Sabet 12 Penghargaan, Indonesia Juara Umum World Halal Tourism Award 2016

Jelang akhir tahun 2016 ini, sektor pariwisata halal Indonesia berhasil menorehkan prestasi luar biasa. Di ajang World Halal Tourism Awards (WHTA) 2016, Indonesia berhasil menjadi juara umum dengan menyabet 12 penghargaan dari 16 kategori yang dikompetisikan. Wow hebaaaaaaat…

Informasi awal kemenangan Indonesia di ajang kompetisi pariwisata halal tingkat dunia itu, penulis peroleh dari link http://itwabudhabi.com/halal-awards/2016-winers.html yang dikirim salah seorang PNS Kementerian Pariwisata (Kemenpar) ke salah satu grup WA, usai pengumuman para pemenang WHTA yang diselenggarakan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA) pada Rabu (7/12) malam.

Tak banyak buang waktu, penulis langsung mengkonfirmasikan kabar bahagia itu kepada Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya lewat pesan WA.

“Assalamu’laikum Wr Wb, Apa benar Indonesia sabet 12 penghargaan WHTA 2016 sekaligus menjadi juara umum?” tanya penulis. Tak lama berselang, Arief Yahya membalasnya. “12 awards dari WHTA 2016 untuk Bangsa Pemenang, ALHAMDULILLAH,” tulisnya berikut 12 simbol piala dan 12 bendera Merah Putih.

Selanjutnya, Arief Yahya mengirim pesan berikutnya yang berbunyi: “Maju serantak, tentu kita menaaaaang. Bangsa ini memang bangsa pemenang, bukan bangsa pecundang,” tegasnya dengan 3 simbol, jempol warna kuning, 3 simbol perkasa dan juga 6 bendera Merah Putih.

Dari dua pesan dan simbol-simbol yang dikirim Arief Yahya, terlihat orang nomor satu di Kemenpar ini begitu bahagia, terlebih Indonesia kembali berhasil mengalahkan Malaysia yang menjadi kompetitor Indonesia di tingkat ASEAN dalam sektor pariwisata.

Untuk lebih meyakinkan lagi soal informasi kemenangan fantastik Indonesia di WHTA 2016 tersebut, penulis kemudian mengkonfrmasikan hal itu kepada ketua Tim Percepatan Pengembangan Pariwisata Halal (TP3H) Indonesia, Riyanto Sofyan juga lewat pesan WA.

Ternyata Riyanto membenarkan hal itu. “Alhamdulillah betul,” balasnya. Kemudian dia pun mengirimkan link serupa di atas.

Menurut Riyanto, kemenangan telak Indonesia di WHTA 2016 baru saja diumumkan tadi waktu Abu Dhabi atau Rabu tengah malam waktu Indonesia. “Insya Allah acara penyerahan award-nya akan diatur kemudian,” ujarnya.

“Malaysia dapat berapa pak?” tanya penulis lagi. Riyanto kemudian membalasnya: “Tidak dapat apa-apa kalau tidak salah. Tapi tolong lihat di link tersebut. Klik dimasing-masing gambar plakatnya,” imbau Riyanto.

Penulis pun langsung mengeceknya, dan benar Indonesia mendapat 12 penghargaan WHTA 2016. Ke-12 penghargaan yang disabet Indonesia adalah World’s Best Airline for Halal Travellers untuk Garuda Indonesia, World’s Best Airport for Halal Travellers (Sultan Iskandar Muda International Airport-Aceh), World’s Best Family Friendly Hotel (The Rhadana Hotel, Kuta-Bali), dan World’s Most Luxurious Family Friendly Hotel (Trans Luxury Hotel Bandung-Jawa Barat).

Berikutnya World’s Best Halal Beach Resort (Novotel Lombok Resort & Villas, Lombok, NTB0, World’s Best Halal Tour Operator (Ero Tour, Sumbar), World’s Best Halal Tourism Website (www.wonderfullomboksumbawa.com NTB), World’s Best Halal Honeymoon Destination (Sembalun Village Region, Lombok, NTB), dan World’s Best Hajj & Umrah Operator (ESQ Tours & Travel, Jakarta).

Selanjutnya World’s Best Halal Destination (Sumbar), World’s Best Halal Culinary Destination (Sumbar), dan penghargaan World’s Best Halal Cultural Destination untuk Aceh.

Ternyata Malaysia mendapatkan penghargaan juga tapi cuma 2 yakni World’s Best Halal Apartment Hotel untuk PNB Perdana Hotel & Suites dan World Best Hajj & Umrah Hotel untuk Tabung Haji.

Sementara Turki meraih 1 penghargaan yakni World Best Halal Cruise Company untuk halalcruise.org. Begitupun dengan Jepang meraih 1 penghargaan World’s Best Non OIC Emerging Halal Destination.

Hasil spektakuler Indonesia di WHTA 2016 boleh diilang diluar dugaan. Pasalnya Menpar Arief Yahya dan Riyanto sebelumnya sempat memprediksi Indonesia hanya meraih 5 penghargaan, minimal 3 sebagaimana hasil WHTA 2015. Namun ternyata justru memboyong12 penghargaan.

Penulis sendiri bangga atas kemenangan Indonesia di tingkat internasional ini. Rasanya keikutsertaan penulis mempromosikan kompetisi ini sekaligus mengajak warga Indonesia, seluruh PNS Kemenpar, kalangan industri wisata, dan tentu saja seluruh masyarakat Indonesia terutama warga NTB, Aceh, dan Sumbar agar mem-vote ke-12 kategori asal Indonesia, lewat tulisan di Travelplus Indonesia kemudian link tulisannya disebarluaskan lewat media sosial (Instagram, Twitter, dan Facebook) serta ke sejumlah grup WA, membuahkan hasil gemilang.

Dua penghargaan yang berhasil Indonesia peroleh dari ajang WHTA 2016 berasal dari Aceh yakni World’s Best Airport for Halal Travellers untuk Sultan Iskandar Muda International Airport dan World’s Best Halal Cultural Destination.

Mudah-mudahan kedua awards tersebut bisa menjadi salah satu pelipur lara dan penyemangat bagi masyarakat Aceh yang tengah berduka karena baru saja tertimpa musibah gempa, khususnya warga di Kabupaten Pidie Jaya.

Efek positif atas perolehan 12 penghargaan WHTA 2016, jelas dunia akan semakin yakin dan sadar bahwa Indonesia merupakan destinasi wisata halal dunia yang semakin diperhitungkan keberadaannya.

Kini tinggal bagaimana para peraih penghargaan WHTA 2016 mensyukuri, mempertanggungjawabkan sekaligus memanfaatkan kemenangan itu sebaik-baiknya.

Caranya dengan terus mengembangkan dan mengemas pariwisata halalnya menjadi lebih berkualitas dan berkelas dunia, hingga mampung menjaring wisatawan baik nusantara maupun mancanegara dalam jumlah besar serta investor, yang akhirnya bermuara pada peningkatan pendapatan ekonomi bagi masyarakat.

Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)

Foto: dok. whta