. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Minggu, 01 Januari 2017

Pasca-Terbakarnya KM Zahro Express: Cermatlah Memilih Alat Transportasi Wisata yang Tepat, Aman, dan Nyaman

Tragedi terbakarnya Kapal Motor (KM) Zahro Express yang membawa para penumpang berwisata dari Muara Angke menuju Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, Jakarta hingga menewaskan 23 orang pada Minggu (1/1) pagi perdana 2017, memberi tiga pelajaran berharga kepada semua pihak terkait, termasuk wisatawan.


Pertama, kejadian itu membuktikan kalau alat transpotasi wisata di Tanah Air masih ada yang belum mengindahkan/mengutamakan keselamatan wisatawannya, apalagi soal kenyamanan.

Kedua, membuktikan kalau pihak terkait belum sepenuhnya melakukan pengawasan/pengecekan terhadap semua alat transportasi wisata, dan memberi sanksi tegas kepada pengelola/pemilik alat transportasi yang melanggar peraturan/perizinan. Dengan kata lain masih banyak pihak yang meremehkan nyawa manusia dalam hal ini wisatawan.

Ketiga, kejadian itu memberi pelajaran penting bagi semua pihak, baik itu tour operator travel agent maupun indie travel, komunitas traveler/backpacker, dan wisatawan secara individu untuk senantiasa berhati-hati dan bijak dalam memilih alat transportasi wisata yang tepat, aman, dan tentunya nyaman.

Kemudahan mendapatkan alat transportasi tak bisa dipungkuri menjadi salah satu alasan orang mau berkunjung ke salah satu objek wisata, sesulit atau sejauh apapun. Tapi itu belum cukup.

Selain mudah didapat dengan kata lain tersedia cukup, masih ada hal lain yang jauh lebih penting diperhatikan, yakni faktor ketepatan/kesesuaian, keamanan, dan kenyamanan alat transportasi tersebut.

Kendati sudah tersedia banyak unit transportasinya berikut dengan fasilitas keamanan dan kenyamannya, masih ada hal-hal lain yang perlu diperhatikan seperti faktor attitude pengemudi atau nahkodanya dan cuaca.

Berikut tips memilih dan menggunakan alat transportasi yang tepat, aman, dan nyaman untuk berwisata versi Travelplus Indonesia.

Sebelum berangkat ke objek wisata yang ingin dituju, sebaiknya kumpulkan informasi alat transportasi apa saja yang bakal Anda gunakan, termasuk waktu atau jadual keberangkatan dan biayanya.

Jika menggunakan transportasi air, misalnya menyeberang selat atau laut, gunakan kapal motor (KM) yang layak pakai, berizin, dan disertai dengan pelampung keselamatan (life jacket). Tak ada ruginya mempesiapkan life jacket yang praktis sendiri sebagai antisipasi.

Sebaiknya men-carter kapal bila dilakukan secara rombongan. Kalau ikut dengan kapal umum, perhatikan daya muat kapal. Apakah mengindahkanya atau tidak. Kalau melihat ada kejanggalan itu, sebaiknya tegur nahkoda atau urungkan niat naik kapal tersebut.

Peristiwa tenggelamnya kapal angkut umum di perairan Kota Baru, Kalimantan Selatan beberapa tahun lalu yang menewaskan belasan penumpangnya akibat kapasitas muat penumpang melebihi daya angkut kapal tersebut, bisa dijadikan pelajaran berharga.

Begitupun kejadian terbakarnya Kapal Cepat Wahana Gili Ocean 4 yang mengangkut ratusan wisatawan asing dan lokal di perairan Senggigi, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, akibat mesin meledak pada Juni 2015, serta tragedi serupa yang menimpa KM Zahro Express di perairan Teluk Jakarta awal 2017, sebaiknya semua musibah itu dijadikan bahan pertimbangan dan pembelajaran.

Kalau punya dana lebih, silakan men-carter kapal cepat (speedboat) atau kapal pesiar modern (yacht) yang tentu berfasilitas lebih nyaman dan dilengkapi perlengkapan keselamatan yang memadai. Namun harus tetap diperhatikan kondisi cuaca dan pengalaman nahkodanya.

Perhatikan kondisi cuaca dan gelombang laut saat itu. Kalau sedang tak bersahabat, jangan paksakan menyeberang dengan kapal sebagus apapun. Sebaiknya tunggu sampai cuaca membaik.

Jika menggunakan transportasi udara yakni pesawat, sebaiknya pilih maskapai penerbangan yang bereputasi baik, memiliki pesawat yang layak terbang, termasuk pilot yang benar-benar berkondisi sehat.

Bila menggunakan pesawat berbadan kecil atau berkapasitas minim sebaiknya lihat kondisi kapal dan juga cuaca. Kalau pesawat sudah berstandar internasional, layak terbang, dan cuaca sedang baik, itu tak masalah.

Jika menggunakan transportasi darat seperti bus untuk ke luar kota, sebaiknya memilih bus dari perusahaan bus yang bereputasi baik dengan kondisi bus yang masih layak pakai.

Pilih bus dengan rute tercepat agar cepat sampai tujuan. Kalau kunjungan dilakukan secara berkelompok atau rombongan sewa bus pariwisata yang bereputasi baik, andal, dan berpengalaman. Jangan cari bus pariwisata yang tak bermutu karena alasan murah.

Kalau jarak tempuhnya jauh, perhatikan kondisi sopirnya. Kalau kelihatan mengantuk, sarankan untuk istirahat sejenak atau digantikan dengan sopir cadangan. Perhatikan cara mengemudi sopir tersebut. Kalau ugal-ugalan, ngebut, dan asal, sebaiknya ditegur karena dapat berakibat patal.

Jika tak pilihan harus menggunakan alat transportasi khusus buatan masyarakat lokal di daerah terpencil, seperti getek atau rakit bambu, perahu tradisional, ketinting, taksi air, sampan, ojek sepeda motor, bentor atau becak bermotor, dan lainnya. Perhatikan kualitas kendaraan tersebut dan kondisi lokasi yang dilalui untuk meminimalisir kecelakaan.

Berdoalah memohon keselamatan, kenyamanan, dan kelancaran perjalanan sebelum berangkat dengan menggunakan apapun alat transportasinya, begitupun sekembalinya.

Ingatlah, sekalipun Anda berjiwa petualang, pemberani, siap menghadapi tantangan seberat apapun saat melakukan perjalanan wisata ala backpaker atau petualang sejati dengan alat transportasi apapun seadanya atau sedapatnya, tak ada salahnya tetap mawas diri dengan memperhatikan point-point di atas.

Semua itu untuk keamanan, kenyamanan, dan pastinya keselamatan Anda juga. Selamat berwisata di Tanah Air dengan alat transportasi wisata yang tepat, aman, dan nyaman.

Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)

Captions:
1. Beriwisata nyaman dengan alattransportasi nyaman.
2. Taksi air di Sulawesi Barat, salah satu tranportasi wisata lokal
3. Berwisata naik pesawat
4. Bus pariwisata remnya blong dan masuk jurang sebelum sampai Pantai Sawarna.

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP