. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Sabtu, 04 Februari 2017

Ayo Hebohkan Malioboro Seminggu Penuh dengan Pekan Budaya Tionghoa

Wajah Malioboro sejak akhir 2016 kita tahu sudah berubah, lebih sedap dipandang mata. Namun cuma indah saja tidak cukup, Malioboro pun terus berkreasi. Akhir pekan ini misalnya, sebuah even bertajuk Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) dihelat seminggu full, 5 - 11 Februari 2017 dan dipekirakan akan menghebohkan jalan wisata yang sudah lama mendunia itu.

“Silakan datang dan menikmati Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta X11, tahun ini gelaran acaranya paling lama bila dibanding tahun-tahun sebelumnya.” ajak Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara, Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Esthy Reko Astuti di Jakarta baru-baru ini.

Kepala Bidang (Kabid) Wisata Budaya, Kemenpar Wawan Gunawan menambahkan PBTY 2017 yang bertema "Pelangi Budaya Nusantara" ini mendapat dukungan publikasi dan promosi dari Kemenpar.

“Banyak atraksi budaya yang ditampilkan di even budaya tahunan ini, termasuk ragam kulinernya. Acara ini akan dibukan secara resmi oleh Hari Untoro Drajat selaku Tim Pokja Percepatan Pariwisata Budaya Berkelanjutan Kawasan Borobudur,” tambah Wawan.

Imbau Wawan, selagi menikmati PBTY 2017, ada baiknya meluangkan waktu menyambangi berbagai background budaya menarik yang ada di Kota Budaya ini seperti Malioboro, Keraton, Benteng, Tugu, Brexi di atas Candi Ijo, sunset di Candi Ratu Boko, sunrise di Candi Roro Jonggrang Prambanan, dan masih banyak heritage sites lainnya.

Ketua pelaksana PBTY 2017 Lie Sioe Fen memaparkan even multikultur tahun ini tampil beda karena akan dimeriahkan dengan karnaval yang akan disuguhkan saat pembukaan 5 Februari.

Karnaval akan menampilkan 6 terbaik dari Jogja Dragon Festival III. Semuanya akan dikolaborasikan dengan barongsai, tarian shio ayam, tari kolosal gedruk, drumband, naga batik raksasa, naga LED, dan naga transparan dengan jumlah pesertanya mencapai ratusan orang. “Ratusan peserta Karnaval akan menampilkan kostum budaya nusantara dari 34 provinsi,” ujar Lie.

Koordinator Pelaksana PBTY 2017 Bekti merangkan di Kampoeng Ketandan, panitia juga bakal menyuguhkan banyak sekali penampilan menarik untuk menghibur para pengunjung antara lain kuliner nusantara, panggung utama Ketandan, panggung hiburan, lomba Hanyu Qiao 2017, lomba bahasa Mandarin dan sebagainya.

PBTY yang digagas masyarakat etnis Tionghoa yang tinggal di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sudah berjalan sejak tahun 2006.

Acaranya dilaksanakan berdekatan dengan perayaan Imlek dan Cap Go Meh dan terpusat di Kampung Ketandan yang dikenal sebagai daerah pecinan di Timur Jalan Malioboro yang kita tampil lebih apik.

Promo Jogja Heboh
Selama sebulan ini, para stake holders DIY yakni ASITA dan PHRI serta didukung Dispar DIY juga menggelar program Jogja Heboh.

Nah, manfaatkan promo ini sekalian untuk menyaksikan PBTY 2017. Program promo ini menawarkan 4 paket tour heboh, harga 28 hotel dan tiket pesawat sejumlah maskapai ber-direct flight ke Jogja dengan special rate serta diskon di pusat-pusat perbelanjaan yang ada di DIY.

Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Foto: adji & dok. kemenpar

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP