanan yang kamu berikan.

Kalau mau yang lebih seru, Anda lanjutkan ke Sawing Rai. Caranya, lumuri tangan Anda dengan terigu lalu masukkan ke dalam air, pasti puluhan ikan kecil akan menggigit tangan Anda. Seperti terapi ikan, rasanya geli-geli tapi menyenangkan.

Aktivitas keren lain yang tak boleh Anda lewatkan adalah bird watching Cendrawasih, burung asli dari Papua. Lokasi untuk melihat burung tersohor itu tepatnya di Pulau Sawing Rai dengan jadual sehari 2 kali, yakni pukul 07.00-09.00 WIT pagi dan pukul 16.00-17.00 WIT sore. Burung lain yang bisa Anda lihat di sana, ada Nuri dan aneka burung lain juga akan menampakkan diri di pepohonan. Biar lebih puas, sebaiknya Anda membawa teropong.

Tak kalah kerennyak bersantai untuk mengabadikan pesona matahari terbit maupun tenggelam di sejumkah resorts tersohor di Raja Ampat, seperti Waiwo Dive Resort, Raja Ampat Dive Lodge, dan lainnya.

Kegiatan santai lainnya yang menarik untuk Anda lakukan di Raja Ampat adalah menyaksikan kesenian tradisional warga setempat. Waktu terbaik untuk menyaksikannnya saat ada Festival Bahari Raja Ampat. Di festival tahunan ini, Anda bukan cuma bisa melihat tarian, pakaian, dan perahu tradisonal pun aneka kuliner khas setempat.

Anda juga bisa mengunjungi desa wisatanya untuk menginap ataupun membeli aneka kerajinannya. Lokasi lain untuk mendapatkan oleh-oleh khas suku-suku di Papua Barat, termasuk yang tinggal di Raja Ampat ada di Toko Art Shop di Waisai.

Di sana Anda bisa mendpatkan aneka topeng, ukiran kayu, kalung-kalung, rahang hiu dan lainnya. Harga setiap suvenir yang dijual mulai sekitar Rp 100 ribu hingga Rp 3 juta-an bahkan ada yang lebih. Kalau di Aborek lain lagi, suvenir yang dijual disana umumnya berupa topi berbentuk unik menyerupai ikan pari manta. Harganya sekitar Rp 200-300 ribu per topi.

Travel Tips
Tak sulit menjangkau kabupaten yang memiliki 610 pulau (hanya 35 pulau yang dihuni) dengan luas wilayah sekitar 46.000 km2 terdiri ata 6.000 km2 berupa daratan dan 40.000 km2 ini. 

Via udara dengan pesawat terbang dari Jakarta-Makassar-Sorong Pilihan lain dari Jakarta-Depansar-Sorong atau dari Jakarta-Manado-Sorong. Dari Sorong ke Waisai, Ibukota Raja Ampat dilanjutkan dengan naik transportasi laut, baik dengan kapal ferry cepat, kapal ferry ekonomi ataupun carter speedboat.

Di Waisai, Anda bisa mencari hotel-hotel murah sekitar Rp 300.000-Rp 500.000 per orang. Tapi kalau berduit bisa menginap di resort semalam ada berkisar Rp 2-3 juta per kepala dengan kamar menghadap pemandangan pantai termasuk paket penjemputan ke Sorong.

Pilihlah resort yang menyediakan paket menyelam dengan guide berpengalaman dan tahu dimana letak titik penyelaman yang Anda diinginkan.

Di Waisai ada penginapan milik Pemkab yang memiliki paket inap sekaligus paket diving yakni Waisai Beach Hotel dan Arcopora Resort.

Dengan biaya Rp 6-8 juta, Anda dapat menikmati Raja Ampat selama sepekan. Dengan catatan mau share kapal dengan minimal 7 orang untuk keliling pulau-pulaunya dan menginap di homestay yang jauh lebih murah daripada resort.

Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Foto: adji, inda & KPDT

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP