. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Selasa, 03 Januari 2017

Target Kunjungan Wisman 2017, China Tetap Pasar Terbesar

Tahun 2017 ini, Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menargetkan 15 juta wisatawan mancanegara (wisman) atau naik 3 juta dibanding target tahun lalu yang berjumah 12 juta wisman. Ada lima pasar utama yang dibidik dan ditargetkan menyumbangkan wisman terbanyak bgi Indonesia tahun ini.

Kelima pasar tersebut, diurutan pertama greater China (Tiongkok, Taiwan & Hongkong) sebesar hampir 2,5 juta, tepatnya 2.453.300 orang.

Rinciannya dari China daratan atau Tiongkok sebanyak 2.037.000 orang, Taiwan (284.000), dan Hongkong 132.000 orang. Jumlah itu merupakan target pasar terbesar dibanding pasar lainnya.

Tahun lalu, Kemenpar menargetkan kunjungan wisman greater China sebesar 2,1 juta orag dengan rincian Tiongkok sebesar 1,7 juta orang, Taiwan (275.000), dan Hongkong (125.000).

Tahun lalu pula untuk pertama kalinya Kemenpar menargetkan China di posisi nomor satu penyumbang wisman terbesar bagi Indonesia. Sebelumnya Malaysia dan Singapura yang selalu mendominasi target kunjungan wisman tahunan. Dan tahun 2017 ini China kembali ditargetkan menjadi pasar wisman terbesar buat Indonesia.

Salah satu kebiasaan wisman China adalah mencari informasi di internet soal tujuan wisata, termasuk sejumlah destinasi yang ada di Indonesia. Dan Bali adalah destinasi favorit berlibur mereka. Ini berdasarkan hasil polling Beijing People's Broadcasting 2011, Bali merupakan salah satu dari 10 tujuan wisata dunia terfavorit masyarakat China, selain Australia, Cape Town, Edinburgh, Hawaii, Madrid, Mesir, Air Terjun Niagara, Paris, dan Swiss.

Direktorat Analisa Pasar Internasional Kemenpar mencatat, wisatawan China selama berlibur di Indonesia rata-rata memiliki lama tinggal 4 hingga 5 hari dengan pengeluaran sekitar US$ 100 hingga US$ 110 per hari, sementara waktu berlibur umumnya memilih pada musim liburan panjang, seperti hari raya Imlek, Hari Buruh, Liburan Sekolah (Juni - Juli), dan Golden Week pada bulan Oktober.

Faktor pendukung mengingkatnya kunjungan wisman China ke Indonesia tak lepas dari pemberian bebas visa kunjungan singkat (BVKS) bagi China sejak tahun 2015. Hasilnya, jika selama ini berada di urutan ke-4, menjadi urutan 1-2 terbesar mengalahkan Australia, Malaysia, bahkan Singapura.

Faktor lainnya Kemenpar bersama pelaku bisnis pariwisata dan stakeholder pariwisata getol berpromosi ke China di antaranya dengan menyelanggarakan pameran pariwisata di mall kota-kota besar antara lain Shanghai, Guangzhou, Shenzhen, Ningbo, Hangzhou, dan Nanjing.

Juga melakukan promosi dengan menyelenggarakan Pekan Promosi Kuliner Indonesia dan pagelaran Gamelan Indonesia pada Beijing Modern Music Festival.

Selain itu melakukan promosi media digital (online), cetak, dan elektronik (televisi dan radio) serta berpartisipasi dalam bursa pariwisata internasional di China antara lain International Travel Expo (ITE) di Hong Kong, dan China International Tourism Mart (CITM) di Kota Guangdong.

Pemerintah pun menggandeng Baidu, engkong google-nya orang China untuk menarik lebih banyak turis Tiongkok ke Indonesia. Ini dilakukan mengingat profil wisatawan Tiongkok yang mayoritas berusia di bawah 45 tahun dan 83 persen, kerap menjadikan informasi berbasis internet sebagai salah satu referensi utama dalam menentukan tujuan wisata.

Menurut Direktur Utama Baidu Indonesia Bao Jinlaei, Baidu memiliki sekitar 600 juta pengguna di Tiongkok dan merupakan perusahaan mesin pencari nomor satu di negeri Panda itu dengan pangsa pasar lebih dari 79 persen.

Faktor lain yang tak kalah penting, bertambahnya penerbangan langsung (direct flight) dari sejumlah kota di China ke berbagai kota dan provinsi di Tanah Air seperti Jakarta, Bali, Manado (Sulut), Lombok (NTB), Tanjungpinang (Kepri), dan lainnya.

Berdasarkan pengamatan Travelplus Indonesia, tak bisa dipungkiri meskipun ada sederet tabiat atau prilaku miring sejumlah wisman China di Indonesia, seperti kalau sarapan di hotel rakus, suka bawa kantong kresek untuk mengantongi makanan, berantakan makannya, dan berisik serta belanjanya super irit.

Namun di sisi lain, turis China ternyata membawa dampak perekonomian yang signifikan bagi sektor pariwisata dunia, termasuk Indonesia.

Data CIA World Factbook tahun 2016, jumlah penduduk China sekitar 1,37 miliar jiwa, tepatnya 1.373.541.278 jiwa atau sekitar 18,8% dari keseluruhan penduduk dunia yang berjumlah 7.323.187.457 jiwa. Dengan kata lain China menempatai urutan pertama negara populasi terbesar dari 198 negara di dunia.

Di urutan kedua India (1.266.883.598 jiwa), ketiga Amerika Serikat (323.995.528 jiwa), dan Indonesia menempati posisi keempat dengan jumlah penduduk 258.316.051 jiwa atau sekitar 3,5% dari keseluruhan jumlah penduduk dunia.

Bayangkan, sekitar 83 juta wisman China melakukan outbound ke berbagai negara sejak tahun 2012. World Tourism Organization (WTO) mencatat, turis China menghabiskan uang sekitar US$ 102 miliar atau sekitar Rp 99 triliun. Bahkan pada tahun 2020 mendatang, diprediksi 200 juta turis China akan keluyuran ke sejumah negara, termasuk Indonesia.

Pasar wisman terbesar kedua bagi Indonesia tahun ini, ditempati Singapura dengan target 2.275.000 wisman. Di susul diurutan ketiga Eropa sebanyak 2.198.00 wisman, terdiri atas Inggris (441.000), Perancis (330.000), Jerman (306.000), Belanda (250.000), Rusia (100.000), dan lainnya (771.000) wisman.

Australia dan Malaysia masing-masing menduduki urutan keempat dan kelima target pasar penyumbang wisman bagi Indonesia 2017 dengan jumlah 1.816.000 dan 1.772.000 wisman.


Di urutan keenam hingga sepuluh ditempati Jepang (762.000), India (546.000), Korea Selatan (514.000), USA (380.000), dan Timur Tengah (340.00).

Sisanya di posisi 11 sampai 13, ada Filipina (217.000), Thailand (135.000), dan pasar lainnya (1.592.000) wisman.

Mampukah Pemerintah, dalam hal ini Wonderful Indonesia mencapai target 15 juta wisman tahun ini? Kita tunggu saja sepak terjangnya, berikut hasilnya.

Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig:@adjitropis)

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP