. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Jumat, 27 Januari 2017

Punya Bandara Internasional, Jalan Tol, dan Kadispar Baru, Pariwisata Lampung Bakal Kian Cerah

Provinsi Lampung tahun ini bukan hanya memiliki Bandara Radin Inten II yang berstatus internasional, pun Jalan Tol Sumatera yang terus dipacu pengerjaannya dan hampir jadi. Untuk memajukan sektor pariwisatanya sekaligus menyambut kunjungan wisatawan ke Lampung terkait kehadiran bandara dan jalan tol tersebut, berbagai upaya akan dilakukan Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar)-nya yang juga baru tahun ini.

“Sebagai Kadispar Provinsi Lampung yang baru, saya akan meneruskan program yang sudah disusun sebelumnya. Karena itu amanat Perda. Artinya saya akan melanjutkan program lama yang sudah ada,” terang Drs. Budiarto HN, Kadispar Provinsi Lampung yang baru kepada Travelplus Indonesia di sela-sela mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Branding Pesona Indonesia yang diselenggarakan Asisten Deputi Strategi Pemasaran, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) di Hotel Alila, Jakarta, pada 25-27 Januari 2017.

Namun di sisi lain, Budi sapaan akrab Budiarto juga akan merumuskan kebijakan baru antara lain mengembangkan destinasi wisata unggulan Lampung yang baru, selain yang sudah ada. “Selama ini destinasi wisata unggulan Lampung hanya tiga yakni Taman Nasional Kambas, Gunung Krakatau, dan Tanjung Setia yang sudang mendunia namanya. Nah, saya berencana mengembangkan Teluk Lampung di Bandar Lampung agar bisa menjadi unggulan Lampung berikutnya,” ungkap Budi yang sebelumnya menjabat sebagai Staff Ahli Gubernur Lampung Bidang Ekonomi dan Keuangan.

Bandar Lampung sebagai Ibukota Provinsi sekaligsu kota terbesar ketiga di Sumatera, menurut Budi pantas menjadi destinasi wisata unggulan Lampung, cuma sayangnya belum fokus yang mana. “Nah saya ingin fokus mengembangkan Teluk Lampung khusus di Bandar Lampung agar kelak bisa menjadi destinasi unggulan. Jadi saya ingin meningkatkan aktivitas wisata yang ada di teluk tersebut,” ujar Budi penuh semangat.

Menurutnya potensi wisata di Teluk Lampung sangat besar terutama wisata bahari. “Di sana ada beberapa pulau yang kerap dikunjungi wisatawan untuk berkegiatan bermacam water sports seperti snorkeling, parasailing, jetski, diving, fishing, dan lainnya seperti Pulau Tangkil, Tegal, Pahawang, Tanjung Putus, dan Pulau Kelagian. Beberapa pantainya juga sudah dikelola oleh pihak swasta,” bebernya.

Pada akhir pekan dan hari-hari tertentu, akses menuju ke Teluk Lampung dari Bandar Lampung menjadi macet. “Solusi untuk mengurangi kemacetan itu, kita berencana membuat dermaga yang bagus di Bandar Lampung untuk langsung menuju ke pulau-pulau tersebut,” ungkapnya.

Menurutnya di sekitar pantai daerah Gunung Kunyit, Bandar Lampung ada lahan beberapa hektar bekas reklamasi yang terlantar. Rencananya Budi ingin menjadikan lahan tersebut sebagai dermaga yang bagus berikut sejumlah taksi air dan lahan parkir kendaraan yang aman dan nyaman serta sejumlah kedai dan café buat para pengununjung yang akan ke pulau-pulau di Teluk Lampung.

“Untuk itu saya akan bersinergi dengan instansi-intansi terkait lainnya termasuk dengan para stake holder. Sebab pengembangan pembangunan pariwisata itu bukan cuma tugas Pemda tapi lintas sektoral sehingga bisa lekas terwujud,” akunya.

Bandar Lampung yang berjuluk Kota Tapis Berseri dapat dijangkau dari Pelabuhan Bakauheuni sekitar 92 Km atau bisa ditempuh sekitar 2 jam. “Kalau naik pesawat dari Jakarta ke Bandara Radin Inten II cuma 30 menit. Terus dari Radin Inten II ke Teluk Lampung sekitar 45 menit dengan kendaraan. Kalau dari Jakarta ke Bandar Lampung naik Bus Damri Rp 175 ribu per orang,” terangnya.

Dalam waktu dekat, Budi juga akan mengadakan rapat kordinasi (rakor) tingkat provinsi bersama pemerintah kabupaten/kota se-Lampung dan instansi terkait untuk membahas apa saja yang harus dipersiapkan/dikembangkan Lampung dalam menyambut kehadiran Bandara Internasional Radin Inten II yang baru (semula bernama Bandara Branti) dan juga jalan tol yang sudah mau jadi ini.

Saat ini masih berlangsung pembangunan Jalan Tol Bakauheni-Bandar Lampung-Terbanggi Besar sampai Mesuji yang perbatasan dengan Sumatera Selatan. Pengerjaannya sudah dimulai sejak 30 April 2015. Panjang jalan tol dari Bakauheni (Lampung Selatan) hingga Terbanggi Besar (Lampung Tengah) sepanjang 139 Km yang rencananya akan melewati Bandar Lampung.

“Kita jangan bengong, kalau sudah terjadi ledakan kunjungan wisatawan dengan kehadiran bandara internasional dan jalan tol, terus objek-objek wisata di Lampung belum siap sarana dan prasarananya, bisa jadi bumerang. Kalau wisatawan yang datang itu senang, itu tidak jadi masalah tapi kalau mereka kecewa, wah bisa-bisa nanti mereka tidak mau datang lagi ke Lampung,” terangnya.

Terkait Bandara Internasional Bandara Radin Inten II yang baru, Budi mengupayakan agar ada penerbangan langsung atau direct flight dari mancanegara dan bertambah direct flight dari kantong-kantong masuknya wisatawan mancanegara (wisman) lainnya di Indonesia.

“Saat ini sudah ada direct flight dari Batam yang merupakan pintu masuk wisman asal Singapura dan lainnya ke Indonesia. Lalu juga ke Bandung, Palembang, Medan, Pangkalpinang dan tentunya Jakarta,” ungkapnya.

Pasar wisman yang dibidik Lampung terutama negara-negara di kawasan ASEAN, yakni Singapura dan Malaysia serta Eropa dan Australia khusus untuk para peselancar di Tanjung Setia.

Mengenai target wisman tahun ini, Budi mengupayakan ada peningkatan jumlahnya dibanding capaian wisman tahun lalu.

Untuk menjaring wisnus dan wisman ke Lampung, pihak Kadispar sebelumnya, lanjut Budi juga sudah menyiapkan Calendar of Events Lampung tahun 2017.

“Even tahun ini antara lain dimulai dari Minggu pertama bulan Februari ada Perayaan Cap Go Meh, lalu Festival Ogoh-Ogoh (Maret minggu ke-3), Lampung Bay Marathon (17 April), Festival Rajabasa (Mei minggu ke-2), Gebyar Wisata Mudik Lebaran (27-30 Juni), Begawi Bandar Lampung (Juli minggu ke-3), Lampung Karakatau Festival (Agustus minggu ke-4), International Surfing Competition (September minggu ke-2), Festival Seribu Pohon (10 Oktober), dan Festival Way Kambas (11-13 November) serta Festival Pahawang Teluk Ratai pada minggu ke-4 November,” jelasnya.

Terkait ketidakamanan karena banyak tersiar kabar kejadian pembegalan di daerah tertentu di Lampung, Budi akan terus menghimbau para aparat kepolisian untuk menindak keras para pelakunya.

“Alhamdulilah sekarang daerah yang berimej kurang sedap itu sudah mulai aman karena aparat kepolisian terus gencar membasmi para pembegalnya. Sementara daerah-daerah lain di Lampung, sejak dulu memang sudah aman dan menarik untuk dikunjungi,” pungkasnya.

Berdasarkan pengamatan Travelplus Indonesia, wajah pariwisata Lampung tahun ini dan tahun-tahun selanjutnya bakal semakin cerah. Ini bukan semata ditopang infrastruktur yang semakin bertambah dengan keberadaan Bandara Internasional Radin Inten II dan Jalan Tol Sumatera serta posisinya yang sangat strategis, pun pemimpinnya mulai dari Gubernur M. Ridho Ficardo sampai beberapa bupati dan walikota beserta jajarannya, terlihat punya committed dan perhatian yang lebih terhadap sektor pariwisata provinsi berjuluk Sang Bumi Ruwa Jurai ini.

Namun yang harus diingat, objek wisata dan Calendar of Event Lampung, baik itu yang ada di seluruh kabupaten maupun kotanya harus terus ditingkatkan kualitas kemasan/sajian dan promosinya, lewat berbagai cara. Salah satunya bekerjasama dengan jurnalis/blogger andal khusus pariwisata berskala nasional  yang selama ini fokus dan loyal menginformasikan sejumlah pariwisata di Tanah Air, sehingga jumlah wisnus dan wismannya jadi membengkak.

Jangan sampai promosinya 'jeruk makan jeruk', artinya sebatas dalam kandang sendiri, jika tak mau penikmat/wisatawannya terus didominsi lokal.

Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP