. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Sabtu, 18 Februari 2017

Begini Strategi NTB untuk Capai Target 4 Juta Wisatawan Tahun Ini


 
Nusa Tenggara Barat (NTB) ditargetkan capai kunjungan wisatawan sebesar 4 juta oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar) tahun ini. Jumlah itu terdiri atas 2 juta wisatawan nusantara (wisnus) dan 2 juta wisatawan mancanegara (wisman). Untuk itu Pemrov NTB lewat Dinas Pariwisatanya melakukan strategi khusus.

“Kami bersama Kemenpar tidak diam. Promosi bersama terus dilanjutkan. Kemudian pembenahan sejumlah destinasi yang merupakan hal yang paling pokok, terus kami upayakan,” kata Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) NTB Lalu M. Faozal saat jumpa pers penyelenggaraan Festival Pesona Bau Nyale, di Pantai Seger, Kawasan Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), Pulau Lombok, NTB, Kamis (16/2) malam.

Strategi lainnya, Pemprov NTB bersama Pemkab/kota se-NTB, lanjut Faozal terus berupaya untuk membenahi masing-masing destinasi yang diprioritaskan NTB. “Total destinasi yang diprioritaskan dan yang siap jual ada 11 destinasi sesuai dengan Ripda NTB dan itu kita lakukan melalui penguatan-penguatan baik APBN, APBD Provinsi maupun APBD Kabupaten/Kota,” tambahnya.

Menurut Faozal strategi yang dilakukan pihaknya untuk mencapai target 4 juta wisatawan tahun ini, tak ada yang lain selain menyiapkan diri menjadi destinasi yang siap jual. “Tidak ada dalam pikiran kami untuk tidak siap. Jadi strategi yang ada adalah strategi untuk siap saja. Tidak ada strategi untuk tidak siap,” terangnya.


Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara, Kemenpar, Esthy Reko Astuty yang hadir dalam jumpa pers menyarankan agar NTB mengenali segala macam potensi wisatanya berdasarkan ketersediaan 3 A yakni Atraksi, Amenitas, dan Aksebulitas. Atraksi NTB menurut Esthy sudah lengkap mulai dari alam, budaya, dan buatan.

Dari 100 Calendar of Event 2017 yang didukung Kemenpar tahun ini, lanjutnya, NTB kebagian 3 festival yakni Festival Pesona Bau Nyale (16-17 Februari), Festival Pesona Tambora (11-19 April), dan Mandalika Tour d’ Lombok (22-23 September).

Saran Esthy, NTB harus fokus pada destinasi dan produknya. “Fokus di sini harus tahu mana daya tarik yang diutamakan dan siap dijual seperti ketiga event di atas,” ujar Esthy.

Setelah terpilih destinasi dan produknya, baru kemudian menentukan target pasarnya, baik itu wisnus maupun wismannya. “Kalau daya tarik atau atraksi yang kaitannya dengan alam, bahari, dan budaya, pasar wisman yang cocok buat NTB misalnya Australia dan Eropa. Dan itu pun ada pertimbangan dari sisi Aksebilitas,” ungkapnya.

Selain strategi promosi secara offline, NTB juga harus melakukan promosi secara online baik di paid media, social media, dan lainnya. “Kami menekankan kepada pihak daerah supaya bersinergi dalam berpromosi dengan Kemenpar,” imbau Esthy.

Sebagaimana sudah diungkap di atas, dari target 15 juta wisman dan 265 pergerakan wisnus Kemenpar tahun ini diperoleh dari sejumlah destinasi di seluruh Indonesia termasuk yang ada di NTB.

Tahun ini NTB ditargetkan menyumbang 4 juta wisatawan, setelah tahun sebelumnya ditargetkan meraup 3 juta wisatawan.

Jumlah 4 juta wisatawan yang ditargetkan NTB tahun ini, tentu berasal dari sejumlah Kabupaten/kota se-NTB, termasuk Kabupaten Loteng yang tengah melaksanakan Festival Pesona Bau Nyale 2017.

Kadisparbud Kabupaten Loteng H. Lalu M. Putria menjelaskan Loteng sendiri tahun lalu berhasil menjaring sekitar 70 ribu wisatawan. “Tahun ini ditargetkan di atas 70 ribu wisatawan,” terangnya kepada Travelplus Indonesia di ruang kantornya di Kota Praya, Ibukota Loteng.

Lalu Putria menambahkan, pembenahan sektor pariwisata Loteng dilakukan sejak tahun 2011 dan hasilnya dari data BPS semula Loteng menjadi kabuputen dengan Produk Domestik Regionbal Bruto (PDRB) terendah atau boleh dibilang termiskin) se-NTB. Akhirnya pada 2013 menjadi kabupaten dengan PDRB tertinggi se-NTB.

Data dari BPS Loteng mencatat besaran nilai PDRB Loteng dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Pada tahun 2013 PDRB atas dasar harga berlaku Loteng mencapai angka 7,18 triliun rupiah. Naik sebesar 13,49 persen dibanding tahun sebelumnya.

Adapun nilai PDRB atas dasar harga konstan Loteng tahun 2013 sebesar 2,89 triliun rupiah tau mengalami pertumbuhan sebesar 6,18 % dari tahun sebelumnya.

Lalu Putria pun berharap penyelenggaraan even budaya tahunan Festival Pesona Bau Nyale yang didukung Pemprov NTB dan Kemenpar ini dapat berkontribusi menyumbangkan kunjungan wisnus dan wisman agar target 4 juta wisatawan ke NTB tahun ini dapat tercapai.

Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP