Bali Tetap Favorit Turis Tiongkok Selama Liburan Imlek 2017

Selama sepekan Imlek 2017, tanggal 27 Januari sampai 2 Februari, Bali masih menjadi destinasi favorit turis Tiongkok ke Indonesia. Dari 20 ribu orang yang datang ke Indonesia selama liburan Tahun Baru China kali ini, 10 ribu orang di antaranya memilih ke Bali, sisanya 10 ribu orang lagi ke Manado, Batam, Palembang, dan lainnya.

“10 ribu wisman China yang datang ke Bali saat Imlek 2017 ini, murni turis dari daratan Tiongkok,” terang Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara, Kementerian Pariwisata (Kemenpar), I Gde Pitana kepada Travelplus Indonesia di Jakarta baru-baru ini.

“Kebetulan ada 5 sampai dengan 10 travel agent besar di Bali yang siap menampung mereka, lalu terjadi deal. Dan kami dari Kemenpar mendukung promosinya sebelum Imlek dan memberikan incentive berupa gala dinner. Kita tidak mengatur mau berwisata kemana mereka selama di Bali. Yang mengatur itu travel agent sesuai permintaan pasar,” terang Pitana.

Berdasarkan jumlah tersebut, lanjut Pitana terbukti sampai sekarang Bali masih jadi tujuan utama wisman Tiongkok ke Indonesia. “Sementara Turis Tiongkok yang datang ke Manado selama liburan Imlek tahun ini sekitar 5 ribu orang, sisanya Batam dan Bintan. Sedangkan yang ke Palembang kurang dari 100 orang. Tapi gemanya besar karena di Palembang ada pagoda besar di Pulau Kemaro,” ungkap Pitana.

Di Manado, turis Tiongkok yang hendak liburan Imlek 2017 sudah mulai terlihat sejak tanggal 1 Januari lalu. Selain berwisata ke Taman Laut Bunaken, Tarsius di Tangkoko Bitung, Danau Linow dan lainnya, ribuan turis asal Negeri Tirai Bambu itu juga untuk merayakan Imlek di Kota Tinutuan yang memiliki kawasan pecinan dan sejumlah kelenteng seperti Kelenteng Lo Tjia Miao yang berada di Kelurahan Kombos, Kecamatan Singkil, serta Kelenteng Kwan Kong dan Kelenteng Ban Hing Kiong yang merupakan kelenteng tertua di Manado.

“Liburan Imlek tahun sebelumnya (2016) sebanyak 23 ribu wisatawan dari 11 kota di Cina mendatangi Indonesia. Dari 23 ribu jumlah wisatawan itu, 90 persennya memilih Bali,” jelas Pitana.

Kantor Nasional Administrasi Pariwisata Tiongkok (CNTA) dalam laporan resminya, memperkirakan jumlah turis Tiongkok yang berlibur ke mancanegara periode Imlek 2017 mencapai enam juta orang. Jumlah tersebut naik sekitar 49 persen.

Selain Indonesia, negara-negara lain yang dikunjungi turis Tiongkok pas Imlek 2017 adalah Australia, Selandia Baru, Thailand, Inggris, dan Amerika Serikat.

Destinasi yang menjadi favorit turis tiongkok selama liburan Imlek tahun ini untuk kategori wisata cruise, pulau, dan panorama salju adalah Bali (Indonesia), Phuket (Thailand), dan Jeju (Korea Selatan).

Direktur Akademi Pariwisata Beijing, Zhang Lingyun seperti dilansir Antara, Rabu (25/1) mengatakan cruise tengah diminati wisatawan asal Tiongkok, terutama buat mereka yang senang berlibur bersama keluarga.

Data turis tiongkok yag berwisata 'cruise' mengalami kenaikan tiga kali lipat dibandingkan periode liburan Imlek tahun lalu. Akademi Pariwisata Tingkok mencatat jumlah turis Tiongkok yang berwisata ke mancanagera sebanyak 122 juta orang selama 2016. Sekaligus menduduki urutan pertama di dunia.

Jumlah belanja turis Tiongkok yang berwisata ke sejumlah negara mencapai 109,8 juta dolar AS selama tahun lalu. Jumlah itu lebih tinggi 16 persen dibandingkan belanja turis domestik di Tiongkok.

Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)