Tahun Baru Momen Emas Dongkrak Pamor, Raup Wisatawan, dan Dulang Dolar

Liburan Tahun Baru punya dampak luar biasa bagi sektor pariwisata. Biasanya jutaan wisatawan lokal, domestik bahkan mancanegara berbondong-bondong mendatangi tempat-tempat pilihan untuk menghabiskan liburan akhir tahun sampai awal Tahun Baru.

Realita itu membuat Tahun Baru dalam sektor pariwisata jadi momen penting untuk menjaring wisatawan sekaligus meraup rupiah, dolar, dan lainnya sebanyak mungkin. Minimal mengangkat pamor lokasi, penyelenggara, dan nama kegiatannya.

Bagi pemerintah, momen Tahun Baru merupakan masa terakhir untuk menambah pundi-pundi perbendaharaan jumlah kunjungan wisatawan baik nusantara (wisnus) maupun mancanegara (wisman).

Tak heran sejumlah langkah pun dilakukan Pemerintah baik pusat maupun daerah antara lain dengan membuat beberapa event untuk menyemarakkan liburan akhir tahun, malam pergantian tahun hingga awal Tahun Baru.

Dinas Pariwisata Denpasar dan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) misalnya tahun ini membuat event Denpasar Festival (Denfes) 2016 di Denpasar, Bali. Event ber-tagline Pesona Indonesia Menyambut Tahun Baru ini berlangsung 4 hari dari tanggal 28-31 Desember 2016.

Kegiatannya antara lain parade budaya, seni pertunjukan, pameran, kompetisi, fashion show, dan kuliner.

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya berharap lewat event yang akan dilaksanakan di kawasan Catur Muka atau Titik Nol KM Kota Denpasar ini dapat menambah 50.000 kunjungan wisatawan dengan rincian 80 persen wisman dan 20 persen wisnus.

Pemkot Bandung demikian, lewat Dinas Pariwisata Kota (Disparkot)-nya juga menggelar Festival Tahun Baru yang berlangsung di Jalan Asia Afrika selama 3 malam mulai tanggal 31 Desember 2016 hingga 2 Januari 2017 mendatang.

Festival tersebut akan dimeriahkan dengan suguhan beragam budaya tradisional dan modern Sunda oleh sejumlah komunitas dan kantong budaya di Bandung serta beberapa bintang tamu ternama serta deretan foodtruck yang akan menjual bermacam kuliner baik tradisional maupun modern.

Walikota Bandung Ridwan Kamil optimis event akhir tahun dan tahun baru kali ini bakal menjaring ribuan wisatawan, terutama wisatawan lokal dan domestik.

Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta (Solo), Jawa Tengah pun tak mau melepas peluang emas menjaring wisnus saat momen akhir tahun ini. Caranya dengan menggelar Car Free Night 2016 pada tanggal 31 Desember 2016 atau pas malam pergantian tahun.

Event yang akan berlangsung mulai pukul 19.00 WIB di sepanjang Jalan Slamet Riyadi dan Jalan Jenderal Sudirman tersebut akan menampilkan beragam hiburan seni musik pop, rock, tradisional, keroncong, regge, hip-hop sampai musik jazz di berbagai panggung di sepanjang dua jalan tersebut.

Sementara bagi pihak industri wisata, liburan di penghujung tahun adalah masa panen tamu. Tak heran sejak jauh-jauh hari, pelaku industri wisata, entah itu tempat hiburan, objek wisata, café, resto, dan hotel memutar otak untuk berkreasi menggelar berbagai acara untuk menarik tamu/pengunjung.

Sejumlah hotel dan resort berlomba membuat lalu memasarkan acara dan paket inap spesial Tahun Baru. Tanjung Lesung Resort misalnya membuat new year package berlabel Tanjung Lesung New Year Eve Celebration 2016 dengan harga mulai dari Rp 4 juta per malam.

GM Tanjung Lesung Resort Widi Widiasmanto mengatakan Tanjung Lesung yang sedang disulap menjadi salah satu dari 10 Bali Baru atau destinasi prioritas sekarang tengah bangkit setelah sekian tahun mati suri.

Menurutnya special event tahun baru ini sebagai tolak ukur sekaligus test seberapa besar orang Jakarta dan wisman tertarik datang ke Tajung Lesung.

Begitupun dengan Hotel Novotel Tangerang. Menurut marketing manager-nya Lisa Indra, hotel yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman No 1, Tangerang ini membuat paket spesial tahun baru bertajuk Glowing in the Sky dengan harga room Rp 1.660.000 net sudah termasuk dinner new year dan breakfast untuk 2 orang.

Event ini dilaksanakan di The Square Restaurant yang terkoneksi dengan garden dan pool. Letak restoran Novotel Tangerang ini berada di lantai teratas gedung Tangcity Mall, sehingga para tamu dapat melihat pemandangan Kota Tangerang pada malam hari dan gemerlap pesta kembang api yang ada di sekitar Tangerang.

“Acara semi outdoor yang akan dimeriahkan dengan fireworks party dan cabarete show dengan menampilkan Deeril Deebouw artist cabarate Indonesia ini ditargetkan akan menjaring 300 orang,” terang Lisa.

Libur akhir tahun juga menjadi masa panen buat sejumlah Travel Agent dan Indie Travel. Salam Tour, biro perjalanan ternama di Kota Cirebon misalnya membuat paket khusus liburan akhir tahun ini, namanya Paket Umroh Plus Turki dengan harga 3.100 USD.

“Alhamdulilah peserta umrohnya ada 12 orang plus ke Turki ada 3 keluarga termasuk seorang jenderal polisi aktif. Berangkat tanggal 22 Desember dan tanggal 31 Desember sudah berada di Turki,” jelas pemilik Salam Tour Dede Muharam.

Untuk awal tahun baru, lanjut Dede juga ada Paket Umroh Plus Cairo dengan harga 3.200 USD. “Pesertanya sudah 18 orang, pelaksanaannya akhir Januari 2017,” tambahnya.

Peluang emas liburan akhir tahun juga dimanfaatkan oleh indie travel Bedaga Parang, sebuah komunitas warga kampung di lingkar Gunung Parang, Purwakarta, Jawa Barat.

Menurut Marketing Communication (Marcom) Badega Parang, Deden Nugraha khusus liburan akhir tahun hingga awal rahun baru, pihaknya membuat dua paket, yaitu Paket Tyrolean dengan trekking tanpa via Ferrata di Tower 2 seharga Rp 400.000 per orang dan paket Tyrolean dengan trekking plus Via Ferrata seharga Rp 500.000 per orang.

“Dua paket tersebut berlaku sejak pertengahan Desember 2016 sampai Januari 2017,” terang Deden.

Begitupun dengan perusahaan transportasi mulai dari maskapai penerbangan, kereta, bus umum, bus pariwisata, rental car, kapal laut dan sejenisnya, dipastikan kebanjiran penyewa/penumpang pas libur akhir tahun ini.

PT Kereta Api Indonesia (KAI) persero sebagai penyedia jasa layanan transportasi kereta api misalnya, sudah menetapkan masa angkutan libur natal dan tahun baru (nataru) 2016/2017 mulai 23 Desember 2016 sampai 8 Januari 2017.

Sepanjang periode itu, diprediksi akan terjadi kenaikan volume penumpang sebesar 6% dibandingkan masa angkutan liburan kanir tahun 2015/2016, dari 4.318.717 penumpang menjadi 4.581.300 penumpang.

Menurut Humas KAI untuk memenuhi kebutuhan pasar dan meningkatkan layanan, pada masa angkutan libur nataru tahun ini KAI mengoperasikan 328 perjalanan KA reguler dan 28 perjalanan KA tambahan dengan total 212.564 seat per hari, meningkat 11% dari tahun lalu sebesar 190.868 seat per hari.

Kereta api tambahan beroperasi mulai tanggal 18 Desember 2016 hingga 8 Januari 2017. Masyarakat yang ingin mendapatkan tiket KA tambahan tersebut di atas dapat melakukan pembelian di seluruh channel resmi penjualan tiket kereta api sejak Selasa, 15 November 2016 pukul 12.00 WIB siang.

KAI juga memberikan tarif promo kepada pelanggannya yang hendak melakukan perjalanan liburan lebih awal. Program promo “Early Holiday Sale” menawarkan potongan harga sampai dengan 20% untuk kereta api komersial jarak jauh dan menengah di wilayah Pulau Jawa dan Sumatera yang berlaku untuk keberangkatan kereta api tiap hari Selasa dan Rabu pada periode 15 November hingga 7 Desember 2016.

Sebanyak sekitar 25.000 tiket disiapkan untuk program promo ini. Tiket promo “Early Holiday Sale” dapat dipesan di Contact Center KAI 121, mobile application, internet reservation, dan channel eksternal resmi penjualan tiket kereta api mulai tanggal 15 November 2016 dengan syarat antara lain selama tempat duduk masih tersedia, berlaku untuk subclass x, y, z, dan untuk 1 kali pemberangkatan.

Intinya, siapapun yang cerdik, kreatif, dan inovatif membaca lalu memanfaatkan peluang yang ada, terlebih itu special moment seperti liburan akhir tahun ini, pasti akan meraup wisatawan, tamu, penyewa, dan pelanggan sekaligus mendulang rupiah dan dolar, minimal pamornya jadi terdongkrak.

Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.COM, ig: @adjitropis)

Foto: adji, @bedagaparang, dok. novoteltangerang, tanjunGlesung, @kemenpar, & @event.solo