. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Rabu, 28 Desember 2016

Tujuh Surfing Spots Ini, Bikin Pesibar Benar-Benar Surganya Peselancar

Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) makin dilirik wisatawan mengingat potensi wisatanya luar biasa, terutama wisata bahari. Setiap tahun ribuan turis datang ke Krui untuk berselancar, berenang, berjemur, dan menikmati keindahan pantai-pantainya. Sekurangnya ada tujuh (7) surfing spots yang membuat Pesibar paling pantas menyandang predikat surganya peselancar.


Ketujuh surfing spots Pesibar itu yaitu Pantai Labuhan Jukung, Way Redak, Tanjung Setia, Karang Nyimbor, Mandiri, Pugung Tampak, dan Pantai Way Jambu.

Pantai Labuhan Jukung di Pekon atau Desa Kampung Jawa, Kecamatan Pesisir Tengah, berada di pusat Kota Krui, Ibukota Pesibar. Pantai berpasir putih berluas sekitar 12 hektar ini merupakan salah satu pantai yang sering digunakan wisatawan sebagai tempat belajar surfing, terutama para peselancar pemula.

Pantai yang menjadi aset Pemkab Pesibar ini, dipilih menjadi lokasi pemutaran film Surga dari Pesisir Barat pada Selasa (27/12) malam. Film yang diproduksi Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Pesibar tersebut bertujuan untuk mempromosikan potensi wisata dan ekraf Pesibar.

Pantai Way Redak (bahasa Lampung, Way Ghedak) terletak sekitar 3 Km dari pusat Kota Krui jika dihitung melalui jalan raya ke arah Selatan. Sebenarnya pantai ini masih merupakan rangkaian dari Pantai Labuhan Jukung. Pantai ini pun kerap dijadikan lokasi surfing para peselancar pemula.

Baik Pantai Way Redak dan Pantai Labuhan Jukung, menjadi pangkalan nelayan pancing. Tapi jumlah perahu nelayan di Way Redak lebih banyak dibanding di Pantai Labuhan Jukung. Selain bersantai sambil duduk-duduk, di kedua pantai ini wisatawan pun bisa bersepeda santai menyusuri pantai sambil menunggu sunset yang menawan.

Spot surfing paling tersohor di Pesibar adalah Pantai Tanjung Setia yang sudah mendunia namanya karena diminati para penakluk ombak dari berbagai negara. Lokasinya di jalur Lintas Barat Sumatera, tepatnya di Desa Tanjung Setia. Keistimewaan pantai ini ketinggian ombaknya sampai 7 meter pada bulan-bulan tertentu. Sehingga jadi incaran para surfer profesional. Pantai ini pun bersunset indah.

Spot surfing lainnya yang menjadi favorit para surfer lokal maupun mancanegara adalah Karang Nyimbor atau lebih tersohor dengan sebutan Ujung Bocur.

Ujung Bocor dikenal sebagai spot surfing left hander dengan panjang paling konsisten di wilayah titik Tanjung Setia. Panjang ombaknya sampai 200 meter. Banyak peselancar dari seluruh dunia datang ke pantai ini untuk surfing. Sejumlah cottages khusus dibuat untuk peselancar tersedia di sepanjang jalan wisata area ini.

Sekitar 4 Km dari Pantai Tanjung Setia, ada objek wisata Pantai Way Jambu, yang berada di Desa Way Jambu, Kecamatan Pesisir Selatan. Letak pantai ini di antara Pantai Tanjung Setia dan Pantai Karang Nyimbor. Di pantai yang berpanorama indah dan alami ini, juga menjadi lokasi surfing. Aktivitas wisata lainnya berenang, diving, memancing, dan atau camping.

Pantai Pugung Tampak di Kuripan, Kecamatan Pesisir Utara juga merupakan spot surfing. Pantainya berbatu dan pasir putih dengan pemandangan lepas pantai.

Pantai Mandiri yang terletak di Pekon Mandiri Heni, Kecamatan Krui Selatan ini juga disukai para peselancar.

Meskipun berpasir hitam namun pesonanya tidak kalah dengan pantai lain yang punya pasir putih. Pantai berjarak 14 Km dari pusat Kota Krui ini berair jernih namun semakin ke tengah, ombaknya semakin besar.

Objek wisata bahari lainnya yang dimiliki Pesibar dan berhasil menjaring wisatawan adalah Selalau, Pantai Tembakak, Pulau Pisang, dan Pantai Melasti.

Selalau adalah nama sebuah bukit kecil di pusat Kota Krui, tepatnya di Kuala Stabas. Bukit yang terletak di samping Pelabuhan Kuala Stabas ini memisahkan Pantai Labuhan Jukung di sebelah kiri yang berpasir putih dengan Pantai Kuala di sebelah kanan yang berpasir kelabu.

Selain wisata bahari, Pesibar juga memiliki objek Ekowisata Pemerihan menyusuri hutan kawasan TNBBS dengan gajah dipandu Jagawana, Penangkaran Penyu Pekon Muara Tembulih, jelajah hutan Rhino Camp di Sukaraja Atas masih kawasan TNBBS, wisata agro Kebun Damar, dan wisata alam Goa Matu.

Travel Tips
Pesibar resmi menjadi kabupaten sendiri pada tanggal 25 Oktober 2012. Sebelum tahun 2012, Pesibar masih bernaung dengan Kabupaten Lampung Barat (Lambar).

Sesuai namanya, kabupaten paling ujung di Provinsi Lampung berluas wilayah sekitar 2.907,23 Km persegi dengan Ibukota Krui ini, objek wisatanya didominasi wisata bahari. Maklum seluruh kecamatan wilayah pesisirnya yakni Kecamatan Pesisir Utara, Kecamatan Pesisir Tengah, dan Kecamatan Pesisir Selatan berada di sepanjang pantai dengan garis pantai sepanjang 210 Km yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia.

Sisanya perbukitan, yang memiliki ketinggian antara 600-1000 Meter di atas permukaan laut (Mdpl), meliputi antara lain Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) yang berhutan lebat dan dihuni beragam hewan liar khas Sumatera.

Tak begitu sulit mendatangi kabupaten penghasil damar mata kucing atau getah damar kualitas terbaik di dunia ini. Ibukota Krui dapat diakses dengan transportasi darat, laut, dan udara. Di Krui terdapat Bandara Serai, Pelabuhan Kuala Stabas, dan Jalan Nasional lintas Barat yang melewati seluruh wilayah Krui.

Kalau niat backpackeran dari Jakarta, naik bis ke Pelabuhan Bakauheni. Lalu naik bis ke Terminal Rajabasa kira-kira membutuhkan waktu sekitar 2 jam. Pilihan bis ada yang AC ongkosnya Rp 30.000 per orang dan Non-AC (Rp 25.000/orang) berdasarkan tarif tahun 2015.

Dari Terminal Rajabasa ke Krui naik bus Krui Putra atau Mertasari tarifnya Rp 60.000 per orang dengan waktu tempuh sekitar 5 jam perjalanan.

Kalau naik mobil travel Rajabasa-Krui lebih cepat sampai dan langsung diantar sampai lokasi dengan tarif Rp 110.000 per orang. Penginapan murahnya antara lain Hotel Sempana Lima (deket pasar di pusat kota). Lokasinya strategis mudah mencari rumah makan dan juga dekat dengan pantai.

Transportasi ke Tanjung Setia yang berjarak 30 Km dari Krui atau 215 dari Bandar Lampung juga bisa naik Bus Krui Putra dari Terminal Rajabasa.

Di Tanjung Setia bisa memilih penginapan biasa di pinggir Pantai Tanjung Setia, bukan hotel. Tarif penginapan biasa Rp 150.000 per malam per kamar bisa untuk 2-3 orang.

Kalau mau keliling Tanjung Setia dan sekitarnya   bisa menyewa motor matic Rp 50.000 per hari.

Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Foto: @kruitourism

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP