Wisata Berkuda di Jawa Semakin 'Sexy', Semakin Digandrungi

Wisata berkuda tahun ini diperkirakan bakal semakin 'sexy' imejnya. Soalnya semakin banyak tempat yang memudahkan orang untuk berwisata sekaligus berkuda di tempat-tempat indah dengan harga yang lebih terjangkau.

Dulu, wisata berkuda memang punya gengsi dan kelas tersendiri, dan diangap hanya kalangan berkantong tebal saja yang bisa melakoninya.

Kini imej itu berubah, seiring menjamurnya objek wisata berkuda di sejumlah daerah dan kota, terlebih di Pulau Jawa.

Ditambah semakin banyak mayarakat yang mulai memahami bahwa berkuda merupakan salah satu olahraga yang berkaitan erat dengan wisata dan punya banyak manfaat serta merupakan aktivitas olahraga yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dulu.

Berkuda antara lain bermanfaat melatih orang menjadi seorang pemimpin yang tangguh, berwibawa, adil, dan bijak.

Beberapa objek wisata sudah lama menjadikan berkuda sebagai salah satu atraksi atau daya tariknya, antara lain di kawasan Gunung Bromo, Jawa Timur, dan lainnya.

Karena semakin mendepat tempat di hati wisatawan, beberapa pihak di Jawa membuat lokasi khusus untuk berwisata dan berlatih berkuda.

Di Jakarta, tepatnya di Pulomas, Jakarta Timur ada pacuan kuda yang kerap dipakai untuk lomba pacu kuda tingkat nasional. Setiap ada lomba, selalu ramai pengunjungnya.

Di luar lomba, anak-anak juga bisa belajar menunggang kuda di sini. Tarifnya cuma Rp10.000 per orang untuk sekali putaran dengan jarak sekitar 1 Km.

Pilihan lain, naik kereta kuda atau delman, Tarifnya Rp 20.000. Waktunya pagi sebelum pukul 10.00 WIB dan sore sekitar pukul 3.00 WIB.

Tak jauh dari Jakarta, tepatnya di Kecamatan Limo, Kota Depok ada Pacuan Kuda Tapos. Disini pengunjung bisa bersantai sambil melihat atlet berkuda melakukan latihan balapan dan berselfie-ria. Pacuan kuda yan bersuasana nyaman dan rindang ini pernah dipakai untuk SEA Games XXVI tahun 2011 silam.

Di Jawa Barat ada lokasi berwisata berkuda seperti Daarus Sunnah, yang merupakan bagian dari pondok pesantren Daarut Tauhid yang dikelola ustad kondang Abdulah Gymnastiar alias Aa Gym di Jawa Barat.

Daarus Sunnah memiliki Paket Berkuda yang mulai diminati wisatawan belakangan ini dan diperkirakan akan semakin diminati tahun ini.

Pilihan lain di De Ranch, masih di Bandung tepatnya di Jalan Maribaya No 17, Lembang.

Di sini pengunung baik anak dan orang dewasa bisa mencoba menunggang kuda Rp 25.000 per orang untuk 1 putaran, naik kuda poni Rp 25.000 per anak untuk 2 kali putaran, dan naik delman Rp 30.000 1 putaran untuk 3 orang, serta berlatih berkuda dan latihan ternak kuda.

Keistimewaannya, pengunjung sambil berkuda mengenakan atribut cowboy seperti topi cowboy, baju cowboy, sepatu cowboy dan lainnya.

Lokasi yang dijelajahi meliputi peternakan kuda, peternakan sapi, perkebunan, dan padang rumput. Tiket masuk ke De Ranch Lembang Rp 5.000 per orang.

Lokasi pacuan sekolah berkuda lainnya ada di Jawa Tengah, tepatnya di Dusun Lendoh, Desa Leban, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal. Namanya Santosa Stable yang berluas sekitar 3 hektar. Lantaran jaraknya sekitar 20 km atau sekitar satu jam dari pusat kota Semarang, lebih familiar destinasi wisata tersebut masuk area Semarang.

Di sini pengunjung bisa menunggangi kuda cukup dengan tarif Rp 50 ribu dipandu instruktur berpengalaman mengelilingi area riding kuda, keliling desa, areal persawahan, melihat kandang kuda serta berfoto dengan kuda.

Ada sekitar 20 kuda jenis import berperawakan besar yng diberi nama keren-keren anatra lain Believing, kuda setinggi 180 Cm. Selain itu ada yang diberi nama Hazelnut, Twilight Sparkle, Diamond, Kenzie, Boaz, Dancing, dan Blessing yang berasal dari Jerman, lainnya.

Ditambah 3 kuda poni bernama Gavrilla, Maharani Brunella, dan Cakrabirawa Rafael yang khusus untuk ditunggai anak-anak.

Kalau ingin kursus berkuda selama 10 kali pertemuan dalam waktu dua bulan, tiap pertemuan akan diajarkan teknik berkuda selama satu jam. Biayanya Rp 2 juta per orang.

Selain belajar berkuda, di Santosa Stable juga ada paket wisata Dewi Sembrani yang menonjolkan aktivitas berkuda dan bertani dalam udara yang sejuk lantaran berada di kawasan kaki Gunung Ungaran.

Tempat ini juga dilengkapi restoran berbentuk joglo khas Jawa dan ada dua penginapan berupa dua rumah limasan berkapasitas masing-masing maksimal 30 orang. Limasan berisi kamar dihargai sewa Rp 1.250.000. Sedangkan yang 4 kamar Rp 1.750.000. \

Di Jawa Timur, tepatnya di Kota Batu ada objek wisata Pacun Kuda Megastar. Objek wisata yang dibuka tahun 2015 ini di dibangun di atas lahan seluas 2 hektar di dataran tinggi, lereng Gunung Panderman, tepatnya di kawasan hutan Oro-oro Ombo, Jalan Lintas Barat, Desa Oro-oro Ombo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu.

Saat ini ada 2 lapangan pacu, istal, dan sejumlah pondokan. Pengunjung bisa menyewa kuda untuk keliling area wisata berudara sejuk sambil melihat lanskap Kota Batu berlatar belakang Gunung Arjuno. Tarif menyewa kuda sebesar Rp 50.000 per orang selama 30 menit, dipandu petugas.

Kalau mau sekolah berkuda (riding school), biayanya Rp 400 ribu per bulan . Program ini dibuka untuk umum, mulai dari umur 7 tahun hingga dewasa.

Wisata pacuan kuda ini dibuka mulai pukul 09.00 Wib hingga 17.00 Wib. Tiket masuknya Rp 25.000 per orang.

Berdasarkan info di atas, rasanya penilaian berwisata kuda itu mahal dan cuma orang-orang tajir yang bisa melakukannya, rasanya terpatahkan. Sekarang, siapapun bisa melakukannya, karena lokasinya tersebar dimana-mana dan tarifnya terjangkau.

Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)

Foto: adji & dok.santosatable, youtube & bandung.panduanwisata