Inilah Top Three Program Kerja Prioritas Kemenpar 2017

Setiap kementerian tentu memiliki program kerja yang diprioritaskan, dari jangka pendek (setahun) sampai jangka 5 tahun. Kementerian Pariwisata (Kemenpar) misalnya, tahun ini memiliki 10 (sepuluh) program kerja prioritas, dengan target mencapai kunjungan 15 juta wisatawan mancanegera (wisman) dan 265 juta pergerakan wisatawan nusantara (wisnus).

Kesepuluh program kerja Kemenpar tahun 2017 itu adalah Digital Tourism (E-tourism), Homestay (Rumah Wisata), Aksebilitas Udara, Branding/PR-ing, Top-10 Origansi, Top-3 Destinasi Utama (15 Destination Branding), Pengembangan 10 Destinasi Pariwisata Prioritas, Sertifikasi Kompetensi SDM & Gerakan Sadar Wisata, Peningkatan Investasi Pariwisata, dan Pengelolaan Crisis Center.

“Dari 10 program tersebut, ada tiga program yang menjadi Top Three yakni Digital Tourism (E-tourism), Homestay (Rumah Wisata), dan Aksebilitas Udara,” terang Kabag Pemantauan, Evaluasi, dan Manajemen Pengendalian, Biro Perancanaan dan Keuangan, Sekretariat Kementerian (Sekmen), Kemenpar Drs. Paiman, MS.i saat menyampaikan makalah bertajuk “Kebijakan Umum Kegiatan Dekonsentrasi” dalam acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Branding Pesona Indonesia 2017 yang diadakan Asisten Deputi Strategi Pemasaran Pariwisata, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara, Kemenpar, di Jakarta, 25-27 Januari lalu.

Penetapan Top Three Program Prioritas Kemenpar itu, lanjut Paiman ditopang oleh 4 Deputi dan Sekmen.

Kata Paiman Pariwisata masuk ke dalam 5 sektor prioritas pembangunan 2017. “Sektor pariwisata berada diposisi keempat setelah sektor pangan, energi, dan maritim. Sedangkan Kawasan Industri dan Kawasan ekonomi Khusus (KEK) berada diurutan kelima,” terangnya.

Namun dilihat dari Program Kerja Prioritas Nasional tahun ini, pembangunan pariwisata berada diurutan kedua dari 14 program, setelah Antar Kelompok Pendapat yang bertengger diurutan pertama. “Berada di urutan kedua Program Kerja Prioritas Nasional, artinya Pembangunan Pariwisata itu merupakan program yang ‘sexy’ dimata pemerintah,” ungkap Paiman.

Di bawah Pembangunan Pariwisata, berturut-turut ada Program Prioritas Nasional lainnya yakni Pembangunan Perkotaan, Ekspor Non Migas, Percepatan Pertumbuhan Industri dan KEK, Pelayanan Pendidikan, Pelayanan Kesehatan, Desa dan Kawasan Pedesaan, Kemaritiman dan Kelautan, Konsolidasi dan Efektivitas Diplomasi, Daerah Tertinggal, Daerah Perbatasan, Revolusi Mental, dan Stabilitas Keamanan dan Ketertiban.

Menurut Paiman segala daya dan upaya dilakukan Kemenpar tahun ini untuk mencapai 15 juta wisman dan 265 juta pergerakan wisnus.

“Ini tidak mudah, harus bersinergi dengan daerah karena mereka yang punya daya tarik, objek wisata, even dan lainnya. Untuk itulah diadakan Bimtek ini,” pungkasnya.

Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)